Kapsel Kfa Kel.4 Ir
Kapsel Kfa Kel.4 Ir
Infra Red
Kelompok 4:
Debby Anggun Priangan
Desita Rosalinda
Fika Maghfiroh
Febrina Susilawati
Ghina Nurkhalifah
Skema Spektrofotometer IR
Panjang
Gelombang (m)
0,78 2,5
Angka
Gelombang
(cm1)
12800 4000
Tengah
2,5 50
4000 200
Jauh
50 1000
200 10
Frekuensi
(Hz)
3,8x1014 1,2x1014
1,2x1014 6,0 x1014
6,0x1014 3,0x1014
Interpretasi Spektrum
Infra merah
A. Padat
Jika zat yang akan dianalisis berbentuk padat, maka ada dua metode untuk persiapan sampel
ini, yaitu melibatkan penggunaan Nujol Mull atau pelet KBr.
1. Nujol Mull
Cara persiapan sampel dengan menggunakan Nujol Mull yaitu: Sampel digerus dengan
mortar dan pestle agar diperoleh bubuk yang halus. Dalam jumlah yang sedikit bubuk
tersebut dicampur dengan Nujol agar terbentuk pasta, kemudian beberapa tetes pasta ini
ditempatkan antara dua plat sodium klorida (NaCl) (plat ini tidak mengabsorbsi inframerah
pada wilayah tersebut). Kemudian plat ditempatkan dalam tempat sampel pada alat
spektroskopi inframerah untuk dianalisis.
2. Pelet KBr
Sedikit sampel padat (kira-kira 1 2 mg), kemudian ditambahkan bubuk KBr murni (kirakira 200 mg) dan diaduk hingga rata. Campuran ini kemudian ditempatkan dalam cetakan
dan ditekan dengan menggunakan alat tekanan mekanik. Tekanan ini dipertahankan
beberapa menit, kemudian sampel (pelet KBr yang terbentuk) diambil dan kemudian
ditempatkan dalam tempat sampel pada alat spektroskopi inframerah untuk dianalisis.
B. Cairan
Bentuk ini adalah paling sederhana dan metode yang paling umum
pada persiapan sampel. Setetes sampel ditempatkan antara dua plat
KBr atau plat NaCl untuk membuat film tipis. Kemudian plat
ditempatkan dalam tempat sampel alat spektroskopi inframerah untuk
dianalisis.
C. Gas
Untuk menghasilkan sebuah spektrum inframerah pada gas,
dibutuhkan sebuah sel silinder/tabung gas dengan jendela pada setiap
akhir pada sebuah material yang tidak aktif inframerah seperti KBr,
NaCl atau CaF2. Sel biasanya mempunyai inlet dan outlet dengan
keran untuk mengaktifkan sel agar memudahkan pengisian dengan
gas yang akan dianalisis
Penentuan Struktur
Molekul Organik
2. Bila gugus C=O ada, ujilah daftar berikut ini. Bila tidak ada langsung pada
nomor 3.
a. Asam : apakah ada OH ?
Serapan melebar di dekat 3400-2400 cm-1 (biasanya tumpang tindih dengan CH).
b. Amida : apakah ada N-H ?
Serapan medium di dekat 3500 cm-1 kadang-kadang memiliki puncak rangkap.
c. Ester : apakah ada C-O ?
Serapan kuat di dekat 1300-1000 cm-1.
d. Anhidrida : memiliki dua serapan C=O di dekat 1810 dan 1760cm 1
e. Aldehida : apakah ada C-H aldehida ?
Dua serapan lemah di dekat 2850 dan 2750 cm-1 atau di sebelah kanan serapan
C-H.
f. Keton : bila kelima kemungkinan di atas tidak ada.
6. Gugus nitro
Dua serapan kuat pada 1600-1500 cm-1 dan 1390-1300 cm-1.
7. Hidrokarbon
Keenam serapan di atas tidak ada.
Serapan utama untuk C-H di dekat 3000 cm-1.
Spektrumnya sangat sederhana, hanya terdapat serapan lainlain di dekat 1450 cm-1 dan 1375 cm-1.
Example...
Pita 1
: O-H
Pita 2,3,4
: C-H (metil dan
Metilena)
Pita 5 & 6 : CO
Pita 7
: CC
Pita 12
: C-O (minyak atsiri dan
Sakarida)
Pita 14, 16, 17 : C-C-O atau C-COH
(pati)
Pola spektrum yang identik ini
menyebabkan sulit untuk
membedakan ketiga jenis jahe
dengan hanya menggunakan
spektrum FTIR. Oleh karena itu
diperlukan bantuan metode
kemometrik untuk dapat
membedakan ketiganya.
Analisis Komponen
Utama
Analisis
Diskriminan
Terimakasih..
.