Otitis Media Efusi

Bab I
Pendahuluan

Latar Belakang
Otitis Media peradangan
sebagian atau seluruh
mukosa telinga tengah, tuba
eustachius, antrum mastoid
dan sel-sel mastoid

Terbagi atas :
- Otitis media supuratif
- Otitis media nonsupuratif (otitis
media media serosa, otitis media
sekretoria, otitis media musinosa,
otitis media efusi/OME).

Rata-rata 2,2 juta kasus baru

per tahun di Amerika Serikat,
50% sampai 90% kasus
menyerang anak-anak
berusia kurang dari 5 tahun

OME timbul menyertai ISPA,

keterlambatan perkembangan
bicara dan bahasa, gangguan
keseimbangan.

Batasan Masalah

Membahas mengenai anatomi dan

fisiologi telinga, definisi,
epidemiologi, etiologi dan faktor
predisposisi, patofisiologi, klasifikasi,
diagnosis, penatalaksanaan,
komplikasi, prognosis pada otitis
media efusi.

Tujuan Penulisan

Menambah pengetahuan dan

pemahaman mengenai definisi,
epidemiologi, etiologi, patogenesis,
diagnosis, penatalaksanaan pada
otitis media efusi.

Metode Penulisan

Metode yang dipakai dalam

penulisan referat ini berupa tinjauan
kepustakaan yang merujuk kepada
berbagai literatur dan makalah
ilmiah.

Bab II
Tinjauan Pustaka

Anatomi Telinga Tengah

Anatomi Membran Timpani

Anatomi Tuba Eustachius

Fisiologi Pendengaran
Bunyi ditangkap oleh daun telinga liang telinga
luar menggetarkan gendang telinga
diteruskan dan diperkuat oleh Malleus, Incus, dan
Stapes Stapes menggetarkan oval window
pada koklea yang berhubungan dengan scala
vestibuli perilimfe ikut bergetar getaran
dihantarkan ke scala media didalamnya ada
organ Corti mengubah energi suara menjadi
energi listrik diterima oleh saraf pendengaran
diteruskan ke pusat sensorik mendengar di
otak mendengar suara / bunyi yang disebut
sadar.

Epidemiologi
OME banyak menyerang anakanak. di Amerika Serikat
dengan angka kejadian
melebihi 2,2 juta per tahun.

Faktor lingkungan yang

berhubungan dengan OME:
terpapar asap rokok,
menitipkan anak di tempat
penitipan anak, dan memiliki
riwayat alergi dalam keluarga

Anak dengan palatoschisis,

down sindrom, dan kelainan
kraniofacial akibat fungsi tuba
eustachius yang terganggu
lebih rentan terkena. Ras
Indian American, Alaskan, dan
Asian lebih berisiko.

Pada pasien dewasa OME pada

pengidap ISPA seperti sinusitis,
alergi, dan akibat barotrauma.

Etiologi
Penyebab OME:
-Infeksi virus pada saluran nafas
atas.
-Tekanan negatif pada telinga
tengah
-Tumor yang menutupi muara
tuba eustachius.
-Defisiensi pembukaan aktif tuba
oleh otot tensor veli palatini.
-Adenoiditis

Klasifikasi
Otitis media efusi diklasifikasi
berdasarkan jenis sekretnya :
1. Otitis Media Serosa
2. Otitis Media Mukoid

Klasifikasi otitis media serosa

berdasarkan onset terjadinya
penyakit yaitu sebagai
berikut :
1. Otitis media serosa akut
2. Otitis media serosa kronis
(glue ear)

Patofisiologi & Patogenesis

Dalam kondisi normal, mukosa telinga bagian
dalam secara konstan mengeluarkan sekret, yang
akan dipindahkan oleh mukosiliari ke dalam
nasofaring melalui tuba Eustachius.
Sebagai konsekuensi, faktor yang mempengaruhi
produksi sekret yang berlebihan, klirens sekret
yang optimal, atau kedua-duanya dapat
mengakibatkan pembentukan suatu cairan di
telinga tengah

Diagnosis
Gejala klinis :
1. Berkurangnya fungsi pendengaran
2. Percakapan yang lambat dan bisu
3. Sakit pada telinga tengah
Lazimnya diagnosis OME dibuat berdasarkan
pemeriksaan fisik telinga dengan
menemukan cairan di belakang membran
timpani yang normalnya translusen.

Status Lokalis Telinga

Tes penala: tes Rinne (-), tes Weber lateralisasi ke
telinga yang sakit, dan tes Schwabach
memanjang pada telinga yang sakit.
Membran timpani retraksi dan opaque yang
ditandai dengan hilangnya refleks cahaya
Warna membran timpani bisa merah muda cerah
hingga biru gelap.
Processus brevis maleus terlihat sangat menonjol
dan Processus longus tertarik medial dari
membran timpani.
Adanya batas udara-cairan (air fluid level)

Beberapa instrumen penunjang juga

membantu menegakkan diagnosis
OME, antara lain :
- Pneumatic otoscope
- Impedance audiometry
( tympanometry )
- Puretone Audiometry

Tatalaksana
A. Observasi
B. Medikamentosa
- Antihistamin
- Mukolitik
- Antibiotik
- Kortikosteroid
C. Surgikal
- Miringotomi
- Grommet Tube

Komplikasi
Infeksi telinga akut
Kista di telinga tengah
Kerusakan permanen dari telinga
dengan hilang fungsi pendengaran yang
parsial atau total
Skar pada membran timpani
(timpanosklerosis).
Kesulitan berbicara dan berbahasa
Kolesteatoma.

Prognosis
Otitis media efusi biasanya akan
sembuh dengan sendirinya dalam
waktu minggu atau bulan
Penatalaksanaan yang tepat dapat
mempercepat proses penyembuhan

Kesimpulan
Otitis media efusi (OME) adalah
terdapatnya cairan pada telinga
tengah tanpa disertai tanda dan
gejala infeksi akut pada telinga
Sering terjadi pada anak
OME terjadi karena gangguan tuba
eustachius
Otitis media efusi biasanya akan
sembuh dengan sendirinya dalam
waktu minggu atau bulan