Anda di halaman 1dari 73

OLEH :

PUSKESMA MEJAYAN

SUMER : KOMISI PENANGGULANGAN AIDS


KABUPATEN MADIUN

TAWURAN
PACARAN

DUGEM

Kondisi Saat Ini

1. ANU & UI (2010) di JATABEK usia <17 24 tahun :


20,9% remaja mengalami kehamilan dan kelahiran
sebelum menikah dan 38,7% remaja mengalami
kehamilan sebelum menikah dan kelahiran setelah
menikah.
2. Kasus AIDS kumulatif s/d Juni 2011 sebesar 26.483
kasus dan 45,9% diantaranya adalah kelompok
usia 20 29 tahun (Kemenkes RI, 2011).

Indonesia
Laporan kasus AIDS pertamakali tahun 1987

Sampai dengan tahun 2005 jumlah kasus HIV


yang dilaporkan sebanyak 859
tahun 2006 (7.195)
tahun 2008(10.362)
tahun 2010 (21.591)
Jumlah kumulatif infeksi HIV yang dilaporkan
sampai dengan September 2014 sebanyak
150.296.
Jumlah infeksi HIV tertinggi yaitu di DKI Jakarta
(32.782), diikuti Jawa Timur (19.249), Papua
(16.051), Jawa Barat (13.507) dan Bali (9.637).

GAMBARAN UMUM HIV / AIDS


PROPINSI JAWA TIMUR.
HIV / AIDS RANKING II
NARKOBA RANKING II
POPULASI PSK
TERTINGGI
MUDAH MENGADOPSI
LIFE
STYLE
TANPA BATAS.

Umur pertama kali berhubungan Seksual:


Belum Menikah Laki-laki dan perempuan
10-24 tahun

RISKESDAS 2010

51.986 dari 115.404


pengguna NAPZA adalah
mereka yang berusia
remaja (usia 16-24
tahun). pelajar sekolah
berjumlah 5.484 dan
mahasiswa berjumlah
4.055. (BNN,2008)
45,9%
Penderita AIDS
adalah Remaja
(Kemenkes,
2011)

MENGAPA
KITA HARUS
TAHU ?

Menular lewat hub


Penyakit Kaum Homoseks
Orang Barat / Turis Asing

Penyakit akibat
Kutukan TUHAN

Menular lewat Kontak Sosial

SEJARAH HIV DAN AIDS


Kasus AIDS Pertama kali ditemukan oleh Gottlieb di Amerika
Serikat tahun 1981
Virus HIV ditemukan oleh LUC MONTAGNIER tahun 1983
Di dunia virus HIV dan AIDS sudah menginfeksi lebih dari 34
juta orang
Kasus HIV AIDS di Indonesia ditemukan pertama kali di BALI
tahun 1987
Hingga sekarang Desember 2013 kasus HIV di Indonesia
sebanyak 127.416 orang ; kasus AIDS sebanyak 52.348 orang ;
meninggal mencapai 9.585 orang

Human
I

mmunodeficiency
V irus
Virus hanya
menginfeksi pada
manusia
Virus yang
menyerang
sistem kekebalan
/ perlindungan

ACQUIRED (BUKAN KETURUNAN)


IMMUNE (SISTEM KEKEBALAN TUBUH)
DEFICIENCY (TIDAK BERFUNGSI DENGAN
BAIK)

SYNDROME (MEMILIKI BANYAK GEJALA)

AIDS terjadi setelah virus HIV


masuk ke dalam tubuh
seseorang dan
menghancurkan sistem
kekebalan tubuhnya.
Ketika sistem kekebalan
tubuh seseorang sudah
rusak, maka tubuh akan

Perjalanan Infeksi HIV

Tertular

PERKEMBANGAN DARI HIV MENJADI AIDS:


(BILA TANPA PENGOBATAN)
Periode
Jendela

0 - 6 BULAN

HIV +

3 - 10 TAHUN

AIDS

1 - 2 TAHUN

DARAH
CAIRAN MANI PRIA
CAIRAN VAGINA WANITA
AIR SUSU IBU YANG TERINFEKSI HIV

HIV & AIDS tidak menular melalui


:
Berpelukan

Makan bersama

Berjabat tangan

Gigitan nyamuk/serangga

KONTAK SOSIAL TIDAK AKAN MENULARKAN HIV

Pemakaian
Alat
bersama
Tinggal serumah dg Odha
Bermasyarakat

Toilet umum

ORANG YANG TERINFEKSI HIV DAPAT


TERLIHAT SEHAT
ORANG YANG TERINFEKSI HIV
BIASANYA TIDAK TAHU BAHWA
DIRINYA SUDAH TERINFEKSI HIV,
SEHINGGA DAPAT MENYEBARKAN
VIRUS INI KEPADA ORANG LAIN.
TES HIV ADALAH CARA UNTUK
MENGETAHUI APAKAH SESEORANG
SUDAH TERINFEKSI HIV

20

Orang dengan AIDS akan


menimbulkan gejala
Demam, panas dingin,
keluar keringat waktu
malam berulang -ulang
dalam waktu lama
Penurunan berat badan
secara drastis
Membengkaknya kelenjar
getah bening di ketiak atau
pangkal paha
Bercak-bercak putih di
rongga mulut
Benjolan di kulit
(benjol/rata, biasanya tidak
terasa sakit dan berwarna
keunguan)

Batuk kering dan sesak napas


yang terus menerus
Diare berkepanjangan
Hilang nafsu makan
Gangguan pada susunan saraf
berupa lamban berpikir,
pelupa, pemarah, sakit
kepala, kejang, libido
menurun.
Proses selanjutnya akan
bermunculan infeksi ikutan,
seperti : infeksi jamur,
infeksi saluran nafas
(termasuk TBC), infeksi
saluran cerna, dll.

KELOMPOK BERPERILAKU
RISIKO TINGGI
WTS
PTS

GAY/
GIGOLO

REMAJA
MODERN

PENASUN
* SUPIR
TRUK
* PELAUT
* DLL

Perjalanan Penyakit AIDS


Dibagi Dalam Beberapa
Tahap

Infeksi akut
Tahap asimtomatik
Persisten Generalized
Lymphadeno-pathy (PGL)
AIDS Related Complex (ARC)
AIDS

Infeksi akut
Tanpa gejala
Pada bbrp kasus, gejala akut 2-6 mgg
setelah penularan. Gejala ini berupa
demam,
nyeri
tenggorok,
keringat
malam, pembesaran kel. Limfe, nyeri
otot, diare, muntah, rash kulit & kadangkadang gejala neurologis.
Gejala berlangsung 10 hari & hilang
sendiri

Tahap awal
( window periode )
6 12 minggu setelah infeksi
Antibodi belum terbentuk
sempurna
Tes darah Negatif
Perlu dites ulang tiap 3 bulan,
sampai 6 bulan untuk
memastikan positf tidaknya
terkena HIV.

Memastikan Diagnosa AIDS


Darah Px diperiksa dg cara Elisa
terlebih dulu sbg tes penyaring
Bila Elisa positif Western Blot
positif Px. Terinfeksi HIV
Menular seumur
hidup
Sero Pos. (+)

Tahap Asimtomatik
Pada tahap ini tdk terdpt gx.
penyakit
Satu - satunya tanda infeksi HIV
terdapat AB HIV dalam darah.
Tahap ini berlangsung 1 bl - > 5 thn.
Px. Mengandung HIV sumber
penularan seumur hidup
Penderita ini HIV carrier

Tahap tanpa gejala


Penderita tampak sehat selama 5
10 tahun tapi tes darah sudah positif
Kadang timbul gejala ringan seperti
flu , gatal gatal, keringat malam.

Persisten Generalized
Lymphadenopathy (PGL)
Terdapat pembesaran kelenjar
limfe
Pd. 2 tempat ekstra - inguinal
diameter > 1 cm
simetris
paling sering servikal,
aksiler & sub mandibular
selama 3 bulan

mfadenopati generalisata

ARC
Gx. Sangat bervariasi : ringan - berat
Gx klinis
Demam 38 C intermiten / kontinu
BB turun > 10 %
Pembesaran kel. Limfe
Diare intermiten / kontinu
Kelelahan yang mengurangi aktivitas
fisik
Keringat malam

AIDS Merupakan Tahap Terakhir


dari Infeksi HIV
Ada 2 manifestasi klinis utama :
1. Tumor, mis. Sarcoma kaposi
2. Infeksi opportunistik berat oleh
Virus, bakteri, parasit / jamur
Pneumonia pneumocystis carini,
infeksi opportunistik yang paling
sering

Tahap dengan gejala AIDS


Timbul gejala AIDS yang lebih berat
berupa infeksi keganasan, gejala
diare yg lama, batuk lama, serta
penurunan berat badan
Biasanya penderita dapat bertahan
sekitar 6 bulan sampai 2 tahun

KANDIDIASIS ORALIS

Infeksi HIV primer


(penyakit kulit dan mulut)

HERPES SIMPLEKS
LABIALIS

HERPES ZOOSTER

LIMFOMA

Onikomikosis (jamur pada


kuku)

Proksimal (khas)

Distal

Dermatitis seboroik (ketombe


berulang yg sulit sembuh)

Psoriasis (penyakit kulit, kering


dan menebal)

44

PAPULAR PRURITIC
ERUPTION

Dermatophytosis

Oral Hairy Leukoplakia (lidah


menebal dan berjamur)

ULKUS AFTOSA

AIDS
kanker kulit

ANDRYANSAH ARIFIN

49

SARKOMA KAPOSI

Crusted (Norwegian) scabies

Wasting (tidak ada nafsu


makan, kurus)

ANDRYANSAH ARIFIN

53

TBC ekstra pulmonal (tbc kelenjar


ketah bening)

Skrofuloderma

Efusi Perikardial
ANDRYANSAH ARIFIN

54

Mycobacterium tuberculosis

HIV dan AIDS (ODHA): Dilaporkan vs


Estimasi
50,62 %

Data Kab
Madiun
Est 2012: 642
Dilaporkan s/d DES
2014

49,38 %

Blm ditemukan

AIDS : 200
HIV+ : 125
Total: 325

Fenomena Gunung Es

Temuan Kasus HIV AIDS


Meningkat Dari Tahun ke
Tahun
Tahun
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah

HIV +
0
0
0
1
1
4
13
12
13
19
20
26
16
125

AIDS
1
0
0
2
3
4
5
10
21
26
32
59
37
200

Jumlah
1
0
0
3
4
8
18
22
34
45
52
85
53
325

Sumber : Data KPAD s/d Des 2014

Mati komulatif hidup


0
1
1
1
0
0
0
0
0
3
0
0
1
3
3
1
10
7
4
24
14
11
35
11
11
58
23
16
87
29
18
121
34
32
174
53
19
208
34
117
208

Data Kasus Berdasarkan Usia


Seluruh Kelompok Usia Terdapat Kasus
HIV/AIDS

Umur
0 - 15 th
16 - 30 th
31 - 45 th
> 45 th
Jumlah

HIV + AIDS % Jumlah


4
11
4.6
15
57
48 32.31 105
54
98 45.77 152
10
43 15.31
53
125 200 100.00 325

Sumber : Data KPAD s/d Des 2014

Data Kasus Berdasar


Profesi
PEKERJAAN
HIV +
SOPIR
3
WPS
47
SALON
1
SWASTA /WIRA
21
TNI / POLRI
1
PNS/ BUMN
1
BLM SEKOLAH
4
IRT
37
TKI
7
PENGANGGURAN
0
PERAWAT
0
SATPAM
1
PELAJAR
0
MAHASISWA
1
JUMLAH
125
Sumber : Data KPAD s/d Des

AIDS
8
6
1
111
2
7
11
34
16
1
1
1
1
0
200
2014

JUMLAH
11
53
2
132
3
8
15
71
23
1
1
2
1
1
325

%
4%
17%
1%
41%
1%
2%
5%
22%
8%
0%
0%
0%
0%
0%
100%

Data Kasus Berdasar Resiko


Penularan
Risti
IDU/Narkoba suntik
WPSL
WPSTL
Waria
Gay
Pelggn WPS
IRT/ Pasangan
Perinatal
Faktor Lainnya *
Jumlah

%
4.12
16.31
0.00
3.09
1.03
28.62
21.85
4.81
20.92
100.00

Sumber : Data KPAD s/d Juni 2014

Jumlah
12
53
0
9
4
93
71
15
68
325

Data Kasus Berdasar


Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah

HIV

AIDS

Laki Laki
Perempuan

143
156

34
92

125
76

Jumlah

325

125

200

Sumber : Data KPAD s/d Des 2014

Data Kasus Odha Wanita


IRT

WPS

PNS

TKW

Swasta

Pelajar

Perinatal

Total

71

53

12

24

168

Sumber : Data KPAD s/d Desember 2014

DATA SEBARAN HIV & AIDS PER KECAMAT


KECAMATAN

HIV

Madiun
2
Saradan
12
Pilang Kenceng
6
Mejayan
2
Wonoasri
4
Balerejo
1
Sawahan
1
Gemarang
4
Wungu
8
Kare
2
Dagangan
5
Geger
7
Dolopo
12
Kebonsari
6
Sumber : Data KPAD s/d Desember 2014
Jiwan
53
Jumlah
125
Note : Klien Hidup dan Meninggal

AIDS
17
10
24
12
11
7
10
12
9
6
10
17
23
10
22
200

Mengapa AIDS perlu perhatian


khusus ?

AIDS belum ada obatnya, juga belum ada


vaksin.
Orang yang terinfeksi virus AIDS akan
menjadi pembawa dan penular virus
AIDS selama hidupnya.
Bila tidak teratur terapi ARV hampir
semua meninggal dalam 5 (lima) tahun
sesudah menunjukkan gejala pertama
AIDS .

LAYANAN TES HIV

KLINIK VCT KEMUNING RSUP DR SOEDONO


MADIUN
KLINIK VCT ANGGREK RSUD DOLOPO
KLINIK VCT RSUD CARUBAN
KLINIK VCT PKM ORO-ORO OMBO MADIUN
KLINIK VCT BP4 MADIUN
KLINIK VCT PKM BANGUNSARI DOLOPO

Pemakaian ARV yang rutin dapat


meningkatkan Kualitas hidup
penderita HIV dan AIDS

TIDAK ADA JALAN LAIN UNTUK


MENGHINDARI HIV&AIDS
SELAIN MENCEGAHNYA
DENGAN CARA:
MENJAGA & MENJAUHKAN DIRI
KITA DARI NARKOBA & SEKS
BEBAS!!

LINDUNGI BAYI DAN


ANAK-ANAK KITA DARI
HIV

H uman
I mmunodeficiency
V irus

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai