IDENTITAS
Nama : Tn. M
Umur : 62 tahun
Alamat : kampung curug RT 11RW
006 Kel. Kampung melayu
Agama : Kristen
Status : Menikah
Pekerjaan : Pensiunan
Tanggal periksa :23 Juni 2015
ANAMNESIS
Keluhan
Status generalis
Keadaan umum: Baik
Kesadaran:
Composmentis
BB: 62 Kg
Tanda tanda vital
Tekanan darah:
150/110 mmHg
Nadi: 90 x/menit
Suhu: 36 C
Frekuensi napas:
23x/menit
Kepala
Rambut: warna hitam, tidak
mudah dicabut, distribusi
merata
Mata: CA -/- , Si -/ Hidung: deviasi (-)
Mulut : Sianosis (-)
Leher
KGB : tidak terdapat
pembesaran
Thoraks : tidak terdapat
kelainan
Abdomen: tidak terdapat
kelainan
Ekstremitas
Kuku : mengkilat,
penebalan (-), debris
subngual (-)
Status Dermatologis
DIAGNOSIS
DERMATITIS KONTAK ALERGI
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
DERMATITIS KONTAK IRITAN
TINEA PEDIS
PEMERIKSAAN ANJURAN
UJI TEMPEL
PEMERIKSAAN KEROKAN KULIT KOH 10%
Terapi
Non-medikamentosa
Tidak menggunakan lagi sendal sebelumnya yang diduga
sebagai alergen
Menggunakan sabun bayi
Tidak menggaruk kaki
Medikamentosa
Dexametason 3 x 0,75 mg selama 5 hari
Ranitidin 2 x 1 tab
cetirizin 1 x 1 tab
0,05 % clobetasol propionate oint 2x sehari
kompres terbuka NaCl 0,9% + kassa
Urea 10% cream 2x ue
Prognosis
Ad
Ad
Ad
Ad
vitam
: bonam
sanationam : dubia ad bonam
fungtionam : bonam
kosmetikum : dubia ad bonam
Analisis
Etiologi
Faktor predisposisi
TEORI
KASUS
alergen
Sendal
Riwayat atopi,
lingkungan
Predileksi
Efloresensi
Akut : patch
eritematosa, vesikel
atau bula, erosi dan
ekskoriasi berbatas
tegas, bentuk ireguler
Kronis : plak
berskuama dengan
likenifikasi dan erosi
berbatas tidak tegas,
berbentuk ireguler.
TEORI
KASUS
Pemeriksaan penunjang
Uji Tempel
Tidak dilakukan
Pengobatan
Kortikosteroid
sistemik : prednison,
metilprednisolon,
dexametason
Antihistamin
Pelembab
Kortikosteroid topikal
Kompres terbuka NaCl
0,9%+kassa
Dexametason 3 x 0,75
mg selama 5 hari
Ranitidin 2x1 tab
Cetirizine 1 x 1 tab
0,05% bethametasone
dipropionate oint
Kompres terbuka NaCl
0,9%+ kassa
Prognosis
Ad vitam
:
Ad sanationam :
ad bonam
Ad fungtionam :
Ad kosmetikum :
ad bonam
Ad vitam
:
Ad sanationam :
ad bonam
Ad fungtionam :
Ad kosmetikum :
ad bonam
bonam
dubia
bonam
dubia
bonam
dubia
bonam
dubia
DKA
DKI
TINEA
PEDIS
ETIOLOGI
Jamur
GEJALA KLINIS
Gatal
Akut : dimulai
dengan bercak
eritematosa,
batas jelas,
edema,
papulovesikel,
vesikel atau bula,
dapat pecah
erosi dan
eksudasi (basah).
Kronis : kulit
kering,
berskuama,
papul, likenifikasi,
Tinea pedis
interdigitalis :
diantara jari IV
dan V terlihat
fisura yang
dilingkari sisik
halus dan tipis
Akut : eritema
edema, bula
terasa pedih,
panas berbatas
tegas pada
umumnya
asimetris.
Kronis : kulit
kering, eritema,
skuama,
likenifikasi,
berbatas tidak
tegas
DKA
DKI
TINEA
PEDIS
TEMPAT
PREDILEKSI
Tangan, lengan,
wajah, telinga,
leher, badan,
paha dan tungkai
bawah, genitalia.
Tempat- tempat
yang terexposed
interdigitalis
PEMERIKSAAN
Uji Tempel
Uji Tempel
TERIMA KASIH