Anda di halaman 1dari 19

Laporan Kasus

Pembimbing : dr. Ago Halim, MARS, Sp. KK


Nama : Eva Octavia
NIM : 1161050072
Kepaniteraan Penyakit Kulit dan Kelamin
Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia
Periode 15 Juni-25 Juli 2015

IDENTITAS
Nama : Tn. M
Umur : 62 tahun
Alamat : kampung curug RT 11RW
006 Kel. Kampung melayu
Agama : Kristen
Status : Menikah
Pekerjaan : Pensiunan
Tanggal periksa :23 Juni 2015

ANAMNESIS
Keluhan

Riwayat Penyakit Sekarang


1

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien berobat ke puskem

Riwayat Penyakit Dahulu

Status generalis
Keadaan umum: Baik
Kesadaran:
Composmentis
BB: 62 Kg
Tanda tanda vital
Tekanan darah:
150/110 mmHg
Nadi: 90 x/menit
Suhu: 36 C
Frekuensi napas:
23x/menit

Kepala
Rambut: warna hitam, tidak
mudah dicabut, distribusi
merata
Mata: CA -/- , Si -/ Hidung: deviasi (-)
Mulut : Sianosis (-)
Leher
KGB : tidak terdapat
pembesaran
Thoraks : tidak terdapat
kelainan
Abdomen: tidak terdapat
kelainan
Ekstremitas
Kuku : mengkilat,
penebalan (-), debris
subngual (-)

Status Dermatologis

Pada dorsum pedis dextra dan sinistra


tampak plak hiperpigmentasi, likenifikasi
dengan skuama diatasnya dan terdapat erosi
dengan ukuran (5 x 2 cm) , sebagian lesi
berbatas tegas sebagian berbatas tidak
tegas, dengan bentuk menyerupai sendal

Pada regio dorsum pedis


sinistra tampak plak
hipopigmentasi, likenifikasi
sebagian terdapat skuama
dengan ukuran (3 x 2 cm)
bentuk menyerupai sendal
jepit, berbatas tidak tegas.

DIAGNOSIS
DERMATITIS KONTAK ALERGI
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
DERMATITIS KONTAK IRITAN
TINEA PEDIS
PEMERIKSAAN ANJURAN
UJI TEMPEL
PEMERIKSAAN KEROKAN KULIT KOH 10%

Terapi
Non-medikamentosa
Tidak menggunakan lagi sendal sebelumnya yang diduga
sebagai alergen
Menggunakan sabun bayi
Tidak menggaruk kaki

Medikamentosa
Dexametason 3 x 0,75 mg selama 5 hari
Ranitidin 2 x 1 tab
cetirizin 1 x 1 tab
0,05 % clobetasol propionate oint 2x sehari
kompres terbuka NaCl 0,9% + kassa
Urea 10% cream 2x ue

Prognosis

Ad
Ad
Ad
Ad

vitam
: bonam
sanationam : dubia ad bonam
fungtionam : bonam
kosmetikum : dubia ad bonam

Analisis
Etiologi
Faktor predisposisi

TEORI

KASUS

alergen

Sendal

Eksogen & Endogen

Riwayat atopi,
lingkungan

Predileksi

Tangan, lengan, wajah,


Dorsum pedis
telinga, leher, badan,
genital, tungkai atas dan
bawah

Efloresensi

Akut : patch
eritematosa, vesikel
atau bula, erosi dan
ekskoriasi berbatas
tegas, bentuk ireguler
Kronis : plak
berskuama dengan
likenifikasi dan erosi
berbatas tidak tegas,
berbentuk ireguler.

ada dorsum pedis dextra


dan sinistra tampak plak
hiperpigmentasi,
likenifikasi dengan
skuama diatasnya dan
terdapat erosi dengan
ukuran (5 x 2 cm)
jumlah multipel,
sebagian berbatas tegas
sebagian berbatas tidak
tegas, dengan bentuk
ireguler.

TEORI

KASUS

Pemeriksaan penunjang

Uji Tempel

Tidak dilakukan

Pengobatan

Kortikosteroid
sistemik : prednison,
metilprednisolon,
dexametason
Antihistamin
Pelembab
Kortikosteroid topikal
Kompres terbuka NaCl
0,9%+kassa

Dexametason 3 x 0,75
mg selama 5 hari
Ranitidin 2x1 tab
Cetirizine 1 x 1 tab
0,05% bethametasone
dipropionate oint
Kompres terbuka NaCl
0,9%+ kassa

Prognosis

Ad vitam
:
Ad sanationam :
ad bonam
Ad fungtionam :
Ad kosmetikum :
ad bonam

Ad vitam
:
Ad sanationam :
ad bonam
Ad fungtionam :
Ad kosmetikum :
ad bonam

bonam
dubia
bonam
dubia

bonam
dubia
bonam
dubia

DKA

DKI

TINEA
PEDIS

ETIOLOGI

Alergen, keadaan Bahan iritan ( air,


kulit, status
sabun, asam ,
imunologik.
basa), faktor
individu

Jamur

GEJALA KLINIS

Gatal
Akut : dimulai
dengan bercak
eritematosa,
batas jelas,
edema,
papulovesikel,
vesikel atau bula,
dapat pecah
erosi dan
eksudasi (basah).
Kronis : kulit
kering,
berskuama,
papul, likenifikasi,

Tinea pedis
interdigitalis :
diantara jari IV
dan V terlihat
fisura yang
dilingkari sisik
halus dan tipis

Akut : eritema
edema, bula
terasa pedih,
panas berbatas
tegas pada
umumnya
asimetris.
Kronis : kulit
kering, eritema,
skuama,
likenifikasi,
berbatas tidak
tegas

DKA

DKI

TINEA
PEDIS

TEMPAT
PREDILEKSI

Tangan, lengan,
wajah, telinga,
leher, badan,
paha dan tungkai
bawah, genitalia.

Tempat- tempat
yang terexposed

interdigitalis

PEMERIKSAAN

Uji Tempel

Uji Tempel

Kerokan kulit KOH


10 %

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai