Anda di halaman 1dari 31

MENENTUKAN DASAR

PENGELOMPOKKAN MAKHLUK
HIDUP (KLASIFIKASI)
AZHARI AHSAN
XII IPA 4
17
SMA NEGERI 17 MAKASSAR

Materi Menentukan Dasar Pengelompokkan Makhluk


Hidup (Klasifikasi)
Kegiatan klasifikasi tidak lain adalah pembentukan
kelompok-kelompok makhluk hidup dengan cara mencari
keseragaman ciri atau sifat di dalam keanekaragaman ciri
yang ada pada makhluk hidup tersebut.
Telah Anda ketahui bahwa makhluk hidup sangat banyak
jumlahnya dan sangat beranekaragam ciri dan sifatnya.
Tentunya sangat sulit mempelajari makhluk hidup yang
sangat beranekaragam tersebut. Untuk itu perlu dicari cara
yang paling baik, yaitu dengan melakukan pengelompokan
atau klasifikasi makhluk hidup. Jadi tujuan klasifikasi
makhluk hidup adalah menyederhanakan obyek kajian,
sekaligus mempermudah dalam mengenali
keanekaragaman makhluk hidup.

Bagaimanakah cara klasifikasi makhluk hidup? Sejak zaman


prasejarah manusia sudah melakukan pengelompokan
makhluk hidup. Ada kelompok hewan berbisa dan tidak
berbisa, kelompok hewan pemangsa dan yang dimangsa,
serta hewan yang berguna dan merugikan bagi manusia.
Demikian juga tumbuhan, ada tumbuhan obat-obatan, dan
tumbuhan penghasil pangan. Selain itu ada pula tumbuhan
sayur-sayuran dan buah-buahan serta umbi-umbian.
Anda dapat melakukan pengelompokan makhluk hidup
seperti di atas. Melalui pengamatan di lingkungan sekitar,
Anda dapat mengelompokkan hewan berkaki dua dan
berkaki empat, serta hewan pemakan rumput dan pemakan
daging. Demikian pula pada tumbuhan, ada kelompok
tumbuhan buah-buahan, sayur-sayuran dan sebagainya.

Pengelompokan makhluk hidup dapat pula kita lihat


dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, di pasar ada
kelompok sayuran, buah-buahan, hewan ternak dan
lain-lain. Hal ini dilakukan untuk memudahkan kita
memperolehnya serta memanfaatkannya.
Berdasarkan contoh-contoh di atas, maka
pengelompokan atau klasifikasi makhluk hidup pada
zaman prasejarah, antara lain berdasarkan manfaat
bagi manusia.

Perkembangan selanjutnya, para ilmuwan telah mengembangkan


cara pengelompokan makhluk hidup yang lebih baik dan lebih
maju dibandingkan dengan cara-cara pengelompokan pada zaman
prasejarah. Contoh; Aristoteles (384 322 SM),
mengelompokkan makhluk hidup menjadi dua kelompok, yaitu
tumbuhan dan hewan. Tumbuhan dikelompokkan menjadi herba,
semak dan pohon. Sedangkan hewan digolongkan menjadi
vertebrata dan avertebrata. John Ray (1627 1708), merintis
pengelompokkan makhluk hidup kearah grup-grup kecil. Ia telah
melahirkan konsep tentang jenis dan spesies. Carolus Linnaeus
(1707 1778), mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan
pada kesamaan struktur. Ia juga mengenalkan pada system tata
nama makhluk hidup yang dikenal dengan binomial nomenklatur.
Pada tahun 1969 R.H Whittaker mengelompokkan makhluk hidup
menjadi 5 (lima) kingdom/kerajaan, yaitu Monera (bakteri dan
ganggang biru); Protista (ganggang dan protozoa); Fungi (jamur);
Plantae (tumbuhan); dan Animalia (hewan).

Kerajaan makhluk hidup menurut Whittaker

Masing-masing kingdom/kerajaan makhluk hidup


dibagi-bagi menjadi Divisio/Divisi untuk tumbuhan
dan Phylum/Filum untuk hewan. Setiap Divisi atau
Filum terbagi menjadi kelompok-kelompok yang
lebih kecil. Demikian dan seterusnya.

Setiap kelompok yang terbentuk dari hasil klasifikasi makhluk


hidup, disebut Takson. Lahirlah istilah taksonomi (takson =
kelompok, nomos = hokum), atau juga disebut sistematika
(susunan dalam suatu system). Berdasarkan uraian diatas
dapat ditafsirkan, bahwa para ilmuwan mengelompokan
makhluk hidup beerdasarkan banyaknya persamaan dan
perbedaan baik morfologi, fisiologi, dan anatominya. Makin
banyak persamaan, dikatakan makin dekat hubungan
kekerabatannya.
Makin sedikit persamaannya, makin jauh kekerabatannya.
Makhluk hidup yang memiliki banyak persamaan ciri, dapat
saling kawin dan menghasilkan keturunan yang fertile (subur),
maka makhluk ini dimasukkan ke dalam suatu kelompok
(takson) yang disebut spesies atau jenis.
Contohnya: Spesies kucing (Felis domestica)
Spesies harimau (Felis tigris)

Beberapa spesies atau jenis yang berkerabat dekat dapat


dikelompokkan de dalam takson Familia (suku). Familia
yang berkerabat dekat membentuk Ordo (bangsa), dan
Ordo-ordo yang berkerabat dekat dikelompokkan ke dalan
Classis (kelas). Kelas-kelas yang berkerabat
dikelompokkan ke dalam Phylum (Filum) untuk hewan,
pada tumbuhan disebut Divisio atau Divisi. Semua Filum
dan atau Divisi yang berkerabat membentuk Kingdom
atau kerajaan.
Dengan cara demikian maka terbentuklah tingkatan
klasifikasi atau tingkatan takson. Semakin tinggi
kedudukan suatu takson maka semakin sedikit persamaan
ciri tetapi semakin banyak jumlah anggotanya.
Sebaliknya, semakin rendah kedudukan takson, semakin
banyak persamaan ciri, tetapi jumlah anggotanya sedikit.

Untuk membantu memahami uraian di atas, perhatikan


skema atau bagan berikut!

Skema tingkatan takson, spesies (jenis), sampai kingdom (kerajaan)

Bagaimanakah penempatan takson pada penulisan


klasifikasi? Untuk mendapat gambaran susunan takson
dalam penulisan sistem klasifikasi, Anda dapat
mengamati contoh berikut:

a. Klasifikasi hewan kucing


Kerajaan (Kingdom) : Animalia Filum (Phylum)
Chordata Kelas (Classis) : Mamalia Bangsa (Ordo)
Carnivora Suku (Familia) : Felidae Marga (Genus)
Felis Jenis (Spesies) : Felis Catus (kucing)
b. Klasifikasi tumbuhan padi
Kerajaan (Kingdom) :Plantae
Divisi (Divisio)
:Spermatophyta
Anak Divisi (Sub Divisio) : Angiospermae
Kelas (Classis)
: Monocotyledoncae
Bangsa (Ordo)
: Poales
Suku (Familia)
: Poaceae
Marga (Genus)
: Oryza
Jenis (Spesies)
: Oryza Sativa (padi)
Sesuai dengan perkembangan klasifikasi, maka pengelompokkan atau klasifikasi
makhluk hidup tidak lagi berdasarkan manfaatnya tetapi sudah berdasarkan ciri-ciri
morfologi,anatomi dan fisiologinya.

SOAL DAN PEMBAHASAN:


1. Dalam klasifikasi jeruk bali (Citrus maxima), jeruk
nipis (Citrus aurantifolia), dan jeruk keprok
(Citrus mobilis), termasuk dalam satu kelompok
yaitu pada tingkat
A. Kelas
B. Ordo
C. Familia
D. Genus
E. Spesies

Pembahasan:
Nama spesies terdiri dari 2 kata. Kata pertama nama
genus dan kata kedua merupakan penunjuk spesifik
spesies. Jeruk bali (Citrus maxima), jeruk nipis
(Citrus aurantifolia), dan jeruk keprok (Citrus
mobilis) memiliki kata pertama yang sama yaitu
Citrus, hal ini berarti ketiga spesies tersebut
termasuk dalam satu kelompok pada tingkat genus.

2. Kelompok tumbuhan yang menunjukkan variasi


individu dalam satu spesies terdapat pada
A. jambu, mangga, dan nanas
B. kelapa, tomat, dan pinang
C. terung, tomat, dan kentang
D. mangga gadung, mangga manalagi, dan mangga
golek
E. jahe merah, lengkuas merah, dan kunyit putih

Pembahasan:
Dasar pengelompokkan makhluk hidup (Klasifikasi) dimuka
bumi ini bertujuan untuk menyederhanakan objek kajian,
sekaligus mempermudah dalam mengenali keanekaragaman
makhluk hidup. Makhluk hidup dikelompokkan menjadi 5
kingdom/kerajaan, yaitu Monera (bakteri dan ganggang biru) ;
Protista (ganggang dan protozoa); Fungi (jamur); Plantae
(tumbuhan); dan Animalia (hewan). Susunan dari kingdom
sampai ke spesies adalah sebagai berikut:
Kingdom
Filum/Divisio
Classis
Ordo
Familia
Genus
Spesies
Variasi individu dalam satu spesies merupakan
keanekaragaman hayati tingkat gen. Maka dari itu, yang
merupakan satu spesies adalah mangga gadung, mangga
manalagi, dan mangga golek. Ketiga mangga ini memiliki
spesies yang sama.

3. Tumbuhan tebu diberi nama ilmiah Saccharum


officinarum, sedangkan tumbuhan gelagah diberi
nama ilmiah Saccharum spontaneum. Ini berarti
bahwa tumbuhan tebu dan gelagah memiliki
A. genus berbeda, spesies berbeda
B. genus sama, spesies sama
C. genus berbeda, spesies sama
D. genus sama, spesies berbeda, famili berbeda
E. genus sama, spesies berbeda famili sama

pembahasan:
Dasar pengelompokkan makhluk hidup (Klasifikasi)
dimuka bumi ini bertujuan untuk menyederhanakan objek
kajian, sekaligus mempermudah dalam mengenali
keanekaragaman makhluk hidup. Makhluk hidup
dikelompokkan menjadi 5 kingdom/kerajaan, yaitu Monera
(bakteri dan ganggang biru) ; Protista (ganggang dan
protozoa); Fungi (jamur); Plantae (tumbuhan); dan
Animalia (hewan). Susunan dari kingdom sampai ke
spesies adalah sebagai berikut:
Kingdom
Filum/Divisio
Classis
Ordo
Familia
Genus
Spesies
Karena tumbuhan tebu dan gelagah memiliki genus yang
sama tetapi kedua tumbuhan ini memiliki spesies yang
berbeda dan termasuk kedalam satu famili.

4. Kelompok tumbuhan yang merupakan tingkatan


gen adalah
A. rumput, jahe, dan kunyit
B. jambu, mangga, dan pepaya
C. kelapa sawit, kelapa gading, dan aren
D. aren, jambu, dan kelapa sawit
E. kelapa sawit, kelapa hijau, dan kelapa gading

Pembahasan:
Dasar pengelompokkan makhluk hidup (Klasifikasi) dimuka
bumi ini bertujuan untuk menyederhanakan objek kajian,
sekaligus mempermudah dalam mengenali keanekaragaman
makhluk hidup. Makhluk hidup dikelompokkan menjadi 5
kingdom/kerajaan, yaitu Monera (bakteri dan ganggang
biru) ; Protista (ganggang dan protozoa); Fungi (jamur);
Plantae (tumbuhan); dan Animalia (hewan). Susunan dari
kingdom sampai ke spesies adalah sebagai berikut:
Kingdom
Filum/Divisio
Classis
Ordo
Familia
Genus
Spesies
karena pada pilihan jawaban E semua kelompok tumbuhan
adalah sejenis yaitu tumbuhan kelapa. Dan tingkatan gen
merupakan tumbuhan sejenis dan memiliki spesies yang
berbeda.

5. Siswa secara sistematis mengurut klasifikasi seekor kucing


adalah
A. carnivora
chordata
mamalia
felidae
vertebrata
felis
B. mamalia
vertebrata
chordata
carnivora
felidae
felis
C. chordata
vertebrata
mamalia
carnivora
felidae
felis
D. vertebrata
chordata
carnivora
mamalia
felis
felidae
E. felidae
chordata
mamalia
vertebrata
carnivora
felis

Pembahasan:
Dasar pengelompokkan makhluk hidup (Klasifikasi) dimuka
bumi ini bertujuan untuk menyederhanakan objek kajian,
sekaligus mempermudah dalam mengenali keanekaragaman
makhluk hidup. Makhluk hidup dikelompokkan menjadi 5
kingdom/kerajaan, yaitu Monera (bakteri dan ganggang
biru) ; Protista (ganggang dan protozoa); Fungi (jamur);
Plantae (tumbuhan); dan Animalia (hewan). Susunan dari
kingdom sampai ke spesies adalah sebagai berikut:
Kingdom
Filum/Divisio
Classis
Ordo
Familia
Genus
Spesies
karena seekor kucing termasuk ke dalam filum/divisio
chordata. Hewan kucing juga menyusui dan memakan
daging serta termasuk kedalam genus felis (Felix). Jadi
jawabannya ialah C.

6.Di bawah ini yang bukan merupakan kingdom /


kerajaan dalam pengelompokkan makhluk hidup
adalah
A. Monera
B. Protista
C. Fungi
D. Laelia
E. Plantae

Pembahasan:
Keterangan pilihan adalah sebagai berikut:
A. Monera merupakan kingdom/kerajaan dari bakteri
dan ganggang biru.
B. Protista merupakan kingdom/kerajaan dari
ganggang dan protozoa.
C. Fungi merupakan kingdom/kerajaan dari jamur.
D. Laelia merupakan genus (marga) dari tumbuhan
anggrek.
E. Plantae merupakan kingdom/kerajaan dari tumbuhtumbuhan.
Jadi pilihan jawaban yang tepat adalah D.

7.Keanekaragaman warna bulu, misalnya pada burung


parkit merupakan hasil segregasi gen secara
bebas. Contoh keanekagaraman bulu pada burung
parkit tersebut merupakan adanya keankeragaman
tingkat ...
A. gen
B. genus
C. ekosistem
D. spesies
E. individu

Pembahasan:
Karena setiap individu sifat dan bentuknya tidak ada
yang sama, hal ini disebabkan oleh gen yang
dimiliki oleh setiap individu tidak ada yang sama.
Jadi dari soal tersebut dijelaskan tentang
keanekaragaman warna bulu dan setiap burung
parkit pasti memiliki warna yang tidak sama
sehinggan keanekaragamannya adalah tingkat gen.

8. Kucing, anjing, dan harimau memiliki kesamaan


antara lain struktur gigi dan jenis makanannya. Oleh
karena itu, hewan tersebut dikelompokkan dalam
satu takson yang sama, yaitu
A. filum
B. kelas
C. ordo
D. famili
E. genus

Pembahasan:
karena kucing, anjing, dan harimau termasuk
kedalam ordo carnivora tetapi memliki kelas dan
famili yang berbeda.

9.Tingkatan terendah dari klasifikasi tumbuhan dan


hewan adalah .
A. kingdom
B. spesies
C. filum
D. kelas
E. divisi

Pembahasan:
Spesies merupakan tingkatan takson yang paling
terendah dari klasifikasi makhluk hidup. Spesies
juga dapat membedakan suatu jenis makhluk hidup
dengan makhluk hidup lainnya.

10. Pemberian tata nama ganda diatur dalam Kode


Internasional yang disebut dengan .
A. binomial nomenklatur
B. kunci determinasi
C. klasifikasi
D. pengelompokan
E. identifikasi

Pembahasan:
Binomial nomenklatur adalah sistem formal
penamaan spesies makhluk hidup dengan memberi
nama terdiri dari dua bagian. Bagian pertama
menunjukkan nama genus dan bagian kedua
menunjukkan nama spesies.

THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai