Hipertensi
Hipertensi
(Tekanan Darah
Tinggi)
HIPERTENSI
Pengertian:
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik
lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik
lebih dari 90 mmHg atau lebih untuk usia 13-50
tahun dan tekanan darah mencapai 160/90 mmHg
untuk usia di atas 50 tahun. Dan harus dilakukan
pengukuran tekanan darah minimal sebanyak dua
kali.
Sakit kepala
Perdarahan hidung
Vertigo
Mual-muntah
Perubahan
penglihatan
Kesemutan pada
kaki dan tangan
Sesak nafas
Kejang atau koma
Nyeri dada
Gejala Hipertensi
Tanda dan gejala hipertensi dibedakan
menjadi:
1.Tidak Ada Gejala : Tidak ada gejala yg
spesifik yg dapat dihubungkan dengan
peningkatan tekanan darah, selain
penentuan tekanan arteri oleh dokter yg
memeriksa.
2. Gejala yang lazim : nyeri kepala, lemas,
kelelahan, sesak nafas, gelisah, mualmuntah, mimisan, kesadaran menurun.
Faktor Resiko
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Hipertensi
Merokok
Obesitas (kegemukan)
Dislipidemia
Diabetes Mellitus
Mikroalbuminuria (gangguan fungsi ginjal)
Umur ( lebih dari 55 tahun utk laki-laki, lebih
dari 65 tahun utk perempuan)
8. Riwayat keluarga dg penyakit jantung
kardiovasculer
Tekanan Darah
Sistolik
Tekanan Darah
Diastolik
Normal
Pre Hipertensi
120-139 mHg
Stadium 1
140-159 mmHg
Stadium 2
160 mmHg
Komplikasi Hipertensi
- Gangguan
Penglihatan
- Gangguan Saraf
- Gangguan Jantung
- Gangguan fungsi
ginjal
- Gangguan serebral
(otak)stroke
- Gangguan kesadaran
hingga koma
3. Makanan dan
minuman dalam
kaleng (sarden,
sosis, korned,
sayuran, serta
buah-buahan
dalam kaleng, soft
drink).
4. Makanan yg diawetkan
(dendeng, asinan
sayur/buah, abon, ikan
asin, pindang, udang
kering, telur asin, selai
kacang)
5. Susu full cream,
mentega, margarine,
keju mayonnaise, serta
sumber protein hewani
yg tinggi kolesterol spt
daging merah
(sapi/kambing), kuning
telur, kulit ayam.
6. Bumbu-bumbu
seperti kecap, terasi,
saus tomat, saus
sambal, tauco, serta
bumbu penyedap
lain yang pada
umumnya
mengandung garam
natrium
7. Alkohol dan makanan
yang mengandung
alkohol seperti
durian dan tape
PENCEGAHAN
1. Melakukan pola
hidup sehat
2. Jauhi faktor-faktor
yang bisa
dikendalikan
1. Kontrol tekanan
darah secara
teratur
Pencegahan
4. Olah raga teratur
5. Mematuhi terapi
yang diberikan
dokter
6. Hindari stress