Anda di halaman 1dari 16

Enzimolog

y
Rando suhendra
1 KI.B

PENGERTIAN DAN FUNGSI


ENZIM
Enzim adalah senyawa organik

atau katalisis protein yang


dihasilkan oleh sel dan berperan
sebagai bio katalisator yang
mempercepat reaksi biokimia
dan bekerja secara spesifik.

CARA KERJA ENZIM

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


ENZIM

Temperatur
pH
Konsentrasi Enzim
Pengaruh Zat Penggiat
Pengaruh Penghambat
Pengaruh Konsentrasi
Substrat

SIFAT-SIFAT ENZIM
Enzim dapat mempercepat reaksi kimia
Enzim dapat bekerja secara spesifik
Enzim tidak rusak atau berubah
susunan kimia
Enzim dapat menurunkan energi
pengaktifan
Enzim dapat bekerja pada reaksi bolakbalik

ENZIM BEKERJA DENGAN BEBERAPA


CARA:
Menurunkan energi aktivitas dengan
menciptakan suatu lingkungan yang mana
keadaan transisi terstabilisasi.
Menurunkan energi keadaan transisi tanpa
mengubah bentuk substrat dengan menciptakan
lingkungan yang memiliki distribusi muatan yang
berlawanan dengan keadaan transisi.
Menyediakan lintasan reaksi alternatif.
Contohnya bereaksi dengan substrat, sementara
waktu untuk membentuk kompleks EnzimSubstrat antara

PENAMAAN DAN KLASIFIKASI


ENZIM

Cara penamaan enzim sesuai


dengan nama substrat yang dipecah
atau tipe reaksi kimia yang dikatalis
oleh enzim tersebut dan diberi
dengan akhiran ase

ENZIM DAPAT DIBEDAKAN MENJADI DUA


KELOMPOK, YAITU:
Enzim Intraseluler (Endoenzim)
Enzim yang dipakai pada proses sintesis untuk
menghasilkan energi dan energi yang dihasilkan itu
dapat dipakai pada proses kehidupan.Enzim ini
berfungsi dalam sel, misalnya enzim pernapasan
terjadi oada mitokondria.
Enzim Ekstraseluler (Eksoenzim)
Enzim yang bekerja diluar sel dan mempunyai
fungsi utama dalam mencernakan substrat secara
hidrolisis. Energi yang dibebaskan pada reaksi ini tidak
dipakai dalam proses kehidupan. Misalnya pada enzim
amilase yang dapat memecah patidan enzim protease
yang dapat memecah protein

ENZIM DAPAT DIBEDAKAN BERDASARKAN


PERBEDAAN SIFATNYA YAITU:
Hidrolase
Oksidase
Desmoalse

GOLONGAN ENZIM YANG DAPAT


DIMURNIKAN SECARA SEMPURNA
Enzim adaptif, yaitu enzim yang terbentuk
olehsel mikrobanya itu hanya dalam jumlah
yangdiperlukan saja, akibat dari tersedianya
substrat untuk enzim tersebut
dalammediumfermentasinya.
Enzim Konstitutif, yaitu enzim yang senantiasa
dibentuk dalam jumlah tertentu oleh sel, tidak
tergantung dengan ada tidaknya substrat

FAKTOR PENENTU ENZIM SECARA


KUANTITATIF BERDASARAKAN EFEK
KATALISNYA

Dibutuhkan atau tidaknya ko-faktor


tertentu, misalnya ion-ion logam atau
koenzim (aktivitas kebanyakan enzim
dibantu oleh koenzim, yaitu berperan
sebagai tempat atau bagian aktif atau
reaktive site dalam reaksi enzim).
Pengaruh konsentrasi substrat dan kofaktor.
PH optimum (aktivitas suatu enzim
dipengaruhi pHmedium). Pada keaktifan

KONTROL AKTIFITAS ENZIM

Produksi Enzim (transkripsi dan translasi gen enzim)dapat


ditingkatkan atau diturunkan bergantung padarespon sel
terhadap perubahan lingkungan. Bentukregulase gen ini
disebut induksi dan inhibisi enzim.

Enzim dapat dikompartemenkan, dengan


lintasanmetabolisme yang berbeda-beda yang terjadi
dalamkompartemen sel yang berbeda.

Enzim dapat diregulasi oleh inhibator dan aktivator.

Enzim dapat diregulasi melalui modifikasi pasca-translasional.


Ia dapat meliputi fosforilasi, miristoilasi, danglikosilasi.

Beberapa enzim dapat menjadi aktif ketika berada pada


lingkungan yang berbeda. Contohya, hemaglutinin pada virus
influenza menjadi aktif dikarenakan kondisi asam lingkungan.

KEGUNAAN ENZIM IMOBIL


DIANTARANYAADALAH:

Stabilitas enzim dapat diperbaik


Dapat dibuat untuk tujuan khusus
Enzim dapat digunakan lagi
Operasi dapat berlangsung sinambung,
sehingga lebih praktis
Reasi membutuhkan ruangan yang lebih kecil
Kemurnian enzim lebih tinggi dan jumlah
produkyang lebih baik dapat dicapai
Kontrol reaksi yang lebih baik dapat dicapai
Penyelamatan sumber daya alam dengan
populasi lebih rendah dapat diperoleh

METODE IMOBILISASI ENZIM


Metode Carrier Binding
Metode Cross Linking
Metode Entrapping

POTENSI PRODUKSI ENZIM YANG TINGGI DARI


SELMIKROBA DIANTARANYA :
Fermentasi enzim besifat ekonomis pada skala
Besar, karena siklus fermentasinya singkat
danmedia yang digunakan relative murah
Prosedur seleksi bersifat sederhana dan
ribuankultur dapat diujidalam waktu singkat.
Spesies yang berbeda dapat
menghasilkanspesifitas kerja enzim yang berbeda
untukreaksi yang sama dan dapat
memberikankeluasan pemilihan kondisi operasi
padareaktor sesuai dengan yang diinginkan

!
!
!
!
S
K
N
A
!
!
H
T

Anda mungkin juga menyukai