Anda di halaman 1dari 59

Oleh : dr.

Yuniar Lestari, MKes

YL- 2010

Inti Epidemiologi adalah kebutuhan untuk


mengkaji besarnya pertumbuhan; penyakit,
cedera, ataupun kematian di dalam populasi.

Ditambah dengan faktor yang mempengaruhi


ukuran status kesehatan tersebut.

Beberapa istilah dalam pengukuran


epidemiologi adalah rate, rasio, proporsi,
persentase

YL- 2010

58 siswa dilaporkan terjangkit penyakit


campak

70% anak dari keluarga miskin mengalami


ascariasis

Pembanding ???

YL- 2010

58 dari 100 siswa menderita campak


58 dari 250.000 siswa menderita campak
70% dari 100 siswa miskin mendapat
tunjangan sekolah
70% dari 1000 siswa miskin mendapat
tunjangan sekolah

YL- 2010

Karena epidemiolog harus mengambil value


terhadap masalah antar satu tempat
dengan tempat lain yang populasi atau
kelompoknya berbeda besarnya

Dibutuhkan pembanding untuk memberi


makna pada angka..

YL- 2010

merupakan angka atau frekuensi suatu


penyakit per besar unit populasi dalam
periode waktu tertentu.

Besar unit : 100, 1000, 10.000

Yang diukur : penyakit, cedera, kematian.

Dalam : populasi, kelompok, komunitas,


area geograf
YL- 2010

Rumus dasar Rate mencakup :


a. pembilang ( jumlah kasus )
b. Penyebut ( jumlah populasi )
c. Periode waktu

Rumus menghasilkan bilangan pecahan.

Pembilang dibatasi karakteristik spesifk spt.


usia, jenis kelamin, ras, pekerjaan, agama,

Penyebut dibatasi pada kel. studi atau populasi


total spt. kota, sekolah, propinsi, kel. usia,

YL- 2010

Jika pembilang dibatasi hanya pada laki-laki,


maka penyebut juga dibatasi untuk laki-laki
saja.

Jika pembilang untuk mempelajari kondisi


ibu hamil, maka penyebutnya adalah semua
ibu hamil dalam populasi tersebut.

pembilang merupakan bagian dari


penyebut .
YL- 2010

1.
2.
3.

Crude Rate ( angka kasar )


Adjusted Rate ( angka yang disesuaikan )
Specific Rate ( angka spesifk )

Rate sejati :

Pembilang merupakan bagian dari


penyebut

Penyebut mewakili keseluruhan populasi


yang bermasalah atau keseluruhan
populasi berisiko
YL- 2010

Jumlah kasus
Rate =
Populasi di area dalam periode waktu tertentu

X 1.000

YL- 2010

Rate sejati :
Angka kelahiran
Angka kematian

Bukan Rate sejati :


Angka kematian bayi baru lahir
Angka kematian perinatal
Hanya mewakili
sebagian kecil
kematian

YL- 2010

Pembilang tidak masuk ke dalam penyebut


Tidak ada batasan dalam rentang/dimensi
rasio
Dalam statistik deskriptif tidak terlalu
berguna dibanding RATE
Angka rasio dinyatakan dalam pecahan
atau dapat dalam %
Angka bisa melebihi 100%

YL- 2010

kecelakaan 25 laki-laki terhadap 30


perempuan

25
30
5 kasus campak dibanding 30 anak tanpa
campak
5
30
YL- 2010

Rasio kematian bayi (fetal death ratio) =


jumlah kematian bayi
jumlah kelahiran hidup

YL- 2010

Merupakan kesetaraan dari dua rasio

angka kematian akibat penyakit stroke,


merupakan proporsi dari seluruh kematian

Membandingkan kesakitan dalam populasi


itu sendiri

Angka berupa desimal, berkisar antara 0,0


sampai 1,0
YL- 2010

Jumlah orang sakit/kondisi


Proporsi =
Jumlah orang yang pernah mengalami sakit/
kondisi

Jumlah orang sakit/kondisi


Rate =
Jumlah populasi seluruhnya

YL- 2010

merupakan tipe khusus proporsi

mengubah pecahan menjadi persen ( X


100%) atau mengubah desimal menjadi
persentase

YL- 2010

Diketahui 40 anak saat ini sedang menderita


campak, keseluruhan anak yang pernah
mengalami campakberjumlah 80 orang.
Hitunglah proporsi dan persentase anak yang
sakit !

YL- 2010

Proporsi yang sakit


40 anak yang sedang sakit
80 total kasus campak
= 0,50 (bentuk desimal !)
Persentase yang sakit
= 0,50 x 100% = 50%

YL- 2010

Pengertian istilah : kematian


Mortalitas merupakan salah satu bagian vital
dalam statistik.
Setiap wilayah geografs dan area tertentu spt
kota, propinsi, kabupaten mengeluarkan
laporan data mortalitas

Menjadi database untuk mempelajari berbagai


masalah dan kejadian epidemiologi

Nilai kematian sama pentingnya dengan nilai


penyebab kematian
YL- 2010

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Angka kematian tahunan (annual death rate)


Angka kematian kasar (crude death rate)
Angka (rasio) kematian bayi (infant mortality
rate(rasio))
Angka kematian bayi baru lahir (neonatal
mortality rate)
Rasio lahir mati (fetal death ratio)
Angka lahir mati (fetal death rate)
Angka abortus (abortion rate)
Angka kematian Ibu (maternal mortality rate)
Angka kematian spesifk (usia) (specific death
rate (age)), dll

YL- 2010

Angka Kematian Tahunan (ADR)


Jumlah angka kematian dalam periode12 bulan
ADR =

x 1000
Jumlah penduduk pertengahan tahun

Angka Kematian Kasar (CDR)


Jumlah Kematian total pertahun
CDR =

x 100.000
Total rata-rata populasi pada tahun tersebut

YL- 2010

Bukan rate sejati, tetapi rasio.


Ukuran untuk jumlah kematian bayi dalam
setahun.
Penting sebagai indikator karena
mencerminkan status kesehatan ibu dan
anak saat kehamilan dan proses melahirkan.

Nutrisi, konsumsi obat, ante natal care,


kecepatan pelayanan persalinan
YL- 2010

Mortalitas bayi mencakup semua kematian


anak mulai lahir sampai 365 hari
kehidupannya

Rumusnya : (merupakan rasio)


Jumlah kematian anak usia < 1 tahun dalam setahun
IMR =
x 1000
Jumlah kelahiran hidup pada tahun itu

YL- 2010

Angka kematian bayi < 1 tahun


Jumlah kematian anak usia < 1 thn dalam setahun
=

X 1000
Populasi total

Angka kematian bayi baru lahir (neonatal)


Jumlah kematian bayi < 28 hari
=

x 1000
Jumlah kelahiran hidup di tahun yang sama

YL- 2010

Merupakan salah satu indikator utama


status kesehatan

Digunakan dalam perbandingan status


kesehatan antar negara

Dikaitkan dengan komplikasi kehamilan,


proses melahirkan, perawatan obstetrik dan
perawatan masa nifas ( WHO : 42 hari akhir
kehamilan)
YL- 2010

Angka kematian ibu


Jumlah kematian akibat penyebab saat nifas
dalam tahun dan populasi tertentu
X 100.000
Jumlah total kelahiran hidup pada periode
tahun dan populasi yang sama

YL- 2010

Oleh : dr. Yuniar Lestari, MKes

YL- 2010

Morbiditas (kesakitan) merupakan derajat


sakit, cedera dan gangguan kesehatan pada
suatu populasi.

Biasanya dinyatakan dalam angka prevalensi


dan insidensi, baik umum atau spesifk

Angka kesakitan = jumlah orang yang sakit


dibandingkan dengan populasi tertentu
(kelompok sehat atau berisiko)

YL- 2010

1.
a.
b.
c.

2.
a.
b.

Insidensi
Incidence rate
Attack rate
Secondary attack rate
Prevalensi
Period prevalence rate
Point prevalent rate

YL- 2010

Menurut pendapat lain , 3 kunci angka


kesakitan dalam epidemiologi adalah :
Insidensi
Prevalensi
Angka serangan

YL- 2010

Gambaran tentang frekwensi penderita baru


suatu penyakit, yang ditemukan pada suatu
waktu tertentu di satu kelompok masyarakat

Angka insidensi hanya dapat dihitung pada


penelitian longitudinal

Ada 2 data yang dibutuhkan yaitu

data penderita baru


jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit
tersebut (population at risk) jika ada yang kebal
dikurangi lebih dulu

YL- 2010

Angka Insidensi / Incidence Rate


Jumlah kasus baru dalam waktu tertentu
=
xk
Jumlah population at risk waktu tertentu
Di kecamatan BEO terdapat balita penderita
campak sebanyak 80 orang. Jumlah balita
yang berisiko di kecamatan tersebut = 8000
orang
Maka IR = 80/8000 x 1.000 = 10/1000
= 0,010
YL- 2010

1.

Pengetahuan tentang status kesehatan


populasi studi
Harus jelas kelompok sakit
dan tidak sakit

Dapat ditentukan berdasarkan


catatan, penyaringan atau
pemeriksaan lain

YL- 2010

Penting.
Terutama dalam
komparasi

Harus ditentukan
kriteria diagnosis
awal penyakit

Objektif

Kesulitan pada
penentuan awal
penyakit kasus kronis /
gejala awal tidak khas

YL- 2010

Jika penelitian/pengamatan dilakukan dalam


jangka waktu lama, maka ada kemungkinan
subjek penelitian tidak dapat mengikuti
sampai akhir penelitian.

Kemungkinan : meninggal dunia, pindah


atau mengundurkan diri.

YL- 2010

Jika demikian rumus insidensi berubah


menjadi
d
p=
(n 1/2w)

p = estimasi cumulative incidence rate


d = jumlah kasus baru
n = jumlah person at risk
w = jumlah yang mengundurkan diri

YL- 2010

Angka insidensi dapat berupa jumlah orang


atau jumlah kejadian

Contoh :
A mengalami influenza dalam setahun 5 kali,
maka jumlah orang dihitung 1 tapi jumlah
kejadian di hitung 5

Sehingga angka insidensi berdasarkan


kejadian dapat lebih besar dibandingkan
dengan insidensi berdasarkan penderita
YL- 2010

Jml orang menderita flu dalam setahun


Angka insidensi =

xk
Jml penduduk yang mempunyai risiko

Jml penyakit flu dalam setahun


Angka insidensi =

xk
Jml penduduk yang mempunyai risiko

Jika tidak disebutkan lain maka yang


dimaksud insidensi adalah berdasarkan
penderita, bukan penyakit
YL- 2010

Harus ada pernyataan waktu tertentu


Biasanya satu tahun, namun bisa bertahun
bagi kasus tertentu
Pada populasi besar, gunakan penduduk
waktu sensus
Pada populasi kecil ( sekolah, industri,)
pada penyebut adalah jumlah yang semula
tidak sakit
Jika penyakit dalam waktu yang pendek
disebut Attack Rate

YL- 2010

Jumlah penduduk suatu daerah pada


tanggal 1 Juli 2008 berjumlah 100.000
orang. Berdasarkan laporan, penderita baru
penyakit A bulan Januari 50 orang, bulan
Maret100 orang, bulan Juni 150 orang,
September 30 orang dan Desember 70
orang.

Hitunglah angka insidensi penyakit A pada


daerah tersebut selama tahun 2008.
YL- 2010

Merupakan jumlah penderita baru suatu


penyakit pada satu saat dibanding dengan
jumlah penduduk yang mungkin terkena
penyakit pada saat yang sama
Jumlah penderita baru pada satu

saat
AR =
xk
Jml penduduk yang mungkin terkena

YL- 2010

Contoh :
Suatu sekolah memiliki 200 siswa. Pada satu hari
40 anak mengalami muntah berak setelah makan
gado-gado di kantin sekolah.
Hitunglah AR kasus di atas.

AR = 40/200 x 100% = 20%

Nilai AR dimanfaatkan untuk memperkirakan


derajat serangan atau penularan suatu
penyakit. Semakin tinggi nilai AR, semakin
besar derajat serangan/penularan

YL- 2010

Jumlah penderita baru pada serangan kedua


dibandingkan dengan jumlah penduduk
dikurangi dengan penduduk yang pernah
terkena penyakit tersebut

Biasanya digunakan untuk penyakit


menular dengan populasi kecil seperti
keluarga

YL- 2010

PDD
SSS

PDD
KS

Keluarga A

Ket : p = serangan I
k = kebal

K
D D

d = serangan ke 2
s = sehat

Hitunglah AR dan SAR !

YL- 2010

Ada 3 rumus angka serangan :


1. Angka serangan kasar ( crude attack rate )
2. Angka serangan umum (general attack rate)
3. Angka serangan menurut jenis makanan (food
specific attack rate)

YL- 2010

Jml orang sakit akibat penyakit


Angka serangan kasar =
Jml orang hadir dalam acara

xk

Jml orang sakit (kss baru)


dlm periode tertentu
Angka serangan =
Jml org berisiko dlm periode tertentu

Jml orang sakit akibat


makanan tertentu
Angka serangan mnrt jns makanan =
k
Jml total org makan
makanan tertentu

YL- 2010

x k

Menggambarkan frekuensi penderita lama


dan baru dalam waktu tertentu yang
ditemukan pada masyarakat tertentu

Kebal tidaknya seseorang tidak


diperhitungkan

Prevalence Rate = Point prevalence

YL- 2010

Jml semua kasus yang dicatat pada saat tertentu


Point Prevalence =
Jml penduduk

Jml semua kasus yang dicatat selama satu periode


Periode prevalence=
Jml penduduk

Semua kasus = lama + baru


Pengali adalah 100% atau 1000
YL- 2010

Angka prevalensi dipengaruhi oleh angka


insidensi dan lamanya sakit

Lamanya sakit adalah periode mulai


diagnosa sampai sembuh, mati atau kronis

Hubungan tersebut nyata pada penyakit


kronis dan stabil

YL- 2010

P=IxD

P = prevalensi I = insidensi D = lama sakit

Bila pengobatan dapat menghindarkan


kematian, namun tidak sembuh, maka P
meningkat walau tanpa kenaikan I

Bila pengobatan membuat penyakit cepat


sembuh, atau cepat terjadinya kematian
maka prevalensi akan tetap atau turun,
walaupun terjadi kenaikan insiden.
YL- 2010

1.
2.
3.

Menurunnya Insidensi
Perpendekan lama sakit
Perbaikan pelayanan kesehatan

YL- 2010

Angka insidensi dapat mengukur angka


kejadian suatu penyakit

Perubahan angka insidensi menunjukkan


adanya perubahan faktor penyebab
penyakit, yaitu
fluktuasi alamiah
program pencegahan

YL- 2010

Digunakan untuk mencari adanya asosiasi


sebab akibat

Membandingkan antar populasi dengan


pemaparan yang berbeda

Mengukur besarnya risiko yang ditimbulkan


oleh determinan tertentu

YL- 2010

1.

Menggambarkan tingkat keberhasilan


program pemberantasan penyakit

2.

Perencanaan penyusunan pelayanan


kesehatan : sarana obat, tenaga, ruangan,
dll

3.

Menyatakan jumlah kasus yang dapat


didiagnosis

YL- 2010

Perhatikan skema berikut ini :

x
x
3 x
4 x

2
x

x
5
x

x
8x
1 januari 2008

9x

x
31 des. 2008
YL- 2010

1.
2.

3.

Insidensi tahun 2008:


Point prevalence 1 januari 2008 dan 31
desember 2008:
Prevalensi periode :

YL- 2010

1.

2,3,4,8,9

2.

1,5,7 dan 2,5

3.

1,2,3,4,5,7,8,9

YL- 2010

YL- 2010

Anda mungkin juga menyukai