Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN BULANAN

PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN


KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II PADANG
BULAN JULI 2022

I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Padang adalah Unit Pelaksana Teknis
(UPT) Kementerian Kesehatan RI yang melaksanakan tugas di bidang cegah tangkal
keluar dan masuknya penyakit dan/ atau faktor risiko kesehatan. KKP berada dan
bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal. Dalam melaksanakan tugas, KKP
menyelenggarakan fungsi seperti pelaksanaan pengendalian risiko lingkungan di
bandara, pelabuhan dan lintas batas darat negara.
Kegiatan pengendalian risiko kesehatan lingkungan di pelabuhan, bandara, dan
lintas batas darat negara yaitu pencegahan dan penanggulangan faktor risiko di
pelabuhan dan alat angkut dengan tujuan untuk memutuskan mata rantai penularan
penyakit serta meminimalisasikan dampak resiko lingkungan terhadap masyarakat
khususnya di lingkungan pelabuhan/bandara dan alat angkut. Selain itu juga bertujuan
untuk membuat wilayah pelabuhan/bandara dan alat angkut tidak menjadi sumber
penularan ataupun habitat yang subur bagi perkembangbiakan kuman/vektor penyakit.

1.2 Landasan Hukum


1. UU No. 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan
2. PP No. 66 tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan
3. Permenkes RI No. 40 tahun 2015 tentang Sertifikat Sanitasi Kapal
4. Permenkes RI No. 456/Menkes/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan
Pengawasan Kualitas Air
5. Permenkes RI No. 1096/ Menkes/Per/VI/2011 tentang Higiene Sanitasi Jasaboga
6. Permenkes RI No 44/ Menkes/PER/VIII/2014 tentang Penyelenggaraan
Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat
7. Permenkes RI No. 50 tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan
Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan untuk Vektor dan Binatang Pembawa
Penyakit serta Pengendaliannya
8. Permenkes RI No 77 tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor
Kesehatan Pelabuhan
9. Kepmenkes RI No. 1350/Menkes/SK/XII/2001 tentang Pengelolaan Pestisida
10. Kepmenkes RI No. 1405/ Menkes/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri
11. Kepmenkes No. 942/Menkes/SK/VII/2003 tentang Pedoman Persyaratan Higiene
Sanitasi Makanan Jajanan
12. Kepmenkes RI No. 1098/Menkes/SK/IX/2003 tentang Persyaratan Higiene
Sanitasi Rumah Makan dan Restoran
13. International Health Regulation tahun 2005 pasal 27 ayat 1 mengenai Tindakan
Sanitasi terhadap Pesawat
1.3 Tujuan
1. Tujuan Umum
Terlaksananya kegiatan pencegahan dan penanggulangan faktor risiko
lingkungan.
2. Tujuan Khusus
1. Terlaksananya pengendalian nyamuk Anopheles
1.1 Survey Vektor Anopheles
2. Terlaksananya pengendalian nyamuk Aedes Aegepty
2.1 Survey jentik dan larvasida
3. Terlaksananya pengendalian vektor diare
3.1 Survey kepadatan lalat
3.2 Pengendalian vektor diare
4. Terlaksananya pengendalian tikus
5. Terlaksananya pemeriksaan sarana air bersih
6. Terlaksananya pengambilan/pemeriksaan sampel air bersih
7. Terlaksananya higiene sanitasi TPM
8. Terlaksananya pemeriksaan higiene sanitasi bangunan umum
9. Terlaksananya pengukuran kebisingan
10. Terlaksananya pengukuran kualitas udara
11. Terlaksananya pemeriksaan higiene sanitasi alat angkut
12. Terlaksananya penerbitan dokumen kesehatan

1.4 Langkah-Langkah Kegiatan


a. Pemetaan Wilayah
b. Pengumpulan Data
 Data Primer
Data primer diperoleh dari observasi langsung ke lapangan waktu
melaksanakan kegiatan
 Data Sekunder
Data yang diperoleh dari wilker
c. Pengolahan dan Analisa Data
 Pengolahan Data
Pengolahan data hanya secara sederhana dan manual
 Analisa Data
Data yang diperoleh dari analisa secara deskriptif, disajikan dalam bentuk tabel
(tabel frekuensi dan tabel silang) serta narasi.
d. Diseminasi Informasi
Laporan diberikan kepada penanggung jawab laporan kegiatan untuk diolah lebih
lanjut sebagai data faktor risiko lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Padang untuk didiseminasikan ke lintas sektor dan lintas program untuk bahan
evaluasi dan perencanaan.

II. KEGIATAN
II.1 Pengendalian nyamuk Anopheles
Pengendalian vektor malaria dimulai dengan melakukan pemetaan wilayah untuk
kegiatan pengendalian vektor malaria dengan melakukan survey nyamuk dewasa dan
pemantauan jentik serta indoor residual spraying . Pengendalian vektor malaria dilakukan
terhadap vektor pembawa penyakit tersebut yaitu nyamuk Anopheles sp. Pemantauan
dihitung melalui nilai Man Hours Density (MHD) dan Man Biting Rate (MBR).
II.1.1 Survey vektor Anopheles Sp
Pada Bulan Juli 2022 MHD dan MBR Vektor Malaria di KKP Kelas II Padang
dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 1. Gambaran Nilai MHD dan MBR Vektor Malaria


di KKP Kelas II Padang Bulan Juli 2022
No Lokasi Man Hours Density (MHD) Indeks Larva
1. Pelabuhan Teluk Bayur 0 0
2. Wilker Muara 0 0
3. Wilker Bungus 0 0
4. Wilker Sikakap 0 0
5. Wilker BIM 0 0
Rata-rata 0 0
Keterangan : Nilai baku mutu : < 1

Dari hasil tabel 1 di atas dapat dilihat rata-rata nilai Larva Indeks dibawah
angka baku mutu Larva Indeks, yaitu < 1.

II.2 Pengendalian Nyamuk Aedes aegepty


Pengendalian nyamuk Aedes aegepty dilakukan dengan pemantauan kepadatan
jentik nyamuk Aedes aegypti dan pembubuhan larvasida serta pengasapan (Fogging) .

2.2.1 Survey Jentik dan Larvasida


Pemantauan kepadatan nyamuk House Indeks (HI), Container Indeks (CI),
dan Bretau Indeks (BI) pada wilayah perimeter dan buffer.
Adapun nilai HI, CI, dan BI Vektor DBD di KKP Kelas II Padang pada Bulan Juli
2022 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 2. Gambaran Nilai HI, CI dan BI Vektor DBD


di KKP Kelas II Padang Bulan Juli 2022

Σ HI Σ CI
No BI Larvasida
Lokasi Bangunan (%) Container (%)

P B P B P B P B P B P B

1. PelabuhanTeluk Bayur 6 540 0 0,74 23 1601 0 0,25 0 0,74 10 550


2. Wilker Muara 6 239 0 0 26 750 0 0, 0 0 40 550
3. Wilker Bungus 10 118 0 0,84 22 935 0 0,11 0 0,84 40 420
4. Wilker Sikakap 12 115 0 0,86 37 471 0 0,21 0 0,86 85 415
5. Wilker BIM 13 153 0 0 40 158 0 0 0 0 50 170

Jml/Rata-rata 47 1.165 0 0.81 148 3.915 0 0,19 0 0,81 225 2.105


Keterangan : Nilai baku mutu HI Perimeter : 0, Nilai baku mutu HI Buffer : < 1
Dari tabel 2 dapat dilihat bahwa pada Bulan Juli 2022 terdapat 47
Bangunan perimeter area yang diperiksa dan 1.165 bangunan buffer area yang di
periksa. Nilai HI untuk area perimeter 0, sedangkan nilai HI yang tertinggi untuk
area buffer adalah Willker Sikakap 0,86% dan terendah di Wilker BIM dan Wilker
Muara dengan nilai 0 %. Pemakaian larvasida untuk seluruhnya perimeter/ buffer
adalah 2.330 gr.

II.3 Pengendalian lalat


Pengendalian vektor lalat meliputi survei kepadatan lalat. Survei kepadatan lalat
sebagai vektor penyakit diare dilakukan dengan cara pemasangan fly grill pada tempat-
tempat perindukan lalat sebagai vektor penular penyakit diare.
Pada Bulan Juli 2022 distribusi tingkat kepadatan lalat berdasarkan kategori
kepadatan lalat terhadap titik lokasi pemantauan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3. Distribusi Tingkat Kepadatan Lalat
di KKP Kelas II Padang Bulan Juli 2022

No Lokasi Rata-rata Jumlah titik

1. Pelabuhan Teluk Bayur 1,4 9


2. Wilker Muara 1 4
3. Wilker Bungus 1 7
4. Wilker Sikakap 1 7
5. Wilker BIM 1,6 8
Jumlah <2 (1,2) 35
Keterangan : standar kepadatan lalat <2

Dari tabel 3 di atas jumlah titik lokasi pemantauan lalat sebanyak 35 titik, rata-
rata tingkat kepadatan lalat di KKP Kelas II Padang yaitu 1,2

Tabel 4. Luas Wilayah Area Pemercikan


di KKP Kelas II Padang Bulan Juli 2022

No Lokasi Lokasi Wilayah Jumlah Pemakaian


Spraying (Ha) Seruni 100 EC (ml)
1. Pelabuhan Teluk Bayur 1 320
2. Wilker Muara 1 350
3. Wilker Bungus 1 350
4. Wilker Sikakap 1 320
5. Wilker BIM 1 320
Jumlah/rata-rata 5 1.660

Dari tabel 4 diatas rata-rata area penyemprotan vektor diare di area KKP Kelas II
Padang adalah 1 Ha dan pemakaian insektisida sebanyak 1.660 ml
2.4 Pengendalian Vektor Pes dengan Pemasangan Perangkap
Pengendalian vektor pes dilakukan dengan pemasangan perangkap tikus seperti
tabel di bawah ini.

Tabel 5. Hasil Pemasangan Perangkap Tikus


di KKP Kelas II Padang Juli 2022

∑ Perangkap ∑ Tikus
No Lokasi Indek Pinjal
di Pasang Tertangkap
1. Pelabuhan Teluk Bayur 200 5 0
2. Wilker Muara 100 3 0
3. Wilker Bungus 100 4 0
4. Wilker Sikakap 100 6 0
5. Wilker BIM 150 2 0
Jumlah 650 20 0

Dari tabel 5 di atas dapat dilihat bahwa pemasangan perangkap dalam Bulan Juli
2022 sebanyak 650 unit dengan jumlah tikus tertangkap 20 ekor, dan indek pinjal 0. Tikus
terbanyak tertangkap di Sikakap sebanyak 6 ekor (30,00%).

Sedangkan untuk melihat jenis tikus yang tertangkap di KKP Kelas II Padang
dapat dilihat pada tabel d ibawah ini :

Tabel 6. Jenis Tikus Tertangkap


di KKP Kelas II Padang Bulan Juli 2022

Jenis tikus
No Lokasi R. R. Tanezu R. M.
R. Exullans Argentiventer
Novergicus mi Musculus
1. PelabuhanTeluk Bayur 5 0 0 0 0
2. Wilker Muara 2 0 0 0 1
3. Wilker Bungus 4 0 0 0 0
4. Wilker Sikakap 6 0 0 0 0
5. Wilker BIM 0 2 0 0 1
Jmlah 17 2 0 0 1

Dari tabel 6 di atas dapat dilihat bahwa jenis tikus yang terbanyak tertangkap
Rattus Novergicus sebanyak 17 ekor.
2.5 Pemantauan Kepadatan Kecoa
Pada bulan Juni 2022 hasil pemantauan kepadatan kecoa adalah sebagai
berikut :
Tabel 7. Jumlah Kecoa Tertangkap
di KKP Kelas II Padang Bulan Juni 2022

No Lokasi ∑ Tempat ∑ Kecoa Indeks


Perangkap Tertangkap Populasi
dipasang
1 Pelabuhan Teluk Bayur 12 6 0,5
2 Wilker Muara 11 19 1,72
3 Wilker Bungus 8 7 1
4 Wilker Sikakap 4 5 1
5 Wilker BIM 10 7 0,7
Jumlah/ rata-rata 45 44 0,98

Dari tabel 7 diatas dapat dilihat bahwa jumlah lokasi pemantauan kepadatan
kecoa bulan Juni 2022 sebanyak 45 lokasi. Jumlah kecoa tertangkap sebanyak 44
ekor. Kecoa tertangkap paling banyak di Wilker Muara yaitu sebanyak 19 ekor

2.6 Inspeksi Sarana Air Bersih


Hasil Pemeriksaan Inspeksi sarana air bersih di KKP Kelas II Padang dapat dilihat
pada tabel di bawah ini :

Tabel 8. Gambaran Inspeksi Sarana Air Bersih


di KKP Kelas II Padang Bulan Juli 2022

Sarana Air Bersih


No Lokasi Jumlah
RR RT
1. Pelabuhan Teluk Bayur 19 0 19
2. Wilker Muara 2 0 2
3. Wilker Bungus 2 0 2
4. Wilker Sikakap 4 0 4
5. Wilker BIM 2 0 2

Jumlah 29 0 29
Keterangan: RR : Risiko Rendah RT : Risiko Tinggi

Dari tabel 8 di atas terlihat bahwa jumlah sarana air bersih yang diperiksa
sebanyak 29 sampel dengan resiko rendah.

2.7 Pengambilan / Pemeriksaan Sampel Air Bersih


Hasil pengambilan dan pemeriksaan sampel air bersih di Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas II Padang Bulan Juli 2022 dapat dilihat pada tabel di bawah ini ;

Tabel 9. Pengambilan/Pemeriksaan Sampel Air Bersih


di KKP Kelas II Padang Bulan Juli 2022

Jumlah
No Lokasi
Sampel MS TMS
1 Pelabuhan Teluk Bayur 102 102 0
2 Wilker Muara 5 5 0
3 Wilker Bungus 38 38 0
4 Wilker Sikakap 2 2 0
5 Wilker BIM 6 6 0
Total 152 153 0
Keterangan : MS = Memenuhi Syarat, TMS = Tidak Memenuhi Syarat

Dari tabel 9 di atas terlihat bahwa jumlah sampel air bersih yang diperiksa
sebanyak 152 sampel dengan jumlah sampel terbanyak di Pelabuhan Teluk Bayur yaitu
102 sampel. Semua sampel yang diperiksa memenuhi syarat (100%).

2.8 Pengawasan Hygine Sanitasi TPM


Hasil pengawasan hygiene sanitasi tempat pengolahan makanan (TPM) di KKP
Kelas II Padang Bulan Juli 2022 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 10. Hasil Pengawasan Higiene Sanitasi TPM


di KKP Kelas II Padang Juli 2022

Jumlah Jumlah tenaga


No Lokasi
MS TMS Total penjamah
1 Pelabuhan Teluk Bayur 5 1 6 15
2 Wilker Muara 2 0 2 4
3 Wilker Bungus 4 0 4 26
4 Wilker Sikakap 3 0 3 6
5 Wilker BIM 13 0 13 40
27 1 28 29
Keterangan :MS= Memenuhi Syarat, TMS = Tidak Memenuhi Syarat

Dari tabel 10 di atas terlihat bahwa jumlah TPM yang diperiksa sebanyak 28 unit ,
Dari 28 TPM yang diperiksa terdapat 27 TPM yang memenuhi syarat, dan 1 TPM yang
tidak memenuhi syarat.

2.9 Pembinaan dan Pengawasan HSBU


Hasil pengawasan higiene sanitasi bangunan tempat kerja di KKP Kelas II Padang
Bulan Juli 2022 dapat dilihat pada tabel di bawah ini ;

Tabel 11. Hasil Pengawasan Higiene Sanitasi Bangunan Umum


di KKP Kelas II Padang Bulan Juli 2022

Jumlah
No Lokasi
MS TMS Total
1 Pelabuhan Teluk Bayur 10 2 12
2 Wilker Muara 10 0 10
3 Wilker Bungus 10 0 10
4 Wilker Sikakap 7 0 7
5 Wilker BIM 6 0 6
43 2 45
Keterangan :MS= Memenuhi Syarat, TMS = Tidak Memenuhi Syarat

Dari tabel 11 di atas terlihat bahwa jumlah pengawasan terhadap HSBU yang
paling banyak adalah di Pelabuhan Teluk Bayur yaitu 12 unit (26,67 %) unit. Jumlah
HSBU yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak 43 unit (95,56%) .

2.10 Pengukuran Kebisingan


Pelaksanaan pengukuran kebisingan dilakukan di Pelabuhan Teluk Bayur, Wilker
Muara, Wilker Sikakap, Wilker Bungus, dan Wilker BIM. Hasil pengukuran kebisingan dari
masing-masing titik tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 12. Hasil Pengukuran Kebisingan


di KKP Kelas II Padang Bulan Juli 2022
∑ Titik Hasil Pengukuran
No. Lokasi
Pengukuran MS TMS
1. Pelabuhan Teluk Bayur 5 5 0
2. Wilker Muara 3 3 0
3. Wilker Bungus 4 4 0
4. Wilker Sikakap 4 4 0
5. Wilker BIM 3 3 0

Jumlah 19 19 0
Keterangan : MS = Memenuhi Syarat TMS: Tidak Memenuhi syarat

Dari tabel 12 di atas jumlah lokasi pengukuran kebisingan sebanyak 19 titik dan
semuanya memenuhi syarat kesehatan.

2.11 Pengukuran Kualitas Udara


Pelaksanaan pengukuran Kualitas udara dilakukan di Pelabuhan Teluk Bayur,
Wilker Muara, Wilker Sikakap, Wilker Bungus, dan Wilker BIM. Hasil pengukuran Kualitas
Udara dari masing-masing titik tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 12. Hasil Pengukuran Kualitas Udara
di KKP Kelas II Padang Bulan Juli 2022

∑ Titik Hasil Pengukuran


No. Lokasi
Pengukuran MS TMS
1. Pelabuhan Teluk Bayur 5 5 0
2. Wilker Muara 3 3 0
3. Wilker Bungus 4 4 0
4. Wilker Sikakap 2 2 0
5. Wilker BIM 2 2 0
Jumlah 16 16 0
Keterangan : MS = Memenuhi Syarat TMS: Tidak Memenuhi syarat

Dari tabel 12 di atas jumlah lokasi pengukuran kualitas udara sebanyak 16 titik
dan semuanya memenuhi syarat kesehatan.

2.12 Pemeriksaan Higiene Sanitasi Alat Angkut


Hasil pemeriksaan sanitasi alat angkut kapal laut dan pesawat udara di KKP Kelas
II Padang Bulan Juli 2022 dapat dilihat pada tabel di bawah ini;

Tabel 13. Gambaran Hasil Pemeriksaan Sanitasi Alat Angkut


di KKP Kelas II Padang Bulan Juli 2022

Kapal Pesawat
No Lokasi
Baik Tidak Baik Baik Tidak Baik
1. Pelabuhan Teluk Bayur 112 0 - -
2. Wilker Muara 93 0 - -
3. Wilker Bungus 104 0 - -
4. Wilker Sikakap 51 0 - -
5. Wilker BIM - - 98 0
Jumlah 360 0 98 0

Dari tabel 13 di atas terlihat bahwa dari hasil pemeriksaan sanitasi terhadap alat
angkut pada Bulan Juli 2022 alat angkut kapal yang memiliki sanitasi baik 319 (100%)
dan pada pesawat 98 (100%) memenuhi syarat.

2.13 Penerbitan Dokumen Kesehatan


Penerbitan dokumen kesehatan pada Bulan Januari 2022 dapat dilihat pada tabel
di bawah ini;

Tabel 14. Penerbitan Dokumen Kesehatan Berdasarkan Jenis


di KKP Kelas II Padang Bulan Januari 2022

Pel. Tl Wilker Wilker Wilker Wilker


No Jenis Dokumen Total
Bayur Muara Bungus Sikakap BIM
1 Sertifikat Air Bersih 102 2 38 0 0 142
Sertifikat Laik Higiene
2 0 0 0 0 0 0
Sanitasi Jasa Boga
Plakat Tingkat Mutu
3 0 0 0 0 0 0
Kesehatan

Pada tabel 14 di atas dapat dilihat jenis dokumen yang diterbitkan pada Bulan Juli
2022 hanya sertifikat air bersih sebanyak 142 lembar. Penerbitan sertifikat air bersih
paling banyak di Pelabuhan Teluk Bayur sebanyak 102 lembar .

III KESIMPULAN
 Semua kegiatan pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit di
bawah standar baku mutu
 Sarana air bersih, sampel air minum dan kualitas udara memenuhi syarat
 Higiene dan sanitasi tempat pengolah makanan dan bangunan umum serta
kebisingan udara belum memenuhi syarat 100%
 Sanitasi alat angkut memiliki risiko rendah

IV Rencana tindak lanjut


1. Melakukan perbaikan kesehatan lingkungan terus menerus agar standar baku
mutu untuk vektor dan binatang pembawa penyakit selalu di bawah standar yang
ditetapkan
2. Selalu menghimbau kepada pemilik rumah makan/restoran dan bangunan untuk
menjaga kebersihan dan kesehatan tempat pengolahan makanan di wilayah kerja
KKP Kelas II Padang
3. Melibatkan masyarakat dan kader dalam menjaga kesehatan lingkungan untuk
sanitasi yang lebih baik dan terhindar dari vektor penyakit

Padang, Juli 2022


Koordinator Substansi PRL

dr. Hannie Masyita


NIP.197106072001122002

Anda mungkin juga menyukai