Hasil Rapat :
1. Tetap berkoordinasi dengan travel-travel umroh tentang ketersediaan vaksin dan buku ICV
2. Banyaknya usulan tentang kelemahan/kekurangan di aplikasi Sinkarkes supaya dibenahi
dulu
3. Membuat regulasi dengan fasyankes yang melayani vaksin dan menerbitkan buku ICV,
supaya ketersedian vaksin dan ICV dapat diinfokan dengan jelas dan cepat
4. Pada Sinkarkes sudah ada fitur pembatasan waktu pelayanan dan jumlah kuota pelayanan
vaksin
5. Fasyankes yang melayani vaksin hanya baru bisa mengentrikan data orang yang vaksin
per by name, sedangkan untuk mengentrikan stok vaksin dan ICV adalah KKP, karena
KKP yang menerima dan mendistribusikan vaksin dan ICV.
6. KKP harus selalu meng-update data stok vaksin dan ICV secara rutin dalam aplikasi
Sinkarkes, kalau di entry dengan baik akan terbaca di dashboard Sinkarkes
7. Disarankan pada maskapai yang melayani keberangkatan Jemaah Umroh untuk tidak
menerbitkan tiket yang waktunya mepet dengan jadwal keberangkatan.
8. Proses pendaftaran pelayanan vaksin di aplikasi sinkarkes siklusnya terlalu berbelit supaya
lebih disederhanakan.
9. Ditetapkan reward dan punishment pada fasyankes yang melakukan pelayanan vaksin dan
ICV
10. Di aplikasi PeduliLindungi sedang dipersiapkan fitur vaksin meningitis, jadi Jemaah Umroh
sudah vaksin atau belum bisa terbaca di aplikasi seperti vaksin Covid-19 sehingga jelas
akses tracingnya.
Padang, 17 Oktober 2022
Mengetahui,
Kepala KKP Kelas II Padang Pembuat Laporan