Limbah medis yang dihasilkan dari pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dalam jumlah yang
cukup besar harus dikelola sesuai standar agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat
dan lingkungan. Terkait hal tersebut, World Bank melalui Program Action Plan (PAP) 9 pinjaman
Additional Financing Indonesia Emergency Response to COVID-19 , mengharapkan agar dilakukan
penilaian cepat terhadap kapasitas/ pelaksanaan pengelolaan limbah medis dan volume limbah yang
dihasilkan selama pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
Untuk itu, kami harapkan agar fasyankes penyelenggara vaksinasi COVID-19 dapat
mengisi data terkait pengelolaan limbah vaksinasi COVID-19 dalam form elektronik melalui tautan
https://link.kemkes.go.id/formulirlimbahvaksinasi.
Atas perhatian dan kerja sama yang baik, diucapkan terima kasih.
*ttd*
Tembusan :
1. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan
2. Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Dokumen ini ditandatangani secara elektronik melalui Aplikasi TNDE menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE. (1/2)
Lampiran 1:
1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi di seluruh Indonesia
2. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia
3. Pimpinan Fasyankes penyelenggara Vaksinasi COVID-19 di seluruh Indonesia
Dokumen ini ditandatangani secara elektronik melalui Aplikasi TNDE menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE. (2/2)