PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU

DINAS KESEHATAN
Pusat Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau “Bandar Seri Kota Piring”
Kawasan Perkantoran Sultan Mahmud Riayat Syah Gedung Raja Jaafar Lantai 2 dan 3
Pulau Dompak Seri Darul Makmur KotaTanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau
Email: mail@dinkesprovkepri.org Website: dinkes.kepriprov.go.id

Tanjungpinang, 31 Juli 2023

Kepada

Nomor : 000 / 1456 / DINKES /B/ 2023 Yth. Kepala Dinas Kesehatan
Sifat : Biasa Kabupaten/Kota
Lampiran : 1 (satu) berkas Se-Provinsi Kepulauan Riau
Hal : Pelaksanaan Imunisasi di -
:.Rotavirus, IPV2 dan PCV3 Tempat

Berdasarkan surat Dirjen P2P Kementerian Kesehatan RI Nomor

IM.02.02/C/3052/2023 tanggal 3 Juli 2023 perihal Pelaksanaan Pemberian
Imunisasi Rotavirus (RV) secara nasional, serta Surat Dirjen P2P Nomor
IM.02.03/C/2323/2023 tanggal 11 Mei 2023 perihal Perluasan Introduksi
Imunisasi Inactivated Poliovirus Vaccine Dosis Kedua (IPV2), bersama ini
disampaikan beberapa hal untuk dilaksanakan :
A. Imunisasi Rotavirus (RV)
1. Pelaksanaan Imunisasi RV dimulai pada bulan Agustus 2023,
terintegrasi dengan imunisasi rutin;
2. Sasaran di awal pelaksanaan imunisasi RV dosis pertama adalah
bayi usia 2 bulan yang lahir mulai tanggal 16 Mei 2023;
3. Imunisasi RV diberi secara oral dengan dosis 0,5 ml (5 tetes)
sebanyak 3 dosis pada bayi usia 2, 3 dan 4 bulan dengan interval
minimal 4 minggu antar dosis;
4. Imunisasi RV dosis terakhir diberikan pada bayi usia 6 bulan 29
hari;
5. Vaksin RV kemasan multi dosis (5 dosis per vial) disimpan di
freezer pada suhu -150C sampai -250C di Provinsi/Kabupaten/Kota
dan di Puskesmas pada suhu 20C sampai 80C (bertahan 6 bulan);
6. IP vaksin RV adalah 4, untuk itu maksimalkan penggunaannya
sesuai IP yang ditetapkan;
7. Pelaksanaan Imunisasi RV mengacu pada SK Dirjen P2P Nomor
HK.02.02/C/4978/2022 tentang Petunjuk Teknis Pemberian
Imunisasi Rotavirus (Terlampir).

B. Imunisasi Inactivated Poliovirus Vaccine Dosis kedua (IPV2)

1. Introduksi Imunisasi IPV2 dimulai pada Juni 2023, terintegrasi
dengan imunisasi rutin;
2. Sasaran imunisasi IPV2 adalah bayi usia 9-11 bulan (yang lahir
mulai tanggal 13 Juni 2022) yang telah mendapat imunisasi IPV2
sekurang-kurangnya 4 minggu sebelumnya;
3. IPV2 diberikan kepada bayi usia 9 bulan dengan interval minimal 4
bulan dari IPV1;
4. Imunisasi Kejar dilakukan pada anak yang belum mendapat 2 dosis
IPV hingga usia 59 bulan;

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
 5. Pelaksanaan Imunisasi IPV2 mengacu pada SK Dirjen P2P Nomor
HK.01.07/I/4834/2022 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Introduksi Imunisasi Inactivated Poliovirus Vaccine Dosis Kedua
(IPV2) (Terlampir).

C. Imunisasi Pneumococcus Conjugated Vaccine Dosis ketiga

(PCV3)
1. Sesuai jadwal imunisasi PCV3 adalah sasaran anak usia 12 bulan.
Untuk itu sasaran imunisasi PCV yakni bayi yang lahir mulai
tanggal 13 Juni 2022, sudah dapat diberikan imunisasi PCV3 sejak
tanggal 13 Juni 2023;
2. Pelaksanaan Imunisasi PCV mengacu pada SK Dirjen P2P Nomor
HK.01.07/C/2321/2022 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Imunisasi Pneumococcus (PCV) (Terlampir).

Perlu disampaikan perihal target cakupan sekurang-kurangnya 95%

merata di seluruh desa/kelurahan di Kabupaten/Kota Se-Provinsi
Kepulauan Riau, berdasarkan hal tersebut perlu adanya upaya upaya
melalui :
a. Advokasi dukungan seluruh perangkat daerah dan stakelholders
dalam rangka penyediaan sumber daya yang dibutuhkan dan
penggerakan masyarakat;
b. Orientasi dan koordinasi lintas program, lintas sektor, tokoh agama,
tokoh masyarakat dan organisasi profesi di tiap tingkatan;
c. Optimalisasi penyusunan mikroplanning dengan melibatkan lintas
program/sektor terkait yang terintegrasi dengan imunisasi rutin;
d. Optimalisasi pencatatan dan pelaporan melalui aplikasi ASIK dan
SMILE.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdri. Hj. Akhtika, S.Si,
Apt (081370180199) dan/atau Sdri. Dora Herdiana, SKM, M.Epid
(081363787389).
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan
terimakasih.

Tembusan :
1. Ketua PKK Provinsi Kepulauan Riau;
2. Ketua MUI Provinsi Kepulauan Riau;
3. Ketua IDAI Cabang Provisni Kepulauan Riau;
4. Ketua IBI PD Provinsi Kepulauan Riau;
5. Ketua PPNI Provinsi Kepulauan Riau.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)