Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (Term Of Reference)

VAKSINASI COVID 19 BAGI KELUARGA


`
I. LATAR BELAKANG

Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) adalah salah satu penyakit


menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Pada awalnya, penyakit ini diketahui pertama
kali pada tanggal 31 Desember 2019, dimana WHO China Country Office
melaporkan kasus pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota
Wuhan, Provinsi Hubei, China. Pada tanggal 11 Maret 2020, WHO sudah
menetapkan Covid-19 sebagai pandemi global. Berdasarkan Keputusan
Presiden RI Nomor 11 tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan
Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) maka telah ditetapkan
Covid-19 sebagai jenis penyakit yang menimbulkan kedaruratan kesehatan
masyarakat dan wajib dilakukan upaya penanggulangannya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pemerintah terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19
nasional untuk mengejar target yang telah ditetapkan, yakni satu juta
suntikan per hari mulai bulan Juli dan dua juta per hari pada bulan Agustus
2021. Dengan mencapai target tersebut, diharapkan kekebalan komunal
segera terbentuk. Oleh karena itu bantuan dari berbagai sektor pemerintah,
profesi maupun pihak swasta sangat diharapkan dalam mencapai target yang
ditetapkan tersebut, salah satunya bantuan fasilitasi dari Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). BKKBN telah
ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu percepatan
penanganan Covid- 19 yang diimplementasikan dalam bentuk kegiatan
percepatan vaksinasi Covid-19 bagi keluarga.
Upaya dalam meningkatkan target menjadi dua juta per hari sangat
ditentukan oleh peran dan ketersediaan vaksinator (tenaga vaksinasi).
Berdasarkan data Kemenkes dan Susenas 2019 (diolah), jumlah dokter
umum dan dokter spesialis jika dibandingkan dengan jumlah penduduk di
Indonesia adalah 1:5.200 artinya 1 dokter melayani 5.200 orang, sementara
menurut standar WHO maksimum rasio dokter dengan jumlah penduduk
adalah 1:1000. Kekurangan vaksinator ini dapat disikapi dengan pelibatan
tenaga medis lainnya yaitu bidan. Bidan selama ini dapat memberikan
pelayanan suntik KB, dengan demikian dapat disimpulkan pula bidan
memiliki kompetensi untuk menyuntik vaksin dengan terlebih dahulu

Page |1
diberikan sosialisasi dan pembekalan terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-
19. Untuk memperbesar kapasitas dan mencapai target vaksinasi, bidan
dapat dilibatkan sebagai tenaga vaksinasi. Bidan juga dapat didukung oleh
tenaga non kesehatan seperti kader dan mitra kerja lainnya dalam
melaksanakan proses administrasi dan pengaturan vaksinasi.
Pemerintah Kabupaten Brebes telah menerima bantuan dari Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) 50.000 Vaksin
Covid 19 yang akan digunakan untuk vaksin bagi keluarga.
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Brebes bekerjasama dengan
Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes selaku OPD yang berada di tingkat
Pemerintah Daerah bertanggung jawab atas terlaksananya kegiatan vaksinasi
bagi keluarga di Kabupaten Brebes Bersama dengan Ikatan Bidan Indonesia
(IBI) Cabang Brebes.

II. DASAR HUKUM


1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 5679);
2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843);
3. Perpres Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan
Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19;
4. Permenkes RI Nomor 84 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Vaksinasi
Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19 yang telah diubah
terakhir menjadi Permenkes RI Nomor 19 Tahun 2021 Tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 Tentang
Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona
Virus Disease 2019 (Covid-19) untuk memberikan acuan dalam proses
pelaksanaan vaksinasi;

Page |2
5. Peraturan Daerah Kabupaten Brebes Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Brebes Tahun
Anggaran 2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Brebes Tahun 2019 Nomor
11);

III. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud
Meningkatkan jumlah sasaran keluarga penerima vaksin sehingga
menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat covid 19.

b. Tujuan
1. Meningkatkan cakupan target vaksinasi Covid-19 bagi keluarga
Tahun 2021
2. Mengoptimalkan peran bidan dan penyuluh KB dalam program
percepatan vaksinasi Covid-19 bagi keluarga

IV. LOKASI KEGIATAN


Lokasi Kegiatan di 297 Desa di Kabupaten Brebes dan di Beberapa Bidan
Praktik Mandiri yang sudah ditunjuk.

V. PELAKSANAAN
a. Waktu Kegiatan
Dilaksanakan selama 3 (tiga) hari
Hari : Selasa - Kamis
Tanggal : 28 - 30 September 2021
b. Peserta
Jumlah Sasaran Penerima Vaksin 50.000 Orang

VI. ANGGARAN PEMBIAYAAN


Anggaran kegiatan ini bersumber dari Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa
Tengah

VII. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan (Term Of Reference) untuk kegiatan
Vaksinasi Keluarga ini dibuat sebagai pedoman seluruh komponen dalam
pelaksanaan kegiatan sehingga dapat tercapai kinerja yang tinggi dengan
hasil yang sesuai dan bermanfaat.

Page |3
KEGIATAN YANG SUDAH DILAKSANAKAN
DALAM RANGKA MENYAMBUT KEGIATAN VAKSINASI KELUARGA

1. Melaksanakan Rapat dengan Seluruh Pejabat Struktural


Administrator/Eselon 2 dan 3 DP3KB Kab. Brebes dan Dinas Kesehatan Kab.
Brebes, Seluruh Kepala Puskesmas dan Seluruh Penyuluh KB.
Rapat : Sabtu, 25 September 2021

Rapat : Rabu, 22 September 2021

Page |4
2. Melaksanakan Sosialisasi pada Masyarakat Vaksinasi Serentak bagi Keluarga

Dalam Bentuk Video di Upload di Akun Sosmed DP3KB

3. Melaksanakan Koordinasi Penyuluh KB dengan Kepala Puskesmas dan


Koordinator Bidan

Page |5
Page |6
4. Melaksanakan Koordinasi dengan Seluruh Kader KB/ Pembantu Pembina
Keluarga Berencana Desa (PPKBD) / Sub PPKBD di Tingkat Desa

Page |7
5. Membuat Surat Edaran Terkait Pemasangan Spanduk Vaksinasi Keluarga
Surat Bupati Brebes No. 476/2745/2021 Tanggal 22 September 2021
1. Surat Edaran terlampir
2. Download Spanduk => http://dp3kb.brebeskab.go.id/

Page |8

Anda mungkin juga menyukai