Anda di halaman 1dari 2

Nomor : IM.01.03/C.

IV/962/2023 7 Maret 2023


Hal : Target Cakupan Indikator Renstra dan Target Cakupan
Imunisasi Rutin Tahun 2023

Yth.
1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
2. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
seluruh Indonesia

Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 13 Tahun


2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2020 tentang Rencana
Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024. Dengan keluarnya PMK Nomor 13 Tahun 2022
tersebut, maka terjadi perubahan atas indikator dan target capaian program imunisasi untuk tahun
2022-2024. Indikator dan target tersebut adalah sebagai berikut :
1. Persentase bayi usia 0-11 bulan yang mendapat Imunisasi Dasar Lengkap (IDL), dengan target di
tahun 2023 yaitu 100%;
2. Persentase imunisasi dasar lengkap pada anak usia 12-23 bulan dengan target di tahun 2023
yaitu 75%;
3. Persentase bayi usia 0-11 bulan yang mendapat antigen baru dengan target di tahun 2023 yaitu
100%;
4. Persentase anak usia 12-24 bulan yang mendapat imunisasi lanjutan baduta dengan target di
tahun 2023 yaitu 100%;
5. Persentase anak yang mendapatkan imunisasi lanjutan lengkap di usia sekolah dasar dengan
target di tahun 2023 yaitu 80%;
6. Persentase wanita usia subur yang memiliki status imunisasi T2+ dengan target di tahun 2023
yaitu 80%.
Untuk dapat mencapai target-target pada indikator yang telah disebutkan diatas, dan
memperhatikan kemungkinan angka drop out yang terjadi pada setiap pemberian imunisasi, maka
daerah perlu menetapkan target dengan nilai yang sama atau lebih tinggi pada setiap target pada
indikator tersebut. Hal ini untuk mencegah tidak tercapainya target-target indikator global maupun
nasional yang disebabkan karena tidak tercapainya target di masing-masing antigen. Untuk itu, maka
ditetapkan target cakupan per antigen pada tahun 2023 adalah sebagai berikut :
1. Target cakupan setiap antigen pada imunisasi dasar sebesar 100%, termasuk untuk imunisasi
antigen baru Pneumokokus (PCV), JE dan Rotavirus.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
2. Target cakupan untuk imunisasi lanjutan pada baduta yaitu DPT-HB-Hib dosis ke-4, dan campak
rubela dosis ke-2 sebesar 100%. Sementara untuk target cakupan PCV dosis ke-3 yaitu minimal
80%;
3. Target cakupan semua jenis antigen pada pelaksanaan BIAS adalah minimal 90%.
Kami berharap provinsi, kabupaten/kota dan puskesmas dapat melakukan koordinasi secara
berjenjang baik intra program, lintas program dan lintas sektor terkait untuk mendukung pencapaian
target dimaksud secara merata, sehingga dapat mencegah terjadinya kantong-kantong imunisasi yang
berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) PD3I.
Atas perhatian dan kerja sama Bapak dan Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Direktur Pengelolaan Imunisasi,

dr. Prima Yosephine, M.K.M

Tembusan :
Direktur Jenderal P2P, Kemenkes RI

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai