Anda di halaman 1dari 8

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA

ANALISA PEMASANGAN CCTV


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA POLDA DIY
SEMESTER II TH. 2019

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA POLDA DIY


2019
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA

ANALISA CCTV
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA POLDA DIY
SEMESTER 2 TH. 2019

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perkembangan Rumah Sakit sebagai fasilitas pelayanan kesehatan rujukan di


Indonesia akhir-akhir ini sangat pesat, baik dari jumlah maupun pemanfaatan teknologi.
Rumah Sakit sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tetap harus mengedepankan
peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat dengan tanpa mengabaikan upaya
keselamatan dan keamanan. Rumah Sakit menggunakan seluruh sumber daya yang
ada untuk menyediakan fasilitas yang aman, efektif dan efisien. Pencegahan dan
perencanaan sangat penting untuk menciptakan fasilitas pelayanan pasien dan
menjamin keselamatan pasien. Agar perencanan efektif, Rumah Sakit harus memahami
seluruh resiko yang mungkin terjadi dengan fasilitas yang ada saat ini. Hal ini meliputi
baik keselamatan maupun keamanan.
Program manajeman keselamatan meliputi seluruh area rumah sakit, serta
pelaksaan program meliputi pemeliharaan gedung, pemeliharaan peralatan,
pemeriksaan kesehatan petugas, kesehatan lingkungan, penanggulangan kebakaran,
penanganan bahan dan limbah B3 dan lain-lain namun belum optimal dan pada
umumnya tidak diawali dengan identifikasi risikonya. Pelaksanaan pemeliharaan
fasilitas/peralatan sudah dilaksanakan, tetapi belum didasarkan kepada pelaksanaan
dan analisis risiko. Perangkat CCTV merupakan kebutuhann yang penting bagi sarana
keamanan rumah sakit yang diharapkan mampu menekan angka resiko keamanan dan
keselamatan seluruh masyarakat Rumkit bhayangkara Polda DIY.
Rumah Sakit Bhayangkara Yogyakarta saat ini sedang melaksanakan
pembangunan berbagai fasilitas layanan kesehatan seperti, gedung HD, gedung baru
dan perluasan lahan parkir belakang. Dalam rangka memonitor, memantau,
mengidentifikasi dan mengenali lingkungan rumah sakit dari factor resiko di zona yang
rentan terhadap gangguan keamanan dan keselamatan maka perlu adanya system
peemantauan yang terintegrasi dengan menggunakan sarana CCTV.

B. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi pasien, pengunjung dan
petugas dalam lingkungan Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY.

2. Tujuan Khusus
a. Memantau lingkungan dan fasilitas Rumah sakit Bhayangkara;
b. Mengidentifikasi kemungkinan adanya ancaman keamanan dan keselamatan
bagi penghuni dan masyarakat rumah sakit Bhayangkara Yogyakarta;
c. Mengamati seluruh kegiatan yang berjalan di lingkungan rumah sakit dalam 24
jam secara online;
d. Mengenali situasi dan kondisi apabila diperlukan dalm suatu investigasi sebuah
kasus yang sedang terjadi;
e. Memantau dan memonitor seluruh wilayah gedung Rumkit bhayangkara
Yogyakarta;
f. Membantu pimpinan dalam memantau dan mengendalikan situasi dan kondisi
yang ada di Rumah Sakit Bhayangkara Yogyakarta.

C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup analisa pemasangan CCTV ini adalah seluruh bangunan di
Rumah sakit Bhayangkara Yogyakarta .

/ BAB II.....
BAB II
SITUASI DAN KONDISI SAAT INI

Rumah sakit Bhayangkara Yogyakarta dengan luas tanah 14.033 dan luas bangunan
9.851,89 meter persegi yang merupakan unit pelayanan kesehatan di wilayah Polda DIY
merupakan Rumah sakit rujukan dari yankes 5 Polres dan 1 Polrestabes. Untuk itu tidak
menutup kemungkinan faktor keamanan yang menjadi prioritas dalam program keamanan
dan keselamatan bagi penghuni Rumkit Bhayangkara Yogyakarta. Dalam melaksanakan
pemantauan keamanan dan keselamatan di lingkungan Rumah sakit menggunakan sarana
CCTV yang telah terpasang di 23 titik yang rawan gangguan keamanan dan keselamatan.

DAFTAR DAN LOKASI CCTV DI RS BHAYANGKARA SAAT INI

NO LOKASI JUMLAH KETERANGAN


1 SELASAR POLI (1) 1 AKTIF
2 DEPAN IGD (2) 2 AKTIF
3 RANAP (1) 1 AKTIF
4 DEPAN MENGARAH PINTU MASUK (1) 1 AKTIF
AKTIF
5 BELAKANG GEDUNG (1) 1
AKTIF
6 LOBY (2) 2 AKTIF
7 KEBIDANAN (1) 1 AKTIF
8 Gudang obat 1 1 AKTIF
9 PENYIMPANAN RM 1 1 AKTIF
10 R. TUNGGU POLI MATA 1 1 AKTIF
11 DEPAN CANABIS 1 1 AKTIF
12 POLI JIWA 1 1 AKTIF
13 RUANG BAYI 1 1 AKTIF
14 TANGGA NAIK 1 1 AKTIF
15 DEPAN MASJID 1 1 AKTIF
AKTIF
16 WASINTERN 1 1
AKTIF
17 BPJS 1 1 AKTIF
18 CENDANA 1 1 AKTIF
19 FLAMBOYAN 1 1 AKTIF
20 DEPAN ICU 1 1 AKTIF
21 DEPAN GEDUNG FORENSIK 1 AKTIF
22 DEPAN GEDUNG PROMOTER 1 AKTIF
23 DALAM RUANG ADMIN FORENSIK 1 AKTIF
DENAH CCTV SAAT INI
BAB. III

ANALISA SITUASI DAN KONDISI

ANALISA KEBUTUHAN CCTV

Dengan adanya perkembangan dan pembangunan yang ada di Rumkit Bhayangkara


Yogyakarta saat ini maka perlu dilakukan analisa kebutuhan CCTV dalam rangka
meningkatkan pengawasan dan monitoring semua lingkungan di Rumkit Bhayangkara
Polda DIY.
Berdasarkan pengamatan dan identifikasi resiko dari lokasi pengembangan gedung
di Rumkit Bhayangkara Yogyakarta terdapat beberapa lokasi yang belum termonitor oleh
CCTV yang berpotensi menimbulkan kerawanan terhadap resiko keselamatan dan
keamanan terhadap pengunjung maupun masyarakat rumkit lainnya walaupun telah
dilakukan penambahan sebanyak 3 (tiga) unit CCTV di halaman parker belakang, dalam
gedung forensic dan depan gedung forensic.

NO LOKASI BARU ANCAMAN JUMLAH KETERANGAN


RESIKO CCTV
1 Halaman gedung HD Keamanan dan 1 paket Blind spot
keselamatan

2 Depan poli jiwa Kekerasan fisik, 1 paket Blnd spot


keamanan

3 Depan R. Tahanan Keamanan dan 1 paket Blind spot


keselamatan

Area blindspot adalah area visibilitas atau bidang pandang yang tidak terlihat atau
termonitor oleh pengamat atau pemantau suatu lokasi atau unit kerja. Dengan adanya
lokasi blindspot sangat memungkinkan menimbulkan kerawanan keamanan dan
keselamatan pasien, pengunjung maupun masyarakat Rumah sakit lainnya.

/ BAB. III
BAB. III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Dari hasil identifikasi resiko keamanan dan keselamatan di Rumkit Bhayangkara
Yogyakarta yang sedang mengembangkan pelayanan dengan pembangunan gedung baru
maka diperlukan pengawasan dan monitoring gedung-gedung baru tersebut agar terbebas
dari gangguan keamanan dan keselamatan bagi pengunjung, pasien dan pegawai di
Rumkit Bhayangkara Yogyakarta.

B. SARAN
Berdasarkan dari analisa pemasangan CCTV yang telah dilakukan di lingkungan
Rumah sakit Bhayangkara Yogyakarta maka diperlukan adanya penambahan pemasangan
CCTV di lokasi gedung baru sbb :
1. Halaman gedung HD
2. Depan R. Tahanan
3. Depan Poli jiwa

/ BAB. IV
BAB IV
PENUTUP

Demikian laporan analisa pemasangan CCTV semester II Th. 2019 di Rumkit


Bhayangkara Yogyakarta sebagai bentuk monev dan dijadikan pertimbangan dalam
menentukan kebijakan pimpinan.

Yogyakarta, Desember 2019

KETUA K3RS
RUMKIT BHAYANGKARA POLDA DIY

AGUS SUTANTO
IPTU NRP 66080088

Anda mungkin juga menyukai