Anda di halaman 1dari 10

PERUBAHAN

FISIOLOGI IBU
NIFAS PADA SISTEM
REPRODUKSI
Kharisma Indah

Tujuan Instruksional Khusus:


Setelah mengikuti perkuliahan ini,
mahasiswa dapat menjelaskan:
1. Pengertian involusi uterus
2. Proses terjadinya involusi
3. Perubahan yang terjadi pada
uterus, lockia, vagina, vulva dan
perineum

INVOLUSI UTERUS
Suatu proses dimana uterus kembali
ke kondisi sebelum hamil dengan
bobot 60 gram ( Pusdiknakes,2003)

Proses Involusi Uterus


1. Autolysis
mrp penghancuran diri sendiri yang
terjadi dalam uterus.
estrogen, sintesis protein tidak
terjadi shg enzim proteolitik
pecah,
zat yg larut & diserap ke pemb. Darah
eksresi ke ginjal
diuresis ,
dikeluarkan melalui urine.

2. EFEK OKSITOSIN
Oksitosin dari lobus postrior
hipofise
kontraksi & relaksasi
otot uterus secara kontinou.Hal
ini juga
kompresi
pemb.darah yg menyebabkan suplai
darah ke dinding uters kurang
iskemik.proses ini juga membantu
mengurangi perdarahan

3.PERUBAHAN ANATOMI &


FISIOLOGI SIST.REPRODUKSI
a. Uterus
Bobot
Uterus
Akhir Persln
Akhir mgg I
Akhir mgg II
Akhir mgg VI

900 gram
450 gram
200 gram
60 gram

Diameter
Uterus
12,5 cm
7,5 cm
5
cm
2,5 cm

Palpasi
Serviks
Lunak
2 cm
1 cm
Menyempit

b.Lockia
Lockia
eksresi cairan uterus
selama masa nifas.
Karakteristik Lockia:
Rubra
Hari I s.d. ke 4 PP, merah,
mengandung darah dari robekan
plasenta dan serabut dari desidua
dan khorion

Serosa
Hari ke 5 s.d. 9 PP,kecoklatan,
mengandung lebih sedikit darah &
lekosit & darah dari laserasi plc

Alba
Setelah hari ke10
PP,putihkekuningan,mengandung
lekosit, selaput lendir serviks &
serabut jaringan mati

c. Serviks
Rugae muncul 3-4 mgg PP,epitel vagina
diproduksi kembali 6-10 mgg PP

d. Vulva
Timbul carunculae mirtiformis

e. Perineum
Luka efisiotomi harus sembuh setelah 7
hari, otot-otot perineum kembali normal 56 mgg PP yg dipercepat dg exercise

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai