1. Pelapukan (wheathering), batuan besar lapuk menjadi batuan-batuan dengan ukuran lebih kecil. 2. Erosi 3. Transportasi, batuan terbawa arus sungai menuju ke hilir. 4. Deposisi, batuan mengendap pada suatu tempat. 5. Proses lithifikasi Burial, materi batuan ditumpangi material lain Kompaksi, pemadatan material-material batuan Sementasi, perekatan material-material batuan Lithifikasi, material-material batuan menjadi kesatuan batuan sedimen
Faktor yang mempengaruhi tebal dan tipisnya struktur batuan sedimen :
1. Kedalaman air, semakin dalam air maka struktur sedimen semakin berfariasi. 2. Kekuatan aliran, semakin besar aliran arus sungai maka butir-butir besar batuan semakin mendominasi. 3. Tingkat abrasi, semakin besar tingkat abrasi (benturan antar mineral terlarut) maka bentuk-bentuk butir cenderung bulat. 4. Jenis aliran sungai, semakin pekat aliran maka keseragaman batuan (sortasi) akan semakin baik (sorted). Sebaliknya semakin encer aliran maka tingkat keseragaman batuan akan buruk (poor sorted). 5. Tingkat resistensi butir batuan (daya tahan batuan menghadapi suatu penghancuran).