Anda di halaman 1dari 43

TRAUMA THERMIK

Eriko Prawestiningtyas, dr, Sp.F


Laboratorium Ilmu Kedokteran Forensik
FKUB-RSSA Malang
December 2, 2016

FORENS
IC
1

December 2, 2016

1. Hyperthermis
2. Hypothermis

TRAUMA THERMIK MELIPUTI:

December 2, 2016

CARA KEMATIAN PADA LUKA BAKAR


Kecelakaan >>
Pembunuhan
Bunuh diri

December 2, 2016

KLASIFIKASI LUKA BAKAR


1. Luka bakar thermis
2. Luka bakar kimia
3. Luka bakar listrik

December 2, 2016

LUKA BAKAR THERMIS, penyebab:


1. Luka bakar krn panas kering
(burns/dry heat)
misalnya :
- sinar matahari
- Nyala api
- Benda padat yang panas
2. Luka bakar krn panas basah
(scalds/moist heat)
December 2, 2016

Pemeriksaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP),


perlu dilakukan sehingga kita dapat memperoleh
gambaran tentang cara kematian ataupun
penyebab luka bakar tersebut.

December 2, 2016

KEMUNGKINAN TERJADI PADA KORBAN LUKA


BAKAR
1.

2.

3.

Sembuh tanpa bekas


Bila luka bakar: berupa erythema atau vesikel
tanpa disertai kerusakan jaringan bawah kulit
Sembuh dengan bekas (jaringan parut)
Bila luka bakar disertai kerusakan seluruh
tebal kulit dan jaringan bawah kulit
Berakhir dengan kematian

December 2, 2016

PERUBAHAN TUBUH KORBAN LUKA BAKAR


Panas
permeabilitas kapiler darah , cairan tubuh (air, elektrolit
Na & Cl, protein) keluar dari Intravaskular interstitial
Untuk 1 % luas luka bakar
cairan tubuh keluar ke interstitial = 0,5 - 1 % BV
Bila BV hilang sampai 20 %
tekanan darah > cardiac failure > shock
December 2, 2016

Lanjutan.
Panas Erytrocit rapuh dan pecah
Dapat terjadi akut renal failure karena : Syok &
timbunan Hb dari pecahnya eritrosit
Lab: Cortison release meningkat.
Dapat terjadi curling ulcers pada lambung, juga
akut dilatasi / paralise usus.
Rasa nyeri hebat >>> neurogenic shock
December 2, 2016

10

Lanjutan.
Udara panas yang terhirup >> larynx oedema >>
asphyxia.
Dapat terjadi keracunan gas CO2 / gas toksik lain (CO)
kondisi dan mekanisme keracunan tertentu
korban yang meninggal karena keracunan gas CO >>
saturasi COHb dalam darahnya dapat sampai 40% 60%.
December 2, 2016

11

GRADASI LUKA BAKAR


Ditentukan oleh:
Luas area yang terbakar
Tinggi rendah temperatur / panas yang
membakar tersebut
Lama kontak dengan kulit.
December 2, 2016

12

Rule of Nine dari Wallace


- Permukaan kepala dan leher
- Permukaan dada
- Permukaan punggung
- Permukaan perut
- Permukaan pinggang
- Permukaan extremitas atas kanan
- Permukaan extremitas atas kiri
- Permukaan extremitas bawah kanan
- Permukaan extremitas bawah kiri
- Permukaan alat kelamin
December 2, 2016

9%
9%
9%
9%
9%
9%
9%
18%
18%
1%
13

December 2, 2016

14

Rule of nine dewasa

December 2, 2016

Rule of nine anak-anak

15

TINGKAT LUKA BAKAR MENURUT BOYER


(1814)
1.

I : hanya mengenai epidermis.

2.

IIa : superficial, mengenai


epidermis & lapisan atas
corneum

3.

IIb : Dalam, mengenai epidermis


dan lapisan dalam corneum

4.

III : mengenai seluruh tebal


kulit, subcutan, otot dan tulang.

MENGETAHUI DALAMNYA LUKA BAKAR


Tk. Luka
bakar
I
II.A
II.B
III
December 2, 2016

Klinis

Tusukan jarum

Hyperemia
Basah, Bulla (+)
Basah, Bulla, keputihan

Hyperaesthesia
Hyperaesthesia
Hypoaesthesia

Kering, putih, hitam

Aesthesia
17

PEMERIKSAAN PADA JENAZAH


I.
II.
III.
IV.

Hiperemia
Vesicobulosa
Escarotica
Karbonisasi

December 2, 2016

18

December 2, 2016

19

PEMERIKSAAN KEMATIAN PADA KORBAN


LUKA BAKAR
Pemeriksaan TKP:

Menentukan korban hidup atau meninggal


Menentukan perkiraan saat kematian.
Menentukan sebab-akibat luka bakar.
Membantu mengumpulkan barang bukti.
Menentukan cara kematian

December 2, 2016

20

Menentukan korban hidup atau meninggal.


Pemeriksaan TKP peralatan TKP Set
stetoscope, senter
Korban hidup segera diberikan pertolongan.
korban sudah meninggal pemeriksaan tidak
terburu - buru

December 2, 2016

21

Menentukan perkiraan saat kematian.

Lebam mayat
Kaku mayat
Tanda-tanda pembusukan
Umur larva pada jenazah yang sudah membusuk

December 2, 2016

22

Menentukan sebab-akibat luka bakar.


1. Luka bakar oleh cairan ( scalds)
derajat I : hyperemia
derajat II : vesikula
2. Luka bakar kering ( dry heat )
Bisa derajat I sampai IV, tergantung dari tingkat
panas dan lama kontak, kemerahan sampai
dengan hangus
ex: terbakar api, terkena barang panas dll.
December 2, 2016

23

Membantu mengumpulkan barang


bukti
Sangat penting untuk menentukan cara
kematian.
Diambil dari lokasi kejadian ataupun
jenazah.Misalkan tangki bensin,
kompor,puntung rokok,atau sumber
api yg lain.

December 2, 2016

24

Cara kematian pada luka bakar


Kecelakaan : sering
Pembunuhan : jarang
Bunuh diri : jarang
Untuk menentukan cara kematian korban
perlu diperhatikan bbrp hal:
1. Penyakit yg mungkin menimbulkan
kecelakaan.
2. Keadaan barang barang disekitar korban.
3. Adanya tanda kekerasan yg lain.
December 2, 2016

25

Sebab kematian pada luka bakar


1. Syok
: hipovolemik , Neurogenik
2. Kegagalan saluran pernapasan
menghisap udara panas oedema larynx, laringospasme
asphyxia
3. Keracunan CO2 atau gas lain
4. Ulcus curling
5. Infeksi (Pseudomonas, sepsis, pneumonia)
6. Gagal ginjal akut
- Dehidrasi hemokonsentrasi- gangguan vaskularisasi
glomerulus ischemic ginjal irreversible
- Kerusakan tubulus ginjal ok penumpukan myoglobin ( necrosis
masive) dan pigmen hemoglobin ( hemolisis eritrocyte )

otot
26

IDENTIFIKASI KORBAN
Dilakukan pada saat TKP dan otopsi korban.
Kadang2 amat sulit bila korban sudah menjadi
arang.
Pengumpulan barang bukti sangat penting, ex:
- perhiasan
- gigi geligi
- gigi palsu
December 2, 2016

27

OTOPSI KORBAN LUKA BAKAR


Kelainan bisa mengenai seluruh organ.
Pada PL: kelainan kulit derajatnya,bisa juga
tjd heat stiffening (pugilistic attitude / boxing
attitude), sedang lebam mayat kadang sukar
dilihat
Pada PD: tidak ada kelainan yg patognomonis.
Dilakukan pemeriksaan saluran nafas: lihat
tanda jelaga + /28

December 2, 2016

29

HYPOTHERMIS
Systemic hipothermi
Local hypothermi
Suhu kritis bagi manusia 27 C
Pada suhu 25-28 C , bisa tjd fibrilasi ventrikel

December 2, 2016

30

1.SYSTEMIC HIPOTHERMI
Suhu < 35 C
Dapat dipengaruhi oleh: iklim, alkohol, obat, penyakit
sebab kematian : fibrilasi ventrikel
cara kematian :
-kecelakaan >>>>
pembunuhan dan bunuh diri (jarang)
hasil otopsi :
- lebam mayat berwarna merah
- kulit warna agak merah muda terutama pada ektremitas

December 2, 2016

31

2.LOCAL HYPOTHERMI
akut
- kulit warna merah kebiruan ok capillary
congestion dan keradangan ringan
kronik
- nodule yg kemerahan
- ulcerasi
- hemorhage
- jaringan parut
December 2, 2016

32

HEAT STROKE
Etiologi:
- paparan dibawah terik matahari
- diruangan yg panas dan ventilasi Gejala :
- dapat pingsan mendadak atau didahului panas, pusing,
menguap, bintik kemerahan pada kulit
- keluar keringat banyak
- kemudian korban jatuh dalam keadaan circulatory collaps
akibat dilatasi pembuluh darah perifer dan kegagalan
central
December
2, 2016 tidak sadar dan dapat meninggal
33
- korban

December 2, 2016

34

December 2, 2016

35

December 2, 2016

36

December 2, 2016

37

December 2, 2016

38

December 2, 2016

39

December 2, 2016

40

December 2, 2016

41

December 2, 2016

42

TERIMA KASIH

FORENS
IC

Anda mungkin juga menyukai