Anda di halaman 1dari 28

DASAR-DASAR PENGELOLAAN

KEUANGAN NEGARA
Oleh : Dias Nurliana P (10)
Kevin Dyan YP
(20)
Nasrul Arif
(26)

Ridho Ramadhan (31)


Rizky Arif Wahyudi (32)

POKOK BAHASAN
Dasar Hukum Keuangan Negara
Keuangan Negara Sebagai Ilmu
Pengertian Pengelolaan
Pengertian Keuangan Negara
Pengertian Pengelolaan Keuangan Negara
Asas-Asas Pengelolaan Keuangan Negara

DASAR HUKUM
1. UUD 1945 Amandemen IV Pasal 23 s.d. 23G
2. UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
3. UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara
4. UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Negara
5. UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional

KEUANGAN NEGARA SEBAGAI ILMU

Apakah yang dimaksud dengan ilmu pengetahuan ?


Kamus Besar Bahasa Indonesia :
Ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem
menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala
tertentu di bidang (pengetahuan).
Sedangkan, ilmu pengetahuan adalah gabungan berbagai pengetahuan yang
disusun secara logis dan bersistem dengan memperhitungkan sebab dan
akibat.
Menurut Atmodiningrat :
Ilmu pengetahuan adalah peningkatan dari pengetahuan yang masih bersifat
seketika, tidak berpikir lanjut menjadi pengetahuan yang bersifat pasti,
dipastikan karena telah mengatasi keheranan dan kesangsian dengan jalan
mengadakan pengaturan yang sistematis. Hal ini berarti ilmu pengetahuan
tertentu adalah suatu susunan bulan dan teratur yakni suatu sistem dari
pendapat dengan menggunakan pengertian-pengertian yang ditentukan
secara tajam.

Yang dimaksud dengan Keuangan adalah

Kegiatan dari kesatuan-kesatuan untuk


menyediakan
uang
atau
dana
yang
diperlukan untuk melakukan pembayaranpembayaran,
termasuk
cara-cara
memperoleh uang serta akibat cara
memperoleh uang tersebut.

Ilmu keuangan tak dapat


dipelajari tanpa mempelajari
hukum, khususnya hukum
yang mengatur tentang
keuangan, karena
implementasi ilmu keuangan
selalu terkait dengan hukum

Ilmu keuangan negara merupakan bagian


ilmu ekonomi yang mempelajari tentang
kegiatan-kegiatan
pemerintah
dalam
bidang ekonomi yang terkait dengan
penerimaan dan pengeluaran pemerintah
beserta dengan pengaruh-pengaruhnya
di dalam perekonomian tersebut.

Menurut para ahli


1. Keuangan negara adalah ilmu yang mempelajari penerimaan
dan pengeluaran negara beserta dengan seluruh akibatnya
(Suparmoko)
2. Ilmu keuangan adalah pengetahuan yang teratur yang
mempelajari hubungan-hubungan sebab akibat yang berkenaan
tindakan-tindakan kesatuan keuangan untuk memperolah dana
guna melakukan pengeluaran-pengeluaran dalam masyarakat.
Artinya, problematik ilmu keuangan berpangkal pada pengertian
dasar uang, yang uraian penjelasannya termuat pada filsafat
keuangan, sehingga ilmu keuangan menjadi perkembangan logis
yang
meliputi
segenap
tindakan
untuk
mendapatkan,
mengeluarkan atau menggunakan, mengadministrasikan dan
mempertanggungjawabkan uang. (Mansury (1981) )

PENGELOLA
AN
Apa arti
pengelolaan ?

Menurut para ahli


Prajudi Atmosudirdjo mengungkapkan pengelolaan adalah
kegiatan pemanfaatan dan pengembalian atas semua sumber daya
yang diperlukan untuk mencapai ataupun menyelesaikan tujuan
tertentu.
George R. Terry mengartikan pengelolaan sebagai pemanfaatan
sumber daya manusia ataupun sumber daya lainnya yang dapat
diwujudkan dalam kegiatan perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Andrew F Sikul menyebutkan pengelolaan sebagai serangkaian
aktivitas-aktivitas koordinasi yang mencakup perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, penempatan serta
pengambilan keputusan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa
yang efektif dan efisien.

Menurut KBBI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata Pengelolaan mempunyai 4 pengertian, yaitu :
Pengelolaan adalah proses, cara, perbuatan mengelola ;
Pengelolaan adalah proses melakukan kegiatan tertentu
dengan menggerakkan tenaga orang lain ;
Pengelolaan adalah proses yang membantu mermuskan
kebijaksanaan dan tujuan organisasi ;
Pengelolaan adalah proses yang memberikan
pengawasan pada semua hal yang terlibat dalam
pelaksanaan kebijaksanaan dan pencapaian tujuan.

PENGERTIAN KEUANGAN NEGARA MENURUT PARA AHLI


1.

Ulbrich (2003)
Menyatakan bahwa studi keuangan negara telah berkembang
menjadi suatu bidang studi yang lebih luas yaitu studi ekonomi
atas sektor publik (public sectoreconomics). Walaupun demikian
istilah keuangan (finance) pada keuangan negara (public
finance) mempersempit pembahasan hanya pada aktivitas
penerimaan, pengeluaran, dan penganggaran negara.

2.

Suparmoko (2012)
Menyatakan bahwa keuangan negara merupakan studi tentang
pengaruh-pengaruh dari anggaran penerimaan dan belanja
negara terhadap perekonomian, terutama pengaruhpengaruhnya terhadap pencapaian tujuan-tujuan kegiatan
ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga- harga,
distribusi penghasilan yang lebih ,merata juga peningkatan
efisiensi serta penciptaan kesempatan kerja.

LANJUTAN
3. M. Ichwan
Menyatakan bahwa keuangan negara adalah rencana kegiatan
secara kuantitatif (dengan angka-angka diantaranya diwujudkan
dalam jumlah mata uang), yang akan dijalankan untuk masa
mendatang lazimnya satu tahun mendatang.
4. Hasan Akman
Menyebutkan bahwa keuangan negara adalah merupakan
pengertian keuangan Negara dalam arti luas, dikaitkan dengan
tanggung jawab pemeriksaan keuangan Negara oleh BPK karena
menurutnya apa yang diatur dalam Pasal 23 ayat (5) UndangUndang Dasar 1945 tidak saja mengenai pelaksanaan APBN,
tetapi juga meliputi pelaksanaan APBD, keuangan unit-unit usaha
Negara, dan pada hakekatnya pelaksanaan kegiatan yang
didalamnya secara langsung atau tidak langsung terkait keuangan
Negara.

MENURUT UNDANG-UNDANG
Undang-Undang Dasar 1945 Bab VIII Hal Keuangan
Pasal 23
1) Anggaran pendapatan dan belanja negara sebagai wujud dari
pengelolaan keuangan negara ditetapkan setiap tahun dengan
undang- undang dan dilaksanakan secara terbuka dan
bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat.
2) Rancangan undang-undang anggaran pendapatan dan belanja
negara diajukan oleh Presiden untuk dibahas bersama Dewan
Perwakilan Rakyat dengan memperhatikan pertimbangan
Dewan Perwakilan Daerah.
3) Apabila Dewan Perwakilan Rakyat tidak menyetujui rancangan
anggaran pendapatan dan belanja negara yang diusulkan oleh
Presiden, Pemerintah menjalankan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara tahunn yang lalu.
Pasal 23A Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk
keperluan negara diatur dengan undang-undang.
Pasal 23B Macam dan harga mata uang ditetapkan dengan
undang-undang.
Pasal 23C Hal-hal lain mengenai keuangan negara diatur dengan

(masih) MENURUT UNDANG-UNDANG


Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara

a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)

h)

Pasal 1 angka 1 menyebutkan bahwa Keuangan Negara adalah semua


hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang, serta
segala sesuatu baik berupa uang maupun barang yang dapat
dijadikan milik negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan
kewajiban tersebut.
Pasal 2 disebutkan meliputi:
Hak negara untuk memungut pajak, mengeluarkan dan mengedarkan
uang, dan melakukan pinjaman
Kewajiban negara untuk menyelenggarakan tugas layanan umum
pemerintahan negara dan membayar tagihan pihak ketiga
Penerimaan negara
Pengeluaran negara
Penerimaan daerah
Pengeluaran daerah
Kekayaan negara/kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau oleh
pihak lain berupa uang, surat berharga, piutang, barang, serta hakhak lain yang dapat dinilai dengan uang, termasuk kekayaan yang
dipisahkan pada perusahaan negara/perusahaan daerah
Kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah dalam rangka
penyelenggaraan tugas pemerintahan dan/atau kepentingan umum

Dalam pelaksanaannya, ada empat


pendekatan yang digunakan dalam
merumuskan keuangan negara, yaitu dari
sisi :
obyek,
subyek,
proses, dan
tujuan.

PENGERTIAN
PENGELOLAAN
KEUANGAN NEGARA

Pengelolaan Keuangan Negara dalam arti luas, adalah


penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam penanganan
keuangan negara.
Fungsi-fungsi manajemen tersebut yakni POAC, yaitu :
Planning (perencanaan),
Organizing (pengorganisasian),
Actuating (pelaksanaan), dan
Controlling (pengawasan)
Contoh penerapannya dapat kita lihat dalam siklus APBN

BIDANG PENGELOLAAN
KEUANGAN NEGARA

Subbidang
pengelolaan fiskal,
Subbidang
pengelolaan
moneter, dan
Subbidang
pengelolaan
kekayaan negara
yang dipisahkan.

Pengelolaan Keuangan Negara


Subbidang Pengelolaan Fiskal
Penetapan
Arah dan
Kebijakan
Umum (AKU)

Pengawasan
anggaran

Penyusunan
perhitungan
anggaran
negara (PAN)

Penetapan
strategi dan
prioritas
pengelolaan
APBN

Pelaksanaan
anggaran

Pengesahan
PAN menjadi
undangundang

Penyusunan
anggaran
oleh
pemerintah

Pengesahan
anggaran
oleh DPR

Pengelolaan Keuangan Negara Subbidang Pengelolaan Moneter

Berkaitan dengan kebijakan dan


pelaksanaan kegiatan sektor perbankan dan
lalu lintas moneter baik dalam maupun luar
negeri.

Pengelolaan keuangan negara subbidang kekayaan negara yang dipisahkan

Berkaitan dengan kebijakan dan


pelaksanaan kegiatan di sektor Badan Usaha
Milik Negara/Daerah (BUMN/BUMD) yang
orientasinya mencari keuntungan (profit
motive)

Paradigma Lama dan


Paragidma Baru dalam
Pengelolaan Keuangan
Negara

PARADIGMA LAMA

Fundamental Distrust
Kontrol Input;
Anggaran Line Item;
Control Comitment;
Verifikasi Dokumen Pembayaran; dan
Kontrol Akuntansi

PARADIGMA BARU

1. Performance
Hasil
2. Anggaran adalah rencana.
3. Penekanan pada kebijakan, misal rencana
bergulir (Medium Term Expenditure
Framework/MTEF)
4. Klasifikasi internasional (Government
Financial Statistics/GFS)
5. Fleksibilitas: Let the managers manage
6. Akuntabilitas: Pengukuran kinerja

ASAS-ASAS PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA

Asas tahunan,
Asas universalitas,
Asas kesatuan,
Asas spesialitas,
Asas akuntabilitas,
Asas profesional,
Asas keterbukaan, dan
Asas pemeriksaan
keuangan.

Anda mungkin juga menyukai