Anda di halaman 1dari 34

A P B N

We are the 3rd GROUP:

ADIT

HENDRA

PUTU

LEO

SATRIA

ANGGARAN PENDAPATAN & BELANJA NEGARA


(APBN)
0
1
0
2
0
3
0
4

PENGERTIAN

RUANG
LINGKUP

STRUKTUR

FORMAT

ABSTRAK

``APBN
merupakan
alat
utama
pemerintah
untuk
mensejahterakan
rakyatnya
dan sekaligus alat untuk
mengelola
perekonomian
negara.

PENGERTIA
N
Apa sih yang dimaksud dengan
APBN?

Pengertian

APBN adalah sebuah rincian


yang
tersusun
secara
sistematis
dan
praktis
mengenai
hal-hal
yang
membuat
rencana
penerimaan
dan
belanja
negara
dalam
satu
periode/tahun
yang
telah
disetujui DPR.

Pengertian

PENDAPATAN
BELANJA

Pengertian

Yang dapat mempengaruhi volume APBN :

0
1
0
2
0
3
0
4
0
5
0
6

Harga Minyak Bumi di Pasar


Internasional
Kuota produksi minya mentah yang ditentukan
OPEC
Pertumbuhan
Ekonomi
Inflasi
Suku Bunga
Nilai tukar Rupiah (Rp) terhadap Dolar
Amerika (USD)

Tujuan

1. Untuk mengukur sejauh mana kinerja


pemerintah
dalam
mengelola
keuangan
negara
dan
untuk
memprediksi kondisi keuangan negara
di masa yang akan datang.
2. Pengawasan terhadap penggunaan
uang negara oleh pemerintah.

Dasar Hukum

Reformasi
Manajemen
Keuangan
Pemerintah
dilakukan
dalam
mewujudkan good governance.
UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara
UU
No.
1
Tahun
Perbendaharaan Negara

2004

tentang

UU No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan


Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan
Negara

RUANG
LINGKUP
APBN itu meliputi apa saja sih?

Ruang Lingkup

UU No. 17 Tahun 2013 tentang Keuanga


Negara

ANGGARAN adalah alat AKUNTABILITAS


MANAJEMEN, dan KEBIJAKAN EKONOMI``

Ruang Lingkup

UU No. 17 Tahun
Keuangan
Negara
0

1
0
2
0
3

2013

tentang

AKUNTABILITAS

Pengeluaran
anggaran
hendaknya
dapat
dipertanggung jawabkan dengan menunjukkan
hasil berupa outcome atau setidaknya output
dari dibelanjakannya dana publik tersebut.
MANAJEMEN
Sistem
penganggaran
selayaknya
dapat
membantu
aktivitas
berkelanjutan
untuk
memperbaiki efektifitas dan efisiensi program
pemerintah.
KEBIJAKAN EKONOMI
Mewujudkan
pertumbuhan
dan
stabilitas
perekonomian serta pemerataan pendapatan
dalam rangka mencapai tujuan bernegara.

Ruang Lingkup

Pasal 3 Ayat (4) UU No. 17 Tahun 2003


tentang Keuangan Negara

APBN
mempunyai
fungsi
OTORISASI,
PERENCANAAN,
PENGAWASAN,
ALOKASI,
DISTRIBUSI, DAN STABILISASI.``

Ruang Lingkup

Pasal 3 Ayat (4) UU No. 17 Tahun 2003 tentang


Keuangan Negara

0
1

OTORISASI
Anggaran negara menjadi dasar untuk melaksanakan
pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan.

0
2

PERENCANAA
N

0
3

PENGAWASAN

Anggaran negara menjadi pedoman bagi Negara dalam


merencanakan kegiatan pada tahun yang bersangkutan.

Anggaran negara menjadi pedoman untuk menilai


apakah kegiatan penyelenggaraan negara sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Ruang Lingkup

Pasal 3 Ayat (4) UU No. 17 Tahun 2003 tentang


Keuangan Negara

0
4

ALOKASI
Anggaran negara harus diarahkan untuk mengurangi
pengangguran dan pemborosan sumber daya, serta
meningkatkan efisiensi dan efektifitas perekonomian.

0
5

DISTRIBUSI

0
6

STABILISASI

Kebijakan anggaran negara harus memperhatikan rasa


keadilan dan kepatutan.

Anggaran pemerintah menjadi alat untuk memelihara


dan
mengupayakan
keseimbangan
fundamental
perekonomian.

Fungsi APBN

ALOKASI

DISTRIBUSI

STABILISASI

penerimaan yang berasal


dari pajak dapat
dialokasikan untuk
pengeluaran yang bersifat
umum, seperti
pembangunan jembatan,
jalan, dan taman umum.

pendapatan yang masuk


bukan hanya digunakan
untuk kepentingan umum
tetapi juga dapat
dipindahkan untuk subsidi
dan dana pensiun.

APBN berfungsi sebagai


pedoman agar
pendapatan dan
pengeluaran keunagn
negara teratur sesuai
dengan di terapkan.

STRUKTUR
APBN
Bagaimana sih struktur dari
APBN?

Struktur APBN

STRUKTUR APBN PEMERINTAH


INDONESIA SECARA GARIS BESAR
1. Pendapatan Negara dan Hibah

2. Belanja Negara

3. Keseimbangan Primer

4. Surplus / Defisit Anggaran

5. Pembiayaan

PENERIM
AAN

1. Pendapatan Negara
dan Hibah

LUAR NEGERI
(HIBAH)

DALAM NEGERI

PENERIMAAN
PAJAK

DALAM NEGERI

PERDAGANGAN
INTERNASIONAL

PENERIMAAN
BUKAN PAJAK

SDA

LABA BUMN

PNBP LAINNYA

PENDAPATAN
BLU

2. BELANJA NEGARA

PEMERINTAH
PUSAT

PEMERINTAH
DAERAH

PEGAWAI

BARANG

MODAL

PEMBAYARAN
BUNGA UTANG

DANA BAGI
HASIL

SUBSIDI

BELANJA
HIBAH

DANA ALOKASI
KHUSUS

BANTUAN
SOSIAL

LAINNYA

DANA ALOKASI
KHUSUS &
PENYESUAIAN

DANA

DANA ALOKASI
UMUM

DANA
OTONOMI
KHUSUS

DANA
PENYESUAIAN

3. Keseimbangan
Primer

Total pendapatan negara dikurangi belanja


tanpa
menghitung
pembayaran
bunga.
perhitungan ini digunakan untuk menghitung
defisit atau surplus antara penerimaan dan
pengeluaran.

4. Surplus dan Defisit


Anggaran

SURPLUS
:
Penerimaan
>
Pengeluaran
DEFISIT
: Penerimaan <
Pengeluaran
2000, Indonesia menerapkan anggaran

Sejak tahun
``DEFISIT
menggantikan anggaran berimbang dan dinamis yang telah digunakan
lebih dari 30 (tiga puluh) tahun.
Keseimbangan Primer = Total Penerimaan Belanja (Tidak Termasuk Pembayaran Bunga)

DEFISIT
Keseimbangan Umum = Total Penerimaan Belanja (Termasuk Pembayaran Bunga)

5. Pembiayaan

DALAM NEGERI

PERBANKAN

LUAR NEGERI

NONPERBANKAN

Privatisasi (neto)

Penjualan aset ;
program
restrukturisaasi
perbankan

SUN (neto)

Penyertaan Modal
Negara

PENARIKAN
PINJAMAN

Pinjaman
Program

Pinjaman Proyek

PEMBAYARAN
CICILAN POKOK
UTANG

FORMAT
APBN
APBN itu formatnya seperti apa
sih?

Tahun Anggaran
1969/1970 s.d.
1999/2000

Pemerintah melaksanakan
sistem anggaran yang dikenal
dengan ``dual budgeting / TAccount
di mana dengan anggaran
belanja negara dipisahkan
antara anggaran belanja rutin
dan anggaran pembangunan.
Ini bertujuan untuk
menekankan arti pentingnya
pembangunan.

Tahun Anggaran
1969/1970 s.d.
1999/2000

KELEMAHAN
a. tidak memberikan informasi yang jelas
mengenai pengendalian defisit;
b. kurang jelasnya pemisahan antara belanja
rutin dan belanja pembangunan yang
menyebabkan terjadinya duplikasi belanja;
c. kurang
transparan
disempurnakan;

sehingga

perlu

d. versi T-accounttidak menunjukan dengan


jelas komposisi anggaran yang dikelola
pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Ini merupakan akibat dari sistem anggaran
yang terpusat;

Tahun Anggaran
1969/1970 s.d.
1999/2000

KELEMAHAN
e. pada format T-account,pinjaman luar
negeri dianggap sebagai penerimaan
pembangunan dan pembayaran cicilan
utang luar negeri dianggap sebagai
pengeluaran rutin;
f.

kurang efisien dalam penyusunan belanja


karena untuk satu jenis belanja terdapat
akun untuk belanja rutin dan akun untuk
belanja pembangunan; dan

g. juga
kesulitan
dalam
mengaitkan
output/outcome dengan penganggaran
organisasi
terutama
untuk
belanja
pembangunan,
mengingat
proyek
sifatnya sementara dan keberlanjutan
tanggung
jawab
atas
asset
serta
kewajiban dari suatu proyek yang sudah

Tahun Anggaran 2005

Sejalan dengan UU No.17 tahun


2003 tentang Keuangan
Negara, pemerintah mulai
menjalankan format Belanja
Negara (khususnya Belanja
Pemerintah Pusat) yang
mengacu kepada kaidah-kaidah
yang berlaku secara
internasional Maka digunakan
unified budgeting / I-Account,
di mana tidak ada lagi
pemisahan antara belanja rutin

Tahun Anggaran 2005

TUJUAN PERUBAHAN
a. Meningkatkan transparansi dalam
penyusunan APBN;
b. Mempermudah
pemantauan, dan
pelaksanaan
dan
APBN;

analisis,
pengendalian
pengelolaan

c. Mempermudah analisis komparasi


dengan anggaran negara lain;
d. Mempermudah perhitungan dana
perimbangan
yang
lebih
transparan yang didistribusikan
oleh
pemerintah
pusat
ke

Perbedaan T-account dengan I-account

Reformasi Sistem Penganggaran


Khusus reformasi dibidang penganggaran, banyak upaya tranformasi yang telah dilakukan dan kedepan akan semakin
dilakukan penguatan untuk semakin meningkatkan efektivitas dan efisiensi anggaran.
Restrukturisasi Program:
Penguatan akuntabilitas dgn cara
menge- linked kan program dan tugas
fungssi KL

UU 17/2003:
Landasan reformasi
penganggaran di
Indonesia

Pengenalan Rolling Budget:


Penyederhanaan prosedur &
penguatan sistem alokasi anggaran
melalui metode reviu baseline dan
penilaian new initiative

Implementasi Awal :
APBN 2005 merupakan imple
mentasi awal penerapan
budgeting reform dengan
fokus pada pengintegrasian
dokumen anggaran (unified
budget)
2003

2004

Landasan

2005

2006

2007

2008

2009

Penguatan
Logic Model:

Penajaman
outcome &
output
2010

2011

Yang telah dilakukan dan kendala

2012

2013

2014

2015

Rencana

Any QUESTIONS?

PUSH yourself because no one


else is going to do it for you.

Anda mungkin juga menyukai