Anda di halaman 1dari 19

OSTEOTRHITIS

Nama : Fridon jois hamapati


Nim :1411B0044

definisi
osteoartritis yang dikenal sebagai penyakit sendi
degeneratif atau osteoartrosis (sekalipun terdapat
inflamasi) merupakan kelainan sendi yang paling
sering ditemukan dan kerapkali menimbulkan
ketidakmampuan(disabilitas

Etiologi

Penyebab dariosteoartritishingga saat ini masih
belum terungkap, namun beberapa faktor resiko untuk
timbulnyaosteoartritisantara lain adalah :
Umur
Jenis Kelamin
Genetic
Cedera sendi, pekerjaan dan olah raga (trauma)
Kegemukan(obesitas)

Kepadatan tulang danpengausan


Joint Mallignment
Penyakit endokrin
Deposit pada rawan sendi

Patofisiologi
Tulang rawan sendi merupakan sasaran utama
perubahan degeneratif pada osteoarthritis. Tulang
rawan sendi memiliki letak strategis yaitu diujung
ujung tulang untuk melaksanakan 2 fungsi, yaitu
1) menjamin gerakan yang hampir tanpa gesekan
didalam
sendi, berkat adanya cairan sinovium, dan
2) disendi sebagai penerima beban, menebarkan beban
keseluruh permukaan sendi sedemikian sehingga
tulang
dibawahnya dapat menerima benturan dan berat
tanpa
mengalami kerusakan.

Kedua fungsi ini mengharuskan tulang


rawan elastis (yaitu memperoleh
kembali arsitektur normalnya setelah
tertekan) dan memiliki daya regang
(tensile streghth) yang tinggi.

Manifestasi Klinik
Nyeri dan kekakuan pada satu atau lebih sendi, biasanya pada
tangan, pergelangan tangan, kaki, lutut, spina bagian atas dan
bawah, panggul, dan bahu. Nyeri dapat berkaitan dengan rasa
kesemutan atau kebas, terutama pada malam hari
Pembengkakan sendi yang terkena, dan penurunan rentang
gerak. Sendi tampak mengalami deformitas
Nodus Heberden, pertumbuhan tulang di sendi interfalangeal
distal pada jari tangan, dapat terbentuk
Pemeriksaan menunjukkan adanya daerah nyeri tekan krepitus,
dan tanda-tanda inflamasi pada saat-saat tertentu
Kehilangan fungsi secara progresif

Pemeriksaan Penunjang
Laboratoriu
Sinar-X
Tes darah
Analisa cairan engsel
Artroskopi
Foto Rontgent menunjukkan penurunan progresif
massa kartilago sendi sebagai penyempitan rongga
sendi

Komplikasi
Komplikasi yang umum adalah
kekakuan sendi dan nyeri tumpul yang
dalam, terutama pada pagi hari.
Pemakaian sendi berulang-ulang
cenderung menambah nyeri. Krepitus,
suara berderak akibat permukaan yang
terpajan saling bergesekan, sering
terdengar pada kasus yang berat.
Biasanya sendi agak bengkak, dan
mungkin terjadi efusi ringan.

Prognosis
. Umumnya baik, sebagian besar
nyeri dapat diatasi dengan obat-obat
konservatif. Hanya kasus-kasus berat
yang memerlukan operasi.Progresif
lambat.Dubia, tergantung sendi yang
terlibat dan tingkat keparahan

Penatalaksanaan
Medikamentosa
Perlindungan sendi
Diet
Dukungan psikososial
Persoalan Seksual
Fisioterapi
Operasi
Terapi konservatif

Pencegahan
Konsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayur dan
kacang-kacangan
Minum obat yang direkomendasikan dokter.
Pertimbangkan untuk menggunakan alat bantu saat
beraktivitas untuk mengurangi bahaya.
Jaga gerakan yang dapat menyebabkan cidera tulang.
Jika mengangkat benda, usahakan beban terbagi merata pada
seluruh sambungan tulang.
Pilih sepatu yang tepat.
Ketahui batas kemampuan gerakan dan kemampuan
mengangkat beban.
Teknik relaksasi juga dapat membantu, seperti mengambil
napas dalam dan hipnosis.

KONSEP KEPERAWATAN
Pengkajian
a.Riwayat Kesehatan
-Adanya keluhan sakit dan kekakuan pada tangan, atau pada tungkai.
-Perasaan tidak nyaman dalam beberapa periode/waktu sebelum pasien mengetahui
dan
merasakan adanya perubahan pada sendi.
b.Pemeriksaan Fisik
Aktivitas/istiraha
Gejala : nyeri sendi karena pergerakan, nyeri tekan, yang memburuk dengan stress
dengan sendi,
kekakuan senda pada pagi hari, biasanya terjadi secara bilateral dan simetris.
Tanda : malaise, keterbatasan ruang gerak, atrofi otot, kulit kontraktur atau kelainan
pada sendi
dan otot.

2Kardiovaskur
Gejala : fenomena Raynaud jari tangan/kaki, missal
pucat intermitten, sianotik kemudian kemerahan pada
jari sebelum warna kembali normal
3Integritas ego

Gejala : factor-faktor stress akut/kronis missal


finansial, pekerjaan, ketidakmampuan, factor-faktor
hubungan social, keputusan dan ketidakberdayaan.
Ancaman pada konsep diri, citra tubuh, identitas diri
missal ketergantungan pada orang lain, dan perubahan
bentuk anggota tubuh

4 Makanan / cairan
Gejala : ketidakmampuan untuk menghasilkan atau
mengonsumsi makanan atau cairan adekuat : mual, anoreksia,
dan kesulitan untuk mengunyah.
Tanda : penurunan berat badan, dan membrane mukosa kering.

5)Hygiene
Gejala : berbagai kesulitan untuk melaksanakan aktivitas
perawatan pribadi secara mandiri, ketergantungan pada orang
lain.

6)Neurosensory
Gejala : kebas/ kesemutan pada tangan dan kaki, hilangnya
sensasi pada jari tangan.
Tanda : pembengkakan sendi simetri

7)Nyeri/kenyamanan

Gejala : fase akut dari nyeri ( disertai / tidak disertai


pembengkakan jaringan lunak pada sendi ), rasa nyeri
kronis dan kekakuan ( terutama pada pagi hari ).

8)Keamanan
Gejala : kulit mengkilat, tegang, nodus subkutaneus. Lesi
kulit, ulkus kaki, kesulitan dalam menangani
tugas/pemeliharaan rumah tangga, demam ringan
menetap, kekeringan pada mata, dan membrane mukosa.
9)Interaksi social
Gejala : kerusakan interaksi dengan keluarga/orang lain,
perubahan peran, isolasi

c.Riwayat Psiko Sosial


Pasien dengan RA mungkin merasakan adanya
kecemasan yang cukup tinggi apalagi pada
pasien yang mengalami deformitas pada sendisendi karean ia merasakan adanya kelemahankelemahan pada dirinya dan merasakan
kegiatan sehari-hari menjadi berubah. Perawat
dapat melakukan pengkajian terhadap konsep
diri klien khususnya aspek body image dan
harga diri klien.

Diagnosa Keperawatan

a.Intoleransi Aktivitas b/d tirah baring dan imobilitas,


kelemahan umum, gaya hidup kurang gerak
b.Ansietas b/d ancaman atau perubahan pada kesehatan,
kebutuhan yang tidak terpenuhi
c.Gangguan citra tubuh b/d penyakit, ditandai dengan
deformitas sendi
d.Resiko jatuh b/d penurunan kekuatan ekstremitas
bawah, kelemahan umum
e.Defisiensi pengetahuan tentang proses penyakit b/d
keterbatasan kognitif, kurang familier dengan sumber-sumber
informasi
f.Nyeri b/d penyempitan rongga sendi

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai