HUBUNGAN ANTARA

TERAPI OKSIGEN
HIPERBARIK
DENGAN WOUND
HEALING
CINDY ANGELINA LIMANTARA 2015.04.200.32
CUT MEUTIA
2015.04.200.33

PREVIEW

Whats HBOT?

History? Side effects? How does it work?

Indication & Contraindication?

Whats wound healing?

How

it works?

HBOT and wound healing

Since

when? Why? How does it works?

HYPERBARIC OXYGEN
THERAPY (HBOT)

Adalah terapi yang memberikan tubuh

kita oksigen murni 100% dengan
tekanan lebih dari 1 ATA.
(Thackham,2007)
Sejarah
1930

oleh Behnke : merekompresi

penyelam
1950 oleh Churchull- Dacidson : meradiasi
kanker oleh Churchill-Dacidson
1965 : memiliki peran dalam penyembuhan
luka pada korban luka bakar akibat ledakan
tambang batu bara (Wright,2001)

EFEK SAMPING HBOT

52 dari 10000 kasus : barotrauma

telinga dan barotrauma sinus
(penelitian dari Sheffield dan Smith
tahun 2002)
Miopia
Kejang
Barotrauma paru
Kebakaran RUBT

8 PRINCIPAL OF HBOT

Efek tekanan oksigen

Efek vasokonstriksi oksigen
Efek konsentrasi oksigen 100% pada
gradien difusi
Hiperoksigenasi jaringan yang iskemi
Down regulation sitokin inflamasi
Up regulation faktor pertumbuhan
(growth factors)
Efek leukosit
Efek antibakteri

INDIKASI

1.Aktinomikosis
2.Emboli udara
3.Anemia
4.Insufisiensi arteri perifer akut
5.Infeksi bakteri
6.Keracunan karbon monoksida
7.Crush injury dan reimplanted appendages
8.Keracunan sianida
9.Penyakit decompresi
10.Gas Gangrene
11.Graft kulit
12.Infeksi jaringan lunak oleh kuman anaerob dan aerob
13.Osteoradinekrosis
14.Radioneksrosis jaringan lunak
15.Sistitis akibat radiasi
16.Ekstraksi gigi pada rahang yang diobati dengan radiasi
17.Kanidiobolus koronotus
18.Mukomikosis
19.Osteomielitits
20.Ujung amputasi yang tidak sembuh
21.Ulkus diabetik
22.Ulkus stasis refraktori
23.Tromboangitis obliterans
24.Luka tidak sembuh akibat hipoperfusi dan trauma lama
25.Inhalasi asap
26.Luka bakar
27.Ulkus yang terkait dengan vaskulitis

KONTRA INDIKASI

Kontraindikasi terapi hiperbarik adalah

pneumotoraks yang tidak diterapi.
Pasien dengan pneumothoraks harus
dipasang chest tube untuk mencegah
perburukan kondisi

WOUND HEALING

Adalah suatu proses

yang kompleks dan
dinamis
dalam
penggantian struktur
selular dan lapisan
jaringan yang hilang
dan rusak.
FASE
Hemostasis
Inflamasi
Proliferasi

atau

Granulasi
Remodeling

HISTORY OF HBOT IN
WOUND HEALING

Sudah digunakan dalam 40 tahun

terakhir
HBOT dapat meningkatkan proses
penyembuhan luka:
hiperoksigenisasi jaringan
vasokonstriksi,
penurunan regulasi dari sitokin inflamasi,
peningkatan regulasi faktor pertumbuhan,
efek anti bakteri,
potensi antibiotik,
dan efek leukosit.(Wright,2001)

HBOT AND WOUND

HEALING

WHAT HBOT DOES...

level sirkulasi sitokin proinflamatori

dalam keadaan stress dan pada jaringan
luka atau sel
sintesis dari faktor pertumbuhan
sintesis dari VEGF
sinstesis faktor pertumbuhan
fibroblas
level oksigen dalam darah pada area
luka, dan merelokasi aliran darah pada
area hipoksia berkaitan dengan
vasokontriksi hiperoksi pada jaringan
normal

WHY HBOT?

Efek positif HBOT dalam meningkatkan tekanan oksigen jaringan

dan atau tekanan di dalam area luka terdiri dari :
Perubahan

efek iskemik
Reduksi edema
Modulasi produksi nitric oxide
Modifikasi efek faktor pertumbuhan dan sitokin
Memulai proliferasi sel
Meningkatkan deposisi kolagen
Menstimulasi neovaskularisasi
Meningkatkan eliminasi oksidasi mikrobial
Menginterfasi proliferasi bakteri
Memodulasi respon sistem imun
Meningkatkan eliminasi radikal bebas dari oksigen sehingga menurunkan
ischemia reperfusion injury(Thackham, 2007)

Efek terapeutik lainnya adalah peningkatan sintesis kolagen,

peningkatkan pembunuhan bakteri, karena potensi antibiotik
meningkat seiring dengan peningkatan tekanan oksigen.
(Thackham, 2007

HBOT & WOUND HEALING

CONCLUSION

HBOT memiliki peran signifikan dalam

proses penyembuhan luka
Meningkatkan

level oksigen dalam plasma

sehingga dapat direperfusi di jaringan
target
Meningkatkan neovaskularisasi

THAN
KYOU