PENGGUNAAN ANTIBIOTKA

PADA SEPSIS
PASEN PEDIATRIK

Page 1

PENDAHULUAN
SEPSIS DAN SYOK SEPTIK PENYEBAB MORBIDITAS DAN MORTALITAS DI RUANG
PERAWATAN DAN RUANG INTENSIF

ANGKA KEMATIAN TERTINGGI PADA

IMMUNODEFISIENSI
SURVIVING SEPSIS CAMPAIGN THN 2001
TERLALU SENSITIF
PANDUAN NASIONAL PENANGANAN SEPSIS YG SESUAI
FASILITAS SETEMPAT

TINGGINY
A
RESISTEN
SI
ANTIBIOTI
KA

Page 2

DEFINISI
DISFUNGSI ORGAN YG MENGANCAM KEHIDUPAN
DISEBABKAN OLEH DISREGULASI IMUN
TERHADAP INFEKSI

Page 3

INFEKSI

Predisposi
si Infeksi

Tanda
Infeksi

Reaksi
inflama
si

Dibuktikan secara klinis dan

laboratoris
Page 4

PATOFISIOLOGI TERJADINYA
SYOK SEPTIK
Infeksi
bakteri

Produk bakteri
Mis.
endotoksin

Aktifasi
Komplemen

--

--

--

--

--

--

--

--

--

Syok septik

--

--

--

--

--

--

--

Vasodilatasi,
Kerusakan endotel
kapiler

--

Aktifasi
Kalikreinkini
n

--

Aktifasi
Koagulasi
Fibrinosis

Sitokin

--

Faktor
Jaringan

--

Makrofag

--

Endofrin

Aktivasi PMN,
Pelepasan PAF,
produk arakidonat
dan substansi toksik
lain

Kebocoran kapiler,
Kerusakan endotel

Kegagalan organ berganda

Page 5

Disfungsi organ (warning signs)

Penurunan
Kesadaran

Gangguan Kardio
Vaskular

Gangguan
Respirasi

Page 6

Pengobatan
Pengendalian infeksi
Memperbaiki Perfusi Jaringan
Mempertahankan fungsi respirasi
Renal Suport

Page 7

Antibiotik

Antibioti
k
Empirik

harus diberikan 1 jam pertama setelah diduga

sepsis
> 3 jam meningkatkan rasio Odds Mortalitas
4,8 kali
Antibiotik tunggal/kombinasi
Page 8

Antibiotik empirik
AMPISILIN (200 mg/kgBB/hari/i.v dalam 4 dosis)
dikombinasikan dengan
aminoglikosida (garamicin 5-7 mg/kgBB/hari/i.v atau
amikasin 15-20 mg/kgBB/hari/i.v atau
netilmisin 5-6 mg/kgBB/hari/i.v dalam 2 dosis)

At
a cefotaksim
AMPISILIN dengan
100 mg/kgBB/hari/i.v
dalam 3
u
dosis

Page 9

Page 10

Page 11

Page 12

Page 13

Evaluasi penggunaan
antibiotika
Antibiotika
Empiris
Membaik
STOP, bila:
Tidak ada
bukti
infeksi
bakterial

DEESKALASI,
bila:
Kultur positif
Tanda infeksi
masih ada

Tidak Membaik
TETAP, bila:
Kultur
negatif
Tanda
infeksi
masih ada

ESKALASI, bila:
Kultur
positif/negatif
Klinis
Memburuk

TETAP, bila:
Kultur positif
dan sensitif,
atau kultur
negatif
Klinis tetap

Page 14

Lampiran

Page 15

Page 16

Page 17

Page 18

Page 19

Page 20

Page 21

Page 22

Page 23

Page 24

Page 25

Page 26

Page 27

Page 28

Terimakasih

Page 29