Kekurangan
Volume
Cairan
Berhubungan
dengan
Kehilangan
volume
cairan
secara
aktif
Kegagalan
mekanisme
regulasi
Ditandai
dengan
DS :
DO :
Kelemahan
Haus
Penurunan
turgor kulit/
lidah
Membran
mukosa
kering
kulit kering
penurunan
tekanan
darah,
penurunan
tekanan nadi
Perubahan
status
mental
Konsentrasi
urin
meningkat
Temperatur
tubuh
meningkat
Hematokrit
meningkat
Kehilangan
berat badan
seketika
NO RM
Tanggal
RUANG
Jam
INTERVENSI KEPERAWATAN
(Nursing Interventions Classification)
Manajemen cairan
Timbang popok/pembalut jika diperlukan
KESEIMBAN
Pertahankan catatan intake dan output
GAN
yang akurat
CAIRAN
:
:
:
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Kelelahan
berhubungan
NO RM
RUANG
JAM
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
(Nursing Outcome)
Konsentrasi
Setelah dilakukan tindakan
:
:
INTERVENSI KEPERAWATAN
(Nursing Interventions Classification)
ENERGI MANAGEMENT (Manajemen
Energi)
dengan
Psikologis
Ansietas
Depresi
Stress
Fisiologis
Anemia
Status penyakit
Peningkatan
kelelahan fisik
Mal nutrisi
Kondisi fisik buruk
Kehamilan
Depripasi tidur
Lingkungan
Kelembaban
Cahaya
Kebisingan
Suhu
Situasional
Peristiwa hidup
negative
Pekerjaan
Ditandai dengan :
DS :
DO :
Ketidakmampuan
mengembalikan
energi setelah
tidur
Kekurangan
energi
Lelah
Lesu tanpa gairah
Meningkatnya
keluhan fisik
Konsentrasi
melemah
Penampilan
menurun
Libido menurun
Mengantuk
Mengatakan tidak
mampu
mempertahankan
rutinitas yang
biasanya
:
:
:
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Ketidakefektifan
pola makan bayi
berhubungan
dengan
abnormalitas
anatomic
keterlambatan
neurologis
Gangguan
neurologis
Hipersensitivitas
oral
Prematuritas
Status puasa
yang lama
Ditandai dengan
DS :
DO :
Ketidakmampua
n untuk
mengoordinasi,
mengisap,
menelan, dan
bernapas
Ketidakmampua
n untuk memulai
mengisap yang
efektif
ketidak
mampuan untuk
mempertahanka
n mengisap yang
efektif
NO RM
RUANG
JAM
TUJUAN DAN KRITERIA
HASIL
(Nursing Outcome)
Breastfeeding
Establishment : infant
(usaha menyusui bayi
yang baru lahir)
Maternal status:
antepartum
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan
selama ..........x 24 jam,
diharapakan
ketidakefektifan pola
makan bayi teratasi dengan
kriteria hasil:
Maternal status:
antepartum
Adanya ikatan emosi
antara ibu dan bayi
Perubahan berat badan
Status kognitif adekuat
Tekanan darah dalam
batas normal
Heart rate dalam batas
normal
Pernapasan dalam
batas normal
Suhu dalam batas
normal
Hb dalam batas normal
Tidak ada udim
Tidak ada keluhan
kepala pusing
Tidak ada keluhan
:
INTERVENSI KEPERAWATAN
(Nursing Interventions Classification)
Susu botol
Bantuan Menyusui
Diskusikn dengan orang tua perkiran usaha dan
muntah
Tidak ada keluhan nyeri
perut
Tidak ada perdarahan
pervagina
Tidak ada keluhan nyeri
ulu hati
Breastfeeding
maintenance
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan
selama ..........x 24 jam,
diharapakan
ketidakefektifan pola
makan bayi teratasi dengan
kriteria hasil:
Breastfeeding maintenance
Bayi tumbuh dalam
batas normal
Bayi berkembang
dalam batas normal
Dapat mencairkan dan
menghangatkan susu
dengan baik
Dapat menyimpan dan
memberikan susu.
Adanya kesadaran ibu
bahwa menyusui harus
diberikan selama masa
bayi
Keluarga mendukung
dalam pemberian asi
Mengetahui
keuntungan meberikan
asi
Hidration
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan
selama ..........x 24 jam,
ketidakefektifan pola
makan bayi teratasi dengan
kriteria hasil
Hidrasi :
Turgor kulit dalam batas
normal
Membrane mukosa
lembab
Pengeluaran urin
normal
Pengetahuan tentang
hidrasi
Tidak ada rasa haus
Tidak ada diare
pemompaan
Informasikan ibu untuk memilih pompa yang
tersedia, jika dibutuhkan untuk
mempertahankan laktasi
Instruksikan bagaimana mengendalikan
kebuntuan payudara dengan mengosongkan
tepat waktu melalui perawatan dan
pemompaan
Insruksikan penyimpanan dan pemanasan ASI
Sediakan makanan tambahan hanya saat
diperlukan
Instruksikan ibu bagaimana cara
menyendawakan bayi baru lahir
Instruksikan ibu pada karakteristik normal dari
BAB
Monitor kemunduran refleks
Instruksikan ibu pada diet seimbang yang baik
selama laktasi
Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi cairan dan
memuaskan rasa haus
Anjurkan ibu untuk menghindari rokok dan pil
kontrasepsi sampai laktasi berjalan dengan baik
Instruksikan ibu tentang pertumbuhan bayi
Anjurkan penggunaan bra yang nyaman,
berbahan katun, dan mendukung perawatan
Instruksikan untuk menghindari penggunaan
pads perawatan yang dilapisi plastik
Anjurkan ibu untuk kontak dengan praktisi
kesehatan sebelum melakukan pengobatan
apapun selama menyusui
Anjurkan ibu untuk menghindari penggunaan
pil kontrasepsi saat menyusui
Diskusikan metode alternative tentang
kontrasepsi
Anjurkan ibu untuk menghindari sigaret saat
menyusui
Identifikasi sistem dukungan ibu untuk
mempertahankan laktasi
Anjurkan sering beristirahat
Anjurkan melanjutkan laktasi saat kembali
bekerja atau sekolah
Sediakan materi tertulis untuk menguatkan
petunjuk yang diberikan saat dirumah
Rujuk orang tua ke kelas-kelas atau kelompok
dukungan yang sesuai untuk menyusui
Rujuk ibu ke konsultan laktasi, sesuai keperluan
Manajemen Cairan
Timbang berat badan dan monitor ke
cenderungannya.
Timbang popok
Pertahankan keakuratan catatan intake dan
output
Pasang kateter bila perlu
Monitor status hidrasi (kelembaban membrane
mukosa, denyut nadi, tekanan darah)
Monitor vital sign
Monitor tanda-tanda overhidrasi / ke-lebihan
cairan (krakles, edema perifer, distensi vena
leher, asites, edema pulmo)
Berikan cairan intravena
Monitor status nutrisi
Berikan intake oral selama 24 jam
Berikan cairan dengan selang (NGT) bila perlu
Monitor respon pasien terhadap terapi elektrolit
Kolaborasi dokter jika ada tanda dan gejala
kelebihan cairan
Perawatan Kanguru
Tindakan :
Diskusikan reaksi orang tua terhadap bayi lahir
prematur
Tentukan bayangan orang tua memiliki bayi
prematur
Tentukan dan monitor tingkat kepercayaan diri
orang tua dalam merawat bayi
Anjurkan pasien untuk memulai perawatan bayi
Jelaskan tentang perawatan kanguru dan
keuntungannya bagi orang tua
Tentukan apakah status fisiologi bayi sesuai
petunjuk untuk ikut serta dalam perawatan
kanguru
Persiapkan lingkungan tenang, pribadi, dan
bebas sampah
Sediakan orang tua dengan kursi yang bisa
untuk berbaring dan berayun
Pakaikan baju yang nyaman dan terbuka bagian
depan pada orang tua
Instruksikan orang tua bagaiman cara
memindahkan bayi dari inkubator, tempat tidur
hangat, atau ayunan dan bagaimana mengelola
peralatan dan selang, sesuai keperluan
Posisikan bayi pada posisi terlentang diatas
dada orang tua
Bungkus pakaian orang tua atau tempatkan
selimut diatas bayi untuk mempertahankan
posisi dan suhu bayi
Anjurkan orang tua untuk fokus pada bayi, dari
pada peralatan dan seting teknologi tinggi
Anjurkan orang tua untuk menepuk-nepuk bayi
dengan lembut pada posisi terlentang, sesuai
keperluan
Anjurkan orang tua untuk mengayun-ayun bayi
dengan lembut pada posisi terlentang, sesuai
keperluan
Anjurkan stimulasi suara pada bayi, sesuai
keperluan
Kuatkan kontak mata dengan bayi, sesuai
keperluan
Dukung orang tua dalam perawatan dan
pemeliharaan bayi sendiri
Anjurkan orang tua untuk memegang bayi
dengan seluruh tangan
Anjurkan orang tua untuk mengenali tandatanda perilaku bayi
Tunjukkan perubahan status bayi pada orang
tua
Instruksikan orang tua untuk menurunkan
aktivitas saat bayi menunjukkan gejala-gejala
overstimulasi, distress, atau pengingkaran
Anjurkan orang tua untuk membiarkan bayi
tidur selama perawatan kanguru
Anjurkan untuk menyusui selama perawatan
kanguru, sesuai keperluan
Anjurkan orang tua untuk memberikan
perawatan kanguru dari 20 menit sampai 2 jam
sekali waktu pada dasar yang konsisten, sesuai
keperluan
Anjurkan ibu post partum untuk merubah posisi
dan berdiri setiap 90 menit untuk menghindari
penyakit trombolitik
Monitor reaksi emosional orang tua terhadap
perawatan kanguru
Monitor status fisiologis bayi (contoh: warna,
suhu, nadi, dan apnea), dan penghentian
perawatan kanguru jika bayi menjadi
terkompromi secara fisologis atau teragitasi
Konseling Laktasi
Tindakan :
Tentukan pengetahuan dasar tentang menyusui
Edukasi orang tua tentang pemberian makan
:
:
:
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
NO RM
RUANG
JAM
TUJUAN DAN KRITERIA
HASIL
(Nursing Outcome)
Respiratori status :
gas exchange
Respiratory
status : ventilation
Vital sign Status
Gangguan
pertukaran gas
berhubungan
dengan
perubahan
membran
alveolar-kapiler
ventilasiperfusi
Ditandai Dengan
DS :
DO :
PH darah arteri
abnormal
Pernafasan
abnormal RR :
.....x/menit
sianosis
Dispnea
sakit kepala saat
bangun
somnolent
memelihara kebersihan
paru paru dan bebas
dari tanda tanda distres
pernafasan
mendemonstrasikan
batuk efektif dan
suara nafas yang
bersih,tidak ada
sianosis dan
dipsneu,mampu
mengeluarkan
sputum, mampu
bernafas dengan
:
:
:
INTERVENSI KEPERAWATAN
(Nursing Interventions Classification)
AIRway management
gelisah
takhikardi
warna kulit
mudah.
tanda tanda vital
dengan normal
abnormal
:
:
:
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Ikterik
neonatorum
berhubungan
dengan
penurunan berat
badan abnormal
(>7-8% pada bayi
baru lahir yang
menyusu ASI ;
15% pada bayi
cukup bulan)
bayi menunjukan
kesulitan dalam
transisi ke
kehidupan
ekstrauterin
feses (meconium)
terlambat keluar
NO RM
RUANG
JAM
TUJUAN DAN KRITERIA
HASIL
(Nursing Outcome)
Breastfeeding
Establishment : Infant
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan
selama.X24jam
diharapkan ikterik
neonatorum teratasi
dengan kriteria hasil
Breastfeeding
Establishment : Infant
Dapat menggenggam
areola dengan wajar
Dapat meletakan lidah
dan menghisap dengan
benar
Terdengat bayi
meneguk/menelan
Perawatan payudara
minimal 5-10 menit
Dapat menyusui 8 kali
per hari
Pengeluaran urin
perhari dalam batas
normal sesuai usia
Berat badan bertambah
sesuai usia
:
:
:
INTERVENSI KEPERAWATAN
(Nursing Interventions Classification)
petunjuk
terantisipasi
perubahan
perkembangan
pertama kehidupan
tentang
selama
tahun
bayi
bary lahir
dan pilihan
Beri orang tua informasi tentang dot
Beri
informasi
tentang
makanan
padat
ditandai dengan
DS :
Breastfeeding
maintenance
DO :
profil darah
abnormal
(hemolysis;
bilirubin serum
total > 2mg/dL;
bilirubin serum
total pada
rentang risiko
tinggi menurut
usia pada
nomogram
spesifik-waktu)
Memar kulit
abnormal
membrane
mukosa kunung
sclera kuning
tentang
Sediakan
petunjuk
terantisipasi
tentang
Keluarga mendukung
Mengetahui
keuntungan meberikan
asi
untuk
bayi
yang
dapat
mengidentifikasi
kebutuhan
terantisipasi
petunjuk
Bayi berkembang
memberikan susu.
Sediakan
menghangatkan susu
dengan baik
batas normal
dalam batas normal
kulit kuning
sampai oranye
Bantu orang tua dalam menginterpretasi tandatanda bayi, tanda-tanda non verbal, menangis,
dan vokalisasi
Bowel Elimination
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan
selama ..........x 24 jam,
diharapakan ikterik
Neonatorum teratasi
dengan kriteria hasil:
Bowel eliminasi :
tentang
karakteristik
perut
Control risiko
informasi
Control pergerakan
Suara isi perut adekuat
Sediakan
teknik-teknik
membuat
suasana
tenang
Monitor kemampuan orang tua dalam mengenali
kebutuhan fisiologis bayi
Umpan balik peran perilaku pemberi perawatan
Umpan
balik
orang
tua
dalam
melakukan
orang
tua
tentang
kebutuhan
Instruksikan
orang
tua
bagaimana
mencari
profesional kesehatan
untuk menguarangi
risiko
phototherapy neonate
Mengikuti anjuran
control risiko
Menggunakan layanan
kesehatan sesuai
kebutuhan
Mendapatkan imunisasi
Berkomitmen untuk
mengikuti strategi
factor risiko
bayi
yang direkomendasikan
NAMA
UMUR
TANGGAL
:
:
:
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Ketidakefektifa
n termoregulasi
b.d :
Penuaan
Perubahan
suhu
lingkungan
Penyakit
ketidakmatang
an
Trauma
Ditandai
dengan
DS :
DO :
Kulit dingin
Kuku kebiruan
NO RM
RUANG
JAM
:
:
:
INTERVENSI KEPERAWATAN
(Nursing Interventions
Classification)
Temperature
(pengaturan suhu)
Regulation
Perubahan sihu
tubuh diatas
dan dibawah
nilai normal
Kulit
kemerahan
Hipertensi
Penigkatan RR
Menggigil
Pucat
Kejang
CRT lambat
Takikardi
Hangat
jika
disetuh
Temperatur regulation
intraoperative
:
:
:
NO RM
RUANG
JAM
:
:
:
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Keterlambatan
pertumbuhan
dan
perkembangan
b.d :
Efek
ketunadayaan
fisik
Defisiensi
lingkungan
Pengasuhan
yang tidak
adekuat
Responsivisita
s yang tidak
konsisten
Pengabaian
pengasuh
ganda
ketergantunga
n yang
INTERVENSI KEPERAWATAN
(Nursing Interventions
Classification)
Develpmental enhancement :
adolesence
terprogram
perpisahan
dari orang
yang dianggap
penting
Ditandai
dengan
DS :
DO :
Gangguan
pertumbuhan
fisik
Penurunan
waktu respon
Terlambat
dalam
melakukan
keterampilan
umum
kelompok usia
Kesulitan
melakukan
keterampilan
umum
kelompok usia
Afek datar
Ketidakmamp
uan
melakukan
aktivitas
perawatan diri
yang sesuai
dengan
usianya
Ketidakmamp
uan
melakukan
aktivitas
pengendalian
diri yang
sesuai dengn
usianya
Lesu/tidak
bersemangat
Reflek moro
Toninake
Crawreflek
Reflek babinski
Reflek menghisap
Reflek palmer
Reflek plantar
Child develpment: 2 month
Dapat mengangkat kepala, leher dan
dada atasdengan bantuan lengan
bawah ketika dalam posisi terlentang
Dapat
menunjukan
kemampuan
kontrol kepala saat posisi tegak lurus
Refleks buka genggam tangan normal
Menunjukan
perhatin
terhadap
stimulasi pendengaran
Menunjukan
perhatian
terhadap
stimulasi penglihatan
Bayi mampu tersenyum
Develpmental enhancement :
Child
Mampu
diposisikan
berdiri
dan
menahan berat badannya
Mampu
menggenggam
dan
memasukan benda kemulut bayi
Mulai mampu memasukan makanan
sendiri
Mampu berucap (dada baba)
Menunjukan
perhatian
terhadap
mainan
Mampu merespon dengan celotehan
Mampu tersenyum, tertawa, menjerit
dan meniru kata yang disampaikan
Mampu
menengok
ke
arah
suara/panggilan
kata
Mampu melambaikan tangan
Mampu berinteraksi dengan temannya
selama....x....diharapkan keterlambatan
tumbang tidak terjadi, dengan kriteria
hasil
Mampu berjalan
Mampu memanjat
Mampu berlari
Mampu melompat
Mampu memakai baju sendiri tanpa
bantuan
Mampu menggambar orang
:
:
:
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Resiko Trauma b.d :
Faktor resiko
Eksternal
Aksesibilitas
senjata
Mandi dengan air
yang sangat
panas(mis, anak
kecil mandi tanpa
pengawasan)
Kurang peralatan
antislip di kamar
mandi
Anak bermain
dengan objek yang
berbahaya
Tidak ada pintu di
bagian atap
tangga
Internal
Kesulitan
keseimbangan
Kesulitan kongnitif
Kesulitan
emosional
Riwayat trauma
sebelumnya
NO RM
RUANG
JAM
TUJUAN DAN KRITERIA
HASIL
(Nursing Outcome)
Personal
behaviour
:
:
INTERVENSI KEPERAWATAN
(Nursing Interventions Classification)
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
selama....x....diharapkan
tidak mengalami trauma,
dengan kriteria hasil :
Pasien terbebas dari
trauma
Pasien/keluarga
mampu menjelaskan
metode
untuk
mencegah trauma
Risk Control
Setelah
dilakukan
tindakan keperawatan
selama....x....diharapk
an tidak mengalami
trauma,
dengan
kriteria hasil
Pasien/keluarga
Resiko Trauma
Healt education :
Ketidakcukupam
finansial
Kurang pendidikan
tentang
keselamatan atau
keamanan
Kurang
kewaspadaan
keamanan/keselam
atan
Penglihatan yang
buruk
Penglihatan yang
buruk
Penurunan
koordinasi mata
dan tangan
Penurunan
koordinasi otot
Penurunan sensasi
kelemahan
mampu menjelaskan
faktor
resiko
dari
lingkungan
Mampu memodifikasi
gaya
hidup
untuk
mencegah trauma
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama....x....diharapkan
tidak mengalami trauma,
dengan kriteria hasil
Menggunakan fasilitas
kesehatan yang ada
Mampu
mengenali
perubahan
status
kesehatan
Fall prevention:
:
:
:
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Ketidakefektifan
menyusui b.d :
NO RM
RUANG
JAM
:
:
:
Breastfeeding
estabilishment infant
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama....x....diharapkan
pemberian ASI efektif,
dengan kriteria hasil :
Mencengkram dan
menghisap aerola
dengan cepat
Menghisap dan
menempatkan lidah
bayi dengan benar
Suara menelan bayi
dapat didengar
Minimal enyusui 8 kali
sehari
Kepuasan bayi setelah
menyusui
Kenaikan berat badan
sesuai usia
INTERVENSI KEPERAWATAN
(Nursing Interventions Classification)
Breastfeeding assistance
Lactation counseling
Riwayat
pembedahan
payudara
sebelumnya
Riwayat kegagalan
menyusui
Keletihan atau
penyalit maternal
Asupan cairan
yang kurang
Ditandai dengan
DS :
DO:
Ketidakadekuatan
suplai asi
Bayi menggeliat
dan menangis di
payudara ibu
Rewel dan menagis
dalam waktu 1 jam
setelah menyusui
Ketidakmampuan
bayi untuk
menempel pada
payudara ibu
dengan benar
Pengosongan
masing-masing
payudara setiap
kali menyusui yang
tidak sempurna
Menghisap pada
payudara tidak
kontinyu
Puting terus lecet
pada minggu
pertama
Menunjukkan
tanda ketidak
adekuatan asupan
bayi
Breastfeeding
estabilishment
maternal
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama....x....diharapkan
pemberian ASI efektif,
dengan kriteria hasil :
Nyaman saat posisi
menyusui
Reflek menelan bayi
baik
Tehnik untuk
mencegah puting nyeri
Menghindari
penggunaan dot pada
bayi
Menghindari
pemberian air pada
bayi
Asupan cairan ibu baik
Memompa payudara
adekuat
Breastfeeding
maintance
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama....x....diharapkan
pemberian ASI efektif,
dengan kriteria hasil
Pertumbuhan bayi
direntang normal
Kemampuan
mengumpulkan dan
menyimpan ASI secara
aman
Tehnik untuk
mencegah nyeri
payudara
Kesadaran bahwa
menyusui dapat terus
melampaui masa bayi
Dirasakan adanya
dukungan keluarga
untuk menyusui
Dirasakan adanya
dukungan untuk
melanjutkan menyusui
pada saat bekerja
Pengetahuan tentang
manfaat dari menyusui
NAMA
UMUR
TANGGAL
:
:
:
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
NO RM
RUANG
JAM
TUJUAN DAN KRITERIA
HASIL
(Nursing Outcome)
Resiko
b.d :
Aspirasi Aspiration
Prevention
(Pencegahan
Peningkatan
aspirasi)
tekanan dalam
lambung
Elevasi tubuh
bagian atas
Penurunan tingkat
kesadaran
Peningkatan residu
lambung
Menurunnya fungsi
spingter esofagus
Gangguan
menelan
NGT
Penekanan reflek
batuk dan
gangguan reflek
Penurunan
motilitas
gastrointestinal
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama....x....diharapkan
tidak terjadi aspirasi,
dengan kriteria hasil :
Pasien dapat bernafas
dengan mudah
Identifikas pfaktor
resiko
Hindari faktor resiko
Posisikan dudukm
ketika makan dan
minum
Pilih makanan yang
mudah ditelan
Berikan cairan sesuai
kebutuhan
Respiratory Status
(Status Respirasi :
Ventilasi)
Setelah dilakukan
:
:
:
INTERVENSI KEPERAWATAN
(Nursing Interventions Classification)
Pencegahan Aspirasi
tindakan keperawatan
selama....x....diharapkan
tidak terjadi aspirasi,
dengan kriteria hasil :
RR normal
Irama nafas normal
Suara paru perkusi
Tidak menggunakan
otot bantu pernafasan
Tidak ada retraksi
dinding dada
Tidak ada akumulasi
secret
Swallowing status
(Status menelan)
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama....x....diharapkan
tidak terjadi aspirasi,
dengan kriteria hasil :
Pasien mampu
menelan, mengunyah
tanpa aspirasi dan
mampu melakukan
oral hygine
Produksi saliva normal
Tidak ada refluk
gastrik
Kemampuan
mengunyah
Muntah tidak ada
NAMA
UMUR
TANGGAL
:
:
:
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Hipertermia b.d :
anestesia
penurunan
respirasi
dehidrasi
pemajanan
lingkungan yang
panas
penyakitnya
pemakaian
pakaian yang tidak
sesuai dengan
suhu lingkungan
peningkatan laju
metabolisme
medikasi
trauma
aktivitas
berlebihan
Ditandai dengan :
DS :
NO RM
RUANG
JAM
:
:
:
Termoregulasi
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama....x....diharapkan
termoregulasi normal,
dengan kriteria hasil :
suhu tubuh normal
nadi dan RR dalam
rentang normal
tidak ada perubahan
warna kulit dan tidak
ada pusing
INTERVENSI KEPERAWATAN
(Nursing Interventions Classification)
Fever treatment
Temperature regulation
DO :
Konvulsi
kulit kemerahan
peningkatan suhu
tubuh diatas
kisaran normal
kejang
takhikardi
tackhipnea
kulit terasa hangat
tanda tanda vital
abnormal
NAMA
UMUR
TANGGAL
:
:
:
NO RM
RUANG
JAM
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Ketidak
seimbangan
nutrisi
kurang
dari
kebutuhan
tubuh b.d :
nutrition status
nutrition status food
and fluid intake
nutrition status :
nutrient intake
faktor biologis
faktor ekonomis
ketidakmampuan
untuk
mengabsorbsi
nutrient
ketidakmampuan
untuk mencerna
makanan
ketidakmampuan
untuk menelan
makanan
faktor psikologis
Ditandai dengan :
DS :
DO :
kram abdomen
nyeri abdomen
menghindari
weight controle
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama....x....diharapkan
ketidakseimbangan nutrisi
dapat diatasi , dengan
kriteria hasil :
adanya peningkatan
berat badan sesuai
tujuan
berat badan ideal
sesuai dengan tinggi
badan
mampu
mengidentifikasi
kebutuhan nutrisi
tidak ada tanda tanda
mal nutrisi
menunjukan
peningkatan fungsi
pengecapan dan
menelan
tidak terjadi
:
:
:
INTERVENSI KEPERAWATAN
(Nursing Interventions Classification)
Nutrition management
Nutrition monitoring
monitor adanya penurunan berat badan
monitor interaksi anak dan orang tua selama
makan
monitor lingkingan selama makan
monitor turgor kulit
monitor mual dan muntah
monitor hasil laboratorium
kolaborasi pemberian terapi jika di
perlukan.....................
makanan
berat badan 20
%atau lebih
dibawah berat
badan ideal
diare
bising usus
hiperaktif
kurang minat pada
makanan
membran mukosa
pucat
sariawan rongga
mulut
mengeluh
gangguan sensasi
rasa
mengeluh
gangguan sensasi
rasa
kelemahan otot
untuk menelan
kelemahan otot
untuk mengunyah
penurunan berat
badan yang berarti
CIAMIS,..................
PERAWAT
(..................................)