Anda di halaman 1dari 17

PERITONITIS

OLEH

DIAN ANDRIANI
DIAN ADITAMA LUBIS
KHRISTIN SIHALOHO
PEMBIMBING
Dr. DJENI BIJANTORO, Sp.BA

PENDAHULUAN
Dalam disiplin ilmu bedah ada tiga
kelompok penyakit atau kelainan yang
termasuk ke dalam akut abdomen,
yaitu :
Perdarahan dalam rongga perut
Penyumbatan saluran cerna
Peradangan dalam rongga perut
Perforasi

DEFINISI

Peritonitis adalah peradangan dinding kavum


abdomen atau peritoneum.
ETIOLOGI
1. Penyebaran infeksi dari organ perut yang terinfeksi.
2. Luka tusuk karena bakteri dari pisau atau benda tajam
yang masuk ke rongga abdomen.
3. Kelainan hati atau gagal jantung, dimana cairan bisa
terkumpul di perut (asites) dan mengalami infeksi.
4. Penyebabnya biasanya adalah infeksi pada pipa saluran
yang ditempatkan di dalam perut.
5. Iritasi tanpa infeksi
6. Infeksi dari rahim dan saluran telur

ANATOMI DAN FISIOLOGI


Peritoneum adalah membran serosa rangkap,
1.75-2.00 m2
Terdiri dari :
Peritonium Parietalis
melapisi dinding rongga abdomen
kurang sensitif, berespon pada traksi
Peritonium viseralis
menutupi usus dan mesentrium
komponen somatik & visceral defans
muskular dan nyeri lepas

Peritonium memiliki lipatan omentum


Omentum mayor depan lambung
Omentum minor berjalan di porta hepatik
hati, kurvatura minor lambung, kolon,
mesokolon dan kearah posterior abdomen,
mesentriumn usus halus
FUNGSI PERITONIUM
Menutupi bagian besar organ abdomen dan
pelvis
Mempertahankan kedudukan organ
Membantu melindungi terhadap infeksi (kel.
Limfe dan pembuluh darah)

PATOFISIOLOGI
Peradangan kebocoran kapiler & memberan

akumulasi cairan

Defisit cairan Kematian sel


Pelepasan mediator interleukin kaskade
respon inflamatori

kegagalan banyak organ

Kompensasi tubuh atas kehilangan cairan


Retensi cairan dan elektrolit oleh ginjal
beserta produk buangannya
Takikardi meningkatkan curah jantung
gagal karena hipovolemia
Terjebaknya cairan di kavum peritonial dan
lumen me Tekanan intra abdominal Pe
perfusi

KLASIFIKASI
Peritonitis Primer
1. Peritonitis Streptococcus
2. Peritonitis pneumococcus
3. Peritonitis gonococcus
4. Peritonitis tuberculosis
Peritonitis Sekunder
1. Perforasi
2. benda asing
3. organisme aerob dan anaerob

TANDA DAN GEJALA KLINIK

Nyeri abdomen
Muntah
Peningkatan denyut nadi, temperatur, dan frekuensi
napas
Iritasi diafragma
Nyeri tekan abdomen dan spasme otot, nyeri lepas
Bising usus menghilang
Distensi abdomen

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Leukositosis, hemokonsentrasi,
metabolik asidosis
Gambaran radiologik menunjukkan
adanya distensi abdomen yang difus dari
ileus paralitik. Lingkaran batas cairan
dan gas tersebar pada Gambaran usus
halus dan usus besar, berdilatasi, udara
bebas dapat terlihat pada kasus kasus
perforasi

DIAGNOSA
1. Anamnesa
Nyeri abdominal akut yang terjadi secara tiba - tiba,
Nausea dan vomitus
Kolaps yang tiba - tiba dapat terjadi pada awal peritonitis
kimiawi

2. Pemeriksaan fisik
Abdomen :

Inspeksi
Palpasi:

: Simetris, distensi (+)


: Rigiditas pada seluruh lapangan perut
(+), nyeri tekan pada seluruh lapangan
perut (+), nyeri lepas pada seluruh
lapangan perut (+)
Perkusi : Hipertimpani, pekak hati menurun / tidak ada
Auskultasi : Peristaltik usus menurun / tidak ada

RT (Rectal Toucher)

Perineum : Normal
Sfingter ani : Longgar
Mukosa
: Licin, nyeri pada seluruh
lapangan
Ampula recti
: Kosong
HS
: Feses (-), darah (-), Lendir
(-).(4.7.9)

THERAPI

Mengistirahatkan traktus gastrointestinal


Atasi syok dan koreksi cairan dan elektrolit.
Antibiotika berspektrum luas
Oksigen dan dukungan ventilasi
Pembedahan
Perawatan pasca bedah harus sangat seksama pada
penderita yang keadaannya gawat.

KOMPLIKASI
Hipovolemia pada penderita peritonitis kimiawi.
Sepsis pada penderita peritonitis bakterial.
Kegagalan organ - organ tubuh (pulmoner, kardial,
hepatik, renal), mendahului kematian beberapa hari
sebelumnya.
Abses abdominal dan perlengketan yang dapat
menyebabkan obstruksi abdominal di kemudian hari

PROGNOSA
Prognosa peritonitis tergantung kepada usia
penderita, penyakit yang berhubungan,
penyebab peritonitis, serta daya guna dan
kesigapan tindakan bedah itu sendiri

Anda mungkin juga menyukai