Anda di halaman 1dari 31

1.

Penderita datang ke Emergensi dengan keluhan sesak nafas, setelah mengalami kecelakaan, dengan
mekanisme dada penderita terbentur benda keras, klinis, sesak nafas, A baik, B 30 x /menit, C : TD 96/60
mmHg, N : 112 x / menit, PF : vesikuler kanan menurun, suara jantung menjauh. Apa kemungkinan
yang terjadi pada penderita ini :
a. Hematotoraks kanan
b. Peneumotoraks kanan
c. Tension Pneumotoraks kanan
d. Tamponade jantung dengan Tension Pneumotoraks kanan
e. Tamponade jantung
2. Tindakan apa saja yang akan anda lakukan saat di Emergensi pada penderita ini :
a. Dipasang chest tube kanan
b. Dipasang needle torakosintesis kanan
c. Perikardio sintesis
d. Chest tube kanan dan perikardio sintesis
e. Needle torakosintesis kanan dan perikardiosintesis
3. Apa bila Breathing sudah dilakukan tindakan, pemeriksaan penunjang apa saja yang anda perlukan :
a. Periksa analisa gas darah
b. Foto toraks
c. Analisa gas darah dan echo kardiografi
d. Foto toraks dan analisa gas darah
e. Echo kardiografi
4. Tumor dinding dada kanan, sebesar jeruk bali, penderita mengeluh sesak nafas dan nyeri benjolan
menggangu aktifitas penderita. Penderita datang berobat untuk minta tumor nya dioperasi. Sebagai dokter
bedah pemeriksaan penunjang apa yang akan dilakukan :
a. Foto toraks, ct scan toraks, biopsi jaringan
b. Foto toraks, ct scan toraks dgn kontras, biopsi jaringan
c. Foto toraks, biopsi jaringan
d. Ct scan toraks dgn kontras dan biopsi jaringan
e. Cukup biopsi jaringan
5. Pada kasus empiema toraks, apa bila akan dilakukan tindakan operasi dekortikasi, syarat yang harus
dikerjakan adalah :
a. Ada hasil kultur yang sudah dikerjakan, penyebab infeksi sudah diketahui
b. Bila infeksi kuman spesifik maka pemberian obat spesifik telah diberikan minimal 2 minggu
c. Sudah ada pemeriksaan penunjang foto toraks dan ct scan toraks
d. Apa bila penyebabnya bukan infeksi spesifik maka dapat langsung dilakukan tindakan
dekortikasi
e. Semua pernyataan diatas benar
6. Penderita 70 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas, dada terbentur benda keras, timbul sesak nafas dan
nyeri dada. Pada PF. A : baik, RR 34 x/ mnt, TD 130/ 100 mmHg . foto toraks ditemukan fraktur kosta
4,5,6,7, postero lateral kanan. Indikasi absolut stabilisasi klipping pada kasus fraktur kosta ini adalah:
a. Nyeri, fraktur multiple, fraktur tidak stabil, timbul komplikasi
b. Fraktur tidak stabil, timbul komplikasi
c. Bila ada komplikasi seperti pneumotoraks atau hematotoraks
d. Fraktur multiple
e. Timbul hematotoraks masif
7. Penderita post operasi esofagektomi hari ke 4 , timbul keluhan sesak nafas dan nyeri dada, pada foto
toraks tampak gambaran efusi toraks kiri, dilakukan pemasangan chest tube, keluar cairan seperti susu,
tindakan pengobatan yang akan dilakukan pada penderita ini :
a. Segera dilakukan operasi repair duktus toraksikus
b. Segera dilakukan operasi ligasi duktus torasikus
c. Cukup dengan pemasangan chest tube dan diet low fat
d. Observasi dan diet low fat
e. Observasi dan pemberian antibiotika
8. Laki- laki 55 tahun dilakukan tindakan lobektomi lobus inferior kiri, setelah operasi dilakukan pemeriksaan
AGD (analisis gas darah) , hasil AGD : PH 7,56, Pco2 50 mmHg, Po2 85 mmHg, serum elektrolit(mEq/L):
Na+ 132, K+ 3.1, CL- 80; HCO3 - 42. Urine elektrolit (mEq/L): Na + 2 , K+ 5 , Cl- 6. Kondisi abnormal
asam basa penderita ini adalah :
a. Uncompensated metabolic alkalosis
b. Respiratory asidosis dengan metabolic kompensata
c. Kombinasi metabolik dan respiratory alkalosis
d. Metabolic alkalosis dgn kompensasi respiratory
e. Gabungan antara respiratory asidosis dan respiratory alkalosis
9. Laki-laki 25 tahun setelah melakukan Begal tertembak bagian toraks ics VII LAA kiri, A: baik , RR 28 x/
mnt, TD: 100/70 mmHg. PF toraks vesikuler kiri menurun, abdomen ditemukan tanda tanda peritonitis,
setelah dilakukan resusitasi stabil, tindakan yang akan anda lakukan pada penderita ini adalah :
a. Pasang chest tube, dilanjutkan torakotomi kiri
b. Pasang chest tube dan laparatomi
c. Torakotomi kiri dan laparatomi
d. Pasang chest tube dan observasi abdomen
e. Pasang chest tube , laparatomi, bila diperlukan dilakukan torakotomi kiri
10. Perempuan 64 tahun, dengan riwayat empisema luas, saat masuk rumah sakit dengan keluhan hematemesis,
penderita sadar dan agitasi, dilakukan pemeriksaan AGD dengan hasil nya sbb : PH 7,23; Po2 42 mmHg;
Pco2 75 mmHg. Tindakan terbaik yang dilakukan terhadap penderita ini:
a. Koreksi hipoksemia dengan oksigen nasal
b. Koreksi asidosis dengan sodium bikarbonat
c. Diberikan 10 mg dexametason iv
d. Diberikan 2 mg ativan iv
e. Dilakukan intubasi dan ventilator

1. Seorang pelajar putri, usia 12 tahun datang dengan keluhan kedua payudara tumbuh dengan cepat.
Payudaranya tumbuh dengan sangat cepat, bahkan ia harus membuat pakaian dalam sendiri. Apa diagnosa
kelainan pada pasien tersebut
A. Tumor phylode. Tumor yang tumbuh sangat cepat,payudara menjadi merah dan perabaanya
hangat.biasanya pada satu sisi.
B. juvenile fibroadenoma mamma. Giant fibroadenoma mamme yang terjadi pada wanita muda atau remaja
C. giant fibroadenoma mamma. Fibroadenoma mamae yang ukuran diameternyta lebih dari 5 cm atau
beratnya lebih dari 500g
D. juvenile hypertrophy mamma
E. multiple fibroadenoma mamma
2. Seorang wanita usia 40 tahun mengeluh benjolan pada payudara kiri dengan ukuran 5 cm, padat, tidak
nyeri, tidak diserta ulcerasi. Apa pemeriksaan lanjutan untuk menegakkan diagnosis ?
A. USG mamma, FNAB
B. mamografi, FNAB
C. FNAB
D. insisi biopsi
E. eksisi biopsy
3. Seorang gadis usia 17 tahun datang ke poli bedah dengan keluhan bengkak dan nyeri pada puting payudara
kiri, diketahui sejak 3 hari yang lalu, yang disertai dengan demam. Pada pemeriksaan fisik tampak puting
hiperemi dan teraba padat disertai nyeri tekan. Apa diagnosis yang paling tepat pada pasien itu ?
A. mastitis
B. abses mama
C. periductal mastitis
D. simple cyst
E. intraductal papilloma
4. Pasien perempuan 36 tahun dengan diagnosa tumor tiroid dekstra. Pasien kemudian dilakukan
isthmolobektomi dekstra. Beberapa jam pasca operasi pasien mengeluh sesak. Pada pemeriksaan ditemukan
stridor dan terdapat pembengkakan pada daerah insisi. Apakah langkah pertama yang harus dilakukan ?
A. melakukan fiberoptik laryngoscopy untuk melihat vokal cord
B. eksplorasi luka operasi
C. kortikosteroid IV
D. tracheostomi
E. pemberian PTU dosis tinggi
5. Seorang wanita 34 tahun, datang ke UGD dengan keluhan nyeri kepala hebat setelah terjatuh dari sepeda
motor 4 jam sebelumnya. Dijumpai riwayat pingsan selama 10 menit setelah kejadian dan kemudian sadar
kembali. Saat menunggu dilakukan CT Scan di UGD, GCS pasien turun cepat menjadi 7, pupil midriasis
disisi jejas temporal. Pada saaat yang sama petugas yang melakukan CT Scan mengabarkan dia tidak bisa
datang dalam 2 jam kedepan karena kendarannya mogok. Sebagai dokter bedah anda memutuskan untuk
melakukan cito eksplorasi burr hole. Beberapa jumlah titik (lubang) maksimal yang akan di bor pada
satu sisi kepala ?
A. 1 titik
B. 2 titik
C. 3 titik
D. 4 titik
E. 5 titik
6. Seorang laki laki 60 tahun rujukan rumah sakit kabupaten dengan keluhan tidak pernah sadar sejak 2 hari
yang lalu setelah jatuh dari sepeda motor. Pemeriksaan setelah resusitasi dijumpai GCS E1V1M3. Hasil CT
Scan menunjukkan edema cerebri dengan contusio kecil di parietal. Tindakan bedah yang paling tepat
dilakukan pada pasien ini adalah
A. pemasangan ICP monitor
B. kraniectomi luas
C. kraniectomi evakuasi contusio
D. VP shunt
E. burr hole eksplorasi
7. Wanita 26 tahun dibawa ke UGD setelah kecelakaan lalu lintas kurang lebih 2 jam yang lalu dengan
keluhan tidak bisa menggerakkan ke empat ekstrimitas. Foto polos servical lateral menunjukkan tampak
fraktur servical. Dimanakah lokasi fraktur yang paling sering ?
A. C1-C3
B. C3-C4
C. C4-C6
D. C5-C6
E. C6-C7
8. Seorang ibu dibawa ke UGD setelah korban kecelakaan mobil terbalik 2 jam yang lalu. Setelah resusitasi ,
pada pemeriksaan GCS dengan rangsang nyeri yang kuat didapati pasien membuka mata tanpa
mengeluarkan suara dan tangan yang terlokalisir nyeri. Nilai GCS pasien diatas adalah
A. E1V1M4
B. E2V2M4
C. E2V1M5
D. E1V1M5
E. E1V2M5

Laki-laki, 50 th MRS dengan Keluhan muntah dan melena. Sebelumnya ada riwayat sakit ulu hati sejak 6 tahun
yang lalu. Saat ini penderita kurus, anorexia. Setiap kali makan penderita muntah , pada pemeriksaan fisis
didapatkan massa pada daerah ulu hati.. Hb : 8 gr%, Golongan darah A.
1. Pemeriksaan penunjang pertama yang paling dianjurkan untuk menegakkan diagnosis pada kasus diatas
adalah :
a. Foto BNO
b. Endoskopi saluran cerna bagian atas + biopsy
c. Endoskopi saluran cerna bagian bawah + biopsi
d. Foto colon in loop
e. CT-Scan abdomen
2. Diagnosis yang paling mungkin pada kasus diatas adalah :
a. Ca lambung
b. Tumor esophagus
c. Ca Recti
d. Sirosis hepatis
e. Tumor duodenum
3. Tindakan bedah yang paling sesuai untuk kasus diatas adalah :
a. Operasi Lewis-Tanner Ca esophagus
b. Gastrektomi
c. Operasi Whipple
d. Heller Cardiomyotomy
e. Selective vagotomy
Laki-laki, 40 tahun MRS dengan riwayat mata kuning yang bersifat hilang timbul sejak 6 bulan yang lalu. Sejak tiga
hari terakhir ini penderita mengeluh mata kuning timbul kembali dan disertai dengan urine berwarna seperti teh
pekat. Penderita merasa mual, tidak disertai demam dan ada riwayat nyeri perut kanan atas bila penderita
makan makanan yang mengadung lemak.
Bilirubin total : 12,1 mg%, bilirubin II : 10 mg%, alkali fosfatase : 300 mg%, HBs Ag (-)
1. Pemeriksaan penunjang pertama yang paling dianjurkan untuk menegakkan diagnosis pada kasus diatas adalah
a. USG Abdomen
b. Kolangiografi
c. Kolesistografi
d. MRCP
e. CT-Scan abdomen
2. Diagnosis yang paling memungkinkan adalah
a. Tumor cauda pancreas
b. Kista duktus koledokus tipe II (Klasifikasi Todani)
c. Hepatitis
d. Ikterus obstruksi
e. Hemobilia
3. Terapi yang dianjurkan pada kasus diatas adalah :
a. Operasi pintasan bilio-digestif
b. Kolesistektomi
c. Kolesistektomi + eksplorasi CBD
d. Operasi Whipple
e. Stanting CBD
4. Jika pada saat operasi ditemukan batu pada distal CBD sebaiknya dilakukan pemeriksaan :
a. Arteriografi
b. Intra Operatif Cholangiografi
c. Kolesistografi
d. ERCP
E. MRCP

Wanita 35 th, MRS dgn keluhan susah menelan, sudah berlangsung selama 1 th. Dada terasa terbakar, akhir-2 ini
sangat sulit menelan makanan padat maupun cair. Demam tdk ada, berat badan turun 10 kg dalam 6 bulan terakhir.
1. Pemeriksaan tambahan yang sangat diperlukan pada penderita ini, kecuali :
A. Manometri
B. Endoskopi
C. Esofagografi
D. Monitoring pH 24 jam
E. MRI
2. Jika diagnosis pada penderita ini adalah akalasia esophagus maka
Pemeriks:aan yang paling baik adalah :
A. Manometri
B. Endoskopi
C. Esofagografi
D. Monitoring pH 24 jam
E. MRI
3. Terapi suatu akalasia adalah kecuali :
A. Medikamentosa
B. Injeksi Botox
C. Dilatasi balon
D. Businasi
E. Langsung operasi

Anda sedang bertugas di ruang emergensi, melakukan survei primer pada pasien laki-laki 18 tahun dengan
multipel trauma akibat kecelakaan lalu lintas tunggal pengendara sepeda motor terjatuh akibat menabrak pembatas
jalan, kesadaran pasien menurun. Manajemen airway, breathing dan circulation bertujuan untuk mencukupi
metabolisme sel. Pilih yang tepat respon tingkat seluler apa yang diharapkan untuk menjaga integritas sel
otak?
A. Mengupayakan metabolisme sel yang menjamin regenerasi sel otak
B. Menjamin berlangsungnya metabolism anaerob siklus Krebs untuk menghasilkan ATP
C. Menjamin fungsi pompa Na+-K+-ATP-ase berjalan dengan baik
D. Memasukkan ion Na+ ke dalam sel untuk menjamin keseimbangan milleu interna
E. Menggeluarkan K+ dari dalam sel untuk menjamin keseimbangan milleu interna

Pasien perempuan 34 tahun menjalani operasi release kontraktur dan penutupan defek dengan full thickness
skin graft., operator melakukan evaluasi take skin graft setelah fase imbibisi plasma berakhir dan kehidupan skin
graft sudah masuk dalam fase inosculasi. Pertanyaan (lead in): Kapan evaluasi take skin graft pada pasien
tersebut paling cepat dilakukan?
A. Kurang dari 48 jam
B. Setelah 48 jam
C. Setelah 2 x 48 jam
D. Setelah 1 minggu
E. Setelah 2 minggu

Pasien perempuan 25 tahun dengan luka bakar derajat 2-3 43% akibat api ledakan kompor gas elpiji dibawa
ke ruang emergensi tempat anda bertugas, 2 jam setelah kejadian. Saat datang pasien dalam keadaan tidak sadar dan
hemodinamik menurun. Pilih yang paling tepat respon vaskular apakah yang mengakibatkan gangguan
hemodinamik tersebut?
A. Vasokonstriksi pembuluh darah perifer
B. Vasokonstriksi pembuluh darah renal
C. Vasokonstriksi pembuluh darah organ splangnik
D. Peningkatan permeabilitas vaskular lokal pada daerah yang terbakar
E. Peningkatan permeabilitas vaskular sistemik

Perempuan 26 tahun korban kecelakaan tunggal terjatuh dari sepeda motor karena menabrak pembatas
jalan. Pasien di bawa polisi dalam keadaan penurunan kesadaran dengan hemodinamik dalam batas normal,
terdengar suara mengorok. Riwayat mekanisme trauma tidak jelas. GCS = 9. Tampak jejas di wajah dan kepala.
Wajah 1/3 bawah tidak simetris disertai maloklusi dan bekas-bekas darah di dalam mulut. Kelainan di bawah mana
yang paling mungkin menyebabkan suara mengorok?
A. Adanya darah di daerah orofaring akibat fraktur mandibula, dilakukan suctioning
B. Hilangnya refleks fisiologis terkait penurunan kesadarannya, dilakukan intubasi
C. Fragmen tulang dan gigi di orofaring akibat fraktur dentoalveolar, evakuasi tulang dan gigi
D. Fraktur corpus mandibula, pasang sling Barthon
E. Fraktur bilateral (segmental) bagian anterior mandibula, pasang tube orofaring
Perempuan 55 tahun dengan bercak kehitaman diameter 4 cm dan ulserasi ditengahnya yang tidak sembuh-
sembuh, dulu timbul akibat tahi lalat yang gatal dan digaruk-garuk, terletak di daerah zygoma. Riwayat pengobatan
dengan salep-salep yang dioleskan di luka, namun tetap tidak sembuh. Pekerjaan pasien adalah petani. Jenis
kelainan apa yang paling mungkin dari keadaan tersebut?
A. Ekskoriasi nevus pigmentosus intradermal dengan ulserasi
B. Ekskoriasi compound nevus dengan ulserasi
C. Melanoma maligna
D. Basalioma
E. Karsinoma sel skuamosa

Laki-laki 33 tahun dengan luka yang tidak sembuh-sembuh di proksimal kruris berukuran 6 x 4 cm dasar
tulang sekuester dan eksudasi dari tepi-tepi luka. Pasien dengan riwayat fraktur terbuka tibia 1/3 proksimal yang
telah dilakukan debridemant, reduksi dan fiksasi, 3 bulan yang lalu. Saat ini direncanakan untuk melakukan
debridemen luka dan sekuesterektomi serta penutupan defek kulit. Modalitas apa yang paling tepat untuk menutup
defek kulitnya?
A. Flap otot soleus dan skin graft
B. Flap fasiokutan rotasi dari medial kruris
C. Flap fasiokutan transposisi dari posterior kruris
D. Flap muskulokutan gastrocnemius
E. Flap fasiokutan reverse dari area sural

Laki-laki 40 tahun, mengalami luka bakar listrik dan api listrik derajat 2-3 20%. Entry point di kepala dan
exit point di telapak kaki kanan, serta luka bakar derajat 2-3 di badan akibat baju yang terbakar. Setelah fase
resusitasi, hemodinamik stabil didapatkan urin berwarna gelap sepert air teh pekat. Apakah penyebabperubahan
warna urin serta tindakan yang harus dilakukan pada keadaan pasien tersebut?
A. Myoglobinuria akibat lisisnya sel-sel otot skelet, dilakukan pemberian manitol
B. Hemochromogen akibat pecahnya sel darah merah, dilakukan tranfusi
C. Myoglobinuria akibat pecahnya sel-sel otot polos, dilakukan pemberian manitol
D. Hemochromogen akibat pecahnya sel-sel otot skelet, dilakukan pemberian manitol
E. Myoglobinuria, akibat kompartmen sindroma, dilakukan fasiotomi

1. Seorang sopir laki-laki usia 25 tahun dibawa ke IGD karena kecelakaan lalu lintas, merasa nyeri dibagian
selangkangan dan bokong, tungkai kanan flexi pada sendi panggul, adduksi dan internal rotasi,
kemungkinan diagnosis yang paling sesuai adalah :
A. Fraktur femur
B. Fraktur kaput femur
C. Fraktur Acetabulum
D. Dislokasi panggul
E. Fraktur pelvis
2. Seorang anak laki-laki umur 10 tahun datang dengan keluhan utama bengkok kaki kanan. Hal ini sudah
dialami sejak lahir. Dari hasil pemeriksaan didapat kelainan berupa forefoot pronation, hindfoot
adduction dan equinovarus yang tidak dapat digerakkan. Pasien baru kali ini berobat ke dokter
setelah merasa malu di sekolah. Diagnosis yang paling tepat untuk kelainan pasien ini adalah :
A. Complex clubfoot
B. Resistant clubfoot
C. Neglected clubfoot
D. Recurrent clubfoot
E. Talipes calcaneovalgus
3. Tindakan operatif yang tepat untuk koreksi deformitas pasien pada soal diatas adalah:
A. Posteromedial release + arthrodosis talonavicular joint
B. ATL + arthrodesis subtotal joint
C. Posteromedical release + ATL
D. Release subtalar + talonavicular + ATL
E. Triple arthrodesis

1. Laki-laki 26 tahun, mengalami kecelakaan dengan fraktur pelvis dan perdarahan intra abdomen, di UGD
dilakukan resusitasi dengan cairan ringer laktat, hemodinamik stabil dan dilanjutkan dengan tranfusi PRC (
packed red blood cells ) . Beberapa saat setelah selesai tranfusi penderita mengalami hipotensi dengan
monitoring CVP normal, oligouria, dan demam. Kasus seperti ini merupakan kondisi berikut :
1. Hypovolumik shock
2. Acute renal insufficiency
3. Gram- negative bakteriemia
4. Reaksi transfusi
5. Obsruksi ureter
2. Laki-laki 75 tahun, dengan diagnosis hernia skrotalis reponible , rencana akan dilakukan operasi herniorafi,
penderita ini dengan riwayat miokard infark 2 tahun yang lalu, klinis ditemukan klaudikasio setelah half
blok hipertensi dan DM. Pada preoperative sebaiknya dilakukan pemeriksaan pada penderita ini adalah :
1. Cukup Dilakukan kateterisasi sebelum operasi
2. Dilakukan pemeriksaaan echocardiografi
3. Operasi dapat dilakukan setelah ada foto toraks
4. Dilakukan pemeriksaan persantine thallium stress test dan echocardiograf
5. Cukup dilakukan exercise stress test saja, kemudian dilakukan operasi
3. Laki-laki 78 tahun, dengan riwayat coronary artery disesase dan dengan penyakit hernia inguinalis
reponible dan penderita minta dilakukan operasi hernia. Pada penderita ini Didapatkan hipertensi , JVP
meningkat. dilakukan penundaan operasi, keadaan seperti diatas merupakan kondisi :
1. Hipertensi
2. Angina pektoris
3. Edema paru
4. Normal bagi penderita diatas
5. dekompensasi kordis
4. Seorang pekerja bangunan jatuh dari ketinggian 35 feet, pekerja tersebut menggunakan helm, pada saat
kejadian dilaporkan kesadaran menurun, hanya ada respon kesadaran dengan nyeri, hemodinamik saat
kejadian dilaporkan TD 95/60, N 100 x/menit, RR 22 x / menit, ada jejas di dada anterior , deformitas
ditungkai kanan atas, luka robek ditempat tersebut tidak ditemukan.
Pada primary survey kasus apa kemungkinan yang terjadi pada penderita ini :
1. Tension pneumotoraks
2. Cardiac tanponade
3. Kontusio paru
4. Hematotoraks
5. Flail chest
Tindakan yang akan anda lakukan pada kasus ini adalah :
1. Pemasangan chest tube
2. Pemasangan needle toracosintesis
3. Dilakukan pericardiosintesis
4. Torakotomi emergensi
5. Dilakukan resusitasi cairan dengan ringer laktat 2000 cc
5. laki- laki 21 tahun pengendara motor , mengalami celakaan , dada dan leher terbentur benda tumpul.
Klinis ditemukan tanda tanda dyspnoe dan respiratory distress. Sudah dilakukan intubasi dan pemeriksaan
fisik ditemukan emfisema subkutis luas di torso atas dan pneumomediastinum. Apa kemungkinan
diagnosis kasus ini :
1. Tension pneumotoraks
2. Open pneumotoraks
3. Tracheobronchial injury
4. Esophageal injury
5. Pulmonary contusion
6. Laki laki 63 tahun dengan diagnosis chylothorax, sudah dilakukan konservatif treatment selama 2 minggu.
Masih ditemukan produksi chest tube 600 ml/ 24 jam . prosedur apa yang akan anda lakukan selanjutnya :

1. Explorasi leher dan ligasi thoracic duct


2. Subdiaphragmatic ligation of thoracic duct
3. Thoracotomy dan repair duktus torasikus
4. Thoracotomy dan ligasi duktus torasikus
5. Thoracotomy dan dilakukan pleurodesis
7. Laki laki 42 tahun , pada foto toraks tampak solitary lung lesion , dilakukan tindakan operasi . massa tumor
tampak seperti tulang dan smooth muscle. Diagnosis kasus ini yang mungkin adalah :
1. Fibroma
2. Chondroma
3. Osteochondroma
4. Hamartoma
5. Aspergilloma
8. Penderita pasca operasi dengan mekanikal ventilator, pada pemeriksaan AGD diindikasikan untuk weaning
ventilator. Data AGD Pco2 40, dari data tersebut diatas menunjukan hal :
1. Suatu kondisi paradoxical aciduria
2. Adekuat alveolar ventilasi
3. Arterial Po2 menunjukan adekuat alveolar ventilasi
4. Arterial Po2 menunjukan perbandingan ventilasi perfusi mismatch
5. Arterial Po2 memberikan indikasi tekanan ruang alveolar

Bayi usia 4 hari, BBL 1600gr. Perut kembung disertai muntah hijau. Riwayat pernah buang air besar . Riwayat
kehamilan : 27 minggu. Riwayat kelahiran : di tolong bidan, spontan, menangis lemah. Pada pemeriksaan
didapatkan : bayi tampak lemah, mata dan ubun-ubun besar cekung, turgon menurun, febris 39 C, distensi seluruh
perut. Anus (+)
Kemungkinan diagnosa pasien ini adalah
A. Neonatus prematur, malformasi anorektal letak rendah
B. Neonatus prematur, Morbus Hirschsprung
C. Neonatus prematur, enterokolitis nekrotikan
D. Neonatus prematur, atresia ileum
E. Neonatus prematur, atresia duodenum
Wanita , 40 tahun datang ke poli dengan benjolan pada leher depan yang bergerak saat menelan. Benjolan 4 cm,
fixed, padat, sejak 5 tahun yl. Riwayat keluarga orang tua pernah operasi tumor gondok, riwayat penyinaran pada
waktu usia 10 th. Sering sakit perut, gangguan BAB.
Manakah di antara di bawah ini yang mengarah pada kemungkinan suatu tumor ganas?
A. Usia
B. Riwayat penyinaran
C. Ukuran tumor
D. Riwayat keluarga
E. Gangguan BAB
Bayi usia 4 hari, BBL 3000gr. Perut kembung disertai muntah hijau. Riwayat belum pernah buang air besar . Riwayat
kehamilan : cukup bulan. Riwayat kelahiran : di tolong bidan, spontan, menangis kuat.
Pada pemeriksaan didapatkan : bayi tampak lemah, mata dan ubun-ubun besar cekung, turgon menurun, febris 39
C, distensi seluruh perut. Anus (+) Pada pemeriksaan colok dubur didapatkan feses yang menyemprot
Potensi permasalahan pada pasien ini adalah :
A. Obstruksi usus letak tinggi, ancaman dehidrasi, ancaman infeksi
B. Obstruksi usus letak tinggi, ancaman hipotermi
C. Obstruksi usus letak rendah, ancaman dehidrasi, ancaman hipotermi
D. Obstruksi usus letak rendah dan ancaman hipertermi
E. Obstruksi usus letak tinggi dan ancaman hipertermi
Bayi usia 4 hari, BBL 3000gr dibawa oleh ibunya dengan perut kembung disertai muntah hijau. Riwayat belum
pernah buang air besar . Riwayat kehamilan : cukup bulan. Riwayat kelahiran : di tolong bidan, spontan, menangis
kuat.
Pada pemeriksaan didapatkan : bayi tampak lemah, mata dan ubun-ubun besar cekung, turgon menurun, febris 39
C, distensi seluruh perut. Anus (+) Pada pemeriksaan colok dubur didapatkan feses yang menyemprot
Manakah pilihan dibawah ini yang merupakan penatalaksanaan kasus ini
A. Dilakukan resusitasi cairan dan oksigen serta dipersiapkan operasi (stoma sigmoid) emergensi
B. Dipasang kateter rektal untuk dekompresi dan dirawat sebagai pasien rawat jalan
C. Dilakukan resusitasi cairan dan oksigen serta dirawat inapkan untuk dilakukan diagnostik selanjutnya
D. Dilakukan resusitasi cairan dan oksigen, wash out dan evaluasi
E. Dipasang kateter rektal untuk dekompresi dan evaluasi
Bayi laki-laki 3 hari 2000gr, dibawa ke gawat darurat oleh ibunya karena muntah hijau sejak lahir. Riwayat buang air
besar (+)
Pada pemeriksaan radiologi ditemukan gambaran double bubble.
Level obstruksi dengan temuan radiologi double bubble adalah setinggi :
A. Duodenum
B. Jejenum
C. Ileum
D. Kolon
E. Usus halus

1. Sesuai Hipotesa respon terhadap cedera Atherosklerosis .Dari kejadian pembentukan plak
Atherosklerosis , jenis sel mana yang awal mengalami disfungsi ?
a. Sel Endotel Vaskular
b. Sel Otot Polos Vaskular ( vascular smooth muscle cell SMC )
c. Macrophage
d. Platelet
e. Lymphocyte.T
2. Faktor growth peptide yang mana dapat menyebabkan proliferasi dari sel endotel dan merangsang
pertumbuhan dari pembuluh-pembuluh darah yang baru disirkulasi perifer :
a. Platelet Derived Growth Factor
b. Transforming Growth Factor ( TGF) Beta
c. Vascular Endothelihal Growth Factor ( VEGF )
d. Insulin-like Growth Factors ( IGF .s)
e. Epidermal Growth Factor
3. Pada pasien yang mempunyai kelainan vena menahun , pompa otot betis sangat berperan dalam
mengurangi keluhan.
Dari kalimat dibawah ini, yang mana bukan merupakan fungsi pompa otot betis ?
a. Menurunkan venous pressure dari Ekstremitas Inferior yang terlibat
b. Menurunkan volume Vena pada ekstremitas inferior yang sedang exercise
c. Mencegah venous reflux pada ekstrimitas bawah selama exercise
d. Meningkatkan venous return ke jantung kanan
e. Mengurangi edema pada esktrimitas yang terkena
4. Seorang laki-laki usia 70 tahun dengan keluhan Restpain yang telah dilakukan tindakan bypass Arteri
Femoralis ke A.Tibialis Posterior dengan graft saphena magna ,
Dari hasil pemeriksaan USG Doppler pasca tindakan anastomosis baik dan spectral normal
12 bulan kemudian pada waktu follow up, didapatkan stenosis pada graft.
Apakah penyebab yang paling mungkin dari stenosis ini adalah
a. Hiperplasi Intima
b. Katup Vena yang ada pada graft
c. Atheros klerosis
d. Cicatrix yg timbul pada area operasi selama pengambilan vena graft
e. Respon inflamasi dari vibrasi /turbulensi yang disebabkan oleh aliran darah dari katup vena yang
dibalik
5. Penyakit Buergers adalah suatu sindrom yang meliputi penampilan klinis dan kelainan radiologis yang
banyak diderita oleh orang Asia Timur/tenggara termasuk Indonesia .
Yang mana dari berikut ini adalah tidak sesuai dengan diagnosis penyakit buerger
a. Wanita usia 24 tahun
b. Episode yang berulang dari thrombophlebitis superfisialis
c. Ulkus iskemik pada ekstremitas bawah
d. Hipertensi berat
e. Oklusi pada arteri ulnaris yang dibuktikan dengan pemerikasaan allen test
6. Yang berikut ini cara yang paling baik membedakan yang takayakus arteritis ( TA) dari Atherosklerosis :
a. Proses dimulai dengan destruksi dari komponen elastic tunika media
b. Umumnya laki-laki lebih banyak dari perempuan
c. Kebanyakan sebelum usia 45 tahun
d. Sering berhubungan dengan hipertensi
e. Peninggian dari rasio sedimentasi eritrosit ( ESR )
7. Coba sebutkan yang bukan merupakan keuntungan dalam pemberian low molecular weight heparin
( LMWH ) dibanding dengan UFH dari kalimat dibawah ini
a. Lebih kuat Aktifitas Anti Xa nya dan lebih kurang anti IIa nya
b. Mengurangi ikatan dengan sel dan plasma protein
c. Mengurangi bioavailabilitas
d. Pemberian melalui subkutan
e. Tidak perlu monitor khusus kecuali pada anak anak atau selama hamil, terlalu gemuk dan ada gagal
ginjal
8. Berikut ini faktor-faktot resiko yang didapat pada venous thromboembolizm kecuali
a. Imoblisasi yang lama
b. Hamil
c. Penggunaan kontrasepsi oral
d. Terapi radiasi
e. Sindrom nefrotik
9. Laki-laki berusia 65 tahun dengan keluhan claudicatio,masih dapat berjalan 200meter,merupakan
seorang perokok yang berat, overweight , hipertensi dalam pengobatan . Dari pernyataan dibawah ini
,yang mana yang tidak dianjurkan pada pasien ini
a. Berhenti merokok
b. Memulai program exercise yang rutin
c. Diet untuk Hiperlipid
d. Pemberian obat Cilostazol
e. Obat hipertensi distop
10. Pasien menderita penyakit PAOD dari pemeriksaan preoperative arteriografi didapakan oklusi pada
Aortoiliac dan Femoropoplitea.
Apa indikasi yang kuat untuk dapat terapi simultan aorto bifemoral bypass dan distal bypass?
a. Stenosis berat dari A. Femoris profunda
b. ABI preoperative hanya 0,3
c. Oklusi total sepanjang A. femoralis superfisialis
d. Gangren pada jari
e. Peningkatan ABI hanya 0,2 pasca tindakan bypass aorrtobifemoral
11. Pada pasien PAD yang mengalami operasi bypass femoropoplitea dengan PTFE above knee , pada 12 jam
pertama pasca operasi mengalami thrombosis . Apa penyebab yang paling sering atas kejadian ini :
a. Penilian inflow yang tidak akurat
b. Runoff yang kurang baik
c. Graft kompressi collapse atau kinking
d. Trombogenetik inherent dengan graft
e. Penurunan cardiac output dengan hipotensi

12. Laki-laki usia 50 tahun mau menjalani hemodialisa yang pertama kali, pasien dengan riwayat hipertensi,
tidak ada DM, tidak ada riwayat tindakan procedure akses vascular pada kedua lengannya.
Berdasarkan informasi klinis yang didapatkan , akses hemodialisa yang terbaik baginya adalah
a. Radiocephalic shunt dengan graft prostetic
b. Cimino ( AV fistula Radiocephalic )
c. Brachiocephalic shunt prostetic loop graft
d. Forearm bacilica vein transposisi
e. Brachiocephalic autogenous AV fistula
13. Paling sering terjadinya aneurisma palsu adalah
a. Berisi hanya 2 lapisan dinding arteri yang normal
b. Disebabkan oleh infeksi
c. Disebabkan karna trauma
d. Kejadian pasca anastomosis arteri
e. Membutuhkan terapi pembedahan
14. Yang paling sering menyebabkan AAA adalah
a. Proses degenerative
b. Diseksi
c. Infeksi
d. Distrupsi anastomosis
e. Penyakit jaringan penunjang
15. Pembedahan pada varises yang diikuti dengan tendensi rekuransi yang memberikan hasil yang paling baik
jangka panjangnya adalah
a. Ligasi vena saphena magna proksimal
b. Ligasi vena saphena magna proksimal, dengan ligasi cabang cabang tributaries yang proksimal
c. Ligasi vena saphena magna proksimal, dengan skleroterapi
d. Ligasi vena saphena magna proksimal, dengan cabang tributaries proksimal dan sklerotrapi
e. Ligasi vena saphena magna proksimal, cabang tributaris proksimal dan stripping vena saphena
16. Meskipun diagnosis dari varises dapat dilakukan dengan pengamatan inspeksi, tetapi cara yang paling baik
untuk menenutkan lokasi yang persis tempat segmen vena yang reflux dengan menggunakan
a. Air plethysmography dengan pasien dalam posisi berdiri
b. Continous dengan probe continous Wave Doppler dan posisi pasien berdiri
c. Venous plethysmography dengan posisi pasien duduk
d. Duplex scanning dengan pasien berdiri
e. Magnetic resonance venography (MRV) pasien posisi tidur

1. Seorang pria usia 65 tahun, dengan diagnosa BPH dengan terapi medikamentosa suatu saat mengalami retensio
urine. Manakah diantara faktor dibawah ini yang mungkin sebagai penyebab retensio urine :
a. tekanan intravesika saat detrusor berkontraksi > 60 cm H2O
b. Kegagalan relaksasi sfingter urethra externa
c. kapasitas buli-buli > 300-400 cc
d. tahanan urethra prostatika > tekanan intravesika saat detrusor berkontraksi.
e. Adanya gangguan pada fase pengisian buli
2. Seorang pria 55 tahun, datang dengan keluhan demam dan nyeri pada daerah perineal. Setelah ditanya lebih
lanjut juga didapat adanya keluhan disuri, frekuensi, urgensi, serta berkurangnya kaliber pancaran kencing.
Pada pemeriksaan colok dubur didapat prostat yag lebih besar dari normal, nyeri tekan, dan tidak teraba nodul.
Pada pemeriksaan darah tepi ditemukan leikosistosis dan pada urinalisa didapatkan adanya lekositosis.
Manakah diantara pernyataan dibawah ini yang paling mungkin sebagai diagnosis pada pasien diatas
a. Pembesaran Prostat Jinak
b. Prostatitis
c. Cystitis
d. Urethritis.
e. Batu buli.
3. Manakah yang paling benar diantara pernyataan dibawah ini yang berkaitan dengan kolik renal / kolik ureter :
a. Kolik renal / ureter selalu disertai dengan hematuria mikroskopik
b. Pemeriksaan menggunakan CT Scan Abdomen dengan kontrast lebih informatif dibanding pemeriksaan CT
Scan tanpa contrast
c. Sensitifitas dan spesifisitas USG jauh lebih tinggi bila dibanding dengan BNO
d. Analgetik lini pertama yang dapat digunakan untuk mengatasi kolik renal / ureter adalah golongan
NSAID.
e. Obat golongan alpha blocker tidak bermanfaat dalam mengatasi kolik renal/ureter
4. Seorang pria 32 tahun, mengeluh nyeri hilang timbul pada pinggang kanan, menjalar ke perut bagian depan,
pada pemeriksaan foto folos abdomen ditemukan gambaran batu radioopak setinggi para vertebra L 2-3 pada
daerah ginjal kanan. Manakah diantara pernyataan dibawah ini yang paling tepat dan berkaitan dengan masalah
pasien diatas.
a. Tidak bisa diatasi dengan mengunakan obat analgetik dan hidrasi yang cukup.
b. Harus dilanjutkan dengan pemeriksaan Intravenous pyelography.
c. Pada pemeriksaan urinalisa, hampir selalu ditemukan eritrosit.
d. Apabila pada serangan akut yang pertama terapi nya adekuat, maka sangat jarang kambuh.
e. Pada pemeriksaan faal ginjal akan ditemukan peninggian kadar ureum dan kreatinin serum.
5. Seorang Pria 24 tahun, perkiraan berat badan 70 kg, paska laparotomi atas indikasi perdarahan intra abdomen
yang unstable. 24 jam paska operasi vital sign normal, Hb 8,4 gr%, Ureum serum 38 mg%, creatinin serum 2,6
mg% dan didapatkan volume urine 250 cc. Hasil pemeriksaan Fungsi ginjal pre operasi ; ureum 24 mg%,
creatinin serum 0,9 mg%. Diagnosis klinis yang paling tepat pada kasus ini adalah :
a. dehidrasi
b. acute renal dysfunction ( categori risk )
c. acute renal dysfunction ( category injury )
d. acute renal failure
e. acute renal failure persistent
6. Keganasan pada traktus urinarius
Seorang pria 36 tahun datang dengan keluhan testis kanan membesar. Pada pemeriksaan fisik didapatkan testis
kanan yang jauh lebih besar dari testis kiri, padat, tidak berbenjol dan tidak nyeri pada perabaan. Pada
pemeriksaan laboratorium, hasil pemeriksaaan beta HCG, alpha FP, dan LDH normal.
Manakah yang paling benar diantara pernyataan dibawah ini ;
a. Kemungkinan diagnosis kasus diatas adalah choriocarcinoma beta HCG tinggi.
b. Keganasan testis diatas sering bermatastase ke hepar dan tulang paru hepar thoraks
c. Kemoterapi tidak bermanfaat untuk keganasan testis seperti diatas. radioterapi
d. Kalau ada metastase pada KGB maka terapi pilihan adalah Radioterapi downstaging kemo RPLND
e. 5 years survival rate 90-95%
7. Seorang bayi laki-laki usia 10 bulan, ditemukan testis kanan pada daerah inguinal. Terapi yang paling tepat
pada kasus ini adalah :
a. Observasi penurunan testis sampai umur 2 tahun
b. segera dilakukan operasi penurunan testis jika lebih 1 tahun
c. dilakukan terapi hormonal selama 1 bulan kemudian baru di operasi
d. dilakukan terapi hormonal selama 1 bulan jika ada kecendrungan penurunan, terapi hormonal
diteruskan beta HCG via intranasal
e. tidak dilakukan terapi apapun karena tidak akan mengurangi resiko malignancy dan perbaikan kwalitas
sperma dikemudian hari.
8. Inkontinensia
Seorang wanita 32 tahun, mengeluh celananya selalu basah karena kencing keluar sendiri sehingga dia
memutuskan untuk memakai pempers. Setelah ditanya lebih lanjut didapatkan bahwa pasien masih bisa kencing
dengan jumlah dan frekuensi seperti biasanya. Keluhan muncul sekitar 2 minggu setelah operasi histerektomi.
Diagnosis klinis yang paling tepat pada kasus ini adalah :
A. True Inkontinence
B. Urge inkontinence
C. Fistel Urethro-vagina
D. Fistel vesiko-vagina
E. Fistel uretero-vagina
9. Seorang pria 18 tahun, ke IGD dengan keluhan nyeri pada testis kiri. Pasien baru 1 minggu dirumah setelah
rawat inap inap karena Mumps. Pada pemeriksaan fisik ditemukan testis kiri yang membesar, konsistensi
kenyal, nyeri tekan, epididymis sukar dinilai. Pada pemeriksaan urinalisis tidak ditemukan kelainan.
Diagnosis yang paling mungkin untuk kasus diatas adalah :
a. epidydimitis
b. Epidydimo-orkhitis
c. Orkhitis
d. Torsio Testis
e. Torsio appendicularis testis
10. Seorang pria 28 tahun, datang dengan pasangannya karena belum memiliki anak setelah 3 tahun menikah, pada
pemeriksaan fisik ditemukan varicocele saat penderita diminta untuk valsava. Pada pemeriksaan analisa sperma
didapatkan jumlah sperma 18 juta / cc ejaculate, motilitas gr I dan II ; 30%, morfologi sperma abnormal 92 %.
Manakah yang paling benar diantara pernyataaan dibawah ini :
a. Varicocele bukanlah penyebab infertility pada kasus diatas
b. Hasil analisa sperma tidak sesuai dengan varicoecele
c. Varicocelectomy adalah terapi yang dapat disarankan pada pasien tersebut
d. Angka keberhasilan Varicocelectomy untuk memperbaiki kwalitas sperma adalah 60-65%
e. Pilihan terapi pada kasus diatas adalah terapi empiris.

1. A 14-year-old boy was chased by his friends and hit by a large stone on this left lower chest and renal angle. He
managed to get home and was found collapsed in his bedroom by his mother. At the time of his arrival to A& E, his
GCS is 13/15, pulse 130/min, systolic blood pressure 80mmHg, and on clinical examination he has tenderness over
his left renal angle left upper quadrant. Chest X-rays show a fracture of the 9th and 10th ribs. The initial management
of this patient includes :
Pilihan jawaban :
A. Urgent CT scan of the abdomen
B. Focused abdominal sonography for trauma (FAST) scan
C. Fluid resuscitation
D. Laparotomy
2. A 17-year-old female present with upper abdominal pain, fever, jaundice and a palpable abdominal mass. The
most likely diagnosis is :
Pilihan jawaban :
A. Gallstone with cholangitis
B. Mirizzis syndrome
C. Choledochal cyst
D. Acute cholecystitis
3. The most likely disgnosis in a neonate who has not passed the meconium within 24 hours after birth is :
Pilihan jawaban :
A. Hirschprungs disease
B. Anorectal malformation
C. Meconium ileus
D. Small bowel atresia
4. A 15-year-old boy presents to A&E following a road traffic accident with left upper quadrant pain. On clinical
examination, his pulse rate is 100/min, blood pressure 110/60mmHg and tenderness over the left 9th and 10th ribs.
Chest X-ray shows fractures of the 9th, 10th, and 11th ribs. An urgent CT abdomen shows free fluid around the spleen
and splenic laceration with no lekage of contrast. The most appropriate treatment is :
Pilihan jawaban :
A. Observation
B. Splenectomy
C. Arterial embolisation
D. Splenorrhaphy

1. An 18-year-old female presents with a 2-week history of swollen leg following a right ankle sprain. The most
likely diagnosis is :
Pilihan jawaban :
A. Deep vein thrombosis
B. Ruptured popliteal cyst
C. Cellulitis
D. Lymphoedema praecox
2. The likely diagnosis in a 4-week-old baby with projectile vomiting after feeding and a palpable mass in the
epigastric region is :
Pilihan jawaban :
A. Meconium ileus
B. Small bowel intrussusception
C. Hypertrophic pyloric stenosis
Obstructed inguinal hernia

Seorang anak remaja jatuh dari sepedanya kemudian ditabrak oleh truk. Di perjalanan menuju rumah sakit, dia sadar
dan tampak ketakutan namun tidak ada tanda-tanda yang membahayakan jiwa si anak. Gambaran radiologis
dari dada menunjukkan adanya air-fluid level pada bagian bawah paru kiri dan tuba nasogastrik tampak
menggulung ke dada kiri. Penatalaksanaan selanjutnya yang terbaik ruptur diafragma?dd hernia diafragma
a. penempatan tuba dada kiri (left chest tube)
b. thoracotomy segera
c. celiotomy segera
d. esophagogastroskopi
e. penempatan kembali tuba nasogastrik; diagnostik peritoneal lavage.

Wanita, 38 tahun mengalami kecelakaan mobil di mana mobilnya menabrak pembatas jembatan. Wanita tersebut
mengenakan sabuk pengaman. Pemeriksaan di IRD menunjukkan adanya memar akibat sabuk pengaman. Perutnya
terasa sakit. Gambaran CT-Scan dengan kontras menunjukkan :
f. renal vascular injury
g. trombosis mesenterika superior
h. mesenteric vascular injury
i. avulsi dari limpa
j. hernia diafragmatik

Laki-laki, 65 tahun, perokok dan mengidap penyakit obstruktif pulmonary yang kronik, jatuh dan mengalami
fraktur tulang rusuk ke 7, 8, dan 9 bagian anterolateral dada kiri. Foto trax lainnya normal. Penatalaksanaan yang
tepat adalah :
k. penempatan tuba dada kiri (left chest tube)
l. thoracotomy segera
m. celiotomy segera
n. esophagogastroskopi
o. penempatan kembali tuba nasogastrik; diagnostik peritoneal lavage.

Pemeriksaan abdomen pada laki laki 36 tahun yang ditabrak oleh mobil memperlihatkan tenderness abdomen.
Sensoriumnya .. CT scan tidak berfungsi. Diagnostik peritoneal .. Organ
yang kemungkinan besar terluka adalah :
b. Hepar
c. Ginjal
d. Limpa
e. Organ pencernaan
f. Pankreas

Laki-laki, 52 thn, menabrak peti kemas dan melukai extremitas kanan bawahnya. Luka tidak berdenyut, pucat dan
tidak terasa adanya sensasi (anestesi). Gambaran angiograph menunjukkan obstruksi dari arteri poplitea. Pada saat
operasi, tampak vena popliteal juga terpotong. Pasien tersebut juga mengalami fraktur femur dan abdomen
tenderness. Tekanan darah : 85/60. Dokter ahli bedah membuat keputusan untuk melakukan ligasi vena popliteal
setelah memperbaiki arteri popliteal, karena .....
a. Pada luka pembuluh darah poplitea, ligasi vena menurunkan angka amputasi diikuti dengan perbaikan
arteri , dibandingkan dengan kombinasi perbaikan arteri dan vena.
b. Ligasi vena menurunkan insiden kronik insufisiensi vena jika dibandingkan dengan vena repair
c. Ligasi vena mempercepat masa operasi pada pasien dengan multiple injury dan mengurangi trauma
berat jika dibandingkan dengan vena repair.
d. Pada luka jaringan lunak,....
e. Meskipun dilakukan ligasi trombosis vena, biasanya terjadi rekanalisasi

133. Laki-laki, 27 thn, mengalami luka tembak pada betis kiri. Pada pemeriksaan
di IRD didapatkan adanya hematoma yang besar pada betis medial. Laki-
laki tersebut mengeluh kakinya tidak merasakan apa-apa. Nadi teraba lemah
pada bagian distal dari luka dan pasien tidak mampu menggerakkan
kakinya. Penatalaksanaan yang tepat adalah :
a. angiography
b. eksplorasi dan perbaikan segera
c. fasciotomi daerah anterior
d. observasi adanya resolusi
e. eksplorasi luka

138 139
Wanita, 25 thn, masuk di IRD oleh karena kecelakaan mobil. Ia sesak napas, dimana pernapasan : 60x/mnt.
Suara napas menghilang pada sisi kanan.

Langkah awal penatalaksanaan pasien adalah :


f. membuat foto dada.
g. Mengambil apusan darah untuk pemeriksaan gas darah
h. Dekompresi daerah pleura kanan.
i. Pericardiosentesis
j. Resusitasi cairan (IVFD)

Foto rontgen dada wanita ini sebelum di terapi menunjukkan :


k. udara di daerah pleura kanan
l. pergeseran mediastinum ke arah kanan.
m. Pergeseran trakea ke arah kanan
n. Dilatasi vena cava intrathorax
o. Hiperinflasi paru-paru kiri.
Rumah sakitmu terlibat dalam penelitian mngenai respon hormonal terhadap trauma. Apusan darah diambil secara
teratur (dengan metode IRB) untuk bermacam-macam penelitian. Dimanakah gambaran yang sesuai untuk laki-
laki,36 thn, yang tertabrak oleh bus dan mengalami ruptur lien dan laserasi usus kecil:
p. Meningkatnya sekresi insulin.
q. Meningkatnya sekresi thyroksin
r. Penurunan ADH
s. Penurunan sekresi glukagon
t. Penurunan sekresi aldosteron.

Pada pasien dengan status vitalis yang stabil, terapi untuk transeksi lengkap pada duktus biliaris distal sampai insersi
duktus sistikus, dapat ditampilkan secara optimal dengan :
u. koledokoduodenostomi
v. loop koledokojejunostomi
w. end-to-end anastomosis primer dari transeksi duktus biliaris
x. roux-en-y koledokojejunostomi
y. jembatan jaringan luka dengan T-tube

Engkau mengevaluasi seorang laki-laki 18 tahun yang mengalami laserasi servikal kanan akibat perkelahian antar
geng. Kamu cenderung menyarankan terapi non-operatif dan observasi. Berikut, manakah yang merupakan indikasi
absolut untuk eksplorasi leher?
z. Hematom yang meluas.
aa. Disfagia
bb. Disfoni
cc. Pneumothoraks
dd. Hemoptisis

Berikut merupakan trauma tumpul abdomen, seorang gadis 12 thn, mngeluh nyeri abdominal atas, terdapat mual dan
muntah. Gambaran gastrointestinal atas menunjukkkan adanya obstruksi total dari duodenum dengan gambaran
pegas bergumpal (coilled spiring app.) pada posisi jam 2 dan 3.Terapi yang tepat untuk kasus diatas adalah :
ee. Gastrojejunostomi
ff. Nasogastric suction dan observasi
gg. Reseksi duodenal
hh. TPN untuk meningkatkan ukuran lemak retriperitoneal
ii. Duodenojejunostomi

laserasi pergelangan tangan menyebabkan transeksi dari nervus median. Lukanya bersih dan segera setelah
kecelakaan terjadi. Tidak terdapat kerusakan pada jaringan lunak. Pasien tersebut menanyakan prognosis dari
lukanya. Kamu mengindikasikan bahwa nervus tersebut kira-kira dapat tumbuh kembali pada :
jj. 0,1 mm/hari
kk. 1 mm/ hari
ll. 5 mm/ hari
mm. 1 cm/ hari
nn. Bukan salah satu di atas

145-147

Laki-laki, 28 thn, dibawa ke IRD akibat luka parah pada kepala setelah terjatuh. Dia dalam keadaan koma,
pupil kiri berdilatasi dan responnya lambat.

manifestasi yang sesuai dari peningkatan tekanan intrakranial pada korban di atas adalah
oo. Tingkat kesadarannya berubah
pp. Dilatasi pupil ipsilateral (pada bagian luka)
qq. Dilatasi pupil kontralateral
rr. Hemiparesis
ss. Hipertensi

untuk mengurangi tekanan intrakranial dengan cepat pada keadaan darurat, dilakukan oleh ;
tt. Infus salin-furosemide (lasix)
uu. Infus urea
vv. Infus mannitol
ww. Deksametason IV
xx. Hiperventilasi

pada pasien ini, kompresi nervus yang terkena diproduksi oleh :


yy. infeksi sinus kavernosus
zz. herniasi lobus temporal
aaa. laserasi dari korpus kallosum oleh falx serebsi
bbb.kerusakan parah pada ganglion servikal superior
ccc. hipoksi serebellar

laki-laki, 31 tahun, di bawa ke IRD akibat kecelakaan mobil, dimana dadanya menumbuk setir mobil. Dari
pemeriksaan didapatkan tanda vital stabil. Terdapat fraktur tulang rusuk dan pergerakan paradok dari sisi kanan
dada. Foto rontgen dada menunjukkan tidak terdapatnya pneumothoraks atau hemothoraks, tapi terdapat kontusi
paru yang lebar. Terapi yang tepat adalah :
ddd.trakeostomi, ventilasi mekanik, tekanan ekspirasi positif
eee. stabilisasi dinding dada dengan kantung pasir
fff. stabilisasi dengan handuk jepit
ggg.operasi stabilisasi segera
hhh.tidak dilakukan terapi kecuali terdapat gangguan respirasi.

laki-laki, 30 thn, ditikam lengannya, tidak terdapat luka pada otot, namun dia tidak mampu memfleksikan 3 jari
radialnya. Luka yang memungkinkan terkena pada :
iii. fleksor policis longus dan fleksor tendon digiti media
jjj. nervus radialis
kkk.nervus medialis
lll. nervus thenar dan digiti pada pergelangan tangan
mmm. nervus lunar

setelah 2 jam berada di tempat kebakaran, laki-laki, 36 tahun, mulai mengeluh sakit kepala, mual dan pusing serta
gangguan penglihatan. Dia dibawa ke IRD dan kemudian diperiksa kadar karboksihemoglobinnya. Ternyata
kadarnya 31 %. Terapi yang tepat adalah :
nnn.Memulai dengan resusitasi cairan segera.
ooo.Memberikan hiperbarik oksigen
ppp.Memulai dengan infus bikarbonat dan memberikan 250 mg acetazolamid IV
qqq.100% oksigen diberi dengan menggunakan master
rrr. Bronkoskopi fleksibel dengan terapi lanjut.

laki-laki usia lanjut, ditabrak sepeda pengantar pizza dan mengalami fraktur pelvis unilateral sampai foramen
obturator. Penanganan yang akan kau berikan adalah :
sss. fiksasi pelvis externa
ttt. pemeriksaan angiography pada artery obturador disertai operasi eksplorasi jika arteri terluka atau
konstriksi
uuu.pembedahan langsung disertai fiksasi internal dari ramus ischiadika
vvv. tirah baring disertai ambulasi teratur
www. spika panggul
laki-laki, 18 tahun, memanjat pohon untuk menyelamatkan kucinkesanyangan adiknya. lonjatan listrik tiba-tiba
mengenai pengait logam dari ikat pinggangnya dan membakar dinding perutnya. Kemudian dia terjatuh. berikut
manakah petunjuk untuk penanganan selanjutnya?
xxx.Luka yang ada lebih superficial dari pada luka bakar termal
yyy. Resusitasi cairan berdasarkan persentasi dari daerah tubuh yang terbakar
zzz. Antibiotik profilaxis tidak dianjurkan
aaaa. Dianjurkan evaluasi pada extremitas yang lain dan luka viseral
bbbb. Tidak terdapat abnormalitas jantung

laki-laki, 22 thn, dirawat akibat kecelakaan motor, kaki kanannya terlukbegitu juga situ dan klavikulanya, fraktur
atau dislokasi manakah yang berhubungan dengan gangguan vskular?
cccc. Dislokasi lutut
dddd. Dislokasi situ posterior
eeee. Fraktur midklavikula
ffff. Fraktur supracondiler fmur
gggg. Fraktur plateu tibia

134. laki-laki, 23 thn, MRS akibat luka tembak pada dada kiri. Luka tembak
masuk 3 cm inferior menuju puting susu dan luka tembak keluar berada
pada bawah scapula. Chest tube di pasang dan mengeluarkan 400 ml darah,
dilanjutkan 50-75 ml/jam selama resusitasi pertama berlangsung. Tekanan
darah yang semula 70/0 setelah diberikan 2 Ltr kristaloid kini menjadi
100/70 mmhg. Pemeriksaan abdomen tidak jelas. Foto dada menunjukkan
paru-paru yang membesar dan tidak terdapat udara di bawah diaghpragma.
Penanganan selanjutnya adalah :
a. Admisi dan observasi
b. Peritoneal lavage
c. Eksplorasi torakotomi
d. Eksplorasi seliotomi
e. Eksplorasi luka lokal

135. pasien masuk IRD akibat kecelakaan motor. Pasien tidak sadarkan diri dan
terdapat laserasi yang dalam pada kulit kepala disertai dilatasi pada salah
satu pupil. Nadi 120 / mnt, tekanan darah : 80/40 mmhg, pernapasan :
35/mnt, tidak terjadi perubahan yang signifikan pada tanda vital meski
telah diberikan 2 Ltr NaCl. Luka yang menyebabkan hipotensi adalah :
a. epidural hematom
b. subdural hematom
c. perdarah intraparenkim otak
d. fraktur tulang tengkorak
e. tidak satupun diatas

136. laki-laki, 25 thn, terlibat perkelahian antar geng dan mengalami luka
tembak pada perut dari pistol a.22. pada laparotomi ditemukan luka tembus
pada kolon transversa kiri dengan sedikit feses pada peritoneum. Petunjuk
terbaik manakah yang membantu operasi yang anda akan lakukan..
a. kolostomi sebaiknya dilakukan untuk luka kolon akibat adanya kontaminasi feses yang banyak.
b.
c. Luka pada sigmoid distal sebaiknya ditangani
d. Luka tembak kolon pada sisi kanan sebaiknya tidak ditangani terlebih dahulu
e. Terapi dengan antibiotik intravena untuk bakteri aerob dan anaerob tidak menurunkan insiden
terinfeksinya luka setelah penanganan luka pada kolon.
OPERASI, TRAUMA DAN SHOCK

159. Jika pemeriksaan darah dan serum diambil dari laki laki 70 tahun yang menderita fraktur berat dan rptur
limpa setelah terjatuh dari ketinggian 20 kaki, maka akan memperlihatkan :
a.Glukoneogenesis hati berkurang
b.Inhibisi otot skeletal oleh IL-1 dan TNF
c.Nitrogen loss pada urin berkurang
d.Sintesis hepatik dari reaktan fase akut
e.Berkurangnya konsumsi glutamin oleh fibroblas, limfosit, dan sel epitel pencernaan

160. Laki laki 36 tahun dengan luka tembak pada buttock kiri. Keadaan hemodinamiknya stabil. Tidak didapati
luka tembak keluar, dan pada foto x-ray abdomen memperlihatkan peluru berada pada kuadran kanan bawah.
Penatalaksanaan yang benar bila dicurigai melukai rektal termasuk :
a.Pemeriksaan Barium pada kolon dan rektum
b.Pemeriksaan Barium pada jalur peluru
c.Endoskopi pada jalur peluru
d.Angiografi
e.Sigmoidoskopi pada ruang darurat

161. Seorang paramedik membawa laki laki 18 tahun ke ruang gawat darurat dengan tekanan darah 70/50, perut
distended, dan tidak ada riwayat medik yang signifikan. Laparotomi darurat didapati leserasi luas pada hepar
dengan perdarahan aktif. Pernyataan mana yang paling mendekati penanganan yang benar pada operasi?
a.Ligasi arteri hepatik untuk kontrol perdarahan dihubungkan dengan berkurangnya morbiditas dan
mortalitas.
b.Insiden infeksi intraabdominal secara signifikan lebih rendah pada pasien dengan drain abdominal.
c.Shunting intracaval secara dramatis memperbaiki survival diantara pasien dengan cedera vena hepatik.
d.Debridemen non-anatomik hepatik, dengan mengangkat fragmen yang cedera saja, lebih dipilih untuk
reseksi sepanjang anatomic planes.
e.Laserasi hepatik mayor yang tertutup akan menyebabkan hematom intrahepatik, hemobilia, dan fistel
empedu.

162. Laki laki 48 tahun dengan luka tembak pada bagian atas paha kanan di distal inguinal. Pulsasi perifer dapat
di palpasi pada kaki, tetapi kakinya pucat, dingin, dan hipestesi. Eksplorasi operasi diputuskan karena adanya
pulsasi distal yang terpalpasi tidak diyakini :
a.Cedera arteri
b.Cedera percabangan saraf motorik
c.Cedera pda tulang panjang
d.Cedera pada vena
e.Berkembang menjadi sindrom dan perlu dilakukan fasciotomi

163. Perempuan 62 tahun setelah 3 hari dengan riwayat demam, nyeri perut , mual, dan anoreksia. Tidak dapat
berkemih selama 24 jam. Ada riwayat operasi abdomen sebelumnya karena penyakit radang usus. Tekanan
darahnya 85/64, dan nadinya 136 kali/menit. Respon terhadap keadaan fiiologiknya termasuk?
a.Meningkatnya ekskresi natrium dan air
b.Meningkatnya perfusi ginjal
c.Menurunnya kadar kortisol
d.Hiperkalemia
e.Hipoglikemia

164. Perempuan 20 tahun dengan hematom pada daun telinga kanan karena jatuh dan cedera telinga. Yang
manakah merupakan terapi yang sesuai?
a.Ice packs dan antibiotik profilaksis
b.Eksisi hematom
c.Aspirasi dengan jarum
d.Insisi, drainase, dan balut tekan
e.Observasi

165. Perempuan 33 tahun di ruang gawat darurat dengan perdarahan hebat pada rektum. Dia ada riwayat kolitis
ulseratif. Tekanan darahnya 78/65, nadinya 144 kali/menit, dia tampak pucat dan clammy. Pemberian larutan
Ringer Laktat diharapkan :
a.Menaikkan konsentrasi laktat
b.Menurunkan fungsi hati
c.memperbaiki hemodinamik dengan alleviating defisit pada kompartemen cairan interstisial
d.Meningkatnya asidosis metabolik
e.Meningkatnya kebutuhan transfusi darah

Item 166 167

Seorang pelajar pemain sepak bola, 18 tahun tertendang pada flank kiri. 3 jam kemudian terjadi hematom.
Tanda vitalnya stabil.

166. Tes diagnostik memperlihatkan ekstravasasi kontras kedalam parenkim ginjal. Terapinya harus terdiri dari :
a.Kembali beraktivitas normal sehari hari tidak termasuk olahraga
b.Eksplorasi dan suture laserasi
c.Eksplorasi dan wedge reseksi pada ginjal kiri
d.Nefrostomi
e.Antibiotik dan monitoring berseri jumlah darah dan tanda vital

167. Tes diagnostik awal pada ruang rawat darurat harus termasuk?
a.Uretrografi retrograde
b.Sistografi retrograde
c.Arteriografi
d.Pielogram intravena
e.Lavage diagnostik peritoneal
168. Laki laki 17 tahun dengan luka tembak kaliber kecil tanpa luka tembak keluar nyata. Abdomen sangat
tender. Sementara menunggu kesiapan ruang operasi, CT scan dilakukan dan memperlihatkan bahwa jalur
peluru melalui pertengahan pankreas, yang nampak cedera. Yang mana yang benar pada cedera jenis ini?
a.Kebanyakan cedera tidak melibatkan adjacent organ
b.Penatalaksanaan cedera duktal pada sebelah kiri pembuluh darah mesenterik adalah Roux-en-Y
pankreaticojejunostomi
c.Penatalaksanaan cedera duktal pada kaput pankreas adalah pankreaticoduodenektomi
d.Hematom kecil peripankreatik tidak perlu dieksplorasi untuk mencari cedera pankreatik
e.Penyebab utama kematian adalah exsanguination dari hubungan cedera vaskular

169. Laki laki 43 tahun dengan trauma setelah ditusuk dadanya dengan pisau dapur. Dipasang chest tube dan ada
800 mL darah, dengan drainase kira kira 50 mL/jam. Resusitasi yang paling baik dengan mengikuti?
a.Memasang kateter vena subklavia no.18
b.Memasang kateter vena femoral perkutaneus
c.Meng-cutdown vena safena bilateral
d.Memasang kateter intravena perifer perkutaneus long-bore
e.Infus darah lengkap

170. Korban kecelakaan motor yang dalam keadaan syok dibawa ke pusat trauma mengendarai ambulans dengan
pneumatic antishock garment (PASG). Tekanan darah 110/86. Gambaran x-ray memperlihatkan fraktur
pelvis. Pemakaian garment ini :
a.Menaikkan tekanan darah dengan efek autotransfusi, dengan augmentasi venous return dan kardiak output.
b.Tidak dianjurkan untuk kontrol perdarahan tetap dalam mengatur fraktur hebat pada pelvis.
c.Meningkatkan resistensi vaskular perifer
d.Expedited perkiraan cedera ekstremitas bawah pada pasien trauma
e.Harus diterminasi dengan maksud deflasi segera saat pasien trauma tiba di unit darurat.
171. Radio transmisi diterima di unit trauma tempat kamu bertugas bahwa ada korban MVA sedang dibawa ke
ruang gawat darurat tanpa tanda vital. Ambulans pergi 3 menit. Sebagai rencana kamu, yang mana keadaan
yang dapat diambil sebagai indikasi untuk torakotomi di ruang gawat darurat?
a.Hemotoraks masif yang disertai trauma tumpul dada
b.Trauma tumpul pada sistem organ multipel dengan adanya tanda vital dilapangan tapi belum tiba di ruang
gawat darurat.
c.Deteriorasi cepat pasien dengan tamponade jantung dari trauma penetrasi dada.
d.Trauma penetrasi dada dan tidak ada tanda kehidupan di lapangan.
e.Trauma penetrasi abdomen dan tidak ada tanda kehidupan di lapangan.

172. Laki laki 22 tahun dengan luka tembak di abdomen. Saat eksplorasi, tampak cedera usus kecil distal soliter
dilakukan reseksi dan anastomosis primer. Pada hari ke-7 setelah operasi, cairan drain usus kecil melalui
insisi operasi. Fascia intak. Output fistel adalah 300 mL/hari dan tidak terbukti sepsis intraabdominal. Terapi
yang tepat termasuk :
a.Operasi kembali lebih awal untuk menutup traktus fistel
b.Antibiotik spektrum luas
c.Nutrisi total parenteral
d.Somatostatin untuk output fistel lebih rendah
e.Loperamid untuk menghambat motilitas usus

173. Laki laki 26 tahun dengan luka tembak pada paha sebelah kiri. Pada eksplorasi didapatkan bahwa 5 cm
bagian arteri femoral mengalami kerusakan. Penatalaksanaan yang sesuai termasuk :
a.Debridement dan anastomosis end-to-end
b.Debridement dan perbaikan dengan interposisi graft prostetik
c.Debridement dan perbaikan dengan interposisi graft arteri
d.Debridement dan perbaikan dengan interposisi graft vena
e.Ligasi dan observasi

174. Ilustrasi pasien dengan gambar x-ray dan kontras yang dirawat di rumah sakit setelah tabrakan mobil dimana
dia menderita trauma tumpul abdomen. Dia mengalami fraktur iga kiri, tetapi hemodinamiknya stabil.
Pernyataan yang benar mengenai cedera diperlihatkan pada gambar berikut termasuk :
a.Cedera digambarkan sebagai frekuensi tersering cedera organ dalam pengaturan trauma tumpul abdomen.
b.Menunda perbaikan operasi diindikasikan setelah pasien fraktur iga sudah boleh di stabilisasi.
c.Terapi operasi pada cedera ini diindikasikan selama hospitalisasi.
d.Perbaikan lebih awal pada cedera ini lebih dipilih melalui torakotomi posterolateral kiri
e.Jika cedera ini merupakan insiden tertutup selama eksplorasi operasi, maka seharusnya tidak di repair.

PETUNJUK : Setiap kelompok pertanyaan dibawah ini terdiri dari pilihan tertulis disertai dengan sejumlah item.
Untuk setiap item, pilih satu option yang mana yang paling berhubungan. Setiap option bisa dipakai satu kali, lebih
dari satu kali, atau tidak sama sekali.

Item 175 177

Perempuan 56 tahun menderita trauma tumpul abdomen karena diserang. Tekanan darahnya 97/56 dan
nadinya 112 kali/menit. Dia mengeluh nyeri abdominal. Terdapat memar pada abdomen. Untuk setiap tehnik
diagnostik, pilih luka yang dipakai untuk identifikasi.
a. Perdarahan intraperitoneal signifikan
b. Cedera organ retroperitoneal
c. Extravasasi vaskular retroperitoneal (pelvis dan visceral)
d. Laserasi minor hepar dan limpa
e. Hematom subkapsular hepar dan limpa
f. Cedera usus kecil
g. Cedera diafragmatik

175. Lavage diagnostik peritoneal (pilih 2 luka)


176. CT Abdomen (pilih 3 luka)
177. Angiografi visceral (pilih 1 luka)

Item 178 180

Untuk setiap skenario, pilih organ abdomen yang kebanyakan mengalami luka.
a. Diafragma
b. Hepar
c. Limpa
d. Usus kecil
e. Usus besar
f. Ginjal
g. Perut
h. Pankreas
i. Kandung kemih
j. Pembuluh darah besar (aorta/vena kava)

178. Deselerasi motoris bertambah setelah mengalami tabrakan. Dia berkendaraan 55 mi/jam pada saat kejadian.
Dia memakai sabuk pengaman dan kendaraannya dilengkapi dengan airbag. (pilih 3 organ)
179. Seorang pria tertembak peluru dengan velositas tinggi yang menembus mid-abdomen setinggi umbilikus.
(pilih 3 organ)
180. Korban yang tidak diduga akibat pukulan kuat pada perut bagian atas oleh mugger dengan pemukul basebal.
(pilih 4 organ)
Item 181 185
Perempuan 18 tahun dibawa ke unit trauma tempat kamu bertugas setelah mengalami tabrakan dari
samping mobil. Dia mengalami hipotensi dan distress pernapasan, dan distended vena di leher. Untuk cedera dada
yang segera mengancam hidup, pilih intervensi yang sesuai.
a. ETT
b. Krikotiroidotomi
c. Window subxyphoid
d. Tube torakostomi
e. Occlusive dressing
181. Obstruksi laring (pilih 1 intervensi)
182. Pneumotoraks terbuka (pilih 1 intervensi)
183. Flail chest (pilih 1 intervensi)
184. Pneumotoraks tension (pilih 1 intervensi)
185. Tamponade perikardial (pilih 1 intervensi)

1.Laki2 40 tahun , tukang ukir kerajinan kayu, mengeluh telapak tangan kiri dari ibu jari sampai jari
tengah dan sebagian medial jari manis kesemutan, makin lema semakin memberat dan otot2ototnya
terasa mengecil, mula2 nyeri kemudian berkurang seiring mengecilnya otot-ototnya.

A. Penderita cubital tunnel syndrome


B. Nyeri neuropathic nervus radialis
C. Segera lakukan neurectomy
D. Penderita carpal tunnel syndrome
E. segera lakukan procedure ablatif.
2. pain pathway yang manakah pernyataan dibawah ini yang benar?

A. Transmisi tranduksi- mudulasi persepsi

B. tranduksi-tranmisi- modulasi- persepsi

C. modulasi- tranduksi- transmisi- persepsi

D. persepsi - tranduksi- mudulasi- transmisi

E. Tranduksi tramsmisi modulasi- persepsi

3. Perempuan 40 tahun , ibu rumah tangga sedang bekerja didapur, lengan kanan sebelah medial
terkena pisau dapur, setelah itu dia tidak bisa mengepalkan tangan dan anestesi telapak tangan

Termasuk kelainan pada proses apakah?

A. Transmisi.
B. Modulasi
C. Tranduksi
D. Percepsi
E. Transmisi dan modulasi.

4a. Perempuan 55 tahun menderita nyeri seperti ditusuk-tusuk sejak 2 tahun di wajah sebelah kiri,
sudah berobat kedokter gigi dua kali , tidak ada perubahan dan dokter saraf mengatakan dia menderita
penekanan saraf cranial ke 5 kiri oleh pembuluh darah; Apa usul saudara untuk ini?

A. Pemberian anti epilepsy oral


B. Ganglionektomi ganglion gaszeri
C. Microvascular Decompressin (MVD)
D. Chordotomy
E. Thalamotomy.

5a. Yangmanakah teknik dibawah ini termasuk termasuk procedure ablitif ?

A. Release carpal tunnel syndrome


B. Mengambil nucleus pulposus pada HNP.
C. Reseksi neurofibroma
D. Chordotomy
E. Neurotisasi saraf perifer.

6a. Laki laki 17 tahun jatuh dari sepeda motor dengan kepala membentur aspal, dibawa ke UGD dan
setelah resusitasi dia bisa membuka mata ketika dirangsang nyeri, bisa menjauhkan diri dari rangsangan (
menghindar) dan bisa bilang aduh . Maka Berapakah GCS penderita ini ?

A. 8
B. 9
C. 10
D. 11
E. 12

7a. laki-laki 20 tahun jatuh dari sepeda motor , kepala sebelah kana ada sefal hematun , pupil kanan dan
kiri sama, dia tidak sadar kurang dari lima menit dan kemudian sadar baik bisa bercakap-cakap normal, 2
jam kemudian kesadarannya menurun dengan rangsangan nyeri hanya bisa fleksi abnormal, tdak
membuka mata dan hanya mengerang.Manakah jawaban dibawah ini yang paling tepat?

A. Cedera otak berat


B. Cedera otak ringan memburuk
C. Cedera otak berat yang membaik
D. Cedera otak berat yang memburuk
E. Cedera otak sedang yang memburuk

8a. Apakah tujuan penderita cedera otakringan dirawat dirumah sakit ?

A. Mendeteksi adanya hipovolemik shyok


B. Mendeteksi sedini mungkin adanya neurogenik shyok
C. Mencegah hipotermi
D. Mendeteksi sedini mungkin adanya perdarahan intracranial
E. Mencegah hipertensi.
ID : (Tidakperludiisipenulissoal)
Tinjauan (Pilihdenganmemberikantanda X ):
IlmuDasarBedah
IlmuBedah Dasar
IlmuBedahLanjut

Tingkatkompet Recall Reasoning


ensi :
Materi : Orthopaedi... (modul)
... (disiplin)

Stem soal a. Pemeriksaanfoto pelvis.


Vignette : b. Pelvic binder
Seoranglaki-lakiusia 32 thdibawake unit c. FAST
gawatdaruratsetelahmengalamikecelakaanlalu d. Pasang C clamp
lintas1 jam yang lalu, e. CT scan abdomen
denganriwayatterlempardarimotornyadenganp
anggulmenghantamaspal, mengeluhnyeri di
bagianpanggul, tesprovokasi pelvis (+),
tidakditemukan limb lengt discrepancy A,B,
masihdalambatas normal namunditemukan
TD 90/69, Nadi 110 x/menit

Pertanyaan (lead in):


Apakah management paling
tepatuntukkelainanini :
Pilihanjawaban:
Kuncijawaban :c
Penulissoal :
Disiplinilmu: Orthopaedi
Referensi:

.
Seoranganakberusia 10 tahunterjatuhmengenaikaca, dibawake unit gawatdarurat RS oleh orang
tuanya, Diamengalamiperdarahan yang banyakberasaldariluka di bagian medial pahakanannya,
Tindakanmanakah yang harussegeradilakukan?

a. Pemasangantorniket
b. Penekananpada A Femoralis di inguinal,
c. Penekananlangsungdengantanganpadaluka
d. Baluttekan
e. Jahitsekunderluka
ID : (Tidakperludiisipenulissoal)
Tinjauan (Pilihdenganmemberikantanda X ):
IlmuDasarBedah
IlmuBedah Dasar
IlmuBedahLanjut

Tingkatkompet Recall Reasoning


ensi :
Materi : ... (modul)
... (disiplin)

Stem soal
Vignette :
Seoranglakilakiusia 20 tahundibawake unit gawatdaruratsetelahmengalamikecelakaanlalulintas,
sepedamotornyabertabrakandenganmobildariarahberlawanan,
mengeluhnyeritulangkeringkanandantungkaibawahkanantidakbisadigerakkan

Pertanyaan (lead in):


Apakah Management paling tepat pada pasien ini:
Pilihanjawaban:
A. Long leg Cast
B. ExternalFixasi
C. Reposisi + back slab
D. ORIF
E. Skeletal traksi
Kuncijawaban :D
Penulissoal :
Disiplinilmu: Orthopaedi
Referensi:
ID : (Tidakperludiisipenulissoal)
Tinjauan (Pilihdenganmemberikantanda X ):
IlmuDasarBedah
IlmuBedah Dasar
IlmuBedahLanjut
a.
Tingkatkompet Recall Reasoning
ensi :
Materi : Tumor... (modul)
Orthopaedi... (disiplin)
Stem soal
Vignette :
Seoranganakperempuanberusia 7 tahun, mengeluhnyeriterus-
meneruspadapertengahanpahakirilebihdariempatbulan. Padapemeriksaanfisikdidapatkannyeritekanpada
anterior pahakiri yang memburukbiladigerakkan. Paha kiritampaklebihbesardaripahakanan X ray dari kaki
kiriatasdanpanggultidakmenunjukkanfraktur,Padapemeriksaanfisiktampakmassa yang solid berukuran 4 cm
yang meliputipahadepan

Pertanyaan (lead in):

Diagnosis apa yang paling mungkin?

Pilihanjawaban:
A. Rhabdomyosarcoma
B. Liposarcoma
C. Osteogeniksarkoma
D. Synovial Sarcoma
E. Kondrosarkoma

Kuncijawaban :A
Penulissoal :
Disiplinilmu:
Referensi:

Anda mungkin juga menyukai