Wr.Wb.
VERTIGO
OLEH :
INTRODUCTION :
Banyak sistem atau organ tubuh yang ikut terlibat dalam mengatur dan
mempertahankan keseimbangan tubuh , yaitu sistem vestibular, sistem visual
(penglihatan) dan sistem somatosensorik (proprioseptik; perasaan)
Serangan vertigo dapat disertai dengan gangguan otonom seperti rasa mual,
pucat,keringat dingin,muntah,perubahan denyut nadi dan tekanan darah.
DEFINITION :
Vertigo
Ilusi bergerak / halusinasi gerakan
Lingkungan bergerak / penderita bergerak
Gerakan berputar / gerakan linear
CLASIFICATION :
Berdasarkan kelainan yg mendasari :
Vertigo Fisiologik : motion sickness, perubahan TD tiba-tiba
Vertigo Patologik :
- Vestibuler (True vertigo) Perifer (telinga dalam/saraf vestibuler)
Sentral (otak,batang otak,serebelum)
- Non Vestibuler (Pseudo vertigo) : gangguan tonus otot
VESTIBULER PRIMER
VESTIBULER SEKUNDER
BPPV
Menghilang spontan
Vertigo
Vestibular
Sifat vertigo
Rasa berputar
(true vertigo)
Serangan
Mual/muntah
Ggn pendengaran
Gerakan pencetus
Situasi pencetus
Episodik
(+)
(+)/(-)
Gerakan kepala
(-)
Vertigo Nonvestibular
Melayang, hilang
keseimbangan
Lightheaded
Kontinyu
(-)
(-)
Gerakan obyek visual
Ramai orang, lalu lintas
macet, supermarket
Tipe Perifer
Tipe Sentral
(+)
Cth : perubahan
sensibilitas dan
fungsi
motoric,diplopia
dan parestesi
LANGKAH-LANGKAH DIAGNOSA:
gejala objektif
PEMERIKSAAN FISIS:
Pemeriksaan Umum
Pemeriksaan Mata dan THT
Tes KeSeimbangan
Tes Menulis Vertikal
Tes Hipotoni
Tes Koordinasi
Laboratorium
Radiologi
Gejala Penyerta :
1. Kelainan THT (gangguan Pendengaran)
2. Kelainan Mata (nistagmus)
3. Kelainan Saraf (kelemahan anggota gerak, nyeri kepala) tipe
sentral
4. Kelainan sistem sirkulasi (hipertensi, penyakit jantung)
5. Psikis
6. Konsusmsi obat-obat ototoksik (streptomisin, kanamisin,asam
salisilat)
INTERPRETASI :
Tipe Perifer : 2-10 dtk
Tipe Sentralis :
Langsung muncul
Tes-tes Keseimbangan :
Tes Headshake Nystagmus
Tes Dynamic Visual Acuity
Tes Head Thrust (Head Impluse)
Tes Romberg
Tes Melangkah ditempat (stepping test)
Tes Walking
kelainan vestibuler
Mata terbuka
tdk jatuh
kelainan serebelum
Mata
Interpretasi
Stepping Test
Caranya : Pasien disuruh untuk berjalan
ditempat dengan mata tertutup sebanyak 50
langkah dengan kecepatan seperti berjalan
biasa.
Hasilnya
100
A
B
Kelainan labirin
unilateral
C
D
Kelainan serebelum
TES HIPOTONI
Fleksi ekstensi tungkai dan lengan
lmn
TES WALKING :
Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara pasien
disuruh untuk berjalan pada satu garis lurus
kedepan, sambil kedua tangan berada
disamping badan dan pandangan menghadap
kedepan. Begitupun sebaliknya setelah
mencapai jarak terakhir.
Pemeriksaan ini tidak dapat ditentukan jenis
vertigonya.
PENATALAKSANAAN
PENYAKIT MENIERE
OLEH :
dr. A. Alamanda Irwan
EDITOR :
dr. Moch. Erwin Rachman, M.Kes, Sp.S
DEFINITION :
trias
(tinnitus),
vertigo.
penurunan pendengaran
(tuli)
dan serangan
PHYSICAL EXAMINATION :
SYMPTOMS :
Penurunan pendengaran
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
PENATALAKSANAAN :
Diet : rendah garam pada meniere syndr, bila perlu berikan diuretik
Bedah
Terima Kasih
Wassalamualaikum Wr.Wb.