Anda di halaman 1dari 20

UNIVERSITAS MUSLIM

INDONESIA

ASSALMUALAIKUM
WARAHMATULAHI
WABARAKATU..

ARSITEKTUR KOTA
RUANG TERBUKA

OLEH :A 1
INDRA
034
2012
WIJAYA
MUH. AKBAR
0055
034 2012
ABDDULAH
MUH. WAHYUDIN
TOMU
0056

034 2012
0062IRFAN MANSUR
034 2012
MUH. RIZAL TAHIR
0052
034 2012
MUH.
0017HARIS MUNANDAR
034 2012
ANDI FITRA YUSRAN
0008
034 2012
0017

PENGERTIAN RUANG TERBUKA


Ruang terbukaadalah ruang yang bisa diakses oleh
masyarakat
baik secara langsung dalam kurun waktu terbatas
.
maupun secara tidak langsung dalam kurun waktu tidak tertentu.
Ruangterbukaitu sendiri bisa berbentuk jalan, trotoar, ruang
terbuka hijau seperti taman kota, hutan dan sebagainya. Dilihat dari
sifatnyaruangterbukabisa dibedakan menjadiruang terbuka
privat(memiliki batas waktu tertentu untuk mengaksesnya dan
kepemilikannya
bersifat
pribadi,
contoh
halaman
rumah
tinggal),ruangterbuka
semi
privat(ruang
publik
yang
kepemilikannya pribadi namun bisa diakses langsung oleh
masyarakat, contoh Senayan, Ancol) danruang terbuka
umum(kepemilikannya oleh pemerintah dan bisa diakses langsung
oleh masyarakat tanpa batas waktu tertentu, contoh alun-alun,
trotoar).

TUJUAN
Agar dapat memberikan solusi dalam suatu permasalahan
mengenai ruang terbuka.
Agar dapat menentukan hal apa saja yang perlu diperhatikan
dalam mendesain sebuah permukiman atau bahkan kota 2
terutama
ruang terbuka.
2

Ruang Terbuka Hijau


Secara historis pada awalnya istilah ruang terbuka hijau hanya
terbatas untuk vegetasi berkayu (pepohonan) yang merupakan bagian
tak terpisahkan dari lingkungan kehidupan manusia. Danoedjo (1990)
dalam Anonimous (1993) menyatakan bahwa ruang terbuka 2
hijau di
wilayah perkotaan adalah ruang dalam kota atau wilayah yang lebih
luas, dimana didominasi oleh tanaman atau tumbuh-tumbuhan secara
1
alami.

Ruang Terbuka Hijau Letak dan fungsinya:


ruang terbuka kawasan pantai (coastal open space)
ruang terbuka di pinggir sungai (river flood plain);
ruang terbuka pengaman jalan bebas hambatan (greenways);
1
ruang terbuka pengaman kawasan bahaya kecelakaan di ujung
landasan Bandar Udara.

Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Fungsi dan Luasan:


Ruang terbuka makro, mencakup daerah pertanian, perikanan, hutan lindung,
hutan kota, dan pengaman di ujung landasan Bandar Udara;
Ruang terbuka medium, mencakup pertamanan kota, lapangan olah raga,
Tempat Pemakaman Umum (TPU);
Ruang terbuka mikro, mencakup taman bermain (playground) dan taman
lingkungan (community park).

Pendekatan kebutuhan Ruang Terbuka berdasarkan fungsinya:


Daya Dukung Ekosistem.

Pengendalian Gas Berbahaya dari Kendaraan Bermotor,


Pengamanan Lingkungan Hidrologis
Pengendalian Suhu Udara Perkotaan
Pengendalian Thermoscape di Kawasan Perkotaan
Pengendalian Bahaya-Bahaya Lingkungan

LOKASI:

PANTAI ANJUNGAN LOSARI DAN JLN. SUMBA OPU

Titik permata (Anjungan)


Ruang Terbuka
Taman Kecil
Parkiran
Tempat santai (tempat duduk)
Jalan raya
Pedestrian Way
Aktifitas
Banyaknya pedagang yang berjualan di sekitar anjungan dan mengambil hak
pejalan kaki pengunjung anjungan.

Banyaknya pengunjung yang ada


dianjunagn maupun yang datang dan
2. KONSEP PEMILIHAN
pergi,untuk TAPAK
menikmati suasana sore hari
di pantai.

Lalu lintas lancar padad diarea anjunagn

4. KONSEP TEMA

5. KONSEP

Anjungan Pantai Losari ini Biasa juga


dijadikan tempat iven iven, konser music
BANGUNANdan lain sebagainya

Kondisi
Jalanan didalam lokasi anjungan
bergelombang dan menggunakan paping blok
Permukaan ditengah tengah anjungan
memaakai keramik dan batu alam

Masalah masalah yang terjadi di titik


pertama yaitu Anjungan pantai losari.
1. Kepadatan lalu lintas dijalan raya sekitaran
anjungan,akibat
parkiran
bebas
dan
kurangnya lahan parkiran.
2.
ketika terjadinya iven (konser musik) dll
baik pagi hari, siang hari, dan malam hari,
yang mengakibatkan bising (suara/bunyi)
yang berdmpak pada rumah sakit dan
mesjid yang ada di sekitaran anjungan.
3. Sampah yang banyak berserahkan karna
tidak adanya kesadaran pengunjung untuk
membuang samapa pada tempatnya,yang
dimna sudah disediakan tempat sampah
oleh pemerintah.

Titik Kedua (Jln. Sumba OPU)


Ruang Terbuka
Parkiran
Jalan raya
Pedestrian Way
Aktifitas
Banyaknya yang berjualan disekitar jln.sumba opu yang
mengambil lahan parkir dijadikan tempat berjualan.

Lalu lintas lancar di daerah jln.


Sumba opu

Kondisi
Jalan raya,mulus dan sebagian jalan nya mengalami
kerusakan (berlubang)

Pedestrian Way yang digunakan memang untuk pejalan


kaki,tidak ada PKL

Rekomendasi
Dari masalah masalah
,aktivitas serta kondisis di atas
kami menarik rekomendasi
yaitu :
1. Merencanakan parkiran
vertikal 1 titik,dimna parkiran
ini dapat menampung
kendaraan kendaraan yang ada
disekitaran anjungan dan
sumba opu,bukan hanya ketika
ada iven tapi difunsikan setiap
hari

Rekomendasi
2. Tidak mengadakan iven iven atau konser musik
yang ada di depan rumah sakit Stella Marris tapi
memindahkan iven lokasi tersebut sekitar 30 meter
jauh dari rumah sakit agar tidak terjadi kebisinan
yang mengganggu pasien pasien dan pengguna
mesjid.
3. Memper banyak lagi pengadaan tong tong sampah
dan menghimbau para pengunjung agar membuang
samapah pada tempatnya.
4. Menambahkan sarana prasarana umum seperti
taman baca yang terbuka yang menyatuh dengan
alam,taman bermain anak.

TERIMAH
KASI

Anda mungkin juga menyukai