Beasiswa LPDP
Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota adalah rumpunan ilmu
dari Teknik dan sub rumpun Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang. Sama halnya
dengan Program Studi Strata Satu yang saya miliki yaitu, Sarjana Arsitektur. Dengan
begitu lebih mudah memahami dan mengembangkan keilmuan yang saya miliki
sebelumnya dipadukan dengan bidang ilmu magister yang saya pilih.
Saat ini Indonesia mendapatkan beberapa tantangan baru yang membutuhkan sub
bidang yang saya pilih yaitu : 1. Pemindahan ibukota Indonesia, dengan adanya
keputusan pemindahan ibukota, Indonesia harus bekerja keras dalam melaksanakan
penataan ruang dan kawasan serta prasarana yang dibutuhkan terkait pemindahan
ibukota. Bukan hal yang mudah untuk memenuhi segala aspek dalam pemindahan
ibukota bagi negara yang berkembang. Bukan hanya itu, beberapa kucuran dana akan
dilakukan pemerintah demi melaksanakan pembangunan yang baik di nilai dari beberapa
aspek. Tentunya dalam jangka waktu yang lama untuk memenuhi segala kebutuhan
ibukota dengan persiapan perencanaan yang matang agar pengeluaran dana negara
dapat dimaksimalkan. Bagaimana jadinya jika kurang tim ahli perencanaan yang akan ikut
serta menata negara Indonesia disetiap kawasan? Tentunya akan terjadi pengeluaran
yang besar besaran untuk negara yang berdampak terhadap ekonomi negara.
2. Ancaman Bencana Di Indonesia, Indonesia sekarang urutan pertama menurut PBB
(Perserikatan Bangsa-Bangsa) sering terjadi bencana, sehingga mendasari saya
mengambil judul tugas akhir strata satu saya kemarin. Sengan sering terjadinya bencana,
beberapa prasarana yang rusak akan hal itu dan rasa yang tidak nyaman bagi warga
negara Indonesia yang bermukim di daerah rawan terjadi bencana untuk berada di lokasi
prasarana Indonesia dikarenakan beberapa prasarana Indonesia sudah lapuk atau bahkan
kurangnya kepercayaan masyarakat akan prasarana yang ada di Indoneisa dengan
beberapa cerminan pembangunan prasarana yang baru baru telah diresmikan akhirnya
merasakan kehilangan karena perencanaan yang kurang matang. Paradigma inilah yang
harus diubah oleh masyarakat dengan menciptakan hasil perencanaan yang minim
kesalahan.
Pascasarjana Institut Teknologi Bandung adalah Perguruan Tinggi Negeri yang ada
di Indonesia dengan dengan akreditasi A menurut Ban-PT terhadap Teknik Perencanaan
Wilayah Dan Kota. Tak kalah dengan Universitas Hasanuddin yang sudah Terakreditasi
sesuai Ban-PT pula. Belum lagi di tinjau dari segi pengajar yang mempunyai lulusan Luar
Negeri yang diharapkan dapat mengajarkan matakuliah yang dia tempuh di negara lain
untuk diaplikasikan ke mahasiswanya dengan pengembangan dan metode yang terdapat
di Indonesia. Dan tak lupa Tujuan dari ITB terkhusus pada perencanaan wilayah dan kota
yaitu “membentuk tenaga perencana wilayah dan kota dengan kualifikasi akademik dan
profesional yang mampu berkiprah di dalam Perencanaan Wilayah dan Kota” ini sangat
sesuai dengan tujuan awal saya menjadi tenaga profesional demi meningkatkan mutu
perencanaan kota yang ada di Indonesia.