1.SILVIA
2.WISFI
3.ALMIRA
4.RINI
5.SARI
6.USRIANI
7.PUTRI
8.Z.P ELZA
9.REZI
10.NAJMAL
1.
2.
3.
4.
pra interaksi
orientasi
kerja
terminasi
Perasaan
Fantasi
Ketakutan
Kemampuan
Kelemahan
Menggunakan kemampuan diri secara maksimal
Mendaptkan informasi tentang klien
Menetapkan kontrak pertama dan selanjutnya
Membuat rencana komunikasi
1. evaluasi diri
Kemampuan yang dimilik
Kelemahan yang dimiliki
2. Rencana interaksi
- pertemuan keberapa
- tujuan keperawatan
- tujuan tindakan keperawatan
- strategi komunikasi pelaksaan tindakan
keperawatan ( SP)
Salam terapeutik
Evaluasi dan validasi
Kontrak
-topik / tindakan
- waktu
-tempat
Persepsi,
Perasaan
Perbuatan
Meningkatkan kemandirian dan tanggung jawab
Membantu mengembangkan koping
Membantu perubahan prilaku
Subjektif
Objektif
Rencanakan tindak lanjut
Kontrak yang akan datang yaitu rencana tindak lanjut
perawat :
- Topik yang akan dilanjutkan
- Waktu dan tempat pelaksanaan tindakan lanjutan
Hadapi realita perpisahan
Eksplorasi perasaan terhadap
-marah
-Sedih
-Menolak
-Mundur
Bantu klien menerima perpisahan dengan sehat
1. fase orientasi
- siapa berhubungan
- menguji perawat
- lupa janji atau nama
- mengguncang/ menggoyah
-mengecilkan perawat
Menerima perawat
Menepati janji
Terbuka dan tanggap
Mendiskusikan topik
merubah prilaku
A. proses keperawatan
1. Kondisi klien..
2. Diagnosa keperawatan.
3. Tujuan khusus.
4. Tindakan keperawatan.
Fase orientasi
a. salam terapeutik.
b. evaluasi atau validasi
c. kontrak ( topik, waktu, tempat)
2. Fase kerja ( langkah2 tindakan
keperawatan)
1.
1.
Pengertian
Komunikasi adalah suatu proses
ketika informasi disampaikan pada
orang lain melalui simbol-simbol ,
tanda, atau tingkah laku
(Haber,1987).
4. Media
Sarana atau saluran dari komunikasi.
Dapat berupa media cetak, audio, visual,
atau audio visual.
5. Umpan Balik
Reaksi komunikan sebgai dampak atau
pengaruh dari pesan yg disampaikan, baik
secara lgs maupun tidak lgs
Umpan
Balik
Komunikator
Pesan
Media
Komunikan
1.
untuk berkomunikasi
5. Sikap tetap relaks
Menunjukkan adanya keseimbangan antara
ketegangan dan relaksasi dlm memberi respons
pada klien selama komunikasi.
Sikap Komunikasi Terapeutik
Sikap kesejatian
Menghindari membuka diri yg terlalu dini
sampai dgn anak menunjukkan kesiapan utk
berespon positif terhadap keterbukaan, sikap
kepercayaan kita pada anak.
2. Sikap empati
Bentuk sikap dgn cara menempatkan diri
kita pada posisi anak dan org tua.
3. Sikap hormat
Bentuk sikap yg menunjukkan adanya suatu
kepedulian/perhatian, rasa suka dan
menghargai klien. EX : senyum pada saat yg
tepat, melakukan jabat tangan atau
sentuhan yang lembut dgn seizin
komunikan.
4. Sikap Konkret
Bentuk sikap dengan menggunakan
terminologi yg spesifik dan bukan abstrak
pada saat kom dgn klien , EX : gambar,
mainan, dll.
4.Marah
Perawat menghindari bicara yg keras dan otoriter
serta mengurangi kontak mata jika respon anak
meningkat.
5.Kesadaran diri
Perawat hrs menghindari konfrontasi secra lgsg
duduk yg terlalu dkt dan berhadapan
6.Sentuhan
Jgn sentuh anak tanpa izin dr anak
3. Tahap Kerja
- Memberi kesempatan pada klien untuk bertanya ,
krn akan memberitahu ttg hal yang kurang
dimengerti dlm komunikasi, menanyakan keluhan
utama.
4. Tahap Terminasi
- Menyimpulkan hasil wawancara meliputi evaluasi
proses dan hasil, memberikan reinforcement
positif, tindak lanjut,kontrak, dan mengakhiri
wawancara dgn cara yg baik.