Case Report - Sidik Tiroid
Case Report - Sidik Tiroid
SIDIK TIROID
Steven
Shereun Husna Azhima
Tranggana Nugrahaputra
Identitas Umum
Nama
: Ny. A
Jenis kelamin : Perempuan
Usia
: 65 tahun
Alamat
: Jl. Sangkali M.
2/1 Garut
Agama
: Islam
Tanggal periksa : 9 Februari 2015
Anamnesa
Keluhan utama:
Benjolan di daerah leher
Anamnesis
Benjolan di leher sebelah kanan dirasakan sejak
1 bulan yang lalu. Riwayat benjolan semakin
besar disanggah oleh pasien. Keluhan sulit
menelan dan minum serta terkadang terasa
nyeri diakui pasien. Pasien merasa suaranya
menjadi serak sejak 2 bulan yang lalu.
Riwayat penyakit serupa disangkal pasien.
Pemeriksaan Fisik
TB/BB
: 140cm / 37kg
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda vital : BP 120/80 mmHg
Nadi 84x/min
Nafas 21x/min
Suhu afebris
Kepala : Dalam batas normal
Mata
: Tidak ditemukan
eksoftalmus
Leher
KGB tidak membesar
Kelenjar tiroid teraba membesar di leher
sebelah kanan. Konsistensi lunak. Ikut
terangkat saat menelan
Ekstremitas
: Tremor (-)
Terasa lemah
Status lokalis
a/r colli anterior dekstra :
Teraba massa solid. Massa tidak
merah, tidak terasa panas,
berkonsistensi lunak, tidak ada nyeri
tekan, bergerak bersama gerakan
menelan.
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan laboratorium
Belum dilakukan
Fine Needle Aspiration Biopsy
Hasil belum keluar
Interpretasi hasil
Diagnosis Kerja
Struma nodosa non toxic dextra
Hasil Pemeriksaan
Dari hasil pencitraan lobus kanan membesar
dengan distribusi radioaktivitas tidak rata.
Tampak nodul pada bagian lobus kanan bawah
kurang menangkap radiaoaktivitas.
Kesan :
Struma nodosa (cold nodule) non toxic dextra
Prognosis
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functional: dubia ad bonam
Pembahasan
L-3,5,3',5'-tetraiodothyronine (L-thyroxine
[T4]) dan 5,3'-triiodothyronine (Ltriiodothyronine [T3]) disintesis oleh sel
epitel kelenjar tiroid.
Bahan baku berupa iodine dan
ditingkatkan oleh adanya tiroidstimulating hormone (thyrotropin; TSH)
dari kelenjar pituitari anterior yang
memiliki reseptor khusus di kelenjar tiroid.
Proses: Trapping Organifikasi
coupling storing secreting
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Indikasi
Radioisotop
99mTc-pertechnate, dosis 2-5 mCi (iv)
Nal-131 dosis 300Ci (oral)
Nal-123 dosis 500Ci (oral)
Kamera
Kamera gamma dengan kolimator pinhole
atau LEHR (low energy high resolution)
khusus untuk 99mTc-pertechnate
Interpretasi
Tiroid normal berbentuk seperti kupu-kupu
dengan 2 lobus, terdiri dari lobus kanan dan kiri
masing-masing sebesar ibu jari tangan orang
dewasa, dengan ismus yang menghubungkan
keduanya.
Distribusi radioaktivitas di kedua lobi harusnya
rata.
Bila kedua lobi membesar difus/homogen
(distribusi radioaktivitas rata) disebut sebagai
struma difusa. Sedangkan, bila ada nodul
(tunggal atau ganda), disebut stuma nodosa
atau multinodosa.
3 jenis nodul: Hot Warm Cold
Interpretasi
Angka penangkapan iodium 2 jam: 2-15%
dan 24 jam: 20 45%
Angka penangkapan pertechnetate 15 menit:
0.5 5%