DEFENISI
Thrombositosis adalah
Jumlah thrombosit lebih dari jumlah n
tertinggi
EPIDEMIOLOGI
Kebanyakan berusia > 50 th
< 10 % berusia < 10 th
Perempuan > pria
KLASIFIKASI
Akut
Menetap (menit-jam) : epinefrin
Transient
Menetap (jam-beberapa hari) :
Kehilangan darah akut
Penyembuhan infeksi akut
Pasca(rebound) thrombositopenia
- Pasca imunisasi
- Pasca Kemoterapy cytoreductive
- Pasca anemia megaloblastik
- Pasca thrombositopenia alkoholik
Kronik
Menetap dalam waktu yang lama :
kehilangan darah kronik dengan defisiensi
besi, penyakit inflamasi kronik, penyakit
infeksi kronik, kanker, anemia hemolitik
Menetap dan potensial untuk berlangsung
seumur hidup pasca splenektomi
PATOFISIOLOGI
Thrombosis esensial
1. Adanya bukti perubahan endovask
pasien dengan eritromelalgia. Peru
meliputi pembengkakan vaskuler d
penyempitan lumen yang disebab
proliferasi otot polos dengan vakuo
pembengkakan sitoplasma, depos
material interseluler, dan fragmen
lamina elastika interna.
Thrombosis esensial
3. Perubahan genetik berperan penti
regulasi ekspresi trombopoertin
4. Terdapat hubungan terbalik antara
peningkatan jumlah trombosit den
faktor von willebrand multimers.
GEJALA KLINIS
1/3 pasien bersifat asimptomatis
Thrombosis arteri atau vena besar, kadangkadang disertai thrombosis vena hepar atau lien
Splenomegali (50% kasus)
Hepatomegali (15-20%)
LABORATORIUM
Jumlah thrombosit sering > 1 juta/ml
Anemia normokrom normositer
Leukositosis
LED (N)
Masa perdarahan (N)
Faktor VIII (N)
DIFERENSIAL DIAGNOSA
DIAGNOSIS
Kriteria diagnosa ET
Hitung thrombosit > 450 000 ul
9
(dikonfirmasi >1x)
Tidak ditemukan penyebab lain
peningkatan hitung thrombosit
Tidak ditemukan sindroma mielodisplasia
atau gangguan mieloproliferatif lainnya
sum-sum tulang dengan :
- Hiperplasia megakariosit
- Fibrosis <1/3 bagian
Kriteria tambahan
Splenomegali
Invitro : pembentukan koloni megakariosit
spontan
Kriteria Diagnosis Campbell PJ dan Green AR
A1= Hitung thrombosit > 600x10 /L minimal
2 bulan.
A2= Mutasi JAK2 (Janus Kinase 2)
B1= Tidak didapatkan penyebab
thrombositosis reaktif
B2= Tidak didapatkan bukti defisiensi besi
THERAPY
Tujuan therapy ET mengendalikan jumlah dan
fungsi thrombosit.
9
3. Thromboreduction
4. Interferon alfa : 3 juta IU, 3x/minggu
5. Fosforous-32
Untuk menurunkan fungsi thrombosit
1. Aspirin
2. Tiklopidin
3. Klopidogrel
KESIMPULAN
Thrombositosis esensial adalah
Kelainan mieloproliferatif klonal yang
mengenai megakariosit yang ditanda
thrombositosis menetap dalam darah
peningkatan jumlah serta besar meg
dalam sum-sum tulang