HERNIA INGUINALIS
Diajukan untuk memenuhi tugas Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D) SMF
Ilmu Bedah
Disusun oleh:
Widi Nugraha Hadian
Astetin Eka Pranavita
Arifa Rakhmana Abdullah
I.
Identitas Pasien
Nama : Tn. Tarya
Kelamin
Umur : 58 tahun
Status: Menikah
Alamat
II.
: Laki-Laki
: Kabupaten Bandung
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Tekanan Darah
: 110/70 mmHg
Nadi
: 80x/menit
Suhu
: 37.0oC
Respirasi
: 24x/menit
Status Generalis
Kepala
Leher
Thorax
simetris.
Abdomen
Palpasi : lembut, nyeri tekan (-), nyeri lepas (-), hepar dan spleen
tidak teraba
Ekstremitas
edema (-), deformitas (-), CRT < 2 detik
Status Lokalis
peristaltik (+)
IV. Diagnosis
V. Penatalaksanaan
VI. Prognosis
Quo Ad vitam
: adbonam
Quo Ad functionam
: adbonam
Quo Ad Sanationam
: dubia adbonam
PEMBAHASAN
Definisi
Pada anak-anak:
1. 10 20/ 1000 kelahiran hidup
2. Laki-laki : perempuan = 4: 1
3. Mayoritas indirecta, directa <1%
4. Bayi prematur 7 10 %
Konstipasi
Batuk kronis
Kehamilan multipel
Bentuk Hernia
Hernia Reponible
Isi hernia dapat keluar masuk
Keluar jika berdiri/mengedan dan masuk lagi jika
berbaring atau didorong
Tidak ada keluhan nyeri/gejala obstruksi usus
Hernia Irreponible
Isi kantong tidak dapat direposisi kembali ke perut
Biasanya disebabkan oleh perlekatan isi kantong
pada peritoneum kantong hernia
Tidak ada keluhan rasa nyeri/tanda sumbatan usus
Inkarserata
Hernia Irreponible dengan gangguan pasase
Isi kantong terperangkap, tidak dapat kembali kerongga
perut sehingga terjadi gangguan pasase
Strangulata
Hernia Irreponible dengan gangguan vaskularisasi
Menurut Nyhus
ETIOLOGI
Kurang olahraga
Kehamilan multiple
ETIOLOGI
Manifestasi Klinis
Gejala lokal:
Muntah
Distensi abdomen
Konstipasi
Pemeriksaan Fisik
INSPEKSI:
1. Hernia ingunalis lateralis berbentuk ellips, tidak
mudah tereduksi, terkadang mencapai skrotum.
2. Hernia inguinalis medialis bentuk sirkular, simetris,
terletak dekat cincin externa (Trigonum Hasselbach).
PALPASI
Tes Kompresi
Jari pemeriksa menutup cincin interna dan penderita diminta
melakukan manuver valsalva:
1. Tidak ada penonjolan = HIL
2. Terdapat penonjolan = HIM
Diagnosa Banding
1. Lipoma
2. Limfadenitis
3. Limfadenopati
4. Abses
5. Hematoma
6. Varikokel
7. Hidrokel
8. Tumor Testis
9. Torsio Testis
10.Epididimitis
11.Testis Ektopik
12.Anerisma dan psedoanerisma femoral
13.Kista
14.Seroma
Penunjang Diagnostik
CT Scan:
USG
Non invasif, Real time dengan kapasitas soft tissue kontras baik
Marcy Repair :
S EE Shouldice, 1945
multilayer repair
complicated,
extensive dissection
Transperitoneal / preperitoneal