Anda di halaman 1dari 17

SPEKTROSKOPI RESONANSI MAGNET INTI

(NMR = NUCLEAR MAGNETIC RESONANCE)

KELOMPOK 4

Definisi
Spektrometri NMR pada dasarnya merupakan
spektrometri absorbsi, sebagaimana spektrometri infra
merah maupun ultraviolet.
Pada kondisi yang sesuai, suatu sampel dapat
mengabsorpsi radiasi elektromagnetik daerah frekuensi
radio, pada frekuensi yang tergantung dari sifat-sifat
sampel.
Suatu plot dari frekuensi puncak-puncak absorbsi versus
intensitas puncak memberikan suatu spektrum NMR.
Spektroskopi NMR (Nuclear Magnetic Resonance)
didasarkan pada medan magnet yang berasal dari spin
inti atom yang bermuatan listrik.

Sejarah NMR
Percobaan yang dilakukan oleh Bloch dan
Purcell membuktikan bahwa inti atom
akan menyerap radiasi elektromagnetik
pada medan magnet luar yang kuat.
Kesimpulan dari percobaan ini berarti inti
atom tersebut terorientasi terhadap
medan magnet.

Pengertian-Pengertian Dasar dalam NMR


Kedudukan spin inti
Momen magnet Inti
Mekanisme serapan / resonansi

1. Kedudukan Spin Inti


Berdasarkan jumlah proton dan neutronnya, inti dapat
dibedakan dalam :
1. Inti dengan spin nol; yaitu baik jumlah neutron maupun jumlah
protonnya merupakan bilangan bulat. Inti tersebut tidak
memberikan signal NMR.
2. Inti dengan spin , 3/2, 5/2, dan seterusnya dengan jumlah
proton atau neutronnya ganjil.
3. Inti dengan spin bilangan bulat di mana jumlah neutron atau
jumlah protonnya ganjil.
Inti yang mempunyai momen sudut bila diletakkan di daerah
medan magnet dapat mempunyai orientasi sebanyak 2I +1
relatif terhadap medan magnet. Setiap orientasi sesuai
dengan suatu tingkat energi tertentu.Inti yang mempunyai
momen sudut bila diletakkan di daerah medan magnet dapat
mempunyai orientasi sebanyak 2I +1 relatif terhadap medan
magnet. Setiap orientasi sesuai dengan suatu tingkat energi
tertentu.

2. Momen magnetik inti


Suatu inti yang
mempunyai spin akan
berputar dan
menghasilkan medan
magnet kecil yang
disebut momen
magnetik inti, suatu
vektor.

3. Resonansi NMR
Bila gabungan khusus antara kuat medan magnet luar
dan radio frekuensi, menyebabkan suatu proton
berpindah dari keadaan paralel ke keadaan antiparalel,
maka dikatakan proton itu dalam resonansi.
Jadi, adanya resonansi magnetik nuklir itu diakibatkan
oleh penyerapan radiasi elektromagnetik (daerah
radiofrekuensi) oleh proton-proton dalam suatu magnet
(H0), yang membalik dari keadaan spin paralel ke
antiparalel, atau dengan kata lain, spektoskopi NMR
didasarkan pada penyerapan gelombang radio oleh intiinti tertentu dalam molekul organik, apabila molekul ini
berada dalam medan magnet yang kuat.

Pengaruh medan imbasan


medan imbasan
kuat, proton
terperisai

medan imbasan
lemah, proton
tak terperisai

diperlukan H0 yang
lebih lemah untuk
beresonansi
naiknya kuat H0

diperlukan H0 yang
lebih kuat untuk
beresonansi

Diagram Spektrometer NMR

Prinsip Kerja NMR


Bila sampel yang mengandung 1H atau
13C atau bahkan semua senyawa organik,
ditempatkan dalam medan magnet, akan
timbul interaksi antara medan magnet luar
dengan magnet kecil (inti).
Karena adanya interaksi ini, magnet kecil
akan terbagi atas dua tingkat energi, yaitu:
tingkat yang sedikit agak lebih stabil (+)
dan keadaan yang kurang stabil (-) yang
energinya berbeda.

Perbedaan energi antara dua keadaan diberikan oleh persamaan


sebagai berikut:

E =hH/2

Keterangan:
H : Kuat medan magnet luar (yakni magnet spektrometer)
h : Tetapan Planck
: Tetapan khas bagi jenis inti tertentu, disebut dengan rasio
giromagnetik dan untuk proton nilainya 2,6752 x 108 kg-1 s A

Bila sampel disinari dengan gelombang elektromagnetik yang


berkaitan dengan perbedaan energi E:

E = h

Orientasi momen magnetik inti

gelombang radio

H0

paralel
(energi rendah)

antiparalel
(energi tinggi)

resonansi

H0

Jarum kompas
U

U
dilepas

diputar

keadaan
normal

keadaan
energi tinggi

keadaan
normal

Kegunaan Spektroskopi Magnetik Inti


(NMR)
1. Menentukan jumlah proton yang dimiliki lingkungan
kimia yang sama pada suatu senyawa organik.
2. Mengetahui informasi mengenai struktur suatu senyawa
organik.
3. Spektroskopi NMR dapat digunakan sebagai alat sidik
jari.
4. Spektofotometri Resonansi Magnetik Inti Proton berguna
untuk penentuan struktur molekul organik.

Aplikasi NMR

untuk diagnosis medis dan resonansi magnetik mikroskop


dalam pengaturan penelitian.

untuk studi kimia terutama dalam spekotrospi NMR seperti


proton NMR, karbon-13 NMR, NMR deuterium dan fosfor-31
NMR.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai