PADA
Anemia Defisiensi Besi
disusun oleh
Agriana Yudhayanty 15334708
PENDAHULUAN
Pemeriksaan
laboratorium
adalah
suatu
tindakan
dan
diagnosa
atau
untuk
membantu
dalam
data
seperti
hasil
anamnesa
dokter
dan
pemeriksaan lainnya.
Dengan
melakukan
pemeriksaan
laboratorium
berupa
DARAH
ANALISIS DARAH
PEMBAHASAN
Definisi
Anemia
Defisiensi
Besi
(ADB)
adalah
pada
akhirnya
mengakibatkan
Epidemiologi
Merupakan anemia yang paling sering terjadi
pada bayi dan anak
Anemia
defisiensi
besi
menjadi
salah
satu
anemia
ini
dapat
menyebabkan
Seseorang didiagnosis
anemia defisiensi besi bila:
Pada Anamnesis; pasien mengeluh sering pusing, mata
berkunang-kunang, lemas, mual, nyeri menelan.
Pada pemeriksaan fisik; dilihat kesadaran pasien, apakah
pasien
mengalami
sesak
nafas,ada
atau
tidaknya
Peralatan : Cell DYN Emeral, Cell DYN 3200, ABX Pentra XL 180,
Roller mixer, dan tabung vacutainer
Sampel
: Darah EDTA
Prinsip
Pemeriksaan LED
Prinsip.
Bahan.
Darah vena
Pemeriksaan LED
Reagen
Prosedur
Jika batas antara plasma dan sel darah merah kolom adalah
kabut yang diukur adalah kepadatan yang jelas terlihat
Pemeriksaan tersebut,meliputi:
Satuan
Nilai Normal
Anemia def Fe
(PIDK, 2011)
Hemoglobin (Hb)
g/dL
Pria
13 18
< 12
Wanita
12 - 16
< 10
Pria
40 50
Menurun
Wanita
35 - 45
Menurun
Hematokrit (Hct)
Leukosit
Sel/mm3
3200 10.000
Trombosit
Sel/mm3
170 380.000
tinggi
Eritrosit
Juta/mm3
Pria
4,4 5,6
Menurun
Wanita
3,8 5,0
Menurun
Satuan
Nilai Normal
Anemia def Fe
Indeks Eritrosit:
MCV
fL
80 100
Menurun
MCH
pg/sel
28 34
Menurun
MCHC
g/dL
32 36
Menurun
mm/jam
(LED)
Pria
< 15
Wanita
< 20
Besi Serum
TIBC (total iron
< 50
Ng/dl
240-360
Meningkat
20 - 45
< 16
binding capasity)
Saturasi Transferin
Ferritin serum
Ng/mL
Pria
30 300
Wanita
10 - 200
< 12
hemoroid, pengobatan
dilakukan,
Tata Laksana
b. Pemberian preparat besi untuk mengganti kekurangan besi dalam
tubuh (iron replacement therapy):
Terapi Besi Oral
KESIMPULAN