Anda di halaman 1dari 16

Pendekatan Keterampilan

Proses
Kelompok 1
Arfah Fauziah
15544010
Melisa Nursuciani
15544013
Neng Saadatul M.
15544007
Yaman Hidayat
15544014

Pendekatan keterampilan proses

PENGERTIAN KETERAMPILAN PROSES

Apakah keterampilan proses itu?


Keterampilan

Kemampuan dalam menggunakan sesuatu,


Secara efisien dan efektif.
Proses
Perangkat keterampilan kompleks.

daspendas
pen

Pendekatan keterampilan proses

Bagaimana pendekatan
keterampilan proses bisa
terbentuk?

Keterampilan keterampilan dasar


( basic skills )

Keterampilan keterampilan
terintegrasi
( integrated skills )

Keterampilan - keterampilan
dasar
1. Mengamati
( basic skills )
mengamati obyek-obyek dengan phenomena alam melalui panca
indra: penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, dan
perasa/pengecap

2. Mengklasifikasikan

untuk memilah berbagai obyek dan peristiwa berdasarkan sifat-sifat


khususnya

3. Mengkomunikasikan
menyampaikan dan memperoleh fakta, konsep dan prinsip ilmu
pengetahuan dalam bentuk suara, visual, dan/atau suara visual.
Contoh: membuat laporan

4. Mengukur
membandingkan yang diukur dengan satuan ukuran tertentu yang
telah ditetapkan sebelumnya. Contoh: mengukur panjang garis

5. Memprediksi

suatu perkiraan dari apa yang kemudian hari mungkin dapat diamati.
Contoh: memprediksikan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh
jarak tertentu

6. Menyimpulkan

Keterampilan - keterampilan
terintegrasi
( integrated
)
1.Mengenali variable
, ada 2 macam :skills
variabel termanipulasi
(manipulated variabel ) dan variabel terikat.konsep yang mempunyai variasi
nilai /segala sesuatu yang dapat berubah/berganti dalam satu situasi.

2.Membuat tabel data, untuk menyajikan data yang diperlukan penelitian.


3. Membuat grafik, mengolah data untuk disajikan dalam bentuk visualisasi
garis atau bidang datar dengan variabel termanipulasi selalu pada sumbu datar
dan variabel hasil selalu ditulis sepanjang sumbu vertical

4. Manggambarkan hubungan antar variabel, Keterampilan


menggambarkan hubungan antar variabel dapat diartikan sebagai kemampuan
mendeskripsikan hubungan antar variabel termanipulasi dengnan variabel hasil
hubungan antara variabel-variabel yang sama

5. Mengumpulkan data dan mengolah data, memperoleh


informasi/data dari orang atau sumber informasi lain.

Keterampilan - keterampilan
terintegrasi
( integrated skills )

6. Menganalisis penelitian,

kemampuan menelaah laporan

penelitian orang lain untuk meningkatkan pengenalan terhadap unsurunsur penelitian.

7. Menyusun hipotesis,
8. Mendefinisikan variabel,
9. Merancang penelitian, mendeskripsikan variabel-variabel yang
dimanipulasi dan direspon dalam penelitian secara operasional,

10.
Bereksperimen, mengadakan pengujian terhadap ide-ide yang
bersumber dari fakta, konsep,, dan prinsip ilmu pengetahuan sehingga
dapat diperoleh informasi yang menerima atau menolak ide-ide itu.

Pendekatan keterampilan proses

Model-Model Mengajar
Dalam PKP

Model
mengajar
gabungan deduktif
induktif
Model
Dengar-Lihat-Kerjakan
(DeLiKan)
mengajar
Model mengajar
pemecahan
deduktif
masalah (permas)
ModelModel
mengajar induktif

Model mengajar induktif

Pendekatan keterampilan proses

Model-Model Mengajar Dalam PKP

Model Dengar-Lihat-Kerjakan (DeLiKan)


Model ini dapat digunakan untuk menyampaikan bahan pengajaran
yang sifatnya fakta dan konsep.

Model mengajar pemecahan masalah


(permas)
Pola kegiatan pembelajaran ini mengandung aktivitas belajar siswa
yang cukup tinggi.

Pendekatan keterampilan proses

Model mengajar

induktif
Model kegiatan pembelajaran yang dikembangkan melalui cara
berfikir induktif.

Fakta

umum

Kesimpul
an

Pendekatan keterampilan proses

Petunjuk pembuatan satuan pelajaran:


Waktu paling sedikit 2 jam pelajaran
Rumusan tujuan mencakup penyusunan bahan ajar dan
keterampilan proses
Bahan pengajaran terdiri dari konsep materi, fakta, peristiwa,
gejala yang akan diamati oleh siswa dan topik atau masalah
yang akan didiskusikan
Urutan belajar siswa, menerima informasi, kunjungan
lapangan atau laboraturium, diskusi kelompok, melaporkan
hasil diskusi oleh kelompok dan merangkumnya sebagai
kesimpulan diskusi kelas.

Penilaian
berlangsung
pelajaran selesai

penilaian proses selama kegiatan


Penilaian hasil belajar setelah

Pendekatan keterampilan proses

Langkah-langkah Pelaksanaan
Keterampilan Proses
Pengajaran dengan pendekatan keterampilan proses
dilaksanakan dengan beberapa langkah, sebagai berikut:
1. Observasi
Bertujuan untuk melakukan pengamatan yang terarah tentang gejala
atau fenomena

2. Mengklasifikasikan
Bertujuan untuk menggolongkan sesuatu

3. Menginterpretasikan atau menafsirkan data


Data yang dikumpulkan dapat disajikan dalam bentuk tabel, grafik,
atau diagram

4. Meramalkan (memprediksi)
Hasil interpretasi dari suatu pengamatan digunakan untuk
memperkirakan kejadian yang belum diamati atau yang akan datang

5. Membuat hipotesis
Suatu perkiraan yang beralasan untuk menerangkan suatu kejadian
atau pengamatan tertentu

Pendekatan keterampilan proses

6. Mengendalikan variabel
Faktor yang berpengaruh. Aktifitas yang dipandang sulit.

7. Merencanakan penelitian / eksperimen


Pembuktian kegiatan percobaan

8. Menyusun kesimpulan sementara


Menyimpulkan hasil percobaan

9. Menerapkan (mengaplikasikan) konsep


Menggunakan konsep yang telah dipelajari dalam situasi baru
atau dalam penyelesaian masalah

10. Mengkomunikasikan
Mengkomunikasikan proses dari hasil perolehan dalam bentuk
kata-kata, grafik, bagan maupun tabel secara lisan maupun
tertulis.

Pendekatan keterampilan proses

Mengapa harus menggunakan


pendekatan keterampilan proses?
o Perkembangan ilmu pengetahuan
berlangsung semakin cepat.
o Para ahli psikologi umumnya sependapat.
o Tugas guru.
o Penemuan ilmu pengetahuan tidak
bersifat mutlak benar 100%.
o Pengembangan konsep tidak terlepaskan
dari pengembangan sikap dan nilai

Keunggulan X kelemahan

Samatowa
(2006:138)
mengemukakan bahwa keunggulan
pendekatan
keterampilan
proses
adalah :

Siswa terlibat langsung dengan


objek nyata sehingga dapat
mempermudah pemahaman
terhadap materi pelajaran,
Siswa dapat menemukan sendiri
konsep-konsep yang dipelajari,
Melatih siswa untuk berpikir lebih
aktif dalam pembelajaran,
Mendorong siswa untuk
menemukan konsep-konsep baru,
Memberi kesempatan siswa
untuk belajar menggunakan
metode ilmiah.

Sedangkan kelemahan pendekatan


keterampilan proses, dikemukakan
oleh
Sagala
(2003:75),
sebagai
berikut:

Memerlukan banyak waktu


sehingga sulit untuk dapat
menyesuaikan bahan pengajaran
yang ditetapkan dalam
kurikulum,
Memerlukan fasilitas yang cukup
baik dan lengkap sehingga tidak
semua sekolah dapat
menyediakannya,
Merumuskan masalah, menyusun
hipotesis, merancang suatu
percobaan untuk memperoleh
data yang relevan adalah
pekerjaan yang sulit, tidak setiap
siswa mampu melaksanakannya.

Kesimpulan
Keterampilan dasar mengajar merupakan
keterampilan yang perlu dimiliki oleh guru dari
semua bidang studi.
Keterampilan mengajar bagi seorang guru
sangatlah penting jika ingin menjadi seorang
guru yang profesional, jadi disamping guru
harus menguasai bidang studi yang
dimampunya, keterampilan dasar mengajar
juga merupakan keterampilan penunjang untuk
keberhasilan guru dalam proses belajar
mengajar.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai