Anda di halaman 1dari 4

Pertumbuhan dan Perkembangan Individu

Pertumbuhan merupakan perubahan-perubahan secara fisik


atau biologis. Sedangkan perkembangan perubahanperubahan dalam aspek psikis atau rohani dan aspek sosial
Aspek- aspek pertumbuhan dan perkembangan individu:
1. Pertumbuhan fisik
Yaitu perubahan fisik menjadi lebih besar dan lebih panjang, dan
prosesnya terjadi sejak anak sebelum lahir hingga anak dewasa.
a. Pertumbuhan sebelum lahir
Manusia itu ada, dimulai dari suatu proses pembuahan
(pertemuan sel telur dg sperma) yang membentuk suatu sel
kehidupan.
Prosesnya:
Embrio janin/fetus menyerupai bayi berukuran kecil
1 bln
2
3
b. Pertumbuhan setelah lahir
Proses pertumbuhan fisik manusia berlangsung sampai
dewasa. Selama tahun pertama dalam pertumbuhannya,
ukuran panjang badannya akan bertambah sekitar sepertiga
dari panjang badannya semula dan berat badannya akan
bertambah menjadi sekitar tiga kalinya.
2. Intelek
Intelek atau daya pikir berkembang sejalan dengan pertumbuhan
saraf otak Karena pikiran pada dasarnya menunjukan fungsi otak.
Maka kemampuan intelektual sering disebut kemampuan berpikir
yang dipengarui oleh kematangan otak yang mampu menunjukan
fungsinya secara baik. Setelah mampu berpikir lalu ditunjukan
dengan prilakunya, yaitu tindakan menolak atau memilih sesuatu
(analisis, evaluasi, sampai menarik kesimpulan). Perkembangan
kemampuan berpikir anak disebut perkembangan kognitif.

Menurut peaget perkembangan kognitif seseorang mengikuti


tahapan-tahapan sebagai berikut:
1. Masa sensorik motor (0 - 25 tahun)
Masa ketika bayi mempergunakan sistem pengindraan dan
aktivitas motorik untuk mengenal lingkungan seperti
memberikan reaksi motorik atas ransangan yang diterimanya
dalam bentuk refleks. Misalnya bayi reflek mencari puting susu
ibu, reflek menangis, dll.
2. Masa pra-operasional (2 7 tahun)
Kemampuan anak menggunakan simbol-simbol dari apa yang
telah dilihatnya. Misalnya seorang anak pernah melihat dokter
berpraktek, anak tersebut dapat bermain dokter-dokteran.
3. Masa konkreto prerasional (7 11 tahun)
Anak dapat mengembangkan 3 macam operasi berpikir:
1. Identifikasi : mengenali sesuatu
2. Negasi : mengingkari sesuatu
3. Reprokasi : mencari hubungan timbal balik antara beberapa
hal.
4. Masa operasional (11 dewasa)
Pada tahap ini seseorang dapat memperkirakan apa yang
mungkin terjadi. Ia dapat mengambil kesimpulan dari suatu
pernyataan. Seperti kalau mobil A lebih mahal dari mobil B,
maka anak dapat menyimpulkana mobil mana yang lebih
murah.
3. Emosi
Rasa dan perasaan merupakan salah satu potensi yang khusus
dimiliki oleh manusia.
Emosi merupakan gejala perasaan disertai dengan perubahan atau
prilaku fisik. Seperti marah yang ditunjukan dengan teriakan suara
keras, atau seorang yang gembira akan melonjak-lonjak sambil
tertawa lebar.
4.sosial
Dalam proses pertumbuhan setiap orang tidak dapat berdiri sendiri.
Setiap orang memerlukan lingkungan dan senantiasa akan
memerlukan manusia lainnya.

Seiring dengan pertumbuhannya anak mulai mengenal ibunya


kemudian keluarga, dan manusia luar (masyarakat).
5.Bahasa
Fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Setiap orang
senantiasa berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya. Bicara
adalah bahasa suara atau lisan. Dalam perkembangan awal bayi
menyampaikan isi pikirannya dengan tangis atau ocehan. Setelah
berusia 6-9 bulan baru menirukan satu atau dua kataseperti bu
maem.

6.Bakat khusus
Bakat merupakan kemampuan tertentu atau khusus yang dimiliki
seorang individu yang hanya dengan ransangan atau sedikit latihan,
kemampuan itu dapat berkembang dengan baik. Guilford mengatakan
bahwa bakat mencakup 3 dimensi: perseptual, psikomotor, dan
intelektual. Ketiga dimensi ini mencakup kemampuan dalam
penginderaan, ketepatan, dan kecepatan menangkap makna,
kecepatan dan ketepatan bertindak, serta kemampuan berpikir
inteligen. Yang dimaksud bakat khusus merupakan salah satu
kemampuan dalam bidang tertentu misalnya dalam bidang seni,
olahraga, atau keterampilan.
7.sikap nilai dan moral
Bloom (woolfolk dan Nicolich, 1984:309) mengemukakan bahwa
tujuan akhir dari proses belajar dikelompokan menjadi 3 sasaran:
1. Penguasaan pengetahuan (kognitif)
2. Penguasaan nilai dan sikap (afektif)
3. Penguasaan psikomotorik

Anda mungkin juga menyukai