Anda di halaman 1dari 18

SISTEM PERNAFASAN

(PNEUMONIA)
Kami Peduli:
Silviana Ratih, Moody Sattu, Berliando
Runesi, Indra Sinaga, Messe Abineno,
Roland Aseng
DEFINISI

Pneumonia, inflamasi parenkim


paru.
Merupakan penyakit yang sering
terjadi pada masa kanak-kanak
namun lebih sering terjadi pada
masa bayi dan masa kanak-
kanak- awal. Secara klinis,
Pneumonia dapat terjadi sebagai
penyakit primer atau sebagai
komplikasi dari penyakit lain.
EEPIDEMIOLOGI
Pada tahun 1989, program for Control
Acute Respiratory Infections (CARI) yang
ada Philippines, menunjukan presentasi
kematian akibat pneumonia pada anak
dibawah usia 5 taun mencapai angka
25.000. Statistik terakhir pada tahun
2006 menunujukan hampir 60 1000
anak yang dibawah usia 5 tahun
menderita pneumonia dan 5 dari 11.000
anak yang menderita pneumonia
meninggal.
Pneumococcus adalah penyebab
utama pneumonia.
Bronkopneumonia lebih sering
Pada anak kecil dan bayi.

Berdasarkan data WHO pada tahun


2000 kejadian pneumonia di
Indonesia pada balita di perkirakan
antara 10-20 % per tahun.
KLASIFIK
ASI
PNEUMO
NIA
Secara
Anatomis/Morfologi Secara Etiologi
1. Pneumona Lobaris 1.Bakteri
2. Bronkopneumonia 2.Virus
di mulai pada 3.Jamur
bronkiolus terminal 4.Aspirasi benda asing
3. Pneumonia 5. Syndrom loeffler
Interstisial
KKLASIFIKASI BERDASARKAN
LINGKUNGAN

Pneumonia
komunitas
Pneumonia
nosokomial
Pneumonia rekurens
Pneumonia aspirasi
Pneumonia pada
gangguan umum
ETIOLOGI
1 2
Lahir 20 hari :
Umur 3 minggu 3
1.Escherria Coli bulan :
2.Streptococcus
grup B Chlamydia
3.Listeria trachomatis
monocytogenes

3 4
Umur 4 bulan 5 5 tahun remaja :
tahun
1. Chlamydia
Bakteri pneumonia
chlamydia,mycopla 2. Mycoplasma
pneumonia
sma, streptococcus
3. Streptococcus
pneumonia. Virus pneumonia.
FAKTOR RESIKO
1. Pertusis 7. Polusi udara
2. Morbili 8. Laki-laki
9. Imunisasi yang tidak
3. Gizi kurang
memadai
4. Umur kurang dari 10. Defisiensi vitamin
2 bulan A
5. Berat badan lahir 11. Pemberian
rendah makanan tambahan
terlalu dini
6. Tidak mendapat
12. Kepadatan tempat
ASI yang memadai
tinggal
MANIFESTASI
KLINIS
5. Gelisah, malaise,
1. ISPA selama penurunan nafsu makan
beberapa hari 6. Batuk, tidak produktif
sampai produktif dengan
2. Demam tinggi
sputum berwarna
mendadak keputihan
3. Pernafasan cepat 7. Bunyi nafas Ronchi
dan dangkal disertai atau ronchi kasar, pekak
pernafasan Cuping pada saat perkusi, nyeri
hidung dada.
4. Sianosis sekitar 8. Anoreksia, muntah,
mulut dan hidung diare, nyeri abdomen
Untuk menentukan TERAPI PENDUKUNG
diagnosis etiologi
diperlukan pemeriksaan Oksigen
dahak, kultur darah dan Pemberian cairan dan
serologi. Kultur darah nutrisi yang adekuat
dapat positif pada 20-25% Obat batuk
penderita yang tidak
diobati. Anlalisa gas darah
menunjukkan hipoksemia
dan hiperkarbia, pada
stadium lanjut dapat terjadi
asidosis respiratorik.
PEMERIKSA
AN
LABORATORI
UM
PENGKAJIAN FISIK
Keadaan Umum Inspeksi
Menilai keadaan fisik bagian tubuh. Perlu diperhatikan adanya takipnea
Selain itu perlu dinilai secara umum dispne, sianosis sirkumoral,
tentang kesadaran klien dengan pernapasan cuping hidung, distensi
pengukuran GCS. Memeriksa tanda- abdomen, batuk semula
tanda vital biasanya didapatkan suhu nonproduktif menjadi produktif,
tubuh lebih dari 40C, frekuensi nafas
serta nyeri dada pada waktu
meningkat dari frekuensi normal,
menarik napas. Batasan takipnea
denyut nadi biasanya meningkat
pada anak berusia 12 bulan 5
seirama dengan peningkatan suhu
tubuh dan frekuensi pernafasan, dan tahun adalah 40 kali / menit atau
apabila tidak melibatkan infeksi lebih. Perlu diperhatikan adanya
sitemis yang berpengaruh pada tarikan dinding dada ke dalam
hemodinamika kardiovaskular pada fase inspirasi. Pada
tekanan darah biasanya tidak ada pneumonia berat, tarikan dinding
masalah. dada kedalam akan tampak jelas.
Palpasi Auskultasi
Suara redup pada sisi yang
sakit, hati mungkin Auskultasi sederhana dapat
membesar, fremitus raba dilakukan dengan cara
mendekatkan telinga ke hidung /
mungkin meningkat pada
mulut bayi. Pada anak yang
sisi yang sakit, dan nadi pneumonia akan terdengar
mungkin mengalami stridor. Sementara dengan
peningkatan atau stetoskop, akan terdengar suara
tachycardia. napas berkurang, ronkhi halus
pada sisi yang sakit, dan ronkhi
basah pada masa resolusi.
Perkusi Pernapasan bronchial, egotomi,
Suara redup pada sisi yang bronkofoni, kadang terdengar
sakit. bising gesek pleura
NURSING CARE PLAN
DX. BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF
SEHUBUNGAN DENGAN INFLAMASI

NO INTERVENSI RASIONAL
1 Monitor TTV Untuk mendapatkan data dasar
2 Kaji kondisi pasien Untuk mengetahui keadaan umum
pasien
3 Auskultasi suara nafas dan Untuk mengetahui status dan
kaji perpindahan udara perkembangan kondisi pasien
4 Pantau makan anak dan Untuk menghindari obstruksi jalan
distensi abdomen nafas
5 Pantau waktu istorahat anak Untuk melanjutkan mobilisasi
sekresi
6 Berikan expectorants dan Untuk membersihkan sekresi pada
bronchodilator sesuai order saluran nafas agar tidak menutup
dokter jalan nafas
7 Terapi oksigen dan terapi Untuk meningkatkan saturasi
obat sesuai dengan order oksigen
dokter
DX. GANGGUAN PERTUKARAN GAS SEHUBUNGAN
DENGAN TERKUMPULNYA EKSUDASI DAN MENINGKATNYA
PRODUKSI MUCUS.
NO INTERVENSI RASIONAL
1 Monitor TTV Untuk mendapatkan data
dasar
2 Observasi warna kulit, Sianosis sebagai dasar untuk
membran mukosa dan kuku mengetahui adanya
untuk mengidentifikasi adanya vasokontriksi atau respon
sianosi perifer tubuh terhadap demam
3 Ganti posisi tiap 2 jam Untuk mengetahui efek iritasi
pada saluran udara
4 Jaga lingkungan bebas Untuk membersihkan jalan
allergen nafas dari obstruksi yang
disebabkan oleh sekresi
5 Suction bila diperlukan Untuk meningkatkan saturasi
oksigen
6 Instruksikan untuk Untuk mencairkan sekresi
meningkatkan pemasukan
cairan pada anak
PENCEGAHAN
1. Memberikan vaksinasi pneumokokus atau
sering juga disebut sebagai vaksin IPD.
2. Memberikan imunisasi pada anak sesuai
waktunya.
3. Menjaga keseimbangan nutrisi anak.
4. Menjaga daya tahan tubuh anak dengan cara
cukup istirahat dan juga banyak olahraga.
5. Mengusahakan agar ruangan tempat tinggal
mempunyai udara yang bersih dan ventilasi
yang cukup
TERIMA KASIH
KAMI PEDULI

Anda mungkin juga menyukai