Anda di halaman 1dari 11

METODE SIMPLEKS

MAKSIMUM
PMTKA 2012

@Ai_Nurjannah @Resti_Aminn
@Ilham_Ardiansyah
2P A
M 201
TK 2
A PM
20 T
12 K A
Apa itu METODE 20
12
SIMPLEKS?? P

Metode simpleks merupakan suatu prosedur


aljabar (yang bukan secara grafik) untuk
mencari nilai optimal dari fungsi tujuan dalam
masalah optimasi yang terkendala
Penentuan solusi optimal dilakukan dengan
memeriksa titik ekstrim satu per satu dengan
cara perhitungan iteratif
Penentuan solusi optimal dengan simpleks dilakukan
tahap demi tahap yang disebut dengan iterasi
2P A
M 201
TK 2
A PM
20 T
12 K A
20
Ciri-ciri METODE SIMPLEKS 12
P

a.Semua kendala berupa persamaan


dengan sisi kanan non-negatif.
b.Semua variabel non-negatif.
c.Fungsi tujuan dapat memaksimumkan
atau meminimumkan.
2P A
M 201
TK 2
A PM
20 T
12 K A
Bentuk Baku 20
12
P
Hal yang harus diperhatikan dalam membuat
bentuk baku, yaitu :
Fungsi kendala satu B
dengan variab E
pertidaksamaan el
slack
N
dalam bentuk umum T
Fungsi kendala satu U
dengan variabe K
l
pertidaksamaan surplus
dalam bentuk umum B
A
Fungsi kendala satu
dengan persamaan variabel K
dalam bentuk umum buatan U
2P A
M 201
TK 2
A PM
Variable
Variabel Buatan, 20 TK
Slack,
12 A
karenaSurplus,
Variabel bentuk umumnya
karena bentuk umumnya 20
Contohnya: Variabel
karena Buatan
sudah
bentuk menggunakan
umumnya
menggunakan 12
Z = 2 x1 + 5.5 x2 bentuk persamaan
P
menggunakan
pertidaksamaan
Kendala : pertidaksamaan
Z = 2 x1 + 5.5 x2 +
x1 + x2 = 90 0s1 + 0s2 - 0s3 + 0s4
0.001 x1 + 0.002 x2 +0s5
0.9 Kendala :
0.09 x1 + 0.6 x2 x1 + x2 + s1 = 90
27 0.001 x1 + 0.002 x2
0.02 x1 + 0.06 x2 + s2 = 0.9
4.5 0.09 x1 + 0.6 x2 s3
x1, x2 0 + s4 = 27
0.02 x + 0.06 x +
2P A
M 201
TK 2
A PM
LANGKAH-LANGKAH 20 T
12 K A
20
PENYELESAIAN 12
Variabel Z X1 X2 S1 S2 S3 Solusi P
Basis
Maksimumkan
ZZ = 2x 1 -2 -1 0 Baku 0
Bentuk 0 0
1 + x2
SKendala
1 0: 10 5 1 0 0 600
10 x1 + 5 x2 600
S2
Perhatikan
0 6
20
6 x1 + 20 x2 600
0
contoh
1 0 600
S83 x + 15 0 x 8
15 0 0 1 600
1 berikut ini yaa...
2 600
x 1, x 2 0
Z = 2x1 + x2 + 0s1 + 0s2 + 0s3
atau
Variabel Non- Z -2x1 - x2 - 0s1 - 0s2 - 0s3 = 0
Variabel Basis
Basis Kendala :
10 x1 + 5 x2 + s1 = 600
6 x1 + 20 x2 + s2 = 600
8 x1layak
Periksa apakah tabel + 15 xatau2 + s3 = 600
tidak
x1, x2 , s1 , s2 , s3 0
Tentukan Kolom Pivot

Variabel Z X1 X2 S1 S2 S3 Solusi
Basis
Z 1 -2 -1 0 0 0 0
S1 0 10 5 1 0 0 600
S2 0 6 20 0 1 0 600
S3 0 8 15 0 0 1 600

Jika kolom
tujuan pivot dilihat dari koefisien
maksimisasi,
Variabel Masuk
fungsi tujuan (nilai di sebelah
maka kolom pivot adalah
kanan baris z) dan tergantung dari
kolom dengan
bentuk koefisien
tujuan
paling negatif
Tentukan Baris Pivot

Variabel Z X1 X2 S1 S2 S3 Solusi Rasio


Basis
Z 1 -2 -1 0 0 0 0
S1 0 10 5 1 0 0 600 600 : 10=60
S2 0 6 20 0 1 0 600 600 : 6=100
S3 0 8 15 0 0 1 600 600 : 8=75

Baris pivot
Variabel adalah baris dengan
Keluar
rasio pembagian terkecil

Tentukan Elemen Pivot

Elemen pivot merupakan nilai


yang terletak pada
perpotongan kolom dan baris
pivot
Bentuk tabel simpleks baru (iterasi)

Variabel Z X1 X2 S1 S2 S3 Solusi
Basis
Z
X1 0 1 1/2 1/10 0 0 60
S2
S3

Baris pivot baru adalah baris pivot


lama dibagi dengan elemen pivot

Baris baru lainnya:


Variabel Z X1 X2 S1 S2 S3 Solusi
Basis
Z 1 0 0 1/5 0 0 120

X1 0 1 1/2 1/10 0 0 60

S2 0 0 17 -3/5 1 0 240

S3 0 0 11 -4/5 0 1 120

Periksa Keoptimalan Tabel

Keoptimalan tabel dilihat dari koefisien fungsi tujuan


(nilai pada baris z) dan tergantung dari bentuk tujuan.
Untuk tujuan maksimisasi, tabel sudah optimal jika
semua nilai pada baris z sudah positif atau 0. Jika
belum, kembali ke langkah no. 2 (lakukan iterasi 2).

Anda mungkin juga menyukai