Anda di halaman 1dari 3

Thread 2.

PERTIDAKSAMAAN,

1. Profit (Laba) Seoarang pengrajin tas anyaman mengeluarkan biaya


untuk membeli bahan baku per unit tas sebesar Rp 20.000 sedangkan
biaya tenaga kerja sebesar Rp 10.000 per unit. Sedangkan biaya tetap
yang dikeluarkan untuk sewa tempat dan peralatan pendukung lainnya
sebesar Rp7.000.000. Setiap produk tas anyaman dijual dengan harga Rp
100.000 per unit. Jika pengrajin menginginkan keuntungan minimal Rp
3.500.000, berapa jumlah tas yang harus terjual ?
SOLUSI
Diket :
Bahan = Rp. 20.000/unit
Biaya tenaga kerja = Rp. 10.000/unit
Biaya Tetap =Rp. 7.000.000
Harga jual = Rp.100.000/unit
Keuntungan = Rp. 3.500.000

Ditanya :
Jumlah tas yang dijual ( Q) =…..?

Jawab :
VC = (bahan + Biaya Tenaga kerja ) = Rp.30.000
FC = 7.000.000
P = 100.000/Unit
Profit = 3.500.000

Maka :
Profit = Total Revenuw – Total Cost
TR = P.Q
Total Cost = FC + VC.Q
Jadi :
3.500.000 = ( 100.000 Q ) – (7.000.000 + 30.000 Q)
3.500.000 + 7.000.000 = 130.000 Q
10.500.000
Q  80,77 = 80 unit
130.000

2. Sebuah perusahaan yang memproduksi tas wanita mengeluarkan biaya


tenaga kerja dan material sebesar $200 per unit. Biaya tetap sebesar
$80.000. Jika harga jual tas $ 400 per unit, berapakah jumlah tas yang
terjual agar memperoleh laba ?

Solusi

Diket :
VC = 200
FC = 80.000
P = 400
Dit :
Q =…? Agar memperoleh laba

Jawab :
Laba jika TR> TC
PQ>FC + VC.Q
400Q > 80.000 +200Q
400 Q – 200 Q > 80.000
200 Q > 80.000
Q > 400
Jadi agar perusahan memperoleh laba maka perusahaan harus
memproduksi tas wanita lebih besar dari 200 unit
Jika hanya memproduksi 200 unit, maka perusahaan hanya balik modal
(BEP)

Jika perusahaan memproduksi tas krang dari 200 unit maka perusahaan
akan rugi.

Anda mungkin juga menyukai