Anda di halaman 1dari 14

PEMBUATAN

PEMBUATAN
e-FAKTUR
e-FAKTUR
Informasi di dalam e-Faktur
Paling sedikit harus memuat:

berupa tanda tangan elektronik

Pasal 4 PER-16/PJ/2014
Contoh
Tampilan
PDF/Cetakan
Kertas e-
Faktur*)

*) Apabila e-Faktur dicetak di


atas kertas yang disediakan
secara khusus oleh PKP,
misalnya kertas yang telah
dicetak logo perusahaan,
Outlin alamat, atau informasi
e lainnya, maka e-Faktur yang
dicetak di atas kertas tersebut
Perbedaan Faktur Pajak Kertas
dengan e-Faktur
N Faktur Pajak
Keterangan e-Faktur
o Kertas
1 Format/lay out Bebas tidak ditentukan Ditentukan oleh aplikasi/sistem
dan dapat mengikuti yang ditentukan dan atau
contoh di lampiran PER- disediakan oleh DJP
24/PJ/2012
2 Tanda Tangan Tanda tangan basah Tanda tangan elektronik berbentuk
diatas FP kertas QR code
3 Bentuk & lembar Diwajibkan berbentuk Tidak diwajibkan untuk dicetak
kertas dan jumlah dalam bentuk kertas
lembar diatur
4 PKP yang membuat Seluruh PKP PKP yang ditetapkan oleh Dirjen
Pajak
5 Jenis Transaksi seluruh Penyerahan BKP/JKP saja
6 Prosedur Lapor /upload - e-faktur dilaporkan ke DJP dengan
cara upload dan mendapat
& persetujuan DJP persetujuan DJP
7 Mata Uang Rupiah dan Dollar Rupiah (Selain Rupiah, dikonversi
ke Rupiah dengan menggunakan
kurs Menteri Keuangan pada saat
pembuatan e-Faktur)
8 Pelaporan SPT PPN Menggunakan aplikasi Menggunakan aplikasi yang sama
tersendiri dengan aplikasi pembuatan e-Faktur
Outlin
e
Gambaran Umum Pembuatan e-
Pengusaha Kena Faktur Direktorat Jenderal
Pajak Pajak

Proses 9: DJP
melakukan
Proses 1: PKP menutup pengelolaan data e-
kontrak/kesepakatan penyerahan, membuat Proses 4: DJP faktur untuk
Faktur Pajak , dan melakukan pencatatan baik memberikan pelayanan dan
secara manual/dengan sistem persetujuan/approval FP pengawasan

Faktur
Pajak
elektroni
Proses
k 3: PKP
melaporkan FP ke DJP
Proses 5: PKP via e-faktur + online
dapat create PDF dan Proses 2: PKP PKP
cetak e-Faktur memasukan data faktur
pajak secara manual
atau dengan impor data
ke aplikasi e-Faktur SPT
Proses 7:
.csv
PPN PKP melaporkan
Proses 8:
KPP membuat
Keterangan: Ilustrasi di atas adalah Proses 6: PKP SPT PPN langsung tanda terima SPT
gambaran umum pembuatan e-Faktur membuat SPT PPN ke KPP atau via e- Masa PPN
melalui aplikasi client dalam aplikasi e-Faktur filling
Outlin
e
e-Faktur Client Application

Cetak Faktur
FP 5 Pajak

Faktur
Send melalui email
Pajak INTERNE
Elektron
1 ik T

E-FAKTUR CLIENT
PKP PENJUAL PKP PEMBELI
3
3 8
8

Penerbitan
Penerbitan
6
6 Faktur
Faktur Pajak
Pajak INTERNE
T
Pelaporan
Pelaporan
SPT
SPT

Nomor
Seri Permohona
Permohona
INTERNE
Faktur n
n Nomor
Nomor T
Seri
Seri Faktur
Faktur

INTERNE
T Generate
Nomor Seri
2
2 Konfirmasi
Konfirmasi
Faktur Pajak
Pajak
Nomor Seri Faktur
Faktur
Faktur

Upload
FP
Send Approval Code Generate
Generate
4
4 Approval
Approval
Send e-SPT Code
Code
NTTE 7 Generate
Generate
7
Outlin Download NTTE NTTE
NTTE
E-FAKTUR/E-NOFA DJP
e
e-FAKTUR
e-FAKTUR
PENGGANTI
PENGGANTI
Faktur pajak e-Faktur Pengganti
yang:
salah
dalam dibuatkan
pengisian, tidak memuat
atau keterangan
sehingga
salah yang lengkap,
dalam jelas, dan
penulisan benar
melalui aplikasi atau sistem elektronik
yang ditentukan dan/atau disediakan
Direktorat Jenderal Pajak.

Outlin
e Pasal 6 PER-16/PJ/2014
PEMBATALAN
PEMBATALAN
e-FAKTUR
e-FAKTUR
Pembatalan
e-Faktur

Transaksi batal
e-Faktur harus dibatalkan

PKP Penjual PKP Pembeli

didukung oleh bukti atau dokumen yang membuktikan


didukung oleh bukti atau dokumen yang membuktikan
bahwa telah terjadi pembatalan transaksi
bahwa telah terjadi pembatalan transaksi
berupa pembatalan kontrak atau dokumen lain
berupa pembatalan kontrak atau dokumen lain
PKP Penjual yang melakukan pembatalan Faktur Pajak
PKP Penjual yang melakukan pembatalan Faktur Pajak
harus memiliki bukti dari PKP Pembeli yang menyatakan
harus memiliki bukti dari PKP Pembeli yang menyatakan
bahwa transaksi dibatalkan
bahwa transaksi dibatalkan
melalui aplikasi atau sistem elektronik yang ditentukan
melalui aplikasi atau sistem elektronik yang ditentukan
dan/atau disediakan Direktorat Jenderal Pajak.
dan/atau disediakan Direktorat Jenderal Pajak.
Pembatalan e-Faktur
(lanjutan)
Jika tetap melaporkan e-Faktur Pajak
belum tersebut dalam SPT Masa PPN
melaporka dengan mencantumkan nilai 0 (nol)
n dalam pada kolom DPP, PPN atau PPN dan
SPT PPn BM
Jika sudah melakukan pembetulan SPT
melaporka Masa PPN Masa Pajak yang
n dalam bersangkutan, dengan cara tetap
SPT melaporkan e-Faktur yang
dibatalkan tersebut dan
mencantumkan nilai 0 (nol) pada
kolom DPP, PPN atau PPN dan PPn
BM.
PKP
Penjual
Pembatalan e-Faktur
(lanjutan)
Jika telah melaporkan e-
Faktur yang dibatalkan tersebut
dalam SPT PPN sebagai Faktur
Pajak Masukan

melakukan pembetulan SPT


Masa PPN Masa Pajak yang
bersangkutan

dengan cara tetap


melaporkan e-Faktur yang
PKP Pembeli dibatalkan tersebut dengan
mencantumkan nilai 0 (nol)
Outlin pada kolom DPP, PPN atau PPN
e
dan PPn BM.
HAL-HAL LAIN YANG
HAL-HAL LAIN YANG
PERLU
PERLUDIKETAHUI
DIKETAHUI
Hal-hal Lain Yang Perlu
Diketahui
e-Faktur berbentuk elektronik, sehingga
tidak diwajibkan untuk dicetak dalam
bentuk kertas baik oleh pihak penjual
dan/atau pihak pembeli, e-Faktur
dipersilahkan untuk dicetak sesuai
dengan kebutuhan.

e-Faktur ditandatangani secara


elektronik sehingga tidak disyaratkan
lagi untuk ditandatangani secara basah
oleh pejabat/pegawai yang ditunjuk oleh
PKP.
Outlin
e
e-Faktur menggunakan mata uang

Anda mungkin juga menyukai