Anda di halaman 1dari 8

DIARE

Oleh : dr. Fanti Matus Z.

Puskesmas Sebabi Kecamatan Telawang


Pengertian:
diare = bab cair lebih dari 3 kali dalam sehari

Penyebab diare pada balita dan anak:


- Infeksi bakteri, virus, cacing
yang masuk melalui makan dan atau
minuman yang tidak bersih
- Alergi susu formula atau susu yang lainnya.
- Mendapatkan makanan yang tidak sesuai
dengan umurnya
- Keracunan makanan.
Bentuk bentuk diare :
- Diare yang di sebabkan karena infeksi :
umumnya diare karena infeksi disertai dengan demam.
diare berupa cairan atau pun lembek.
dapat juga berupa diare seperti cucian beras,dan
berbau busuk ( infeksi kuman kholera)
atau dapat juga berupa diare yang disertai lendir dan
darah (infeksi kuman Disentri )
Kadang dapat diikuti dengan muntah muntah.
- Diare karena alergi :
diare yang disebabkan karena alergi susu, biasanya
ditandai dengan adanya warna kemerahan pada daerah
sekitar pantan bayi. Jarang disertai dengan demam dan
muntah.
Cara mencegah diare :
- ASI sampai 6 bulan , dilanjutkan MP-ASI
- Masak air minum sampai mendidih
- Biasakan mencuci tangan memakai sabun
- Biasakan mencuci alat makan dan minum
dengan air bersih, membilas dengan air
matang, merebus botol susu sebelum
dipakai
- Biasakan buang air besar di WC, jangan
membuang popok bayi sembarangan.
- Hindari menghaluskan makanan bayi
memakai mulut orang tua
Penanganan Diare :
- Berikan ASI lebih sering, bila mendapatkan susu
formula, berikan lebih sering.
- Makan seperti biasa dan minum lebih banyak
- Berikan oralit segera setiap kali bab. Bila muntah
tunggu 10 menit kemudian lanjutkan pemberian
oralit sedikit demi sedikit.
- jangan beri obat apapun kecuali obat dari petugas
kesehatan
- Segera bawa ke petugas kesehatan apabila :
1. diare terus menerus, anak lemah atau menderita
dehidrasi
2. anak selalu memuntahkan apapun yang
dimakan/diminum
3. diare kholera atau diare disentri.
Tanda tanda dehidrasi:
- Dehidrasi ringan :
- rewel,gelisah.
- kehausan dan minum dengan lahap
- tes cubitan dikulit perut kembalinya lambat.
- mata tampak lebih cekung dari biasanya.
- Dehidrasi berat :
- kesadaran berkurang atau tidak sadar
- mata cekung, lemah tidak bisa minum/malas minum
- tes cubitan pada kulit perut kembalinya sangat
lambat(2detik atau lebih)
-air kencing sedikit atau tidak kunjung kencing.
- Pada bayi (usia 12 bulan), ubun ubun terlihat
cekung pada dehidrasi berat.
Pemeriksaan turgor
perut
Membuat oralit sederhana :
cth garam + 1 cth gula + 1gls air 200cc
atau
1 cth garam + 8 cth gula + 1 liter air (5gls air
200cc)

Usia 3 jam Pertama Setiap BAB


< 1th 1 gelas gelas
1 s/d 5th 3 gelas 1 gelas
5 s/d 12th 6 gelas 1 gelas
>12 th 12 gelas 2 gelas

Anda mungkin juga menyukai