Pengertian: diare = bab cair lebih dari 3 kali dalam sehari
Penyebab diare pada balita dan anak:
- Infeksi bakteri, virus, cacing yang masuk melalui makan dan atau minuman yang tidak bersih - Alergi susu formula atau susu yang lainnya. - Mendapatkan makanan yang tidak sesuai dengan umurnya - Keracunan makanan. Bentuk bentuk diare : - Diare yang di sebabkan karena infeksi : umumnya diare karena infeksi disertai dengan demam. diare berupa cairan atau pun lembek. dapat juga berupa diare seperti cucian beras,dan berbau busuk ( infeksi kuman kholera) atau dapat juga berupa diare yang disertai lendir dan darah (infeksi kuman Disentri ) Kadang dapat diikuti dengan muntah muntah. - Diare karena alergi : diare yang disebabkan karena alergi susu, biasanya ditandai dengan adanya warna kemerahan pada daerah sekitar pantan bayi. Jarang disertai dengan demam dan muntah. Cara mencegah diare : - ASI sampai 6 bulan , dilanjutkan MP-ASI - Masak air minum sampai mendidih - Biasakan mencuci tangan memakai sabun - Biasakan mencuci alat makan dan minum dengan air bersih, membilas dengan air matang, merebus botol susu sebelum dipakai - Biasakan buang air besar di WC, jangan membuang popok bayi sembarangan. - Hindari menghaluskan makanan bayi memakai mulut orang tua Penanganan Diare : - Berikan ASI lebih sering, bila mendapatkan susu formula, berikan lebih sering. - Makan seperti biasa dan minum lebih banyak - Berikan oralit segera setiap kali bab. Bila muntah tunggu 10 menit kemudian lanjutkan pemberian oralit sedikit demi sedikit. - jangan beri obat apapun kecuali obat dari petugas kesehatan - Segera bawa ke petugas kesehatan apabila : 1. diare terus menerus, anak lemah atau menderita dehidrasi 2. anak selalu memuntahkan apapun yang dimakan/diminum 3. diare kholera atau diare disentri. Tanda tanda dehidrasi: - Dehidrasi ringan : - rewel,gelisah. - kehausan dan minum dengan lahap - tes cubitan dikulit perut kembalinya lambat. - mata tampak lebih cekung dari biasanya. - Dehidrasi berat : - kesadaran berkurang atau tidak sadar - mata cekung, lemah tidak bisa minum/malas minum - tes cubitan pada kulit perut kembalinya sangat lambat(2detik atau lebih) -air kencing sedikit atau tidak kunjung kencing. - Pada bayi (usia 12 bulan), ubun ubun terlihat cekung pada dehidrasi berat. Pemeriksaan turgor perut Membuat oralit sederhana : cth garam + 1 cth gula + 1gls air 200cc atau 1 cth garam + 8 cth gula + 1 liter air (5gls air 200cc)