Anda di halaman 1dari 42

KOMUNIKASI

DIBIDANG KESEHATAN
( diskusi dua jam )

Erwin Kusuma, dr SpKJ ( K )

SQ
Nilai EQNilai IQ
Nilai
kedamaian penyesuaian
kecerdasan
Bahasa menunjukkan
Bangsa,
bicara menunjukkan Jiwa.

We can t change everything


but we can change something.

Change your word.


change your world.
PENGERTIAN
Komunikasi : hubungan kebersamaan.

Komunikan : orang yang berkomunikasi.


Komunikator : sarana/orang untuk komunikasi.
Komunike : pernyataan bersama.
Komunitas : masyarakat.
Komune : masyarat kebersamaan.
Komunis : aliran politik masyarakat
kebersamaan.
Arteri karotis komunis : arteri karotis
sebelum bercabang.

Komuni : suatu acara dalam agama Katolik.


KOMUNIKASI KESEHATAN :
jarang menyehatkan*
sering
menyembuhkan**
selalu menenteramkan.***

* Meningkatkan ketahanan somatik (fisik) dan


psikik
(mental) untuk menghadapi berbagai keadaan
( to cure, causal ). To cure, seldom.
** Menghilangkan berbagai gejala dan keluhan
( to relieve, symptomatic ). To relieve, often.
*** To comfort, always.
KOMUNIKASI
DALAM
BAHASA INDONESIA ,
BAHASA DAERAH *
DAN BAHASA
ASING **
KOMUNIKASI SEARAH &
TIMBAL BALIK.

MENGGUNAKAN / TANPA CARA &


SARANA
KOMUNIKASI DENGAN
SESAMA PETUGAS , KLIEN ,
PASIEN
DAN
PENDAMPINGNYA.
Dengan membedakan :
bahasa dewasa / anak /
bayi ;
bahasa resmi / harian ;
bahasa ilmiah / awam,
bahasa untuk dirinya /
KOMUNIKASI MAJEMUK
( Multiple communication )

BAHASA VERBAL
( menggunakan kata-kata / verbum )
Secara lisan/oral atau dengan tulisan ,
gambar,
lambang , isyarat , sandi.

DAN
BAHASA NON-VERBAL
( Bahasa Tubuh )
BAHASA NON-VERBAL
( Bahasa tubuh , Body language )
Dandanan , Penampilan , Ekspresi ,
Pengungkapan,
Sikap tubuh , Gaya , Perilaku , Tindakan ,
Nada suara.
Bila bahasa verbal berlawanan dengan bahasa non-
verbal,
maka bahasa non-verbal yang lebih bermakna.
Kata BOLEH yang diucapkan dengan nada rendah,
berbeda
artinya bila diucapkan dengan nada tinggi dan suara
yang keras.

Keceplosan ( Slip of the tongue, Freudian slip ) :


Bahasa verbal dari jiwa ( bawah-sadar ),
merupakan hal yang sebenarnya.
ZONA KOMUNIKASI
Zona Pribadi.
Pada masyarakat desa ( gemeinschaft ),
zona pribadi lebih luas dari pada
masyarakat kota ( gesellschaft ),
sehingga masyarakat desa merasa kurang
nyaman bila
orang yang asing menerobos zona pribadi
mereka
( terlalu dekat ).
Apalagi bila kepala pasien dalam keadaan
duduk maupun
baring, lebih rendah dari kepala petugas
Erwin Kusuma
kesehatan. 9
Mirroring :
Mengambil sikap tubuh,
perilaku,
suara dan ucapan seperti
mitra
komunikasi, untuk
pendekatan
( penyamaan ).

Catatan : mitra komunikasi, bukan lawan


PENGIRIMAN & PENERIMAAN
PESAN

Encode Decode

Maksud Penafsiran
PENGIRIM
PENERIMA
PESAN = PESAN
Encode : kemasan cara & sarana pengiriman
pesan.
Decode : cara & sarana penerimaan pesan.
Contoh : - pengiriman pesan dengan bisikan beruntun.
- pesan seorang nabi dengan berbagai
penafsiran.
um Biogenetika ( Ernst Heinrich HAECKEL 1834-191
Ontogeni = Rekapitulasi Filogeni.

Bahasa

insani , hewani atau nabati


( bicara ) ( bersuara ) ( bungkam )
Dewasa Anak Bayi
ucapan gerakan ungkapan
informasi instruksi ekspresi
Apa & Mana Harus & Jangan Kasih & Damai
KOMUNIKASI YANG
SEHAT :
I N A

1. Informatif (menjelaskan ,
universal).
2. Normatif (sopan ,
situasional).
KOMUNIKASI KESEHATAN DALAM
LAYANAN :
1. Promotif : meningkatkan taraf kesehatan dan
mutu kehidupan (Quality of Life) untuk klien.
2. Preventif : mencegah timbulnya gangguan
kesehatan dan resiliensi untuk klien.
3. Kuratif : menyembuhkan dan menyehatkan.
4. Habilitatif : meningkatkan kemandirian dan
fungsi kehidupan bagi penyandang cacat
bawaan.
5. Rehabilitatif : meningkatkan kemandirian dan
fungsi kehidupan bagi penyandang cacat
perolehan.
STRES , EUSTRES , STRESOR , DISTRES
ADAPTASI , REAKSI ADAPTASI , MAL-
ADAPTASI
Badan & Jiwa tegang
Lingkungan
Ketahanan *
Eus
Stresor ** tres
Stres

Mal-adaptasi Reaksi adaptasi


Adaptasi

Distres
GEJALA STRES ( ketegangan pada seseorang karena
adanya perubahan hubungan dengan lingkungannya ).
1. Kelopak mata, lebih sering berkedip atau tic.
2. Kerutan lebih banyak pada kening, dahi atau
pelipis.
3. Kerongkongan kering ( bawa botol air minum ).
4. Bicara lebih cepat, gagap atau gugup.
5. Telapak tangan dan kaki dingin, lembab
( salaman ) :
hyperhidrosis palmaris & hyperhidrosis plantaris.
6. Gerakan berulang ( Periodic Muscle Movements ) :
mondar-mandir, goyang-goyang , tindakan
berulang.
EMG : spasmofilia ++++, kejang reaksi konversi, berbeda
dengan obstretic hands (hypocalcemia) dan epilepsi.
EEG : dominan dan macet pada irama beta.
Hormon kortisol > 16 G% (dua puncak).
KOMUNIKASI TERAPEUTIK & ANTI-
TERAPEUTIK
Komunikasi terapeutik :
komunikasi yang meningkatkan
kesehatan.
Komunikasi anti-terapeutik :
komunikasi yang menurunkan
kesehatan.
Komunikasi anti-terapeutik dapat
menimbulkan :
gangguan iatrogenik (gangguan
kesehatan yang
SEMANTIK DALAM KOMUNIKASI
KESEHATAN
Semantik : penggunaan kata-kata.
A word can make or break a
man.
(sehat)
(sakit)
Menggunakan kata-kata positif.
Sehat, bukan : tidak sakit. Nyaman, bukan :
tidak nyeri.
Tenang, bukan : jangan takut. Sabar, bukan :
jangan marah.
Ingat, bukan : jangan lupa. Selamat, bukan :
INTEGRATED ECLECTIC - HOLISTIC
APPROACH
Pendekatan Menyeluruh dan Khusus yang Terpadu
1. Pendekatan holistik : utuh yang menyeluruh.
Perawatan yang mendukung : Total care.
Manusia berbadan dan berjiwa dalam
lingkungannya.
SEHAT : bio - psiko - sosial
badan : jiwa :
lingkungan
sist. nalar pikiran
( ektodermik, insani ) bicara
sist. gerak kemauan
( mesodermik, hewani ) tindakan
sist. cerna perasaan
( endodermik, nabati ) ekspresi
INTEGRATED ECLECTIC - HOLISTIC
APPROACH
2. Pendekatan eklektik : khusus yang khas.
Perawatan yang mendukung : tailored nursing.
Memperhatikan keunikan yang sifatnya
individual.
Jenis kelamin , umur , berat badan , resam tubuh
(piknis, atletis, astenis), modalitas ( vakog : visual,
auditorik, kinestetik, olfaktorik dan gustatorik) ,
suku (bangsa), agama, tradisi, budaya, keturunan,
asuhan, orangtua, urutan bersaudara, kebiasaan,
kasusnya (riwayat, berapa kali dialami,
akut/kronik ,
pemeriksaan, pengobatan, allergi), dsb.
Bangunlah
jiwanya ,1
bangunlah
badannya ,2
untuk Indonesia
Raya.

Erwin Kusuma
W. R.
21
KEDOKTERAN FISIK :
Jiwa Kedokteran Jiwa
Psyche ( Psychiatry , psychic medicine ) :
Mens Pikiran , Kemauan & Perasaan
Nafsani Energi astral ( foton ), matahari.
badan Kedokteran Badan
soma ( Somatic medicine ) :
corpus Derivat ektoderm , mesoderm
jasmani & endoderm ( padanan badani,
somatic equivalents ).
Empat energi terestrial, bumi.
Gangguan psiko-somatik :

The sorrow which has no


vent in tears,
may make other organs weep

Henry Maudsley
1835-1918

Kesedihan yang tidak terungkap dengan


air mata,
PERKEMBANGAN KOMUNIKASI
MANUSIA
Jiwa Padanan badani
Pembinaan
3. Remaja/insani Nalar (otak, indra)
Pengajaran
Pikir (universal) Bicara (diskusi)
informatif :
Kenyataan Problem solving
Apa & Mana
2. Anak/hewani Gerak (otot, sendi)
Pendidikan
KEMAMPUAN KOMUNIKASI AFEKTIF
Manusia disambut di bumi dalam organ
tubuh
Kasih Sayang (RAHIM*), landasan
pembinaan bayi
sampai tua, agar manusia merasa damai
(positif *),
dapat menerima dan mampu memberi
kedamaian
kepada lingkungannya ( individual ->
universal ).
Pembinaan dasar (fondasi) untuk
manusia adalah :
JALUR KOMUNIKASI DENGAN BAYI : 3
+1
( Bahasa Bayi )
Pikir
4

Mau
2

Rasa 1
Rasa (afektif)

DOKTER Contoh komunikasi : belaian,


ciluk-ba.
KEMAMPUAN KOMUNIKASI NORMATIF
Berlandaskan Kasih & Damai, pembinaan kedua
adalah Pendidikan ( Training ) untuk anak, agar
anak mempunyai percaya diri, dapat mengenda-
likan diri dan mampu menyesuaikan diri, dengan
lingkungannya : 3 P ( situasional -> universal ).
Pendidikan (pedagogi) adalah pembinaan : Syariat,
Harus & Jangan, Do & Donts, Asuh karsa (Ing ngarso
sung tulodo , ing madyo mangun karso).
Kemampuan : Etika ( EQ : nilai penyesuaian ).
Spielen. Normatif (sopan).
Di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung
JALUR KOMUNIKASI DENGAN ANAK : 5
+3
( Bahasa Anak )
Pikir 5
4

3
Mau Mau
(normatif) 2

1
Rasa
Rasa (afektif)
DOKTER
KEMAMPUAN KOMUNIKASI
INFORMATIF
Pembinaan ketiga untuk remaja,
berlandaskan
kedua pembinaan sebelumnya, sehingga
para
remaja dapat mandiri, mampu
menggunakan nalar,
peduli akan diri dan lingkungannya
( universal ).
Mampu memberi dan menerima
keterangan.
Pengajaran ( andragogi ) adalah
JALUR KOMUNIKASI DENGAN REMAJA : 6 + 6
Pikir Pikir
6
(informatif)
(otak) 5
bicara 4

3
Mau Mau
(normatif) 2
(otot)
bersuara
1

Rasa Rasa
(afektif)
bungkam
DOKTER
PENANGGULANGAN MASALAH
( PROBLEM SOLVING )
Kemampuan manusia dewasa, menggunakan

bahasa insani dengan berbicara informatif,


mempertimbangkan IPSAR :
Identifikasi & inventarisasi masalah.
Pragmatis, apa yang praktis dan dapat
dilaksanakan.
Skala prioritas ( Priority, first things first ,
ambeg parama arta), apa yang perlu didahulukan.
Analisis dan alternatif dalam menentukan solusi.
Risiko yang akan dihadapi dan cara
menanggulanginya.
PENANGGULANGAN MASALAH
BUKAN
1. Mempermasalahkan yang bukan masalah
(yang sudah terjadi, dsb)
2. Mempermasalahkan masalahnya.
3. Dengan menimbulkan masalah lama.*
4. Dengan menimbulkan atau
akan menimbulkan masalah baru.
5. Problem oriented problem solving,
tetapi program oriented problem
solving.
BAGAN POHON
PENANGGULANGAN MASALAH
5W + H + 5M
Method
cara
Man
Money
nara
dana
Means
Materials
sarana How
benda
HUKUM KESEIMBANGAN DINAMIK
SEBAB-AKIBAT
Siapa yang berbuat damai, adalah untuk
dirinya.
Siapa yang berbuat tidak damai, adalah
atas dirinya.
Dan sekali-kali tidaklah Pencipta Yang
Maha Penyayang

menganiaya ciptaannya.

Tabur - Tuai
Karmaphala
Know Thyself
KENALILAH DIRI ANDA
UNTUK
MENGENAL DIRI ORANG LAIN
EMPAT JENDELA JOHARI ( JOHARI WINDOW )
Joseph Luft & Harry Ingham , 1969
Pengenalan diri untuk kelancaran team work
Saya tahu Saya tak
tahu
Diri Publik Saya tahu Saya tak tahu

Anda tahu Anda tahu Anda tahu


Open area Blind area

Diri Privat Saya tahu Saya tak tahu


Anda tak tahu Anda tak tahu Anda tak tahu
Hidden area Unknown
area
Empat Posisi Kehidupan Transactional Analysis.
Thomas A. Harris , 1975
Im OK - Youre OK
( +/- ) ( +/- )
Empathy
(objective)

Im OK Youre not OK Im not OK Youre


not OK
( +/o ) ( o/- ) ( o/- ) ( o/- )
Antipathy Apathy
(paranoid) (depressive)
Im not OK Youre OK
( o/- ) ( +/o )
Sympathy
(dependent)
TINGKAT EMPATI DOKTER

Tingkat 5 : Berbagi perasaan &


pengalaman.
Tingkat 4 : Memahami pendapat pasien.
Tingkat 3 : Menghargai pendapat
pasien.
Tingkat 2 : Mengenali pendapat pasien.
Tingkat 1 : Mengenali pendapat pasien
sepintas.
Tingkat 0 : Menolak pendapat pasien.
MEMPERHATIKAN
BOLA MATA & RAUT WAJAH
1. Kepala horisontal : Im OK Youre
OK.*
( Bola mata di tengah)
2. Kepala menengadah : Im OK Youre
not OK.
( Bola mata ke bawah )
3. Kepala menunduk : Im not OK
Youre OK.
( Bola mata ke atas )

Mata : melirik/mengerling), membelalak/melotot, saat


berpikir,
saat mengingat, dsb.
Pandangan : curiga, sedih, putus asa, cemas, takut,
kecewa,
gembira, ceria, manja, persuasif, dsb.
TRANSFERENCE & COUNTER-TRANSFERENCE
Transference : perasaan subyektif pasien,
berupa
simpati/antipati kepada seseorang dimasa lalu,
yang dialihkan (transfer) kepada dokter.
Positive transference : simpati (senang).
Negative transference : antipati (tidak
senang).
Counter-transference : perasaan serupa pada
dokter, terhadap simpati/antipati pasien.
Dokter, selayaknya berjiwa empati (obyektif ).
KOMUNIKASI YANG SEHAT
DISAMPAIKAN OLEH ORANG
YANG BERJIWA SEHAT
1. Dirinya damai, dapat menerima
kedamaian dan mampu
memberikan kedamaian kepada
lingkungannya.
2. Percaya diri, dapat mengendalikan diri
dan mampu
menyesuaikan diri dengan
lingkungannya.
3. Mandiri, tanggap menggunakan nalar
dan peduli
Kepustakaan :
1. Komunikasi Efektif Dokter
Pasien.
Konsil Kedokteran Indonesia.
2. Im OK Youre OK,
Thomas A. Harris, MD
3. What do you say, after you say
Hello.
Eric Berne, MD
4. Naskah Asli ( untuk kuliah &
ceramah ),

Anda mungkin juga menyukai