DIAGNOSIS PENUNJANG

ASCARIASIS
Untuk mengkonfirmasi diagnosis dapat dilakukan
pemeriksaan telur cacing pada feses dengan
menggunakan direct method. Pemeriksaan mikroskopik
sputum dapat menunjukkan adanya larva cacing
askaris.
larva cacing askaris dapat dilihat secara mikroskopik
pada pemeriksaan preparat basah sputum selama masa
migrasi ke paru-paru.
Pemeriksaan CBC menunjukkan adanya peningkatan
jumlah eosinofil selama fase migrasi pada infeksi
askaris.
Pemeriksaan serologi biasanya tidak terlalu berguna
pada infeksi askaris
 Foto toraks pada pemeriksaan X-ray
menunjukkan adanya kekeruhan
sekilas selama fase migrasi pulmonar
pada infeksi askaris (loeffler sign)
Pada pemeriksaan USG dan CT scan
menunjukan adanya cacing di dalam
duktus biliaris dan kantong empedu.
Cacing yang ditemukan dapat
bervariasi jumlahnya, dapat
membentuk bundel dan bergerak-
gerak selama pemeriksaan
 Malaria
Pada pemeriksaan malaria dilakukan
Blood smear examination (apusan
darah) baik yang tebal maupun yang
tipis dengan pewarnaan giemsa