Anda di halaman 1dari 11

AKHLAK

OLEH :
MUHAMMAD NUR
KHAIRUL ULUL AZMI
Pengertian Akhlak

Menurut Imam Maskawih


Akhlak adalah suatu keadaan bagi jiwa yang
mendorong seseorang melakukan tindakan
dan keadaan itu tanpa melalui pikiran dan
pertimbangan
Menurut Imam Ghazali
Akhlak suatu sifat yang tertanam dalam jiwa
seseorang yang dari sifat tersebut timbul
suatu perbuatan dengan mudah/gampang
tanpa perlu pemikiran dan pertimbangan.
Kata akhlak berasal dari kata khuluk
yang dalam bahasa arab artinya
watak, kelakuan, tabiat, perangai, budi
pekerti, tingkah laku dan kebiasaan.
Pengertian akhlak dalam islam adalah
perangai serta tingkah laku yang
terdapat pada diri seseorang yang
telah melekat, di lakukan dan
dipertahankan secara terus menerus.
DALIL TENTANG AKHLAK
Firman Allah Subhanahu wa taala :






Sesungguhnya Kami telah


mensucikan mereka dengan
(menganugerahkan kepada mereka)
akhlak yang tinggi yaitu selalu
mengingatkan (manusia) kepada
negeri akhirat.(QS.Shaad : 46 )
Hadits Nabi :


:













Sunan Tirmidzi 1896:dari Ibnu Abu Mulaikah dari
Aisyah ia berkata; Tidak ada akhlak yang paling
dibenci Allah melebihi sifat dusta.
Pembagian akhlak kepada
Allah, Manusia dan
LingkunganPembagian
akhlak kepada Allah,
Manusia dan Lingkungan
Akhlak Terhadap Allah
Beribadah kepada Allah, yaitu melaksanakan perintah Allah untuk
menyembah-Nya sesuai dengan perintah-Nya.
Berzikir kepada Allah, yaitu mengingat Allah dalam berbagai situasi
dan kondisi, baik diucapkan dengan mulut maupun dalam hati.
Berdoa kepada Allah, yaitu memohon apa saja kepada Allah. Doa
merupakan inti ibadah, karena ia merupakan pengakuan akan
keterbatasan dan ketidakmampuan manusia, sekaligus pengakuan
akan kemahakuasaan Allah terhadap segala sesuatu.
Tawakal kepada Allah, yaitu berserah diri sepenuhnya kepada Allah
dan menunggu hasil pekerjaan atau menanti akibat dari suatu
keadaan.
Tawaduk kepada Allah, yaitu rendah hati di hadapan Allah.
Mengakui bahwa dirinya rendah dan hina di hadapan Allah Yang
Maha Kuasa, oleh karena itu tidak layak kalau hidup dengan angkuh
dan sombong, tidak mau memaafkan orang lain, dan pamrih dalam
melaksanakan ibadah kepada Allah.
Akhlak Terhadap Manusia

Husnuzan.Berasal dari lafal husnun ( baik ) dan


Adhamu (Prasangka). Husnuzan berarti prasangka,
perkiraan, dugaan baik. Lawan kata husnuzan adalah
suuzan yakni berprasangka buruk terhadap seseorang.
Tawaduk berarti rendah hati. Orang yang tawaduk
berarti orang yang merendahkan diri dalam pergaulan.
Tasamu artinya sikap tenggang rasa, saling
menghormati dan saling menghargai sesama manusia.
Taawun berarti tolong menolong, gotong royong,
bantu membantu dengan sesama manusia.
Akhlak Terhadap Lingkungan
Hidup
Yang dimaksud dengan lingkungan adalah segala
sesuatu yang disekitar manusia, baik binatang, tumbuh-
tumbuhan maupun benda-benda yang tidak bernyawa.
Dalam pandangan Islam, seseorang tidak dibenarkan
mengambil buah sebelum matang, atau memetik bunga
sebelum mekar, karena hal ini berarti tidak memberi
kesempatan kepada makhluk untuk mencapai tujuan
penciptaannya.
Binatang, tumbuh-tumbuhan dan benda-benda tak
bernyawa semuanya di ciptakan oleh Allah SWT, dan
menjadi milik-Nya, serta kesemuanya memiliki
ketergantungan kepada-Nya.
Tujuan manusia berakhlak
Adapun tujuan manusia berakhlak yaitu untuk
menyempurnakan perilaku manusia dengan
mengadakan perbaikan.
akhlak bertujuan membentuk pribadi muslim yang
luhurdan mulia. Seseorang muslim yang berakhlak
mulia senantiasabertingkah laku terpuji, baik
ketika berhubungan dengan Allah SWT,dengan
sesama manusia, makhluk lainnya serta dengan
alamlingkungan.
Menghindari diri dari pengaruh akal pikiran yang
menyesatkan.Manusia diberi kelebihan oleh Allah
dari makhluk lainnya berupa akalpikiran.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai