Anda di halaman 1dari 17

DASAR-DASAR ILMU TANAH

(AGT6120)

3 SKS (2-1)

SEMESTER GANJIL TA 2015/2016

JURUSAN KEHUTANAN & ILMU


LINGKUNGAN
FHIL - UHO
TIM PENGAJAR

1. Prof. Ir. M. Tufaila, M.P.


2. Dr. Hasbullah Syaf, S.P., M.Si
3. Dr. Ir. La Ode Alwi,M.Si
4. Dr. Sahindomi Bana, S.P., M.P.
KESEPAKATAN TIM PENGAJAR
Toleransi keterlambatan mahasiswa 10 menit
Mahasiswa tidak boleh pakai sandal dan kaos
oblong
Jika mahasiswa sakit harus menyampaikan ke
dosen melalui ketua kelas
Izin mahasiswa harus ada surat tertulis
Jika mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian Mid
karena satu dan lain hal maka diberi waktu ujian
susulan paling lambat 7 hari setelah ujian Mid
Evaluasi Akhir
Tugas : 2/15
Ujian Tengah Semester : 3/5
Praktikum : 4/15
Ujian Akhir Semester : 6/15
Perolehan nilai ditentukan :
Nilai A : 81
Nilai B : 61 80
Nilai C : 41 60
Nilai D : 20 40
Nilai E : < 20
Kehadiran tatap muka > 80%
4
POKOK BAHASAN
1. Pendahuluan; Bahan-bahan Penyusun Tanah
2. Faktor dan Proses Pembentukan Tanah
3. Sifat Fisik dan Morfologi Tanah
4. Sifat-sifat Kimia Tanah
5. Evaluasi Kesuburan Tanah dan Pengapuran
6. Pupuk dan Pemupukan

UTS = UJIAN TENGAH SEMESTER


POKPpO
LanjutanPokok Bahasan
ASANOK BAHASAN
7. Konservasi Tanah dan Air
8. Klasifikasi Tanah
9. Survei Tanah dan Evaluasi Lahan
10. Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk
Pertanian dan Non Pertanian
11. Perencanaan Penggunaan Lahan berbasis
Zonasi AgroEkologi

UAS = UJIAN AKHIR SEMESTER


BAHAN BACAAN
1.Abdullah T.S., 1998. Pedoman Teknik
Survey Tanah dan Evaluasi Lahan.
Jurusan Tanah, IPB. Bogor.
2.Arsyad, S., 2010. Konservasi Tanah dan
Air. IPB Press. Bogor.
3.Balai Penelitian Tanah, 2004. Petunjuk
Teknis Pengamatan Tanah.
Puslitbangtanak Balitbang Pertanian
DEPTAN. Jakarta.
4.Buckman, H.O. dan N.C. Brady, 1982. Ilmu
Tanah. Bhratara Karya Aksara. Jakarta.
5.Darmawijaya, M.I., 1997. Klasifikasi Tanah.
Bahan Bacaan
6. Delinom, R.M., (Ed) 2007. Sumber Daya
Air di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil di Indonesia.
7. LIPI Press. Foth, H.D., 1991. Dasar-Dasar
Ilmu Tanah. edisi ketujuh. Gadjah Mada
University Press. Yokyakarta.
8. Hakim, N., M.Y. Nyapka, A.M. Lubis, S.G.
Nugroho, G.B. Hong, dan H.H. Bailey.,
1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Unila.
Lampung.
9. Sitorus, S.R.P., 1986. Survai Tanah dan
Penggunaan Lahan. Jurusan Tanah, IPB.
Bogor.
Bahan Bacaan
10. Hanafiah, K.A., 2005. Dasar-dasar Ilmu
Tanah. Rajawali Press. Jakarta.
11.Hardjowigeno, S., 2003. Ilmu Tanah.
Akademika Pressindo. Jakarta.
12.Hardjowigeno, S., 1993. Klasifikasi Tanah
dan Pedogenesis. Akademika Pressindo.
Jakarta.
13.Hardjowigeno, S. dan Widiatmaka, 2001.
Kesesuaian Lahan dan Perencanaan
Tata Guna Tanah. Jurusan Tanah, IPB.
Bogor.
14.Notohadiprawiro, T., 1998. Tanah dan
Lingkungan. Direktorat Jenderal Pendidikan
BAHAN BACAAN
15.Poerwowidodo, 1991. Genesa Tanah.
Fahutan IPB. Bogor.
16.Rachim, D.A. dan Suwardi, 2002.
Morfologi dan Klasifikasi Tanah.
Jurusan Tanah, IPB. Bogor.
17.Rayes, M.L., 2007. Metode Inventarisasi
Sumberdaya Lahan. Andi. Yogyakarta.
18.Soepardi, G., 1983. Sifat dan Ciri Tanah.
Faperta IPB. Bogor.
19.Soil Survey Staff, 1998. Kunci Taksonomi
Tanah. Edisi Kedua Bahasa Indonesia.
1999. Pusat Penelitian Tanah dan
Agroklimat., Badan Penelitian dan
Bahan Bacaan
20.Sutanto, R., 2005. Dasar-dasar Ilmu
Tanah. Kanisius. Yogyakarta.
21.Tan, K.H., 1992. Dasar-dasar Kimia
Tanah. Gadjah Mada University Press.
Yokyakarta.
22.Yulius, A.K., J.L. Nanere, Arifin, S.S.R.
Samosir, R. Tangkaisari, J.R. Lalopua, B.
Ibrahim, dan H. Asmadi, 1985. Dasar-
dasar Ilmu Tanah. Badan Kerjasama
Perguruan Tinggi Negeri Indonesia Bagian
Timur. Ujung Pandang.
DASAR DASAR ILMU TANAH
PENDAHULUAN
Manusia sangat tergantung pada tanah
Tanah dibutuhkan untuk kesejahteraan manusia
Tanah tempat tumbuh tanaman, untuk kebutuhan
makanan, pakaian dan papan
Manusia dan hewan tergantung pada tumbuh-
tumbuhan
Tanah pertanian yang baik ditentukan oleh manusia
Tanah sebagai Sumberdaya Ekologi, Sumberdaya
Ekonomi dan Sumberdaya Sosial
PENGERTIAN TANAH
Yustus von Liebig (1840/Jerman), Berzelius (Swedia)
: Tanah sebagai Laboratorium kimia dari alam,
Nilgard (Amerika) dan Docuchaiev (Rusia) (1877) :
Pengertian tanah harus dihubungkan dengan iklim,
tumbuh-tumbuhan dan dapat digambarkan sebagai
zona geografi yang luas.
Ramman (1917)/Jerman : Batuan-batuan yang sudah
dirombak menjadi partikel yang kecil dan telah
diubah secara kimia bersama dengan sisa tumbuhan
dan hewan yang hidup di dalam dan di atasnya.
Lanjutan .. PENGERTIAN TANAH
Jooffe (Amerika) : Benda alam yang tersusun
dari unsur hewani, mineral, dan bahan organik
yang dapat dibedakan dari bahan-bahan di
bawahnya dalam hal morfologi, sifat-sifat
fisik, kimia dan biologinya
Tanah : tempat tumbuhnya tanaman
Dalam tanah terdapat juga air dan udara
Tanah dijumpai berlapis-lapis (Horison)
Lanjutan .. PENGERTIAN TANAH
Pengertian tanah secara umum/ilmiah
:

Tanah : Kumpulan dari benda alam di


permukaan bumi, yang tersusun
dalam horison-horison, terdiri dari
campuran bahan mineral, bahan
organik, air dan udara, serta
merupakan media untuk tumbuhnya
tanaman
Lanjutan PENDAHULUAN
Ilmu tanah umum : ilmu yang mempelajari sifat-sifat
tanah secara umum, dapat dibagi dalam 2 bagian
yaitu pedologi dan edaphologi
1. Pedologi : ilmu tanah yang mempelajari tanah
sebagai suatu bagian dari alam yang berada
dipermukaan kulit bumi, yang menekankan
hubungan antara tanah itu sendiri dengan faktor
pembentuknya. (ilmu murni)
Ahli pedologi (pedologist), tertarik mempelajari
bagaimana tanah itu terjadi : proses
pembentukanya, susunan kimia, fisik, biologi,
pengelompokan dan penyebarannya,
Lanjutan PENDAHULUAN
2. Edaphologi : ilmu tanah yang mempelajari tanah
sebagai alat produksi tanaman, yaitu menekankan
hubungan antara tanah dan tanaman. (ilmu terapan)
Perkembangan ilmu tanah baik sebagai ilmu murni
maupun ilmu terapan sesuai dengan sifat
kompleksnya tanah maka berkembanglah berbagai
cabang ilmu tanah :
Fisika Tanah; Kimia Tanah; Kesuburan Tanah;
Mikrobiologi Tanah; Genesa dan Klasifikasi Tanah;
Konservasi Tanah dan Air; Survei dan Pemetaan
Tanah; Tata Guna Tanah; Reklamasi Tanah; dll

Anda mungkin juga menyukai