Anda di halaman 1dari 58

exit

SISTEM
KOLOID

Click here
exit

home

Sistem Koloid
click

1.1 Tentang Dispersi

2.2 Perbandingan sifat

3.3 Macam macam koloid

4.4 Penggunaan koloid


exit
SISTEM KOLOID
home

Sistem dispersi :

Disperi kasar (suspensi)


Dipersi Molekuler
(larutan)

Dispersi halus (koloid)

Dispersi : penyebaran merata 2 fase (fase terdispersi dan


medium terdispersi)

Visualisasi

Dispersi
Dispersi Perbandingan
Perbandingansifat
sifat Macam
Macamkoloid
koloid Penggunaan
Penggunaan
exit
SISTEM KOLOID
home

Sistem dispersi :

Disperi kasar (suspensi)


Dipersi Molekuler
(larutan)

Dispersi halus (koloid)

Dispersi : penyebaran merata 2 fase (fase terdispersi dan


medium terdispersi)
Fase terdispersi adalah : Zat yang
terdispersikan.
misal ( susu) close
Close info

Dispersi Medium terdispersi


Perbandingan : Medium yang
Penggunaan
Dispersi Perbandingansifat
sifat Macam
Macamkoloid
koloid Penggunaan
digunakan untuk mendispersi. misal ( Air )
exit
SISTEM KOLOID
home

Perbandingan sifat larutan, koloid dan suspensi


No Larutan Koloid Suspensi
1 Satu fase 2 fase 2 fase
2 Stabil Sukar mengendap Mudah mengendap
3 Tdk dapat disaring Dapat disaring dng Dapat disaring
penyaring ultra
4 Homogen Tampak homogen Heterogen
5 Ukuran partikel < 1 nm Ukuran partikel 1 Ukuran partikel
100 nm >100 nm
6 Sistem dispersi molekuler Sistem dispersi Sistem dispersi
padatan halus padatan kasar
Ex Larutan gula, air laut Sabun, susu Campuran air dan
pasir

Sistem
Sistem Dispersi
Dispersi Macam
Macamkoloid
koloid Penggunaan
Penggunaan
Koloid
Koloid
exit
SISTEM KOLOID
home

3. Jenis jenis koloid


No Jenis Koloid Fase Medium Contoh
terdispersi Pendispersi
1 Aerosol (padat) Padat Gas Asap,debu

2 Sol Padat Cair Agar agar

Sol padat Padat Padat Kaca


berwarna
3 Emulsi Cair Cair Susu, santan,
krim, lotion
4 Aerosol (cair) Cair Gas Kabut, awan

5 Emulsi padat Cair Padat Keju,


mentega,
mutiara
6 Buih / busa Gas Cair Krim kocok,
Busa sabun
7 Busa padat Gas Padat Karet busa,
Batu apung

Sistem
Sistem Dispersi
Dispersi Perbandingan
Perbandingansifat
sifat Macam
Macamkoloid
koloid Penggunaan
Penggunaan
Koloid
Koloid
exit
SISTEM KOLOID
home

3. Jenis jenis koloid


No Jenis Koloid Fase Medium Contoh
terdispersi Pendispersi
1 Aerosol (padat) Padat Gas Asap,debu

2 Sol Padat Cair Agar agar


panas
Gel Agar agar
dingin
3 Emulsi Cair Cair Susu, santan,
krim, lotion
4 Aerosol (cair) Cair Gas Kabut, awan

5 Emulsi padat Cair Padat Keju,


mentega,
mutiara
6 Buih / busa Gas Cair Krim kocok,
Busa sabun
7 Busa padat Gas Padat Karet busa,
Batu apung

Fase terdispersi
Sistem adalah : Zat yang terdispersikan.misal ( susu)
SistemKoloid
Koloid
Medium terdispersi : Medium yang digunakan untuk mendispersi. misal ( Air ) close
exit

home

Penggunaan koloid
1. Kosmetik : Krim, Lotion, Haircream,
Gel, dll

Lanjut

Dispersi
Dispersi Perbandingan
Perbandingansifat
sifat Macam
Macamkoloid
koloid Penggunaan
Penggunaan
exit

Penggunaan koloid
2. Makanan : es krim, mayonase, agar-
agar, susu, santan, sirup, dll

Tidak sedikit
makanan di
sekitar kita yang
menggunakn
Kembali Lanjut
prinsip koloid
seperti terlihat
pada gambar Dispersi Perbandingan
Dispersi Perbandingansifat
sifat Macam
Macamkoloid
koloid Penggunaan
Penggunaan
exit

Penggunaan koloid
3. Farmasi : krim penyakit kulit,
sirup obat, minyak ikan.

Kembali selesai
Dispersi
Dispersi Perbandingan
Perbandingansifat
sifat Macam
Macamkoloid
koloid Penggunaan
Penggunaan
exit

SIFAT SIFAT home

`KOLOID
1. Efek tyndall

2. Gerak Brown

3. Elektroforesis

4. Adsorbsi

5. Koagulasi

6. Koloid pelindung

7. Dialisis

8. Koloid Liofil & Koloid Liofob

Click to play
rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home

Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah efek
penghamburan cahaya oleh partikel
koloid shg tampak lintasan berkas
sinar tsb.
Perbandingan ??

Gambar nyata

rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home

Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh
partikel koloid shg tampak lintasan berkas sinar tsb.
Percobaan pada air deterjen
Penjelasan ?

Lihat
perbedaanya
dengan larutan /
dispersi
molekuler ????
Ke sifat close
kolid Click video to play
rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home

Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh
partikel koloid shg tampak lintasan berkas sinar tsb.
Percobaan pada air deterjen

Dari gambar dapat dilihat


bahwa berkas cahaya yang
mengenai air sabun terlihat
di hamburkan dan pada
layar tampak hanya sedikit
sinar yang diteruskan.
close
Ke sifat Click video to play Lihat perbedaanya dengan
kolid larutan / dispersi molekuler ????
rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home

Efek Tyndall
Percobaan pada larutan tidak menunjukkan
gejala efek tyndall, tampak pada gambar
cahaya diteruskan ke layar dengan jelas tanpa
berkas cahaya pada larutan.

close

rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home

Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah efek
penghamburan cahaya oleh partikel
koloid shg tampak lintasan berkas Lintasan
sinar tsb. sinar

close

Gambar nyata

rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
exit

Percobaan pada larutan

Off On

Percobaan pada koloid

Off On

rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
exit

Percobaan pada larutan

Off On

Percobaan pada koloid

Off On

rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
exit

Percobaan pada larutan

Off On

Percobaan pada koloid

Off On

rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
exit

Percobaan pada larutan

Off On

Percobaan pada koloid

Off On

rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home

Gerak Brown
adalah gerak
acak, gerak tidak
beraturan dari
partikel koloid
yang
menyebabkan
koloid tetap
stabil, homogen
dan tidak
mengendap.

Ke sifat
kolid

rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home

Elektroforesis
Elektroforesis : Gerakan partikel koloid
karena pengaruh medan listrik.
Manfaat :
Untuk menentukan muatan partikel
koloid
Untuk memproduksi barang industri dan
karet
Mengurangi pencemaran udara dengan
Visualisasi
pengendap elektrostatika

rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home

Elektroforesis
Elektroforesis : Gerakan partikel koloid
karena pengaruh medan listrik.
Manfaat :
Untuk menentukan Muatan susu
Sumber listrik
partokel koloid
Untuk memproduksi barang + industri dan
karet
Ion negatif
Mengurangi pencemaran udara dengan
Ion positif
pengendap elektrostatika
air

close

rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home

Sifat adsorbsi
Sifat adsorbsi : penyerapan terhadap
partikel atau ion atau senyawa yang lain
sehingga partikel koloid bermuatan.
Contoh :
Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena
permukaannya menyerap ion H+.

Visualisasi

rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home

Sifat adsorbsi
Sifat adsorbsi : penyerapan terhadap
partikel atau ion atau senyawa yang lain
sehingga partikel koloid bermuatan.
Contoh :

H+ Cl-
Fe 3+
H+
H+
(i) Koloid Fe(OH)
Fe(OH)3 bermuatan
3 positif Cl -
Close animasi Cl -
H +

karena permukaannya menyerap ion H+.


Cl- H+ H+
Cl -
Cl -

rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home

Koagulasi
Koagulasi adalah penggumpalan partikel
koloid sehingga membentuk endapan
karena kerusakan stabilitas sistem koloid
-

+ +

-
Fe(OH)2
+
+ -
+
- -
-

rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home

Koloid pelindung

Koloid pelindung : suatu koloid yang


ditambahkan pada koloid lain agar diperoleh
koloid yang stabil, tapi tidak menyebabkan
koagulasi karena melapisi partikel koloid
sehingga melindungi muatan koloid.

rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home

Dialisis
Dialisis : proses penghilangan ion ion yang menganggu
kestabilan koloid dengan cara penyaringan
Contoh : proses pemisahan
hasil metabolisme dari darah oleh ginjal

Air keluar
dengan ion

Koloid -
-
+ - Ion- ion +
+
- +
+

Air
rown Elektroforesis Adorbsimasuk
Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home

Koloid liofil & liofob

Koloid liofil : Koloid yang partikel terdispersinya


menarik medium pendispersinya
Koloid liofob : koloid yang partikel terdispersinya
tidak menarik medium pendispersinya
Jika medium pendispersi berupa air maka disebut
koloid hidrofil dan koloid hidrofob

Halaman berikutnya

rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
exit

home

Perbedaan Sol Hidrofil dan sol Hidrofob

Sol hidrofil Sol Hidrofob


Efek tyndall lemah Efek tyndall lebih jelas
Stabil Kurang stabil
Bersifat reversibel Tidak reversibel
Terdiri atas zat organik Terdiri dari zat anorganik
Mengadsorbsi mediumnya Tidak mengadsorbsi
Viskositas lebih besar dari mediumnya
mediumnya Viskositas hampir sama
Dapat dibuat dengan dengan medium
konsentrasi relatif besar Hanya stabil pada
Tidak mudah digumpal konsentrasi kecil
dengan penambahan mudah digumpal dengan
elektrolit penambahan elektrolit
Ex : Sabun, agar2, kanji. Ex : Sol belerang, sol logam.

selesai
rown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
1. Apa yang dimaksud dengan
gerak brown, efek tyndall,
elektroforesisi, dialisis
2. Apa perbedaan dari koloid
hidrofil dan koloid hidrofob
3. Sifat apa saja yang dapat
menstabilkan sistem koloid,
jelaskan
exit

home

Pengolahan air bersih

1. Tahap pengolahan air


Koagulasi

Penyaringan

Adsorbsi

Desinfeksi

Skema proses pengolahan air bersih


exit
PENGOLAHAN AIR BERSIH
home

Koagulasi
Air sungai di endapkan lumpurnya lalu
tambahkan tawas / Al2(SO4)3 dan gas
klorin / kaporit.
Fungsi tawas : menggumpalkan
lumpur koloid shg mudah disaring
Membentuk koloid Al(OH)3 yang dapat
mengadsorbsi zat pencemar dan
mengendapkannya
fungsi kaporit : pembasmi kuman

Apakah koagulasi ??
Koagulasi
Koagulasi Penyaringan
Penyaringan Adsorbsi
Adsorbsi Desinfeksi
Desinfeksi
exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home

Koagulasi
Koagulasi adalah penggumpalan partikel
koloid sehingga membentuk endapan
karena kerusakan stabilitas sistem koloid

+ +

-
Fe(OH)2
+
+ -
+
- -
-
Kembali ke
pengolahan air
exit
PENGOLAHAN AIR BERSIH
home

Penyaringan
Air disaring dengan saringan
yang terdiri dari lapisan kerikil
dan pasir

adsorpsi
desinfeksi

Koagulasi
Koagulasi Penyaringan
Penyaringan Adsorbsi
Adsorbsi Desinfeksi
Desinfeksi
exit
PENGOLAHAN AIR BERSIH
home

Proses Adsorbsi
Penyerapan dilakukan oleh
Al(OH)3 dan karbon aktif
Fungsi karbon aktif yaitu
menghilangkan bau, warna,
rasa, dan zat-zat kimia.

Apakah
absorbsi

Koagulasi
Koagulasi Penyaringan
Penyaringan Adsorbsi
Adsorbsi Desinfeksi
Desinfeksi
exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home

Sifat adsorbsi
Sifat adsorbsi : penyerapan terhadap
partikel atau ion atau senyawa yang lain
sehingga partikel koloid bermuatan.
Contoh :

H+ Cl-
Fe 3+
H+
H+
(i) Koloid Al(OH)3
Fe(OH)3 bermuatan positif Cl -
Kembali ke Cl -
H +

pengolahan karena permukaannya menyerap ion H+.


air
Cl- H+ H+
Cl -
Cl -
exit
PENGOLAHAN AIR BERSIH
home

Proses Disenfeksi
Air yang sudah cukup bersih
ditambahkan kapur untuk
menaikkan Ph dan gas Klorin
guna mematikan hama

Koagulasi
Koagulasi Penyaringan
Penyaringan Adsorbsi
Adsorbsi Desinfeksi
Desinfeksi
exit
PENGOLAHAN AIR BERSIH

Proses pengolahan air home

Koagulasi
Koagulasi Penyaringan
Penyaringan Adsorbsi
Adsorbsi Desinfeksi
Desinfeksi

Kembali ke pengolahan air


exit

home

PEMBUATAN SISTEM KOLOID

Cara kondensasi

Cara dispersi

Koloid Asosiasi

Klik pada
gambar untuk
play dan stop
exit
PEMBUATAN SISTEM KOLOID
home

1. Cara kondensasi

1. Cara kondensasi
Adalah penggabungan partikel
halus menjadi partikel yang berukuran
koloid
Pendinganan :proses ini akan
menggumpalkan ion larutan menjadi
koloid
Penggantian pelarut :cara membuat
koloid dengan mengganti zat
Pengembunan uap
Ex: uap raksa dialirkan melalui air
dingan sehingga membentuk sol
raksa
selesai Halaman berikutnya
exit
PEMBUATAN SISTEM KOLOID
home

Cara Kondensasi
Reaksi Pengendapan : 2 larutan yang
mengandung larutan elektrolit dicampurkan
sehingga menghasilkan endapan berukuran
koloid

selesai kembali lanjut


exit
PEMBUATAN SISTEM KOLOID
home

Cara Kondensasi

Reaksi redok
2H2S(g)+SO2(aq) 2H2O(l)+3S
Hidrolisis
FeCl3(aq)+3H2O(l) Fe(OH)3+3HCl(aq)
Dekomposisi rangkap
AgNO3(aq)+3HCl(l) AgCl+HNO3(aq)
Reaksi penggaraman
Untuk membuat koloid garam yang sukar larut
AgNO3(aq) + NaCl(Aq) AgCl(s) + NaNO3(aq)

Kembali selesai
exit
PEMBUATAN SISTEM KOLOID
home

Cara dispersi

Adalah memecah partikel kasar menjadi


partikel koloid
1. Cara mekanik : Partikel kasar digerus
sampai tingkat kehalusan tertentu lalu
didespersikan ke medium
Ex : pembuatan sol belerang
2. Cara peptisasi : Endapan dipecah
dengan zat pemecah mjd partikel koloid
Ex : Agar-agar dipeptisasi dg air

selesai Lanjut
exit
PEMBUATAN SISTEM KOLOID
home

Cara dispersi

3. Cara Busur Bredig ( Elektrodispersi)


hanya untuk membuat sol logam
. Proses :
Logam dicelupkan ke dalam medium
disperrsi
Kedua ujung elekroda dialiri listrik
Shg uap logam yang timbul akan
terdispersi ke medium dan mengalami
kondensasi mjd koloid
4. Cara Homogenisasi
Dipakai untuk membuat emulsi

Kembali selesai
exit
PEMBUATAN SISTEM KOLOID
home

Koloid asosiasi
Contoh : sabun, detergen
Molekul sabun( Natrium Stearat )
terdiri dari :
Kepala atau bagian polar bersifat
hidrofilik.
Ekor atau nonpolar bersifat hidrofobik.

O
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-- C-O-Na+

Ekor
Kepala
Benci air / Hidrofobik

Suka air / Hidrofilik


visualisasi
exit
PEMBUATAN SISTEM KOLOID
home

Koloid asosiasi

Contoh : sabun, detergen


Molekul sabun ( Natrium Stearat ) terdiri dari :
Kepala atau bagian polar bersifat hidrofilik.
Ekor atau nonpolar bersifat hidrofobik.

1 2

Molekul deterjen menempel Kotoran terangkat

close animasi
exit
SOAL
home

Click salah satu jawaban pada abjab


1. Persamaan antara koloid dan suspensi
pada pembuatan zat padat dalam air
adalah
a)
AA Keduanya homogen

b)
BB Keduanya stabil
CC
c) Keduanya dapat disaring
DD
1 d) Keduanya dispersi padatan dalam cairan
2 EE
e) Keduanya membentuk endapan
3

selesai lanjut
exit
SOAL
home

Click salah satu jawaban pada abjab


1. Persamaan antara koloid dan suspensi
pada pembuatan zat padat dalam air
adalah
a)
AA Keduanya homogen

b)
BB Keduanya heterogen
CC
c) Keduanya dapat disaring
Jawaban
DD
anda benar
d) Keduanya dispersi padatan dalam cairan
1 4
2 5 Jika jawaban A dan B membentuk
EE Keduanya
e) kita harus melihat dari 2 aspek
endapan
Mikroskopis dan makroskopis, sehingga koloid bersifat
3 6
dispersi padatan dalam cairan ( jawaban D).
lanjut
selesai lanjut
exit
SOAL
home

Click salah satu jawaban pada abjab


1. Persamaan antara koloid dan suspensi
pada pembuatan zat padat dalam air
adalah
a)
AA Keduanya homogen

b)
BB Keduanya heterogen
Jawaban
CC
c) anda salah
Keduanya dapat disaring
DD
1 4 d) Keduanya dispersi padatan dalam cairan
2 5 EE
e) Keduanya membentuk Coba
endapanlagi
3 6
Tidak Ya
selesai lanjut
exit
SOAL
home

Click salah satu jawaban pada abjab

2. Peristiwa berikut :
1. Pembentukan delta pada muara sungai
2. Pemurnian gula pasir (kotor)
3. Penyembuhan sakit perut oleh norid
4. Perjernihan air
Yang bukan merupakan contoh peristiwa koagulasi
koloid adalah ..
a)
AA 1 dan 2
1 b)
BB 1 dan 3
2 c)
C
1 dan 4
C
3 d) 2 dan 3
DD
e)
E
2 dan 4
E
selesai kembali lanjut
exit
SOAL
home

Click salah satu jawaban pada abjab

2. Peristiwa berikut :
1. Pembentukan delta pada muara sungai
2. Pemurnian gula pasir (kotor)
3. Penyembuhan sakit perut oleh norid
4. Perjernihan air
Yang bukan merupakan contoh peristiwa koagulasi
Jawaban anda benar
koloid adalah ..
a)
AA 1 dan 2
1 jawaban 1b)
BBdan 2 merupakan
1 dan 3 absorbsi sedangkan
1dan 4 merupakan koagulasi oleh karena itu jawaban
2 c) 1 dan 4
yang benar
CC ialah C.1 dan 4.
3 d) 2 dan 3
DD
e)
E
2 dan 4 lanjut
E
selesai kembali lanjut
exit
SOAL
home

Click salah satu jawaban pada abjab

2. Peristiwa berikut :
1. Pembentukan delta pada muara sungai
2. Pemurnian gula pasir (kotor)
3. Penyembuhan sakit perut oleh norid
4. Perjernihan air
Yang bukan merupakan contoh peristiwa koagulasi

Jawaban anda salah


koloid adalah ..
a) 1 dan 2
AA

1 b)
BB 1 dan 3
2 c)
CC
1 dan 4 Coba lagi
3 d) 2 dan 3
DD
e) 2 dan 4 Tidak Ya
EE
selesai kembali lanjut
exit
SOAL
home
3. Larutan Warna Setelah Berkas
larutan penyaringan cahaya
1 coklat Keruh Terlihat
2 Biru Jernih Tak
terlihat
3 Kuning Agak keruh Terlihat

4 Kuning Jernih Tak


terlihat
5 coklat jernih Tak
terlihat
1 Berdasarkan data tersebut, pasangan larutan yang
2 tergolong dispersi koloid adalah
3 AA 1dan 3 CC 5 dan 2 EE 3 dan 4

BB 2 dan 3 DD 4 dan 5
selesai kembali selesai
exit
SOAL
home
3. Larutan Warna Setelah Berkas
larutan penyaringan cahaya
1 coklat Keruh Terlihat
2 Biru Jernih Tak
terlihat
3 Kuning Agak keruh Terlihat

4 Kuning Jernih Tak


terlihat
5 coklat jernih Tak
terlihat
1
Jawaban anda
Berdasarkan data benar
tersebut, pasangan larutan yang
tergolong dispersi koloid adalah
2
Koloid tidak dapat disaring sehingga tetap keruh dan
3 AA
mengalami 1dan 3 tyndall sehingga
efek CC 5 dan 2
jawaban EE
1 dan 3 dan 4
3 (A).
BB 2dan 3 DD 4 dan 5 selesai
selesai kembali
exit
SOAL
home
3. Larutan Warna Setelah Berkas
larutan penyaringan cahaya
1 coklat Keruh Terlihat
2 Biru Jernih Tak
terlihat
3 Kuning Agak keruh Terlihat

4 Kuning Jernih Tak


terlihat
5 Jawaban
coklat anda
jernih salah
Tak
terlihat
1 Berdasarkan data tersebut, pasangan larutan yang
2 tergolong dispersi koloid adalah
Coba lagi ?
3 AA CC EE

Ya
BB DD
selesai kembali
exit

home

cat Kosmetik Air sabun

Es krim Gel
Busa pada bir

Teh
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai