Reading
Mohammed Ashraf and Ahmed A.R. Souka. Steroids in Central Retinal Vein
Occlusion : Is There a Role in Current Treatment Practice?. Journal of
Ophthalmology (2015) Article ID 594615
Ellissa
Karunia
Secara retrospektif melihat efek dari
dua steroid utama pengobatan dari
oklusi vena sentral retina yaitu
triamcinolone asetonide dan
implant dexametasone.
Kedua obat ini diteliti pada dua
percobaan besar terkontrol secara acak
SCORE untuk triamcinolone dan
GENEVA untuk implant dexametasone
Tidak ada
SCORE
uji klinis multisenter acak yang
menggunakan 271 peserta acak yang
dibagi dalam 3 kelompok:
Kelompok observasi
1mg triamcinolone
4 mg traimcinolone
Perbandingan antara CRUISE dan SCORE berdasarkan hasil visual
SCORE
Secara pseudofaki Dasar
CRUISE keseluruhan ketajamajan
penglihatan (
20/80-
20/100)
Mencapai 15 45.5 % (0.3 26.5 % Tidak terlihat 47% (1mg)
huruf mg) (1mg)
46.2 % (0.5 25.6 % 38 % (4mg)
mg) (4mg)
Rata-rata Mencapai Kehilangan 1 Mancapai 2 Mencapai 7.8
perubahan 13.9 huruf 2 huruf huruf (1mg) huruf (1mg)
ketajaman (0.3 mg & (1mg & 4mg) Kehilangan 1 Mencapai 2.8
penglihatan 0.5 mg) huruf (4mg) huruf (4mg)
Komplikasi terbanyak selama penelitian ini adalah
glaukoma, 35% pada pasien kelompok
triamsinolon 4 mg, 20% pada pada pasien
kelompok triamsinolon 1 mg, dan 8 % pada
kelompok observasi
Katarak merupakan komplikasi kedua terbanyak.
18 % pada kelompok observasi, 26 % dan 33 %
pada kelompok triamsinolon 1mg dan 4 mg.
GENEVA
Studi GENEVA adalah dua penelitian klinis
terkontrol secara acak, prospektif, yang melihat
efek penggunaan dua dosis berbeda dari implan
dexamethason (0.35mg dan 0.7 mg)
dibandingkan dengan prosedur plasebo pada
kelompok pasien dengan oklusi vena retina
sentral dan perifer.
GENEVA
Pada bulan ke 6, tingkat respon kumulatif (waktu untuk
mencapai perbaikan 15 huruf dari kriteria dasar) pada
pasien dengan kedua BRVO dan CRVO :
41% pada kelompok 0.7 mg, 50% pada kelompok 0,35 mg, dan 23
% pada kelompok placebo