ANATOMI
Tahap pembentukan secara embriologi
• Kelenjar tiroid mulanya merupakan dua buah tonjolan dari
dinding depan bagian tengah farings, yang terbentuk pada
usia kelahiran 4 minggu.
• Tonjolan pertama disebut pharyngeal pouch, antara arcus
brachialis 1 dan 2. Tonjolan kedua pada foramen ceacum,
yang berada ventral di bawah cabang farings I.
• Pada minggu ke-7, tonjolan dari foramen caecum akan
menuju pharyngeal pouch melalui saluran yang disebut
ductus thyroglossus.
• Kelenjar tiroid akan mencapai kematangan pada akhir
bulan ke-3, dan ductus thyroglossus akan menghilang.
Posisi akhir kelenjar tiroid terletak di depan vertebra
cervicalis 5, 6, dan 7.
• Namun pada kelainan klinis, sisa kelenjar tiroid ini juga
masih sering ditemukan di pangkal lidah (ductus
thyroglossus/lingua thyroid) dan pada bagian leher yang
lain.
ANATOMI THYROID
• Salah satu kelenjar terbesar.
KELENJAR TIROID • Berat normal 15 -20 gram.
• Mengsekresikan tiga macam
hormon, yaitu tiroksin (T4),
triiodotironin (T3), dan kalsitonin.
• Merupakan kelenjar endokrin dan
bilobular.
• Dihubungkan oleh isthmus yang
terletak di depan trachea tepat di
bawah cartilago cricoidea.
• Kadang terdapat lobus tambahan
yang membentang ke atas (ventral
tubuh), yaitu lobus piramida.
Arteri
• A. thyroidea superior (arteri
Vaskularisasi
utama).
• A. thyroidea inferior (arteri
utama).
• Terkadang masih pula terdapat
A. thyroidea ima, cabang
langsung dari aorta atau A.
anonyma.
Vena
• V. thyroidea superior (bermuara
di V. jugularis interna).
• V. thyroidea medialis (bermuara
di V. jugularis interna).
• V. thyroidea inferior (bermuara
di V. anonyma kiri).
HISTOLOGI
Secara histologi, parenkim kelenjar ini terdiri atas:
• Folikel-folikel dengan epithetlium simplex kuboideum
yang mengelilingi suatu massa koloid. Sel epitel
tersebut akan berkembang menjadi bentuk kolumner
katika folikel lebih aktif (seperti perkembangan otot
yang terus dilatih).
• Cellula perifolliculares (sel C) yang terletak di antara
beberapa folikel yang berjauhan
Tissue: Thyroid
Diagnosis: Goiter of the thyroid showing
hyperplasia and the irregular size of the
follicles
Tissue: Thyroid
Diagnosis: Goiter of the thyroid showing
hyperplasia and stratification of the follicular
cells
FISIOLOGI
Fisiologi Hormon Tiroid
• Sel sekretorik: folikel (unit fungsional), yg bagian
dalamnya dipenuhi koloid (penyimpanan hormon
tiroid external)
• Konstituen utama folikel : tiroglobulin (glikoprotein)
• Sel folikel m’hasilkan 2 hormon Tri-idotironin (T3)
Tetra-iodotironin (T4)
Neurotransmitter TRH
Pompa
hipotalamus
Tiroglobulin
Kelainan kelenjar
tiroid
Mild + + + +/0
Subklinik 0 + + +/0
presubklinik 0 0 0 0
Gambaran klinis dan laboratoris berbagai tingkat
hipotiroidisme
Normal ranges
Primary Hypothyroidism ↓ ↓ ↑
(Failure of the thyroid gland)
Secondary Hypothyroidism ↓ ↓ ↓
(Failure of the pituitary gland)
Tertiary Hypothyroidism ↓ ↓ ↓
(Failure of the hypothalamus gland)
Dietary Hypothyroidism ↓ ↓ ↑
(Lack of dietary iodine)
False Indications of Hypothyroidism ↓ N/↑ N
(Lack of adequate calories)
PENGOBATAN HIPOTIROIDISME
• Yang perlu diperhatikan
1. Dosis awal
2. Cara menaikan dosis tiroksin
• Tujuan pengobatan
1. Meringankan keluhan dan gejala
2. Menormalkan metabolisme
3. Menormalkan TSH
4. Membuat T3 (dan T4) normal
5. Menghindarkan komplikasi dan resiko
• Prinsip
– Makin berat hipotiroidisme, makin rendah dosis awal
dan makin landai peningkatan dosis
– Geriatri dengan angina, CHF, gangguan irama dosis
hati-hati
• Sediaan
– L - tiroksin (T4) terbaik, diminum pagi hari saat
perut kosong
– L - triodotironin (T3) tidak digunakan karena waktu
paruh pendek
– Pulvus tiroid tidak dipakai lagi
Terapi
• Pemberian hormon tiroid
• pengecualian hipotiroidisme yang
disebabkan oleh defisiensi iodium
asupan iodium adekuat dalam makanan
Complications
• Progressive weakness
• stupor
Myxedema • bradycardia
Coma • hypothermia
• hypoventilation
• hypoglycemia
• hyponatremia
• results in death and shock
Usually in elderly woman with yellowish skin, a
hoarse voice, a large tongue, thin hair, puffy eyes, ileus,
and slow reflexes
TSH autoantibodies +
3 Major Features :
1. CO2 retention and hypoxia
2. Fluid and electrolyte imbalance
3. hypothermia
Hypothyroid patients with coronary
Hypothyroid
artery disease treated medically /
sim & Heart
surgically first thyroxine replacement
Disease
therapy
Hypothyroid
• confused
ism &
• paranoid / manic (myxxedema
Neurophsyci
madness)
atric
Disease
Hipertiroid
Definisi
• Hipertiroidisme tiroroksikosis yg disebabkan oleh
kelenjar tiroid yg hiperaktif
Tirotoksikosis
Primer Sekunder
tanpa hipertiroid
Non toxic
Non toxic diffusa Sick Eutiroid
multinodular
goiter Syndrome
goiter
Nodosa Diffusa
Grave’s disease
Multinodular Solitary
• Bajah
• Uji diagnostik in vivo : USG, sidik tiroid,
CT Scan/MRI
• Uji diagnostik in viro : Hormon tiroid, TSHs,
Kalsitonin
BAJAH (Biopsi Aspirasi Jarum Halus)
• Mudah, murah
• Perlu tangan yang ahli ketepatan 70 – 80%
• Hasil diagnostik :
- Jinak
- Curiga (indeterminate) : sel folikulare, sel
hurtle, kecurigaan ganas tapi tak pasti
- Ganas : papilare, medulare, anaplastik
• USG : - marfologi tiroid ; nodul,
kistik,campuran
- pemantauan biopsi
- nodul ganas : hipoechoik, kalsifikasi,
vaskular , ireguler
• Sidik Tiroid :
- Marfologi fungsional
- cold nodul, hot nodul, warm nodul
Terapi Nodul Tiroid
Kadar T4 ↓ Produksi T4 ↓
Hiperplasi
Kecepatan pemecahan Iodium ↑
Epidemiologi
• Banyak pada orang yang bermukim di daerah yang
hanya sdikit atau bahkan tidak sama sekali
mengandung Iodium
– Pegunungan Iodium terbawa air hujan
– Daerah yang sering terkena air bah menghanyutkan
Iodium tanah (cth: lembah sungai gangga)
• WHO regional office for South East Asia (2000)
+ 600 jt orang tinggal di wilayah miskin Iodium dengan +
170 jt orang menderita gondok
• Survei nasional gondok endemis (1980/1982)
40 jt penduduk (20%) bermukim di daerah miskin iodium
Asupan, penyerapan, dan ketersediaan
Iodium
Prevalensi Indikator