lemak yang berlebih didalam tubuh. Letak penimbunan jaringan adiposa yang menunjukan kolerasi hubungan paling jelas dengan faktor-faktor resiko metabolik adalah pada lemak perut. Obesitas diduga meningkatkan resiko atherosklerosis karena berhubungan dengan hipertensi, dislipidemia, resistensi insulin. 2. Diabetes mellitus
Kondisi hiperglikemia dan diabetes mellitus
dapat memicu timbulnya atherosklerosis. Hal ini terjadi karena adanya aktifasi dan adhesi monosit, penghambatan produksi NO oleh sel endotel dan stimulasi sel otot polos Pada umumnya diabetes juga berhubungan dengan diabetic dyslipidemi yang memicu tmbulnya atherosklerosis dengan melalui menurunnya HDL., ,meningkatnya trigliserida, dan komposisi abnormal antara HDL, LDL, dan trigliserida. Obesitas dengan diabetes mellitus tipe 2
Resistensi insulin, obesitas, dan
diabetes merupakan tiga hal yang saling berkaitan. Pada kondisi ini sel pankreas tidak terkompensasi dengan baik 3. Dislipidemia
Dislipidemia merupakan kondisi
meningkatnya trigliserida dan LDL dan menurunnya HDL dalam darah. Dimana proses ersebut akan mengurangi cadangan antioksidan alamiah sehingga pembuluh darah lebih rentan mengalami cedera endotel. Apabila terjadi cedera endotel maka akan terjadi peningkatan paparan molekul adhesi pada sel endotel dan akan terjadi penurunan kemampuan endotel dalam melepaskan nitric oxide.